Anda di halaman 1dari 10

proposal

sponsorship

HARI MANGROVE SEDUNIA


Latar belakang
Mangrove merupakan ekosistem yang
berada pada wilayah intertidal, pada
wilayah tersebut terjadi interaksi yang
kuat antara perairan laut, payau, sungai
dan terestrial. Interaksi ini menjadikan
ekosistem mangrove mempunyai
keanekaragam yang tinggi baik berupa
flora maupun fauna.

Ekosistem mangrove mempunyai peranan yang sangat


penting bagi kehidupan dan lingkungan. Berdasarkan
Keputusan Menteri Negara Nomor 201 Tahun 2004, telah
ditetapkan bahwa mangrove adalah sekumpulan tumbuh-
tumbuhan dicotyledoneae dan atau monocotyledoneae
terdiri atas jenis tumbuhan yang mempunyai hubungan
taksonomi dan mempunyai persamaan adaptasi morfologi
dan fisiologi terhadap habitat yang dipengaruhi oleh pasang
surut.

Pertumbuhan mangrove dibutuhkan pasang surut, gerakan


gelombang yang minimal, endapan lumpur serta salinitas
yang optimum (Halidah, 2010). Menurut Supriharyono (2000)
dalam Bismark, dkk (2008), terdapat empat faktor utama yang
menentukan penyebaran mangrove yaitu arus pasang surut,
salinitas tanah, suhu air serta air tanah. Tempat tumbuh yang
ideal bagi hutan mangrove adalah di sekitar pantai yang
lebar muara sungainya, delta, dan tempat yang arus
sungainya banyak mengandung lumpur pasir.
Masalah
dalam satu dekade terakhir ini telah
muncul kesadaran akan pentingnya
tumbuhan mangrove sebagai tumbuhan
pelindung pantai dan pentingnya
mangrove sebagai sumber nutrien bagi
kesuburan perairan telah meningkatkan
upaya penanaman mangrove di tepi
pantai.
Serangkaian bencana alam di kawasan pesisir seperti tsunami
di provinsi nangroe aceh Darussalam tanggal 26 desember
2004. dalam satu dekade terakhir ini telah muncul kesadaran
akan pentingnya tumbuhan mangrove sebagai tumbuhan
pelindung pantai dan pentingnya mangrove sebagai sumber
nutrien bagi kesuburan perairan telah meningkatkan upaya
penanaman mangrove di tepi pantai. Serangkaian bencana
alam di kawasan pesisir seperti stunami di provinsi nangroe
aceh Darussalam tanggal 26 desember 2004.
gelombang tinggi di bulan maret 2007, serta pemberitahuan
media tentang erosi pantai yang terjadi di banyak daerah di
indonesia, telah turut adil dalam peningkatan kesadaran
pentingnya mangrove. Banyaknya aktifitas penanaman
mangrove di indonesia seperti yang banyak dikabarkan oleh
berbagai media masa memberikan gambaran bahwa
pentingnya kehadiran ekosistem mangrove di kawasan pesisir
pantai sebagai sumberdaya alam yang perlu di jaga
nampaknya telah disadari oleh banyak kalangan di indonesia.
Namun kesadaran tersebut belum diimbangi dengan
peningkatan pemahaman tentang karakteristik tumbuhan
mangrove, terutama berkaitan persyaratan kondisi
lingkungan tempat tumbuhnya.
Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
masyarakat akan pentingnya penanaman
mangrove
2. Sebagai sarana untuk masyarakat umum belajar
tentang mangrove
Nama kegiatan
Hari Mangrove Sedunia
Tema Kegiatan

Waktu dan tempat kegiatan

Tempat kegiatan:
Penawaran kerja sama

1. platinum 2. Gold

3. Silver 4. Bronze
Bentuk Kegiatan

Penanaman Mangrove
Susunan Panitia
Susunan kegiatan

01 06.30 - 07.30
----

02 07.30 - 08.00
----

03 08.00 - 08.10
-----

04 08.10 - 08.20
-----

05 08.20 - 09.30
-----

06 09.30 - 10.00
------

07 10.00 - ...
-----
Penutup

Demikian proposal Hari mangrove Sedunia


dengan tema"..." ini kami ajukan untuk
ditindaklanjuti. kami mengharapkan Bapak/Ibu
sebagai sponsor untuk mendukung acara kami.
Atas perhatiannya, kami ucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai