Anda di halaman 1dari 16

Your Picture Here

Assalamu’alaikum
Warohmatullahi Wabarokaatuh

Untuk mengawali presentasi pada kesempatan ini, marilah kita ucapkan “Bas-
mallah” secara bersama-sama.
Politeknik TEDC
Bandung

ANAILISIS DAN
PERANCANGAN
Kelompok 1

Ajeng Try Aulia


Andreo Gaferoh
Apriani Arsyad
Dea Wulandari
Dewi Astuti
Irfan H.Hi Jaffar

Rekam Medis dan Informasi Kesehatan


Pokok Pembahasan
01 Pengertian Sistem
Menurut Bahasa, dan para ahli

02 Karakterisitik Sistem
Mempunyai sifat-sifat tertentu

03 Klasifikasi Sistem
Klasifikasi melalui beberap sudut pandang

04 Model Umum Sebuah Sistem


Terdiri dari input, procces, dan output
PENGERTIAN
SISTEM
Menurut Bahasa,
dan para ahli
Pengertian Sistem
Definisi Sistem

• Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan men-


jadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem berasal dari bahasa Latin
(systēma) dan bahasa Yunani(sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri
komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan ali-
ran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini ser-
ing dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi,
di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat

• Adapun definisi menurut para ahli:


1. Davis (1985); sistem sebagai bagian-bagian yang saling berkaitan yang
beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.
2. Lucas (1989); sistem sebagai suatu komponen/variabel yang terorganisir,
saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu.
KARAKTERISTIK
SISTEM
Mempunyai sifat-sifat tertentu
Karakteristik Sistem
Karakteristik adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem,
penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran.
Komponen Sistem
01 Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinter-
aksi dan saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.
Batasan Sistem
02 Daerah yang membatasi suatu sistem dengan system
lainnya.
Lingkungan Sistem
03 Apapun diluar yang mempengaruhi operasi sistem, dapat
bersifat menguntungkan dan merugikan
Penghubung Sistem
04 Media yang menghubungkan antara satu subsistem den-
gan subsistem lainnya.
Masukan Sistem
05 Energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Dapat berupa
perawatan dan masukan sinyal maintenance input.
Keluaran Sistem
06 Energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna..
Pengolahan Sistem
07 Yang merubah masukan menjadi keluaran

Sasaran Sistem
08 Sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tu-
juannya
KLASIFIKASI SIS-
TEM
Mempunyai sifat-sifat tertentu
Klasifikasi Sistem
Klasifikasi sistem infromasi merupakan suatu bentuk kesatuan antara satu
komponen dengan kompenen lainnya, tujuan dari sistem tersebut yaitu memiliki
akhir tujuan yang berbeda untuk setiap masalah atau kasus yang terjadi dalam
sistem tersebut.

Sistem dapat diklasifikasikan ke melalui beberapa sudut pandang, diantaranya:


• Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem
fisik (physical sistem).

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada se-
cara fisik.

Contoh system abstrak seperti Sistem Teologi yaitu suatu ilmu tentang ke-
tuhananan seperti hubungan manusia, alam dan Tuhannya.
Contoh system seperti sistem perguruan tinggi, sistem transportasi, sistem
komputer, sistem akutansi dan lain sebagainnya.
Klasifikasi Sistem – Lanjutan 1
• Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan
manusia (human made system).
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh
manusia.
Contoh system alamiah seperti sistem tata surya, sistem rotasi perputaraan bumi.
Contoh system buatan sistem komputer, sistem telekomunikasi dan sistem mobil.

• Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak
tentu (probabilistic system).
Sistem tertentu (deterministic) beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi.
Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat diprediksi dengan pasti, sehingga output
dari sistem dapat diramalkan.
Sistem tak tentu (probabilistic) adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
Contoh system deterministic seperti system computer
Contoh system probabilistic seperti system fotosintesis, system persediaan barang dan
lain sebagainya.
Klasifikasi Sistem – Lanjutan 2
• Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka
(open system).
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataan-
nya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, tetapi yang ada hanyalah relatively
closed system (secara relatif tertutup, tetapi tidak benar-benar tertutup).
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan
luarnya. Sistem ini menerima input dan menghasilkan output untuk lingkungan luar
atau subsistem yang lainnya.
Contoh system tertutup seperti system reaksi kimia dalam tabung reaksi yang teriso-
lasi
Contoh system terbuka seperti system tanah dan system keorganisasian.

• Sistem Sederhana dan sistem kompleks


Sistem sederhana adalah sistem yang tidak rumit atau system dengan tingkat kerumi-
tan rendah. Contohnya seperti system sepeda, sistem mesin ketik, sistem infiltrasi
tanah.
Sistem kompleks adalah sistem yang rumit.
Contohnya seperti sistem otak manusia.
MODEL UMUM SE-
BUAH SISTEM
Input, Procces, Output
Model Umum Sebuah Sistem
Model umum dari sistem terdiri dari masukan, proses, dan keluaran. Sebuah
sistem bisa mempunyai banyak masukan dan banyak keluaran. Mungkin juga
memiliki beberapa masukan dan keluaran. Sifat dan keterbatasan sistem mem-
bentuk sebuah boundary (batasan). Sistem berada dalam boundary tersebut,
sedangkan bagian luar boundary disebut lingkungan.
Beberapa contoh :
Sistem Boundary (Batasan)
1. Manusia Kulit, rambut, kuku, dan semua bagian yg
dikandungnya membentuk sistem, yg berada di
luarnya adalah lingkungan
2. Mobil Body mobil, ditambah roda dan sebagian di-
dalamnya membentuk sistem
3. Produksi Mesin-mesin produksi, sediaan produksi dalam
barang setengah jadi, karyawan, dan prosedur.
Model Umum Sebuah Sistem – Lanjutan 1
Setiap sistem terdiri dari beberapa subsistem, dan subsistem terdiri pula atas
beberapa sub-subsistem. Masing-masing subsistem dibatasi boundary-nya.

Saling keterkaitan dan interaksi antar subsistem disebut interface atau hubun-
gan. Interface terjadi antara boundary dan berbentuk masukan atau keluaran
(energi, materi, atau informasi)

Contoh model system sederhana :

Input Procces Output


Syukron Katsiir
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai