Anda di halaman 1dari 21

PENCAPAIAN

PROGRAM JIWA
PUSKESMAS SITIUNG II
JANUARI - DESEMBER 2018
PETA DAERAH RAWAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS SITIUNG II

Wil Kerja Puskesmas Koto Baru

SIMALIDU
PULAU
MAINAN S
AMPALU
KOTO SALAK
BUMIL
MSLH
RESTI
GIZI

PADUKUAN LANSIA
RESTI MSLH
JIWA
Propinsi Jambi LANSIA
RESTI

Keterangan :
Kantor camat
Kantor Nagari
Puskesmas
Batas Nagari
Jalan Raya
Sungai

Wil Kerja Puskesmas Sungai rumbai


DATA GEOGRAFI
Puskesmas Sitiung II terletak di Nagari Padukuan
jorong Padang tengah I Kecamatan Koto salak dengan
luas wilayah 464.39 Km2 . Batas – batas Wilayah kerja
Puskesmas Sitiung II adalah:

Barat : Wilayah kerja Puskesmas Koto baru


Selatan : Wilayah kerja PuskesmasmSungai rumbai
Utara : Kabupaten Jambi
Timur : Propinsi Jambi
WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SITIUNG II TERDIRI DARI 5
NAGARI :

Nagari Padukuan
 Nagari Simalidu
 Nagari Pulau mainan
 Nagari Ampalu
 Nagari Koto salak
TERDIRI DARI 29 JORONG :
1 Koto salak 15 Lubuk Lesung
2 Kampung Baru 16 Jati Salam
3 lubuk harto 17 Pulau Mainan
4 Rumah Padang 18 Limau Sundai
5 Padang Tarok 19 Sungai Pauh
6 sungai Lancar 20 Simalidu
7 Pekan Senayan 21 Kampung Baru
8 Padukuan 22 Kampung Tengah
9 Padang Rampak 23 Setia Budi
10 Padang Tengah I 24 Kampung Harapan
11 Padang Tengah II 25 Koto ampalu
12 Padang Tengah III 26 Pasar Lama
13 Sungai Lembur 27 Pasar Baru
14 Sungai Kelukup 28 Mekar sari
    29 Pintu Agung
DATA SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS SITIUNG II
NO JENIS SARANA JUMLAH

1 Puskesmas Induk 1

2 Puskesmas Pembantu 3

3 Polindes 6

4 Puskesmas Keliling 0

5 Poskesri 4

6 Posyandu 24

7 Posyandu Lansia 16
DATA TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS SITIUNG II
NO TENAGA KESEHATAN JUMLAH
1 Dokter Umum 2 orang
2 Dokter Gigi 2 orang
3 Sarjana Kesehatan Masyarakat 2 orang
4 Bidan 29 orang
5 Perawat 10 orang
6 Tenaga Gizi 1 orang
7 Perawat Gigi 2 orang
8 Farmasi 1 orang
9 Tenaga MR 0 orang
9 Pekarya Kesehatan 0 orang
10 Tenaga Admistrasi 1 orang
11 Sopir 2 orang
12 Sarjana keperawatan 5 Orang
13 K3 1 Orang
14 Kesehatan lingkungan 1 orang
15 Tenaga Labor 1 orang
Jumlah 61 orang
DATA DASAR
Jumlah penduduk = 16.352 jiwa
Jumlah penduduk usia dewasa = 11.073 jiwa
Cakupan Kesehatan jiwa di puskesmas
Tahun 2018 ( 2,66% x Jmlh Penduduk ) = 435 jiwa
Target penjaringan kasus Jiwa dimasyarakat
70 % = 305 jiwa
o Target kasus yang terjaring dan dibina = 80 %
DATA DASAR PASIEN JIWA
JORONG SASARAN( 2,66% TARGET
xjml pddk) ( 70 % )
Padukuan 93 65
Ampalu 99 70
Koto Salak 68 47
Pulau Mainan 99 69
Simalidu 76 54
Total 435 305
PENCAPAIAN PROGRAM ( Penemuan kasus Jiwa
Dimasyarakat ) Bulan januari s/d DESEMBER 2018
NAGARI JUMLAH PASIEN YG
DITEMUKAN
Padukuan 38
Ampalu 7
Koto Salak 26
Pulau Mainan 61
Simalidu 19
Total 150 ( 34,5 % )
PASIEN YANG DITEMUKAN DAN DI BINA
JORONG JUMLAH PASIEN YG
DIBINA ( DIKUNJUNGI
RUMAH )

Padukuan 32

Ampalu 5

Koto Salak 30

Pulau Mainan 55

Simalidu 18

Total 140 orang( 93,3 % )


KEMANDIRIAN PASIEN
N KEMANDIRIAN JUMLAH
O
1 Produktif/ Kerja 23
2 Minimal care 80
3 Partial care 29
4 Total care 18
5 Lepas dari pasung  0
Total 140
DATA PASIEN BERDASARKAN DIAGNOSA MEDIK
N DIADNOSA MEDIK 0-14 th 15-44 Th ≥ 45 Th TOTAL
O

1 Gangguan mental 5 1 0 6
organik
2 Skizo & Gangguan 0 6 9 15
Psikotik lain
3 Depresi 0 6 4 10

4 Retardasi mental 9 9 3 21

5 Epilepsi 2 2 2 6
DATA PASIEN BERDASARKAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN 0-14 Th 15-44 Th ≥ 45 Th Total
Harga diri rendah ( HDR ) 0 4 3 7
Isolasi Sosial 0 2 1 3
Halusinasi 0 2 1 3
Waham 0 1 0 1
Resiko PK 0 3 2 5
Resiko bunuh diri 0 1 0 1
Defisit Perawatan Diri 0 1 2 3
Gangguan proses pikir ( Pikun ) 0 0 51 51

Resiko Cidera 0 0 10 10
Ketidakberdayaan 0 1 8 9
Gangguan pola tidur 0 0 2 2
DATA PASIEN MENURUT
DIAGNOSA MEDIK
21
21
18
15
12 10
9 8 8 8
0-14th
6 5 5
4 15-44th
3 3 3 3 3
3 2 ≥45th
1 1
0 0 0 0 Pkm
0
DATA PASIEN
MENURUT DIAGNOSA KEPERAWATAN
50 46
45
40
35
30
25
20 0-14th
15 15-44th
10 ≥ 45th
10 5 Puskesmas
5 3 2
1 1 0 0 0 1
0
R s s i K BD PD n ra aan dur
D Is
o
n a am P u
D Pik cid ay
e
H zi a h R R ti
l u W o rd l a
a k e po
H esi kb n
R ida Gg
t
Ke
PERMASALAHAN
 Masih ada keluarga yang menutupi anggota
keluarganya yang mengalami gangguan
jiwa,sehingga penderita tidak terdeteksi secara dini
tentang masalah kesehatan jiwa.

 Belum optimalnya motivasi keluarga dalam


perawatan lanjutan pasca rawat inap untuk penderita
gangguan jiwa berat( putusnya pengobatan rawat
jalan unt gangguan jiwa berat yang memerlukan
pengobatan rutin )
RENCANA TINDAK LANJUT
 Mengusulkan untuk dilakukan sosialisasi kesehatan jiwa
masyarakat melalui lintas program dan lintas sektor untuk
meningkatkan pemahaman petugas maupun masyarakat
tentang kesehatan jiwa.
 Lebih giat lagi melakukan penjaringan kasus di masyarakat
dengan melibatkan kader.
 Melakukan pembinaan keluarga terutama keluarga yang
mempunyai masalah gangguan jiwa berat yang memerlukan
pengobatan rutin di rawat jalan.
Kunjungan Rumah pasien Gangguan Jiwa Jr pulau mainan II

Anda mungkin juga menyukai