Anda di halaman 1dari 9

Filsafat Hukum

Oleh ita nurzanah dan kiky saraswaty


1.Filsafat berada dalam dimensi suatu komunikasi
intersubyektif.
tidak terikat pada pendirian-pendirian yang
dimutlakan terlepas dari isi dari argumentasi yang
diajukan

2.Hukum bagian dari kenyataan sehingga hukum


juga memiliki sifat-sifat dari kenyataan
3.Filsafat hukum dalam kehidupan sehari-hari misalnya apa
yang sudah direncanakan sudah dipikirkan dengan matang
serta memiliki konsep kedepannya.

4. Filsafat meliputi semua hal yang dapat dijangkau oleh


pikiran manusia sedangkan ilmu hukum hanya
mempelajari tentang norma atau aturan dimana keduanya
bertujuan mencapai kebenaran hukum
Contohnya masalah hak asasi manusia
- Filsafat hukum merupakan bagian dari ilmu
filsafat secara umum. Hal ini berarti filsafat
hukum menyajikan refleksi filosofis mengenai
landasan hukum, refleksi tersebut berasal dari
pendapat filosofis yang ada.

- Sedangkan nilai akademis dan ilmiah memiliki


nilai dalam suatu pandangan yang
dipertimbangkan dalam membahas filsafat
hukum.
- Filsafat tidak diawali seperti halaman yang kosong
melainkan selalu berurusan dengan manusia yang memulai
perjalanannya.(C.A. Van Peursen,1979:3

- Esensi hukum sebagai kulturwissenschaft bukanlah


sekedar tatanan formal dari norma-norma saja, lebih dari
itu semua kultur memiliki peran dan bertujuan dalam
merealisasikan nilai-nilai tersebut (i.c.nilai keadilan)
Gustav Radbruch
Filsafat hukum memiliki tugas antara lain:
1. Memberikan keterangan cara yang tepat untuk mencapai
objek hukum tertentu
2. Memberikan keterangan tentang nilai dalil hukum sampai
dasar filsafat yang pokok
3. Analisa sistem hukum yang mungkin dalam hubungannya
satu sama lain
Nilai-nilai hukum tersebut memiliki kebenaran obyektif yang
berupa relatifitas pada orang, situasi-situasi konkrit serta ruang
dan waktu.
 Menurut satjipto rahardjo Filsafat hukum
mempelajari pertanyaan- pertanyaan yang bersifat
dasar dari hukum, adapun yang mendasar dari
hukum tersebut adalah pertanyaan tentang hakikat
hukum, tentang dasar bagi kekuatan mengikat
hukum, atas dasar tersebut filsafat hukum bisa
memahami hukum.
 Menurut Lili rasyidi filsafat hukum berusaha
mencari suatu cita hukum yang dapat menjadi
dasar hukum dan etis bagi berlakunya sistem
hukum positif suatu masyarakat.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai