Anda di halaman 1dari 14

Mentoring Karakter Berbasis

Pendidikan Agama Islam


(META-GAMAIS)
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Dasar Pelaksanaan

Dasar Hukum Yuridis


Dasar Teologis
Dasar Kelembagaan
Dasar Sosial
Dasar Hukum Yuridis

 UU No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan


Nasional Bab II Pasal 3 mengenai fungsi Pendidikan
Nasional
 UU No. 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Pasal 6
point f mengenai prinsip dan tanggungjawab
penyelenggara pendidikan tinggi
 Permenristekdikti no 44 tahun 2015 Pasal 5 ayat 1
mengenai standar kompetensi lulusan
 Surat Keputusan Direktur Polban No 0199/PL1/DL/2017
tentang Pelaksanaan Mata Kuliah Pendidikan Agama di
Politeknik Negeri Bandung
Dasar Teologis

QS at Tahrim, ayat 6

Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan


keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap
apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan.
Dasar Filosofis Kelembagaan

 Jargon Polban Assuring your future yang sejatinya


hingga mencakup jaminan dalam kehidupan
keagamaan, dimana kehidupan akherat sebagai
bagian dari konsep keyakinan dalam beragama di
Indonesia
 4 Kecerdasan yang dikembangkan di Polban, meliputi
Kecerdasan Akademik, Kecerdasan Emosional,
Kecerdasan Spiritual, dan Kecerdasan Kinestetis
 Terbatasnya pertemuan tatap muka dalam mata
kuliah Pendidikan Agama, yang hanya 2 SKS di dalam
kelas.
Dasar Sosial

 Masih
banyak mahasiswa yang
belum bisa membaca al Quran
dengan baik dan benar,
 Masihada mahasiswa yang
tidak bisa membaca al Quran
Pelaksanaan META-GAMAIS

 METAGAMAIS Polban sebagai


kegiatan terstruktur mata kuliah
Pendidikan Agama;
 Waktu tatap muka berupa 2 jam
x 16 pertemuan = 32 jam;
 Pelaksanaan selama maksimal 2 x
60 menit setiap pekannya
 Dilakukan gerakan one day one
hour baca Quran
Meta-gamais
 Bentuk kegiatan melalui
3 pola, yakni Tes
Kemampuan al Quran,
Pembinaan Baca al
Quran, dan Evaluasi
Baca al Quran
Metode yang
digunakan adalah al
Barqy
Tes Baca Al Quran

 Dosen melaksanakan Tes Baca al Quran pada


pertemuan 1 dan 2 pada setiap semesternya;
 Hasil tes dikompilasi dan diserahkan kepada
BKM;
 BKM memetakan dan mengelompokan
mahasiswa berdasarkan kemampuan membaca
al Qurannya;
 BKM menghimpun mahasiswa yang potensial
menjadi Mentor (standar kemampuan baca al
Quran adalah MURATTAL)
PEMBINAAN

 Mentor melaksanakan pendampingan kepada


mentee untuk kemampuan membaca al Quran
selama 2 jam/ pekan
 Teknis diatur kemudian 1 hari 1 jam baca quran
 Pelaksanaan bisa dengan menggunakan WA
Video oleh mentor kepada mentee
 Mentor melaporkan aktifitas pekanan kepada
BKM
 BKM menghimpun laporan pelaksanaan
mentoring karakter berbasis agama islam
Evaluasi

 Mentormengevaluasi
mahasiswa di akhir pertemuan
 BKM memngkompilasi hasil
kegiatan METAGAMAIS
 BKMmelaporkannya kepada
Dosen Pendidikan Agama Islam
Nurturen Effect
 Mahasiswa muslim mampu membaca
al Quran dengan baik dan benar;
 Teridentifikasi mahasiswa potensial
yang dapat dijadikan kontingen MTQ
Mahasiswa Nasional yang setiap 2
tahun sekali diselenggarakan oleh
Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai