Anda di halaman 1dari 6

Analisis Penerapan Materi

UJI MUTU BENIH


OLEH

USMAN, S.P
201699750053
Latar Belakang
• Mutu benih merupakan faktor utama dalam menentukan keberhasilan suatu
kegiatan budidaya tanaman.
• Faktor ekternal yang mempengaruhi kelangsungan hidup benih adalah kondisi
lingkungan
• Kondisi lingkungan di SMK Negeri 1 Indra Makmu memiliki tekstur tanah yang
liat dan keras
• Tujuan menggunakan benih yang bermutu adalah untuk mendapatkan
produksi yang optimal
• Tujuan melakukan uji mutu behih yaitu untuk mengetahui mutu benih
sebelum dilakukannya kegiatan budidaya sehingga produksi tanaman
budidaya menjadi optimal
• Tujuan mempelajari mutu benih adalah agar siswa mampu melakukan uji
benih dan mengetahui bagai mana benih yang bermutu
Tinjauan Pustaka
• Mutu benih mencakup tiga komponen, yaitu mutu
fisik, fisiologis, dan genetis.
• Mutu fisik ditentukan oleh tingkat kadar air benih dan
tingkat kebersihan benih secara fisik, misalnya bersih dari
kotoran varietal (benih tanaman atau tumbuhan lain) dan
nonvarietal (batu, potongan daun dan ranting, dan
sebagainya).
• Mutu fisiologis ditentukan oleh tingkat viabilitas dan
kesehatan benih.
• Mutu genetis ditentukan oleh tingkat kemurnian gen (murni
genetik, benar tipe atau keragaan benih atau tanaman yang
sesuai dengan deskripsi yang dibuat oleh pemulia).
Tinjauan Masalah
• Belum adanya standar khusus tentang mutu benih
secara fisik
• Kurangnya peralatan yang mendukung untuk
melakaukan uji mutu benih
• Pengujian benih yang dilakukan disekolah masih
hanya menggunakan media dan perlatan sederhana
• Dibutuhkan SDM yang mengusai bidang uji mutu
benih karena tidak semua orang bisa mengetahui
tingkat kualitas benih
CARA MENGATASI PERMASALAHAN
Melakukan praktek bersama siswa dalam uji daya
1 kecambah benih dengan melakukan penanaman
benih pada media tanah dan media lainnya yang
mudah di dapat, seperti kadaka (akar pakis),
cocopit, dll
Menggunakan peralatan uji benih yang ada
disekolah semaksimal mungkin sehingga 2
tujuan pembelajaran tercapai
Mengadakan kerjasama dengan dinas terkait
(Balai benih, balai penyuluhan pertanian dan
3 dinas pertanian) untuk mendalami teknologi
uji benih yang sesuai standar

Melakukan Prakerin (Praktek Kerja Industri) di


tempat usaha pembibitan tanaman 4
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai