Anda di halaman 1dari 13

Perubahan Jalan Tunjungan Sebagai

Destinasi Wisata Aesthetic Kota


Surabaya
Kelompok 8 UKK

Guru pembimbing :
Ustazah Hikma
Our team

Fawwas Ilham
Raffa El
Anggota Kelompok Ketua Kelompok Anggota Kelompok

Lolita Danya
Anggota Kelompok Anggota Kelompok
Latar Belakang

Sejarah perkembangan kota Surabaya tidak dapat dipisahkan dari


sejarah perkembangan kolonialisme, kapitalisme dan modernisasi. Hal yang
terpenting adalah terkait kearifan lokalnya yang merupakan sebuah
perjalanan yang dikemas dengan tempat yang mempunyai sejarah yang
penting bagi daerah yang dapat menjadi daya tarik wisata. Heritage sangat
berpotensi sekali untuk dikembangkan karena banyak tempat-tempat yang
dinilai sebagai potensi wisata tersebut.
Tujuan

1. Mengangkat Jalan Tunjungan menjadi lokasi wisata


2. Melestarikan dan menjaga eksistensi nilai sejarah Jalan
Tunjungan.
3. Mampu menanamkan rasa nasionalisme yang tinggi terhadap
kebudayaan sendiri.
Alat dan bahan

Alat Bahan
Gunting, cutter, penggaris dan Triplek, buffalo, karton, kertas
pensil. lipat warna, lem kayu, lem
kertas, double tape.
Cara pengerjaan

Step 1 Step 2 Step 3


Mengumpulkan alat dan Menggambar sketsa jalan dan
Membuat alas dari triplek Gedung di atas triplek
bahan

Step 4 Step 5 Step 6


Membuat miniatur Gedung dari Membuat jalan aspal Menempel miniatur
kertas karton dan buffalo dari kertas buffalo hitam Gedung di atas triplek
Hasil

Dalam proses pembuatan proyek ini,


menghasilkan maket yang sesuai dengan
yang diharapkan.
Dalam proses pembuatan maket ini kami
menambahkan miniature seperti
mobil,pohon,lampu dan tempat duduk
supaya lebih menarik dan aesthetic.
Jalan Tunjungan
Tempo Dulu

Gedung Whiteaway
1940 Perempatan Jalan Tunjungan –
Simpang Lonceng – Kenari – Embong
Malang
1940
Hotel Oranye
1930
Tunjungan Romansa

Gedung
Siola

Trotoar di Jalan
Tunjungan
Hotel
Mojopahit
Foto Pembuatan Proyek Maket
Jalan Tunjungan
Surabaya
Indikator pencapaian
tujuan
1. Membuat sebuah maket 3D
bangunan aesthetic
2. Diharapkan dapat memberikan
penggaruh besar terhadap
kelestarian jalan tunjungan zaman
dulu dan sekarang.
kesimpulan
Berdasarkan pemaparan laporan akhir yang telah di
uraikan , maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
Jalan Tunjungan merupakan Kawasan komersial
di kota Surabaya yang di bangun Belanda dan terdapat
bangunan bangunan bersejarah. Oleh karna itu, kami
membuat maket yang menunjukkan bahwa kota
Surabaya telah merawat dan melestarikan sejarah dan
budayanya.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai