JELAJAH WISATA
(PESONA MALIOBORO)
Disusun oleh :
Nama
NIM
: 01312142617
Program Studi
: MANAPRODSI 3A
Profesi
: Penulis Naskah
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PRODUKSI
FEATURE RADIO JELAJAH WISATA
(PESONA MALIOBORO)
PENULIS NASKAH
Disahkan Oleh:
KETUA JURUSAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan karunia dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Individu Praktik Produksi
Feature Radio Jelajah Wisata (Pesona Malioboro). Laporan ini dibuat untuk memenuhi
tugas mata kuliah praktik produksi feature dan dokumenter radio, dan sebagai bentuk
pertanggungjawaban untuk kegiatan produksi mulai dari pra-produksi hingga kegiatan
pasca produksi sesuai dengan job description atau profesi-nya masing-masing.
Berkat dukungan dari berbagai pihak pula saya bersama kelompok, dapat
menyelesaikan Produksi Foto Feature ini dengan baik. Untuk itu sebagai penulis, saya
ingin mengucapkan terima kasih, kepada:
1. Bapak Arif Budiyanto, SPT., M.Sn selaku Ketua Jurusan Program Studi
Manajemen Produksi Siaran STMM Yogyakarta,
2. Ibu Ari Mintarti M, SPT, M.Sn selaku Ketua Program Studi Manaprodsi dan
pembimbing praktik,
3. Ibu Yuni Wulandari M.Sn selaku Pembimbing Praktik,
4. Crew produksi feature radio/ teman-teman di kelompok 2,
5. Teman-teman MANAPRODSI 3A.
Semoga Laporan Individu Praktek Foto Feature yang telah disusun ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata, saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan
dalam penulisan nama, gelar dan kata. Terima kasih.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................ I
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................. II
KATA PENGANTAR.............................................................................. III
DAFTAR ISI........................................................................................... IV
BAB I : PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
1
1
1
2
3
3
5
Siaran Radio....................................................................................
Produksi Radio................................................................................
Feature Radio..................................................................................
Penulis Naskah................................................................................
14
14
14
15
Lokasi Produksi...............................................................................
Peralatan.........................................................................................
Susunan Tim Produksi....................................................................
Permasalahan & Pemecahannya....................................................
16
16
16
17
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................
B. Saran...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................
LAMPIRAN............................................................................................
18
18
19
20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembuatan feature ini mengangkat tentang kebudayaan masyarakat luas yang
setiap tahun datang dan mengunjungi kota Yogyakarta untuk berlibur ke tempat-tempat
wisata di daerah ini, khususnya kawasan Malioboro. Kawasan ini sendiri bisa dikatakan
sebagai hantung kota Yogyakarta, terbukti dengan pertumbuhan ekonomi yang membantu
pertumbuhan serta pembangunan di D.I. Yogyakarta.
Ditambah dengan banyak tempat-tempat bersejarah, kaya akan budaya, makanan
yang berciri khas, serta tata krama yang tetap terjaga membuat banyak wisatawan selalu
ingin kembali lagi dan menikmati suasana. Sehingga Kota Yogyakarta tidak pernah sepi
oleh wisatawan dan selalu dirindukan.
B. Judul Program
Jelajah Wisata merupakan sebuah program acara yang mengangkat sebuah
cerita mengenai tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia dengan daya tariknya.
C. Deskripsi Program
1) Judul Program : Jelajah Wisata
2) Edisi
: 18 Desember 2014
3) Media
: Radio
4) Jam Tayang
: Setiap hari Minggu
Pukul 08.30-09.00 WIB
5) Durasi
: 15 Menit
6) Format
: Feature
7) Tema
: Budaya
8) Topik
: Kebudayaan berkunjung ke Malioboro
9) Judul
: Pesona Malioboro
10)Narator
: Hana Yusti Fadilla
11) Penyiar
: Riza Pahlevi
12)Narasumber 1 : Seorang pedagang
13)Narasumber 2 : Ibu Ayu dari Purwokerto
14)Narasumber 3 : Friska dari Kudus
15)Narasumber 4 : Aga dari Solo
16)Narasumber 5 : Salah satu masyarakat sekitar
17)Narasumber 6 : Pak Goufar operator ruang audio visual di Museum Benteng
Vredeburg
1
E. Sinopsis
Yogyakarta adalah salah satu provinsi di Jawa Tengah yang dikenal sebagai Kota
Pendidikan serta Kota Wisatanya. Masyarakatnya yang ramah dan hangat membuat
wisatawan selalu berkunjung di kota ini. Salah satu tempat wisata yang terkenal dan selalu
ramai dengan pengunjung adalah Malioboro. Di kawasan ini terdapat obyek-obyek yang
menarik sehingga dapat memanjakan mata pengunjungnya. Tidak hanya wisatawan lokal,
wisatawan manca negara juga sering mengunjungi kawasa ini. Malioboro menyajikan
berbagai macam keunikkan dan kesenian. Sehingga jika kita sedang berkunjung ke kota
Gudeg ini, maka belum afdol rasanya jika tidak berkunjung di kawasan ini.
Dalam prosesnya, produksi ini dilakukan beberapa minggu di beberapa tempat
dengan mengambil beberapa narasumber dari warga, wisatawan, pedagang, dan operator
2
: 15 menit
: Jelajah Wisata (Episode Pesona Malioboro)
: Feature
: Anisa Septi Rachmanni
: MANAPRODSI 3A
KARAKTER
OPERATOR
AUDIO
SEGMEN 1
IDS STATION
ID PROGRAM
EAR CACTHER :
DURASI
8
16
OPERATOR
OPERATOR
MUSIK
BUMPER OUT
SEGMEN 2
BUMPER IN
MUSIK BACKSOUND
PENYIAR
NARATOR
3
4
5
OPERATOR
NARATOR
7
8
NARATOR
OPERATOR
9
10
NARATOR
OPERATOR
5
CROSS
TO
MUSIK
MALIOBORO
3
2
5
YOGYAKARTA
30
15
20
5
40
3
40
SUASANA
3
22
3
2
5
15
5
30
INSERT
VOX
POP
WISATAWAN
PENYIAR
12
OPERATOR
13
OPERATOR
14
PENYIAR
15
NARATOR
16
17
DARI
OUT
TO
BACKSOUND
Penyiar menyapa dan memberi jeda untuk
menaikkan suasana..
BUMPER OUT
SEGMEN 3
BUMPER IN
MUSIK BACKSOUND
menjadi
CROSS
TO
MUSIK
salah
satu
jantung
OPERATOR
NARATOR
OPERATOR
19
20
PENYIAR
OPERATOR
15
perekonomian Yogyakarta.....
UP MUSIK SMASH TO FADE OUT
Selain menjadi sumber perekonomian, Malioboro
18
BACKSOUND
INSERT STATMENT operator audio benteng
CROSSFADE TO MUSIK TO BACKSOUND
Menutup acara
MUSIK TRANSISI FADE IN TO FADE OUT
ID PROGRAM
IDS STATION
3
15
20
3
15
4
4
4
15
2
16
8
G. Full Script
:
NASKAH FEATURE
RADIO
JELAJAH WISATA
2014
JELAJAH
WISATA
NAMA PROGRAM
(PESONA MALIOBORO)
: FEATURE
: INFORMASI, HIBURAN
: 15 MENIT
: M. FARDIN AHDA
: ANISA SEPTI R. & NILA
FORMAT
KATEGORI
DURASI
SUTRADARA
PENULIS NASKAH
ISWARA
NO.
KARAKTER
AUDIO
SEGMEN 1
4
DURASI
IDS STATION
One Aou Six Point Seven...//
16
kita
bakal
jalan-jlan
menyusuri
Indonesia...//
RIZA
30
OPERATOR
HANA
5
20
yang
terkenal
dan
selalu
ramai
yang
membentang
dengan
di
Kota
dari
Tugu
40
OPERATOR
Biasanya
antara
penjual
dan
calon
50
sebagainya
tanpa
ada
proses
tawar-
OPERATOR
adalah
kawasan
perbelanjaan
40
sekarang?
Pedagang : Sekarang itu ya masih sama seperti
dulu mas. Ramainya ya mau liburan, pas liburan.
Kalau bulan puasa sepanjang Malioboro kan
sepi, lebaran lagi baru ramai.
Reporter : Bapak disini jualan apa ya, Pak?
Pedagang : Kaos, jual kaos Yogya.
Reporter : Waktu liburan suasana Malioboro
bagaimana, Pak?
Pedagang : Ya, kayaknya pas liburan Malioboro
itu tambah macet.
Reporter
7
8
OPERATOR
HANA
kan.
BUMPER OUT
SEGMEN 2
BUMPER IN
Backsound
Setiap harinya jalanan ini seakan tidak pernah
sepi dengan pengunjung// Lalu lalang kendaraan
mulai mobil pribadi/ motor sampai kendaraan
umum terus berjalan dari waktu ke waktu// Di
pagi hari/ misalnya/ jalan ini biasanya digunakan
untuk berjalan-jalan santai dan setiap hari
Minggu jalan ini di tutup khusus untuk car free
day// Lalu di malam harinya diisi dengan anakanak yang hanya mengobrol/ minum kopi/
mengambil foto/ atau bermain skeatbroad/ serta
para
seniman
yang
sering
mengekpresikan
5
5
3
1
dan
pusat
perubahan.
Tempat
kotanya
wisatanya
banyak
banyak
melaksanakan
yang
ada,
terutama
cagar
alamnya,
harus
tetap
cagar
budaya
maksud saya.
Suara orang bercakap-cakap...
Tidak hanya wisatawan luar kota/ masyarakat asli
10
HANA
11
modernisasi
OPERATOR
10
4
30
Ya, ramai sekarang. Ada pengunjung dari manaMangkubumi seng dituju biasanya
so
far
Malioboro
cocok,
ngangenin.
12
RIZA
13
14
OPERATOR
OPERATOR
15
banyak
tentang
Malioboro?//
Jangan
RIZA
lagi
Nah,
traveller..//
Tadi
kan
10
5
5
3
udah
10
HANA
13
Yogyakarta///
Selain menjadi sumber perekonomian/ Malioboro
17
13
OPERATOR
suasananya saja///
Anak-anak ramai...
Statment operator audio benteng :
Nama saya Goufar, disini saya sebagai operator
dari ruang audio visual di Museum Benteng
Vredeburg. Menurut saya, pariwisata di Yogya
khususnya di kawasan Malioboro itu sangat
memiliki nilai sejarah soalnya memiliki bangunanbangunan bersejarah yang sangat tua yang
sudah didirikan dari zaman Belanda, Jepang, dan
juga Reformasi sekarang.
Dan menurut saya, pariwisata dulu dan sekarang
itu terjadi perkembangan dan juga akan terjadi
pengurangan moral. Seperti yang saya tidak saya
sukai adalah aktivitas dari pemuda segala
macam, nah disitu itu nanti akan mengurangi
daya pengunjung dari wisatawan di Yogya.
Harapannya, itu untuk lebih lagi. Soalnya, jujur
saja untuk kawasan daerah Malioboro itu adalah
kawasan yang mulai aktif kurang lebih habis Isya
kisaran jam 7 baru mulai rame. Sekitar Magrib itu
masih sepi soalnya masuknya ke wisata belanja.
Dan untuk pagi mungkin itu untuk ke wisata
pelajar ya mas tapi ini lebih untuk meningkatkan
moral, semua unsur-unsur yang mendukung
seperti pegawai tranportasi dan lain-lain lebih
meningkatkan moral da ketertiban.
Kalau untuk daya tarik dari Malioboro memang
setiap tahun pasti ada perubahan terus. Dari segi
pembangunan, pelayanan, itu mungkin setiap
tahu selalu berganti terus apalagi itu Malioboro
10
4
4
sudah
jadi
iconnya
Yogya.
Mungkin
dari
19
15
jelajahi
dunia
seakan
dunia
20
ada
10
16
11
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Siaran Radio
Siaran radio adalah bentuk penyampaian informasi kepada khalayak berupa suara,
yang berjalan satu arah dengan memanfaatkan gelombang radio sebagai media, atau
kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi di
darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui
udara, kabel, dan/atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan
bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran, yang dilakukan secara
teratur dan berkesinambungan (Undang-undang Penyiaran No. 32/2002).
J.B.Wahyudi dalam Hidajanto Djamal dan Andi Fchruddin, (2011: 45) menyatakan
Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting adalah keseluruhan
proses penyampaian siaran yang dimulai dari penyiapan materi produksi, penyiapan
bahan siaran, kemudian pemancaran sampai kepada penerimaan siaran tersebut oleh
12
pendengar/pemirsa di suatu tempat. Dari definisi umum ini tampak bahwa, arti penyiaran
berbeda dengan pemancaran. Pemancaran sendiri berarti proses transmisi siaran, baik
melalui media udara maupun media kabel koneksial atau saluran fisik yang lain.
B. Produksi Radio
Produksi siaran radio merupakan suatu proses kegiatan dari perencanaan,
persiapan, pelaksanaan, presentasi dan evaluasi suatu program siaran radio, baik
kegiatan siaran yang dilakukan secara langsung (on air) atau tidak langsung (off air).
Suatu produksi siaran radio adalah hasil kerjasama antara crew produksi, talent, dan
penyiar. Kerja sama ini menentukan baik tidaknya produksi siaran.
C. Feature Radio
Feature radio adalah suatu paket program yang mengangkat satu topik, ditinjau dari
berbagai segi permasalahan (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan lain-lain) dengan
memadukan berbagai format dasar (sub format seperti narasi, voxpop, statement, fragmen
dsb), biasanya menggunakan sudut pandang subyektif, untuk penyajiannya menggunakan
musik, sound effect, dan voice. Hal ini merupakan bagian integral yang membentuk
kesatuan karya artistik audio yang menarik dan menghibur.
D. Penulis Naskah
Penulis naskah adalah seseorang yang bertugas membuat naskah untuk mata
acara siaran dalam karya artistik, mulai dari sinopsis, treatment, hingga full script. Seorang
penulis naskah hendaknya memiliki kemampuan menulis berbagai jenis naskah, seperti
drama dan non-drama (Naratama, 2004). Tugas pokok dan kewajiban penulis naskah
antara lain:
a. Menciptakan dan menulis dasar acuan dalam bentuk naskah/skenario atas dasar
ide cerita sendiri atau dari pihak lain.
b. Bagi penulis dasar acuan itu bisa dilakukan secara bertahap mulai dari ide cerita,
sinopsis (basic story), treatment dan skenario, atau bisa langsung menjadi
skenario.
13
c. Bekerja dari tahap pengembangan ide (development) sampai jangka waktu terakhir
(praproduksi).
d. Membuat naskah/skenario dengan format yang telah ditentukan.
e. Menjadi narasumber bagi pelaksana produksi bila diperlukan.
f. Penulis Skenario adalah orang yang mempunyai keahlian membuat transkripsi ide
dan visualisasi dalam bentuk tertulis.
14
BAB III
PELAKSANAAN PRODUKSI
A. Lokasi Produksi
1) Lokasi kegiatan pra-produksi:
a. Ruang kelas MMTC Yogyakarta.
2) Lokasi kegiatan produksi:
a. Museum Benteng Vredeburg Malioboro Yogyakarta.
b. Malioboro Yogyakarta.
c. Studio 3 Radio MMTC Yogyakarta.
3) Lokasi kegiatan pasca produksi:
a. Kediaman Muhammad Haeqal.
B. Peralatan
1. Komputer/laptop
2. Printer
3. Alat rekam (HP, microphone)
4. Speaker
A. Susunan Tim Produksi
Produser
: Afrilidia Nur
Sutradara
: M. Fardin Ahda
Asisten Sutradara : M. Haeqal
Penulis Naskah
:
Anisa Septi
Nila Aswara
Narator
:
Hana Yusti
Penyiar
:
Riza Pahlevi
Unit Manager
:
Nisa Ashary
Riza Asri
B. Permasalahan & Pemecahannya
Permasalahan yang dihadapi antara lain adalah:
a. Keterbatasan waktu.
b. Penyesuaian jadwal untuk melakukan riset ke narasumber.
c. Cuaca yang kurang mendukung.
Pemecahan masalahnya adalah:
a. Mengorgnaisir waktu secara tepat.
b. Menentukan kepastian jadwal dan menghubungi narasumber terkait.
c. Menggunakan kesempatan dengan bijak.
15
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembuatan feature ini merupakan suatu bentuk kegiatan produksi yang melatih diri
kita untuk bersosialisasi dan bekerjasama dengan crew yang lain untuk membuat suatu
program acara yang menarik, dapat dinikmati semua orang, dan memberikan inspirasi
atau perubahan dalam diri pendengarnya. Selain itu kegiatan produksi ini juga mempunya
manfaat pokok antara lain:
1) Meningkatkan pengetahuan secara teoritis dan kreatif dalam memproduksi acara
siaran radio.
2) Meningkatkan ketrampilan dan profesionalitas dalam bidang produksi acara siaran
radio.
3) Menumbuhkan semangat dan motivasi untuk terus belajar serta mengikuti
perkembangan dunia penyiaran dalam produksi acara siaran radio.
B. Saran
Penulis sadar bahwa banyak kekurangan dalam pembuatan feature ini, terutama
pada penulisan naskah sehingga penulis perlu belajar lebih banyak mengenai penulisan
naskah, memperluas wawasan tentang berbagai hal, mendapat kritik dan masukan dari
pembaca agar penulis dapat membuat karya yang lebih baik di waktu mendatang.
16
DAFTAR PUSTAKA
About
You.
2013.
Karya
Tulis
Malioboro
(Makalah).
Diunduh
https://www.allaboutyou.blogspot.com/2013/09/karya-tulis-malioboro.html
dari
pada
Kresna.
2010.
Malioboro
(Artikel).
http://www.kresnabayutour.com/2010/12/malioboro.html
Diunduh
pada
Selasa,
dari
04
2010.
KAWASAN
MALIOBORO
(Artikel).
http://www.jogjatrip.com/2010/05/kawasan-malioboro.html
Diunduh
pada
Selasa,
dari
04
http://www.indonesia.travel.com/2014/01/malioboro-jatuh-cinta-kepada-
17
LAMPIRAN
Pertanyaan untuk wawancara pedagang :
1.
2.
3.
4.
sekarang?
6. Apa harapan Anda untuk masyarakat dan juga pemerintah untuk kawasan
Malioboro ini?
18