Anda di halaman 1dari 20

PROSEDUR PERGANTIAN

TRANSFER SET DAN


PEMBERIAN OBAT INTRA
PERITONEAL
NS. HILMA, S.KEP
Prosedur pergantian transfer set Pemberian obat intra peritoneal
• PESERTA DAPAT MEMAHAMI DAN MENDEMONSTRASIKAN
PROSEDUR PERGANTIAN TRANSFER SET PADA PASIEN PGK DENGAN
CAPD
• PESERTA DAPAT MENGERTI DAN MELAKUKAN PEMBERIAN OBAT
INTRA PERITONEAL PADA PASIEN PGK DENGAN CAPD
TRANSFER SET
PROSEDUR PERGANTIAN TRANSFER SET

Pengertian • Transfer set merupakan selang penyambung


setelah kateter tenckhoff

Tujuan • Menjaga kateter tetap bersih


• Mencegah infeksi

• Transfer set bocor/robek

Indikasi •


Adaptor terlepas
Kontaminasi adaptor
Pergantian rutin tiap 6 bulan
Persiapan alat

Transfer set
Dressing pack
Masker, sarung tangan steril 2 buah
Povidone iodine
Hibisol (Handrub)
Minicap
Kantong sampah
Teknik Tempat
Teknik melakukan
penyambungan
prosedur
steril selang (harus (ruangan
kuat) khusus)
PEMBERIAN OBAT INTRA
PERITONEAL
• Memasukkan obat injeksi ke dalam
Pengertian kantong cairan dianeal dengan teknik
steril

• Memberikan terapi intra


Tujuan peritoneal

• Peritonitis
Indikasi
PERITONITIS
• PERITONITIS MERUPAKAN PERADANGAN PADA LAPISAN PERITONEUM YANG
BERKONTRIBUSI SEBAGAI PENYEBAB MORTALITAS PADA PASIEN PD SEBESAR 16% (BLACK,
2014; DAUGIRDAS, 2015)
• JUMLAH PASIEN CAPD DI INDONESIA 1423 PASIEN (IRR, 2014)
• PATOGENESIS Periluminal Transmural
Intraluminal
(bakteri (migrasi bakteri
(ketidaktepatan
permukaan kulit dari lumen usus ke
teknik
yg masuk via peritoneal ex.
penyambungan)
lumen cath) Diare)

Hematogenous
Transvaginal
(peritonitis karena
(migrasi bakteri
migrasi bakteri
dari vagina)
dari aliran darah)
Tanda Gejala
• Cairan peritoneal keruh • Nyeri abdomen
• Peningkatan temperatur tubuh
• Mual, muntah
• Leukositosis
• Demam
• Menggigil
• Konstipasi atau diare

Daugirdas (2015)
JENIS BAKTERI YANG SERING DITEMUKAN
PADA PASIEN PERITONITIS ON CAPD
(DAUGIRDAS, 2015)
Organisme persentase
Organisme gram positive 40-50
S. Aureus 11-12
Coagulase-negative staphylococcus species 12-30

Organisme gram negatif 20-30


Pseudomonas sp 12-15
E. Coli 6-10

Fungi 2-4

Mycobacterium ~1

Polymicrobial growth ~10

Culture-negative ~15
JENIS ANTI MIKROBA YANG DIGUNAKAN PADA
PASIEN PERITONITIS ON CAPD (DAUGIRDAS, 2015)
Intermittent Continous
(per exchange, once daily) (mg/L, all exchanges)
Aminoglycosides
Amicasin 2 mg/kg LD 25, MD 12
Gentamicin, netilmicin atau 0,6 mg/kg LD 8, MD 4
tobramycin

Cephalosporins
Cefazolin, cephalothin, atau 15 mg/kg LD 500, MD 125
cepharadine
Cefepime 1,000 mg LD 500, MD 125
Ceftazidime 1,000-1,500 mg LD 500, MD 125

Penicillins
Ampicillins, oxacillin, atau nafcillin ND MD 125
Amoxicilin ND LD 250-500, MD 50
Penicillin G ND LD 50000 units, MD 25000 units

Quinolones
ciprofloxacin NA LD 50, MD 25
CONT...
Intermittent Continous
(per exchange, once daily) (mg/L, all exchanges)
Others
Vancomycin 15-30 mg/kg tiap 5-7 hari LD 1000, MD 25
Daptomycin ND LD 100, MD 20
Linezolid Oral 200-300 mg q.d.
Antifungals
Fluconazole 200 mg IP tiap 24-48 jam
Amphotericin NA 1,5
Combinations
Amphicilin-sulbactam 2 gram tiap 12 jam LD 1000, MD 100
Trimethropin-sulfanethoxazole 160 mg/800 mg oral 2 kali per
hari
Imipenem-cilastin 1 g b.i.d LD 250, MD 50

Note:
b.i.d: 2 kali sehari; LD: Penggunaan anti mikroba
Loading dose; MD: berdasarkan kebijakan dari
Maintenance dose; NA: Not
applicable; ND: No data tiap unit PD dan rumah sakit
ALGORITMA PASIEN PERITONITIS ON CAPD
Kultur cairan Loading dose diberikan
Pasien datang peritoneal (kultur, Ceftazidime 1 gr +
ke unit PD dgn pulasan gram, cefazoline 1 gr + heparin
cairan resistensi AB) 1000-2000 unit dalam 2 lt
lama kultur +/- 14 cairan dianeal
peritoneal keruh Lakukan selama 15-20 hari
hari

NB: sebelum AB di
masukkan bilas dahulu Jika dalam 5 hari
sampai tidak terlalu keruh. Berikan selang 5
tidak terdapat
Jika hasil kultur adalah hari sebanyak 3-4
perubahan mix 2 lt
jamur dan siklus kali pemberian (+/-
pengobatan sdh selesai dianeal dengan
20 hari)
namun blm ada perubahan vancomicin 2 gram
maka cath di aff
Jenis obat yang • Anti biotik
• Heparin
dapat diberikan pada • Insulin (sesuai dengan dosis yang didapatkan pasien)
intra peritoneal • Anti jamur

• Loading dose: Ceftazidime 1 gram, Cefazoline 1 gram, heparin


2000 unit
Pemberian obat • Maintenance : Ceftazidime 250 gram, Cefazoline 250 gram.
untuk peritonitis Heparin 1000-2000 gram
• Namun saat ini hanya digunakan single dose (lebih efektif dan
efisien)

• Diberikan pada kasus yang terdapat fibrine dalam cairan


dianeal nya
Pemberian heparin • Diberikan pada pasien dengan perdarahan (dianeal berwarna
kemerahan)
• Diberikan pada pasien dengan peritonitis
Persiapan alat
Obat Spuit
yang
diberika
10 cc &
n Jarum

Spuit 1
cc &
Jarum

Kain
kassa
steril
CARA KERJA

1. Cuci tangan dan keringkan


2. Bersihkan meja yang akan digunakan dengan menggunakan alkohol
3. Persiapkan semua peralatan dan letakkan di meja yang telah dibersihkan
4. Ujung dari medication port dikeluarkan dari kantong cairan, kemudian
teteskan betadine diatasnya dan juga diatas vial obat
5. Tunggu sampai 2-3 menit
6. Ambil obat dari botolnya dengan menggunakan spuit sesuai dengan
dosis yang diberikan
7. Suntikkan obat tersebut lewat medication port
8. Angkat kantong cairan dan balikkan beberapa kali sampai obat
tercampur dengan dianeal
9. Setelah itu siapkan untuk prosedur pergantian cairan
SIMPULAN
• PERGANTIAN TRANSFER SET DILAKUKAN RUTIN TIAP 6 BULAN SEKALI ATAU
JIKA TERDAPAT INDIKASI LAIN DENGAN TEKNIK STERIL YANG DILAKUKAN DI
UNIT PD DAN OLEH PERAWAT PD
• PEMBERIAN OBAT INTRA PERITONEAL DIBERIKAN PADA PASIEN YANG
MENGALAMI PERITONITIS DENGAN PEMBERIAN ANTI BIOTIK SESUAI DENGAN
KEBIJAKAN UNIT DAN RUMAH SAKIT DAN DILAKUKAN OLEH PERAWAT PD
REFERENSI

• BLACK, J. M., & HAWKS, J. H. (2014). KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH: MANAJEMEN KLINIS UNTUK
HASIL YANG DIHARAPKAN (8 TH ED). (AKLIA SUSLIA ET AL., TERJEMAHAN). SINGAPORE. ELSEVIER
• BAXTER. TRAINING MANUAL FOR PATIENTS ON PERITONEAL DIALYSIS.
WWW.BAXTERHEALTHCARE.COM
• CARDONE ET AL. 2014. REEVALUATION OF CEFTAZIDIME DOSING RECOMMENDATIONS IN
PATIENTS ON CONTINUOUS AMBULATORY PERITONEAL DIALYSIS. DOI:  10.1128/AAC.00873-13
• DAUGIRDAS, J. T., BLAKE, P. G., & ING, T. S. (2015). HANDBOOK OF DIALYSIS (FIFTH EDIT).
PHILADELPHIA: WOLTERS KLUWER.
• INDONESIAN RENAL REGISTRY. (2014). 7 TH REPORT OF INDONESIAN RENAL REGISTRY 2014.
JAKARTA. PERNEFRI
Semoga bermanfaat.... ^_^

Anda mungkin juga menyukai