Anda di halaman 1dari 16

KERAJAAN KUTAI

MARTADIPURA DAN
TARUMANEGARA
Komang Dini Anggreni. Ni Made Mutiara Devali. Sang Ayu Kadek Sinta Pratiwi.
I Gusti Agung Putu Raditya Sujana. I Gusti Ngurah Bima Wisnu Purpa(?)
Tentang Kerajaan Kutai Martadipura
Kerajaan Kutai Martadipura adalah kerajaan Hindu tertua di
Indonesia yang didirikan sekitar abad ke-4. Letak kerajaan
ini berada di daerah Muara Kaman di tepi Sungai
Mahakam, Kalimantan Timur. Keberadaan Kutai diketahui
berdasarkan sumber sejarah yang ditemukan, yaitu berupa
tujuh Prasasti Yupa yang ditulis dengan huruf Pallawa
dengan Bahasa Sanskerta.
Gambar Peninggalan Kerajaan
Kutai

*Salah Satu Peninggalan Kerajaan Kutai


Pendiri Kerajaan Kutai dan Pemimpinnya

Raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Kutai adalah


Kudungga. Ia merupakan warga pribumi dan belum
menganut agama Hindu. Tercatat ada 27 raja yang
memerintah sepanjang berdirinya Kerajaan Kutai.
Informasi ini dicantumkan pada Yupa Muarakaman I yang
menceritakan mengenai silsilah raja-raja di Kutai
Di antara raja-raja yang pernah memerintah itu, yang
terkenal adalah Raja Mulawarman. Raja Mulawarman
merupakan putra Raja Aswawarman. Pada masa
pemerintahan Raja Mulawarman inilah Kerajaan Kutai
berada pada masa keemasannya. Raja Mulawarman
menjadi raja terbesar di Kutai dan memeluk agama
Hindu.
Runtuh dan alasan runtuhnya
Kerajaan Kutai

Pada tahun 1635, setelah masa pemerintahan Raja


Mulawarman berakhir, Kerajaan Kutai dipimpin oleh
Maharaja Dharma Setia. Sejak saat itu, Kerajaan Kutai
dinyatakan runtuh karena terjadi perebutan kekuasaan
antara Kerajaan Kutai Martapura (pemeluk agama
Hindu) dengan Kerajaan Kutai Kartanegara (pemeluk
agama Islam)
Peninggalan Sejarah Kerajaan Kutai

Peninggalan Kerajaan Kutai yang paling penting adalah tujuh buah


Prasasti Yupa yang dibuat sekitar tahun 350-400 masehi. Semua
prasastinya ditulis menggunakan huruf Pallawa dengan Bahasa
Sanskerta. Adapun prasasti tersebut adalah:
1. Prasasti Muarakaman I
2. Prasasti Muarakaman II
3. Prasasti Muarakaman III
4. Prasasti Muarakaman IV
5. Prasasti Muarakaman V
6. prasasti Muarakaman VI
7. Prasasti Muarakaman VII
Kerajaan Tarumanegara
Tentang Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara adalah Kerajaan bercorak Hindu di Nusantara yang


berdiri pada abad ke-4 hingga abad ke-7. Kerajaan Tarumanegara terletak di
tepi Sungai Citarum, Jawa Barat. Pendiri Kerajaan Tarumanegara adalah
Maharesi Jayasingawarman dari India yang datang ke Nusantara karena
kekacauan dan penjajahan oleh Maharesi Samudragupta dari Kerajaan
Magada.
Nama raja yang memimpin kerajaan tarumanegara
Semasa berdiri, Tarumanegara dipimpin oleh 12 raja yaitu:
-Jayasingawarman (358-382 M)
-Dharmayawarman (382-395 M)
-Purnawarman (395-434 M)
-Wisnuwarman (434-455 M)
-Indrawarman (455-515 M)
-Candrawarman (515-535 M)
-Suryawarman (535-561 M)
-Kertawarman (561-628 M)
-Sudhawarman (628-639 M)
-Hariwangsawarman (639-640 M)
-Nagajayawarman (640-666 M)
-Linggawarman (666-669 M)
Kerajaan Tarumanegara mencapai masa kejayaannya pada masa
pemerintahan Raja Purnawarman yang berkuasa pada 395-M
sampai 434-M. dibawah kepemimpinannya, masyarakat
dipimpin secara bijaksana. Tarumanegara berhasil menguasai 48
kerajaan, dari sumber sejarah Kerajaan Tarumanegara diketahui
wilayah kekuasaan Tarumanegara meliputi hampir seluruh Jawa
Barat.
Gambar Peninggalan
Kerajaan Tarumanegara

*Salah Satu Peninggalan Kerajaan Tarumanegara


Runtuh dan Penyebab Runtuhnya
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara runtuh pada 669-M. Ada beberapa faktor yang
menyebabkan keruntuhan Kerajaan Tarumanegara, yaitu karena adanya serangan
dari kerajaan lain dan salah satunya adalah Kerajaan Majapahit pada masa
pemerintahan Raja Sudhawarman. Lalu pada saat Raja Linggawarman bertahta ia
tidak memiliki penerus tahta karena hanya memiliki anak perempuan sehingga
tahta harus diberikan pada menantunya, Tarusbawa. Namun, Tarusbawa yang
saat itu adalah raja dari Kerajaan Sunda lebih memilih untuk mengembangkan
kerajaannya sendiri. Akibatnya, Kerajaan Galuh meminta untuk memisahkan diri
dan Tarumanegara pun tidak dipertahankan lagi.
Peninggalan Sejarah Kerajaan Tarumanegara
-Prasasti Ciaruteun atau Ciampea
-Prasasti Jambu atau Koleangkak
-Prasasti Kebon Kopi
-Prasasti Tugu
-Prasasti Cidanghiang atau Lebak
-Prasasti Muara Cianten
-Prasasti Pasir Awi
-Arca Rajarsi
-Arca Wisnu Cibuaya I
-Arca Wisnu Cibuaya II
-Naskah Wangsekerta
Cuci Tangan Sampai bersih,

Cukup SekianTerimakasih!

Anda mungkin juga menyukai