Anda di halaman 1dari 20

RINGKASAN 11 KERAJAAN BERCORAK HINDU

BUNDHA DI INDONESIA

DISUSUN OLEH

MUHAMAD RIZAL

SMAN 1 WITA PONDA


TAHUN AJARAN 2022/2023
RINGKASAN 11 PENINGGALAN KERAJAAN HINDU BUDHA
1.KERAJAAN KUTAI

A.SEJARAH SINGKAT
Kerajaan kutai merupakan salah satu kerajaan tertua di indonesia.nama kutai sendiri
di temukan pada prasasti yupa yang diidentifikasi sebagaii peninnggalan kerajaan
kutai,kerajaan ini didirikan oleh raja kudungga pada sekitar abad ke 4
B.RAJA-RAJA KERAJAAN KUTAI

1. Maharaja Kudungga, gelar anumerta Dewawarman (pendiri)


2. Maharaja Aswawarman (anak Kundungga)
3. Maharaja Mulawarman (anak Aswawarman)
4. Maharaja Marawijaya Warman
5. Maharaja Gajayana Warman
6. Maharaja Tungga Warman
7. Maharaja Jayanaga Warman
8. Maharaja Nalasinga Warman
9. Maharaja Nala Parana Tungga
10. Maharaja Gadingga Warman Dewa
11. Maharaja Indra Warman Dewa
12. Maharaja Sangga Warman Dewa
13. Maharaja Candrawarman
14. Maharaja Sri Langka Dewa
15. Maharaja Guna Parana Dewa
16. Maharaja Wijaya Warman
17. Maharaja Sri Aji Dewa
18. Maharaja Mulia Putera
19. Maharaja Nala Pandita
20. Maharaja Indra Paruta Dewa
21. Maharaja Dharma Setia

Raja yang berperan dalam kerajaan kutai adalah maha raja mula warman.

C.KEHIDUPAN KERAJAAN

 Politik

Yupa menjelaskan tentang silsilah para pemimpin Kerajaan Kutai. Adapun raja-raja yang
pernah pemimpin Kutai yakni:

Kudungga
Kudungga merupakan pendiri Kerajaan Kutai. Oleh sebab itu para ahli berpendapat saat
Kudungga menjadi raja pengaruh agama Hindu baru mulai masuk ke nusantara. Kudungga
kemudian mewariskan tahta kepada keturunannya.

Aswawarman

Kudungga mempunyai putra bernama Aswawarman yang menjadi raja. Dalam Yupa ia
disebut seperti Dewa Ansuman (Dewa Matahari) dan memiliki julukan Wamsakerta atau
pembentuk keluarga/dinasti Hindu.
Di masa pemerintahan Aswawarman, Kerajaan Kutai mulai memperluas wilayahnya.
Aswawarman memiliki tiga orang putera, salah satunya adalah Mulawarman.

Mulawarman

Mulawarman merupakan raja terbesar di Kutai. Kerajaan Kutai berada pada puncak
kejayaannya di masa sang raja. Wilayah kekuasaan Kerajaan Kutai meliputi hampir seluruh
wilayah Kalimantan Timur. Saat itu rakyat Kutai diketahui hidup sejahtera dan makmur.

 Ekonomi
Kerajaan Kutai terletak di tepi sungai Mahakam sehingga masyarakatnya banyak
berpencaharian di bidang pertanian.
Selain pertanian, mereka juga melakukan perdagangan. Bahkan diperkirakan sudah terjadi
hubungan dagang dengan bangsa luar.
1.4.MASA KEJAYAAN KERAJAAN KUTAI
Dari prasasti yupa bahwa kerajaan kutai mencapai puncak kejayaannya pada masa
pemerintahan mulawarman di abad ke 4.dijelaskan bahwa mulawarman telah melakukan
upacara pengorbanan emas dengan jumlah yang sangat banyak.emas tersebut di bagikan
kepada rakyatnya dan dijadikan persembahan kepada para dewa
1.5.MASA RUNTUHNYA KERAJAAN KUTAI
Runtuhnya kerajaan kutai(martapura)setelah ditaklukkan oleh kesultanan kutai yang
memeluk islam.pada tahun 1635,raja terakhir kerajan kutai maharaja dharma setia gugur di
tangan pangeran sinum panji mendapa dari kesultanan kutai kertanegara.
1.6.PENINGGALAN KERAJAAN KUTAI
1. Prasasti yupa
2. Kura-kura emas
3. Kalung ciwa
4. Ketopong sultan
5. Kalung uncal
6. singgasana
2.KERAJAAN TARUMANEGARA

1.1.SEJARAH SINGKAT

Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh “rajadirajaguru singawarman”pada


tahun 358-382 M ditepi sungai citarum yang sekarang masuk pada kabupaten lebak
banten.

Kerajaan ini bercorak hindu di karenakan kabar dari seorang pendeta dari khasmir
yang mengatakan bahwa agama yang dianut rakyat taruma adalah agama hindu.

1.2.RAJA-RAJA KERAJAAN TARUMANEGARA

Setelah wafatnya raja singawarman tahta kerajaan pun di gantikan oleh


putranya dharmayawarman di tahun 382-395M.

Adapun raja-raja kerajaan tarumanegara yaitu:

1. jayasingawarman (358-382M)
2. dharmayawarman(382-395M)
3. purnawarman(395-343M)
4. wismuwarman(343-455M)
5. indrawarman(455-515M)
6. candrawarman(515-535M)
7. suryawarman(535-561M)
8. kertawarman(561-628M)
9. sudhawarman(628-639M)
10. hariwangsawarman(639-640M)
11. nagajayawarman(640-666M)
12. linggawarman(666-669M)

Kemudian dari 12 raja yang paling berperan diantaranya adalah purnawaran


sebagaiman di bawah kekuasaannya kekuasaan pemerintahan tarumanegara meliputi
hampir seluruh wilayah jawa barat,mulai dari banten,jakarta,bogor,dan cirebon.tak
hanya dalam negeri,kerajaan tarumanegara bahkan menjalin hubungan diplomatik
dengan cina.

1.3.MASA KEJAYAAN KERAJAAN TARUMANEGARA

Dibawah kekuasaan purnawarman sebagai raja yang berhasil membawa


kerajaan tarumanegara mencapai kejayaannya.

Hal ini di abadikan dalam prasasti jaman purnawarman tentang di bangunnya


pelabuhan dan beberapa sungai sebagai sarana perekonomian.

1.4.KEHIDUPAN POLITIK
Pada masa kepemimpinannya di tahun 397-434 M,purnawarman memperluas
kekuasaan tarumanegara dengan menaklukkan raja raja kecil di daerah jawa barat
yang belum mau tunduk

1.5.KEHIDUPAN EKONOMI

Disebutkan dalam prasasti tugu purnawarman juga memerintahkan penggalian


sungai gomati sepanjang 12 km yang berfungsi sebagai jalur
perdagangan,mengendalikan banjir,dan menghindari kekeringan pada musim
kemarau.

Kemudian dari sungai tsb purnawarman juga membuat terusan sepanjang 6122
tombak yang dipergunakan sebagai sarana lalu lintas pelayaran dan
perdagangan,dengan daerah sekitarnya.hal ini menandakan kehidupan ekonomi
rakyatnya tertata rapi pada saat itu

Selain itu kehidupan budaya pada masa itu juga sudah berada di dalam taraf tinggi
yang ditandai dengan teknik dan cara penulisan huruf huruf prasasti yang
memperlihatkan budaya tulis menulis

1.6.MASA RUNTUHNYA KERAJAAN TARUMANEGARA

Kerajaan tarumanegara mengalami keruntuhan pada abad ke 7 Mpada masa


pemerintahan raja linggawarman setelah 3 tahun berkuasa.tahta secara otomatis turun
atau terjadinya perpecahan ke menantunya,tarusbawa hal ini mengakibatkan
tarumanegara mengalami perpecahan menjadi dua kerajaan yaitu sunda dan galuh.di
sebutkan pada tahun 666 linggawarman memberi amanat pada kerajaan kecil untuk
mewakilinya.kerajaan galuh yang berada di deka cirebon dibawah kepemimpinan
menantunya tarusbawa memilih berpisah dengan tarumanegara,disisi lain
linggawarman mengubah nama kerjaan tarumanegara menjadi sunda

1.7.PRASASTI PENINGGALAN KERAJAAN TARUMANEGARA

Keberadaan kerajaan tarumanegara bersumber pada 7 prasasti,dari sebgian


prasasti ini ditemukan di daerah bogor

Salah satunya kebon kopi yang berisi tulisan huruf pahlawa dengan menggunakan
bahasa sangsekerta kemudin ada tapak kaki yang seperti berbentuk tapak kaki gajah

1. prasasti kebon kopi(tapak kaki gajah)


2. prasasti tugu
3. prasasti cidanghiang(prasasti munjul)
4. prasasti ciaruteun.
5. Prasasti muara ciaten
6. Prasasti jambu(pasir koaleangkak).

3.KERAJAAN KALINGGA
1.1.SEJARAH SINGKAT KERAJAAN KALINGGA

Kerajaan kalingga atau kerajaan holing adalah kerajaan yang bercorak hindu
budha di jawa yang berdiri pada abad ke-6 hingga abad ke-7 Kerajaan ini diperkirakan
terletak di sebelah utara Gunung Muria, dekat Kabupaten Jepara. Agama yang dianut oleh
kerajaan ini adalah Hindu dan Buddha.

Nama Holing berasal dari bahasa Tiongkok karena banyak pendeta China yang datang ke
sini. Hal ini juga mempengaruhi bahasa yang digunakan. Bahasa yang digunakan adalah
Bahasa Tiongkok.Diketahui bahwa pendiri kerajaan kalingga adalah keturunan dari dinasti
syailendra.

1.2.RAJA SEKALIGUS MASA KEJAYAAN KERAJAAN KALINGGA

Raja-raja kerjaan kalingga ada 7 Salah satu penguasa Kalingga yang terkenal mampu
membawa kemajuan kerajaan yaitu Ratu Shima atau Dewi Wasuwari.Pada masa
kepemimpinannya, Ratu Shima dikenal sebagai sosok yang tegas, berwibawa, dan adil,
sehingga rakyatnya dapat hidup dengan aman, nyaman, serta berkecukupan.

Kejayaan Kalingga ini dibuktikan dengan kemajuan di berbagai sektor seperti ekonomi,
pertanian, militer, perdagangan, dan agama.

1.3.KEHIDUPAN KERAJAAN KALINGGA

Kerajaan Kalingga pernah membawahi 28 kerajaan kecil yang diberi kebebasan dalam
mengatur pemerintahannya sendiri.

Akan tetapi, kerajaan-kerajaan tersebut harus tunduk pada peraturan kerajaan, menyerahkan
upeti tahunan, dan mengakui sebagai bawahan Kerajaan Kalingga.

Selain itu perekonomian kerajaan kalingga bertumou pada sektor perdagangan letaknya yang
berada di pesisir utara jawa menyebabkan sektor perdagangan maritim dapat berkembang
pesat,sementara itu,wilayah pedalaman yang subur dimanfaatkan untuk mengembangkan
kegiatan pertanian dengan hasil utama berupa padi,sebagian penduduknya juag pandai
memebuat minuman dari bunga kelapa dan gula aren.

1.4.MASA RUNTUHNYA KERAJAAN KALINGGA

Setelah Ratu Shima wafat, Kalingga mulai melemah dan diketahui runtuh sekitar 752 Masehi
karena serangan dari Kerajaan Sriwijaya.

Sehingga kerajaan kalingga di bagi menjadi dua,yaitu kerajaan keling yang diperkirakan di
sekitar magelang dan kerajaan medang di sekitar yogyakkarta

1.5.PENINGGALAN KERAJAAN KALINGGA

 PRASASTI TUK MAS


 PRASASTI SOJOMERTO
 CANDI ANGIN
 CANDI RUBAH
4.KERAJAAN MATARAM KUNO

1.1.SEJARAH SINGKAT

Kerajaan mataram kuno berdiri pada abad ke-8 di jawa tengah bagian
selatan,kemudian pindah ke jawa timur pada abad ke9-10.

Pendiri dari kerajaan mataram kuno yakni rakai mataram sang ratu sanjaya yang berkuasa
antara tahun 732-760 M.

1.2.RAJA-RAJA KERAJAAN MATARAM KUNO

Silsilah raja dari kerajaan mataram kuno terbagi menjadi 2 era yakni era jawa
tengah dan era jawa timur.

Di era jawa tengah terdapat 12 raja dan di era jawa timur hanya terdapat 3 raja,kemudian raja
yang paling berperan merupakan Sri Maharajawatukura Dyah Balitung pada tahun 898-913M

1.3.KEHIDUPAN KERAJAAN

Selama hampir 3 abad berdiri kerajaan mataram kuno terbilang memiliki


sistem pemerintahan yang baik,kemudian raja sebagai penguasa tertinggi dan seluruh
kekayaan yang ada ditanah kerajaan adalah milik raja.

Pada bidang ekonomi kerajaan mataram kuno bertumpu pada sektor agraris atau pertanian
alasannya wilayah mataram kuno dikelilingi pegunungan dan sungai-sungai besar.hal itu
membuatnya memiliki tanah yang subur sehingga cocok untuk kegiaan pertanian

Kemudian sosial budaya masyarakat mataram kuno tidak begitu ketat sebab seorang brahan
dapat menjadi seorang pejabat atau sebaliknya,dan juga banyak menghasilkan larya berupa
candi.

Puncak kejayaanya pada masa raja sri maharaja di tahun 899-911

1.4.MASA RUNTUHNYA KERAJAAN MATARAM KUNO

Bermula dari persaingan mataram kuno dan sriwijaya pada tahun 1016,mataram kuno
digempur oleh sekutu sriwijaya sehingga istana mataram kuno runtuh dan menewaskan
dharmawangsa.

1.5.PENINGGALAN KERAJAAN MATARAM KUNO

1. Prasasti batu ruko


2. Prasasti klurak
3. Candi prambanan
4. Prasasri sjomerto

BERCORAK HINDU BUDHA


E5.KERAJAAN SRIWIJAYA

1.1.SEJARAH SINGKAT

Kerajaan Sriwijaya didirikan oleh dapunta hyang sri jayanasa pada abad ke-7
Terletak di tepian sungai musi,didaerah palembang,sumatera selatan
Diceritakan bahwa dapunta hyang mengadakan perjalanan dengan memimpin 20.000 tentara
dari minanga tamwan ke palembang,jambi dan bengkulu,dalam perjalanan tersebut,ia berhasil
menaklukkan daerah-daerah yang strategis untuk perdagangan sehingga kerajaan sriwijaya
menjadi berkembang dan makmur
1.2.RAJA-RAJA KERAJAAN SRIWIJAYA
Raja raja yang pernah memerintah kerajaan sriwijaya terdapat 21 raja dan diantaranya
yang paling berperan dalam mencapai masa kejayaan kerajaan sriwijaya yakniraja
balaputradewa.
1.3.KEHIDUPAN KERAJAAN SRIWIJAYA
Sejak awal didirikan,sriwijaya merupakan kerajaan yang bercorak maritim yang
berarti kerajaan sriwijaya menitikberatkan kehidupan sosial politik dan juga
perekonomiannya di laut hal ini dikarenakan letak dari kerajaan sriwijaya yang strategis yaitu
didekat selat malaka,kemudian di dalam prasasti kota kapur dan karang berahi yang berisi
doa-doa kepada para dewa untuk menjaga kesatuan sriwijaya dan menghukum setiap orang
yang bermaksud jahat hal ini menjelaskan bahwa hukum telah diterapkan di kerajaan
sriwijaya.
Dikarenakan dari letaknya yang strategis,masyarakat sriwijaya menggantungkan hidupnya di
bidang perdagangan dan pelayaran.

1.4.MASA KEJAYAAN KERAJAAN SRIWIJAYA


Puncak kejayaan sriwijaya dapat diraih pada masa pemerintahan raja balaputradewa.
Kejayaan sriwijaya dapat dilihat dari keberhasilannya di beberapa bidang,seperti bidang
maritim dengan menguasai jalur perdagangan melalui selat malaka,selat sunda dan
semenanjung malaya.rakyatnya pun hidup makkmur karena kerajaan mendapatkan banyak
pemasukan dari kapal-kapal dagang yang melintas.
1.5.MASA RUNTUHNYA KERAJAAN SRIWIJAYA
Kerajaan srwijaya mulai mengalami kemunduran pada abad ke-11,kemunduran
melanda berbagai bidang kehidupan,seperti ekonomi dan politik.
Runtuhnya kerajaan sriwijaya disebabkan oleh beberapa faktor yakni:
 Terdesak oleh kerajaan thailand dan singasari
 Banyak raja raja taklukan yang melepaskan diri
 Mengalami kemunduran ekonomi dan perdagangan karena bandar-
bandar penting yang mereka kuasai melepaskan diri
F.PENINGGALAN KERAJAAN SRIWIJAYA
 Prasasti kedukan bukit
 Prasasti talang tuo
 Prasasti kota kapur
 Prasasti karang berahi
 Candi muara tikus dll

6.KERAJAAN KEDIRI
A.BERDIRINYA KERAJAAN
Kerajaan kediri atau kerajaan penjalu adalah sebuah kerajaan besar yang berdiri pada abad
ke -12 antara tahun 1042-1222. Kerajaan ini merupakan bagian dari kerajaan mataram
kuno.kerajaan kediri bercorak hindu.letak kerajaan kediri yakni di daerah jawa timur
diketahui kerajaan ini merupakan hasil pecahan pemerintahan yang dibangun oleh
airlangga,pendirinya.
B.RAJA-RAJA KERAJAAN KEDIRI
Ada pun beberapa raja dari kerajaan kediri yakni terdiri dari sekitar 9 raja kemudian raja
yang paling berperan diantara mereka adalah raja jayabaya, Sri bameswara,kartajaya
 Airlangga
 Sri samarawijaya
 Sri jitendra kara
 Jayabaya
 Sri sarweswara
 Sri aryeswara
 Sri gandra
 Kameswara
C.MASA KEJAYAAN KERAJAAN KEDIRI
Setelah 2 abad berdiri,kerajaan kediri mencapai puncak kejayaan pada masa
pemerintahan raja jayabaya yang berkuasa sejak 1135 hingga 1159.dibawah pemerintahan
jaya baya kerajaan kediri berhasil memeperluas kekuasaan nyahingga ke kalimantan dan
kerajaan ternate,dengan luasnya wilayah kekuasaan yang dimiliki ,armada laut kerajaan
kediri juga sangat kuat.
Selama berkuasa sebagai raja jayabaya berhasil membuat sistem pemerintahan
kerjaan kediri menjadi lebih teratur selain itu,hukum juga sudah diterapkan secara adil dan
tegas.
D.KEHIDUPAN KERAJAAN
 Kehidupan politik dikerajaan kediri diawalai dengan perang saudara antara
mapanji garasakan dan sri samarawijaya,rupanya ,upaya raja airlangga
membagi kerajaan agar dua putranya tidak berseteru hanya sia-sia,perang
saudara tsb berlangsung selama 60 tahun dan dimenangkan oleh kerjaan
penjalu atau kediri dan saat, Pemerintahan yang dipimpin oleh Sri Jayabaya
pun sudah teratur, sementara hukum dilakukan secara tegas dan adil. Dengan
masa berdiri yang tergolong singkat, yakni tidak sampai dua abad,
diperkirakan tidak banyak perubahan terjadi di Kerajaan Kediri, terutama di
bidang struktur pemerintahan.
 Berkat aktivitas pertanian dan perdagangan, kehidupan ekonomi Kerajaan
Kediri terbilang makmur. Selain itu, kronik-kronik China menyebutkan bahwa
Kerajaan Kediri telah menggunakan alat pembayaran berupa uang yang
terbuat dari emas. Sistem pajak juga diterapkan terhadap masyarakat, salah
satunya pajak hasil bumi.
 Kerajaan Kediri merupakan kerajaan bercorak agama Hindu. Kendati
demikian, masyarakatnya tidak menganut sistem kasta. Dikatakan bahwa
tinggi rendahnya martabat seseorang di masyarakat tidak ditentukan oleh dasar
keturunan dan kedudukan, tetapi berdasarkan tingkah lakunya.
E.MASA RUNTUHNYA KERAJAAN KEDIRI
Penyebab runtuhnya Kerajaan Kediri berawal dari terjadinya konflik antara
Kertajaya dan kaum Brahmana. Konflik tersebut dipicu oleh ambisi Kertajaya yang
ingin disembah oleh para Brahmana Hindu dan Buddha di Kerajaan Kediri. Akan
tetapi, ambisi tersebut menuai penolakan dari para Brahmana.
F.PENINGGALAN KERAJAAN KEDIRI
Berikut adalah peninggalan Kerajaan Kediri
 Arca Dewa Siwa Catur Muka
 Prasasti Sirah Keting yang menjelaskan pemberian hadiah kepada rakyat oleh
Raja Jayawarsa
 Prasasti Tulungagung dan Kertosono yang berisi masalah keagamaan yang
ditulis Raja Bameswara
 Prasasti Ngantang yang menjelasakan pemberian hadiah pada rakyat Ngantang
 Prasasti Jaring menjelaskan Kebo Waruga dan Tikus Jinada
 Prasasti Kamula menjelaskan keberhasilan Raja Kertajaya memerangi musuh
di Katang.

7.KERAJAAN SINGHASARI
A.SEJARAH BERDIRINYA
Pendirian Kerajaan Singasari tidak terlepas dari tokoh Ken Arok. Ken Arok awalnya
hanya menjabat sebagai pengawal dari seorang akuwu di Tumapel bernama Tunggul
Ametung. Ken Arok membunuh Tunggul Ametung dan menikahi istrinya, Ken Dedes.
Setelah menjabat sebagai adipati Tumapel, Ken Arok bersekutu dengan para Brahmana dan
melakukan pemberontakan di Kerajaan Kediri. Pemberontakan yang dilakukan oleh Ken
Arok memaksa Raja Kertajaya, raja Kediri menyerahkan kekuasaannya dan bepindah ke
Kerajaan Singasari. Ken Arok kemudian menjabat sebagai raja dari Kerajaan Tumapel atau
dinamakan Kerajaan Singasari.
B.RAJA-RAJA KERAJAAN SINGASARI
 Ken Arok (1222-1227 M)
 Anusapati (1227-1248 M)
 Tohjaya (1248 M)
 Wisnuwardhana (1248-1272 M)
 Kertanegara (1272-1292 M)
Kemudian raja yang paling berperan diantaranya ialah raja kartanegara yang berhasil
membawa kerajaan singasari ke masa kejayaannya.
C.MASA KEJAYAAN KERAJAAN SINGASARI
Kerajaan Singasari mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan Kertanegara. Kerajaan
Singasari menguasai seluruh Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi,
Maluku, Melayu dan Semenanjung Melayu. Kertanegara dikenal sebagai raja yang
menginginkan penyatuan atas wilayah Nusantara dibawah Singasari. Untuk mencapai cita –
cita tersebut, Kertanegara menerapkan upaya berikut :
 Perluasan daerah dan hubungan dengan luar negeri
 Pengiriman ekspedisi ke Sumatera yang terkenal dengan ekspedisi Pamalayu (1275
M)
 Memantapkan struktur pemerintahan Singasari
 Agama Hindu dan Buddha sama-sama berkembang
D.KEHIDUPAN KERAJAAN SINGASARI
 Kehidupan politik Kerajaan Singasari ditandai dengan adanya konflik keluarga
Kerajaan Singasari yang membuat kerajaan mengalami pergantian kepemimpinan.
Pada masa pemerintahan Kertanegara, Kerajaan Singasari melakukan ekspedisi
Pamalayu untuk memperluas wilayah Kerajaan Singasari.
 Selain memperluas wilayah, Kertanegara juga mengembangkan perdagangan dan
pelayaran. Komoditas ekspor Singasari diantaranya beras, emas, kayu cendana dan
rempah – rempah. Pengausaan jalur perdagangan dari Selat Malaka hingga kepulauan
Maluku menjadi bukti kebesaran Kerajaan Singasari.
 Kehidupan sosial Kerajaan Singasari berubah – ubah menyesuaikan pemimpinnya.
Pada masa pemerintahan Ken Arok, rakyat Singasari sangat terjamin. Pasca wafatnya
Ken Arok, akibat konflik keluarga kerajaan menyebabkan kehidupan sosial rakyatnya
tidak mendapat perhatian. Ketika masa pemerintahan Kertanegara masyarakat
Singasari kembali teratur.
E.RUNTUHNYA KERAJAAN SINGASARI
Keruntuhan Kerajaan Singasari terjadi pada masa pemerintahan Kertanegara.
Runtuhnya Singasari dikarenakan lemahnya pertahanan Singasari akibat terlalu
mementingkan urusan luar negeri daripada dalam negeri. Jayakatwang dari Kediri
melakukan penyerangan ke Singasari.
F.PENINGGALAN KERAJAAN SINGASARI
 Candi Kidal Candi Katang Lumbang
 Candi Kangenan Prasasti Malurung
 Prasasti Singasari Candi Singasari
 Candi Jago
8.KERAJAAN MAJAPAHIT
A.SEJARAH BERDIRINYA
Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu Buddha terbesar di Indonesia yang
berdiri pada abad ke 13 hingga abad ke 16. Wilayah kekuasaan Majapahit mencapai
hampir seluruh Nusantara. Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293,
seorang menantu dari Kertanegara, raja terakhir Singasari.kerajaan ini bercorak hindu.
B.RAJA-RAJA KERAJAAN MAJAPAHIT
Terdapat sekitar 12 raja
1. Raden Wijaya (1293-1309 M)
2. Sri Jayanagara (1309-1328 M)
3. Tribhuwana Tunggadewi (1328-1350 M)
4. Hayam Wuruk (1350-1389 M)
5. Wikramawardhana (1389-1429 M)
6. Dyah Ayu Kencana Wungu (1429-1447 M)
7. Prabu Brawijaya I (1447-1451 M)
8. Prabu Brawijaya II (1451-1453 M)
9. Prabu Brawijaya III (1456-1466 M)
10. Prabu Brawijaya IV (1466-1468 M)
11. Prabu Brawijaya V (1468 -1478 M)
12. Prabu Brawijaya VI (1478-1489 M)
13. Prabu Brawijaya VII (1489-1527 M)
Kemudian raja yang paling berperan yakni raja hayam wuruk
C.MASA KEJAYAAN KERAJAAN MAJAPAHIT
Selama berjalannya Kerajaan Majapahit banyak terjadi pemberontakan. Kerajaan
Majapahit mencapai masa kejayaan ketika masa kepemimpinan Hayam Wuruk (1350-1389
M). Masa kejayaan Majapahit tidak terlepas dari peran Gajah Mada yang berhasil menumpas
pemberontakan serta mampu menyatukan Nusantara. Sumpah Palapa yang dicetuskan oleh
Gajah Mada memiliki arti untuk menaklukkan Nusantara dibawah Majapahit. Tercatat
wilayah Majapahit meliputi Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Nusa
Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura) dan Filipina.
D.KEHIDUPAN KERAJAAN
Selain memperluas wilayah, Majapahit juga menjalin hubungan dengan kerajaan
disekitar Asia Tenggara. Kejayaan Majapahit tidak terlepas dari armada laut dibawah Mpu
Nala. Berkat strategi dan kekuatan militernya Majapahit mampu menstabilkan wilayahnya
serta memperluas wilayah. Selama berjaya Kerajaan Majapahit menjadi pusat perdagangan
dengan komoditas ekspor yaitu lada, garam dan lengkeng.
Dalam kehidupan politik Kerajaan Majapahit, Raja atau bhre yang memerintah memiliki
kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan. Namun, raja tidak dapat memerintah sendiri. Ia
dibantu oleh beberapa petinggi kerajaan seperti patih, mahapatih, dan senapati.
E.MASA RUNTUHNYA KERAJAAN MAJAPAHIT
Pasca meninggalnya Gajah Mada dan Hayam Wuruk Kerajaan Majapahit mengalami
kemunduran. Hal ini diakibatkan oleh kurang cakapnya penerus Hayam Wuruk untuk
mengelola wilayah kekuasaan Majapahit. Kerajaan Majapahit berakhir pada tahun 1527
setelah mendapatkan serangan dari pasukan Sultan Trenggana dari Demak. Sejak saat itu
wilayah kekusaan Majapahit berpindah ke Kerajaan Demak.
F.PENINGGALAN KERJAAN MAJAPAHIT
Prasasti
Prasasti Kudadu, Prasasti Sukamerta, Prasasti Prapancasapura, Prasasti Wringin Pitu, Prasasti
Wurare, Prasasti Balawi, Prasasti Parung, Prasasti Biluluk, Prasasti Karang Bogem, Prasasti
Katiden, dan Prasasti Canggu Prasasti Jiwu.
Candi
Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, Candi Wringin Lawang, Candi Brahu, Candi Pari, Candi
Penataran, Candi Jabung, Candi Sukuh, Candi Cetho, Candi Wringin Branjang, Candi
Surawana Candi Minak Jinggo, Candi Rimbi, Candi Kedaton, dan Candi Sumberjati.
9.KERAJAAN BULELENG DAN DINASTI WARMADEWA DI BALI
A.SEJARAH BERDIRINYA
Kerajaan buleleng bercorak hindu yang terletak di singaraja yang berdiri pada sekitar
pertengahan abad ke-17 Pendiri Kerajaan Buleleng adalah I Gusti Anglurah Panji Sakti dari
Wangsa Kepakisan.
bercorak budha yang berkembang pada abad IX-XI M
B.RAJA-RAJA DI KERAJAAN DINASTI DAN BULELENG
Raja dari kerajaan buleleng terdiri dari 15 raja dan yang paling berperan diantaranya ialah
raja di igusti ngurah panji sakti 91660-1691 M.sedangkan raja dari jerajaan dinasti
warmadewa terdiri dari 10 raja,kemudian raja yang paling berperan yakni raja shri kesari
warmadewa abad ke6-9 M
C.MASA KEJAYAAN
 Buleleng
I Gusti Anglurah Panji Sakti tidak hanya menjadi pendiri dan raja pertama yang berkuasa,
tetapi juga berhasil membawa Kerajaan Buleleng menikmati masa kejayaan. Pada masa
pemerintahannya, kekuasaannya meluas sampai ke Blambangan di ujung Jawa Timur. Selain
itu, Kerajaan Buleleng memiliki bandar dagang yang ramai karena terletak di dekat pantai.
Bahkan Buleleng berperan sebagai penyalur pasokan hasil bumi dari para saudagar Bali ke
berbagai daerah.
 Dinasti warmadewa
D.KEHIDUPAN KERAJAAN
Dinasti Warmadewa didirikan oleh Sri Kesari Warmadewa. Berdasarkan prasasti
Belanjong, Sri Kesari Warmadewa merupakan keturunan bangsawan Sriwijaya yang
gagal menaklukkan Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat. Kegagalan tersebut
menyebabkan Sri Kesari Warmadewa memilih pergi ke Bali dan mendirikan sebuah
pemerintahan baru di wilayah Buleleng. masyarakat Buleleng pada masa Dinasti
Warmadewa tidak begitu jauh berbeda dengan masyarakat pada saat ini. Pada masa
pemerintahan Udayana, masyarakat hidup berkelompok dalam suatu daerah yang
disebut wanua. Sebagaian besar penduduk yang tinggal di wanua bermata pencaharian
sebagai petani. Kegiatan ekonomi masyarakat Buleleng bertumpu pada sektor
pertanian. Keterangan kehidupan ekonomi masyarakat Buleleng dapat dipelajari dari
prasasti Bulian. Dalam prasasti Bulian terdapat beberapa istilah yang berhubungan
dengan sisitem bercocok tanam seperti sawah, parlak (sawah kering), gaga (ladang),
kebwan (kebun), mmal (ladang di pegunungan), dan kasuwakan (pengairan sawah).
E.RUNTUHNYA KERAJAAN BULELE DAN DINASTI WARMADEWA
Buleleng
Pada tahun 1846 Buleleng diserang pasukan Belanda, tetapi mendapat perlawanan
sengit pihak rakyat Buleleng yang dipimpin oleh Patih / Panglima Perang I Gusti Ketut
Jelantik. Pada tahun 1848 Buleleng kembali mendapat serangan pasukan angkatan laut
Belanda di Benteng Jagaraga. Pada serangan ketiga, tahun 1849 Belanda dapat
menghancurkan benteng Jagaraga dan akhirnya Buleleng dapat dikalahkan Belanda. Sejak itu
Buleleng dikuasai oleh pemerintah kolonial Belanda.
Dinast warmadewa
Runtuhnya kerajaan ini disebabkan oleh kerajaan majapahit yang datang menyerang sehingga
dinasti mengalami kekalahan dan Kerajaan Buleleng merupakan kerajaan yang disebut
sebagai penyebabnya runtuhnya kerajaan Warmadewa yang menggantikan dinasti
Warmadewa. Namun kerajaan Buleleng sendiri hancur akibat dari serangan VOC pada tahun
1850.
F.PENINGGALAN KERAJAAN
 Prasasti Blanjong. ...
 Prasasti Panglapuan. ...
 Prasasti Anak Wungsu. ..
 Pura Penegil Dharma
10.KERAJAAN TULANG BAWANG
A.SEJARAH BERDIRINYA
Tidak diketahui secara pasti kapan Kerajaan Tulang Bawang berdiri dan siapa pendirinya.
Namun Kerajaan Tulang Bawang diperkirakan berdiri pada abad ke-4 dan merupakan salah
satu kerajaan tertua di Nusantara Dari Kitab Liu-sung-Shu, yang mengisahkan tentang
Kekaisaran China di bawah pemerintahan Kaisar Liu Sung, dikatakan bahwa Tulang Bawang
telah menjalin relasi dengan Kekaisaran China pada akhir abad ke-5 Masehi. Sementara dari
berita China lainnya, dikatakan bahwa kerajaan ini mencapai masa kejayaan pada abad ke-7.
B.RAJA KERAJAAN TULANG BAWANG
Raja pertama dari Kerajaan Tulang Bawang bernama Mulonou yang kemudian memiliki
keturunan: Rakehan Sakti, Ratu Pesagi, Poyang Naga Berisang, Cacat Guci, Cacat Bucit
Minak Se-bala Kuwang. Pada abad ke-9 Masehi, kerajaan ini dipimpin Runjung atau yang
lebih dikenal dengan Minak Tabu Gayaw,dan yang paling berperan minak
C.MASA KEJAYAAN KERAJAAN TULANG BAWANG
Masa kejayaan Kerajaan Tulang Bawang diraih bersamaan dengan masa munculnya Kerajaan
Sriwijaya pada abad ke-7 M.
D.KEHIDUPAN KERAJAAN
kebesaran Kerajaan Tulang Bawang yang sempat berjaya akhirnya lambat laun meredup
seiring berkembangnya kerajaan maritim tersebut.
Berdasarkan catatan dari I Tsing, seorang penziarah asal daratan Cina menyebutkan, dalam
lawatannya ia pernah mampir ke sebuah daerah di Tanah Chrise. Di mana di tempat itu,
walau kehidupan sehari-hari penduduknya masih bersipat tradisional, tapi sudah bisa
membuat kerajinan tangan dari logam besi yang dikerjakan pandai besi. Warganya ada pula
yang dapat membuat gula Aren yang bahannya dari pohon Aren.

kehidupan masyarakat Tulang Bawang masih tradisional. Meski demikian, mereka sudah
pandai membuat kerajinan tangan dari logam besi dan membuat gula aren. Dalam
perkembangan selanjutnya, kehidupan masyarakat Tulang Bawang juga masih ditandai
dengan kegiatan ekonomi yang terus bergeliat. Pada abad ke-15, daerah Tulang Bawang
dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan di Nusantara. Pada saat itu, komoditi lada hitam
merupakan produk pertanian yang sangat diunggulkan.

E.PENYEBAB RUNTUHNYA
Namun, Kerajaan Tulang Bawang pada akhirnya takluk kepada Kerajaan Sriwijaya, yang
kemudian berkembang menjadi salah satu kerajaan terbesar di Nusantara. Para ahli menduga
bahwa Tulang Bawang ditaklukkan pada sekitar 686 Masehi, sebelum Kerajaan Sriwijaya
melakukan perluasan wilayah ke Jawa. Dari Prasasti Palas Pasemah, diketahui bahwa setelah
jatuh ke tangan Sriwijaya, Lampung digunakan sebagai tempat persiapan perang untuk
menghadapi kerajaan-kerajaan di Jawa.bercorak hindu
F.PENINGGALAN KERAJAAN
Selain Prasasti Palas Pasemah, terdapat Prasasti Harakuning dari Lampung Utara, yang juga
menceritakan keadaan pasca Tulang Bawang ditaklukkan oleh Kerajaan Sriwijaya. Benda
peninggalan sejarah lainnya aalah Prasasti Batu Bedil, yang ditemukan di Lampung Selatan.
Akan tetapi, prasasti ini kondisinya telah rusak, sehingga tidak dapat diketahui isinya.
11.KERAJAAN KOTA KAPUR
A.SEJARAH BERDIRINYA
Kerajaan Kota Kapur adalah kerajaan yang ada di provinsi Bangka Belitung yang bercorak
Hindu yang beraliran Waisnawa.
erajaan Kota Kapur diperkirakan berdiri pada abad ke 5-6 Masehi yang dibuktikan dengan
empat buah Arca Wisnu dengan gaya laggam pre-Angkor. Selain itu adanya Kerajaan Kota
Kapur dibuktikan dengan adanya benteng yang lebih tua dengan Kerajaan Sriwijaya.
B.RAJA KERAJAAN KOTA KAPUR
Jumlah raja dari kota kapur belum diketahui pasti berapa banyak namun yang diketahui
Dapuntahyang Sri Jayanasa.
C.MASA KEJAYAAN KERAJAAN
Kerajaan Kota Kapur pernah sampai pada masa kejayaan. Hal tersebut didukung dengan
berita dari Tiongkok yang dibawa oleh seseorang yang bernama Fei Hsin di tahun 1436 M.
Dalam berita tersebut dikabarkan bahwa secara umum, tanah yang ada di wilayah Pulau
Bangka merupakan tanah yang subur, bahkan bisa menghasilkan jumlah produksi lebih
tinggi.

Beberapa produksi yang dihasilkan diantaranya yaitu arak yang dibuat menggunakan getah
aren serta produksi garam. Selain itu, ada pula lada sebagai salah satu hasil bumi terbesar di
wilayah ini. Berdasarkan rujukan yang lain diperkirakan bahwa timah menjadi produk yang
banyak dipasarkan sejak berdirinya Kerajaan Kota Kapur.
D.KEHIDUPAN KERAJAAN
Terkait dengan riwayat kepemimpinan di Kerajaan Kota Kapur belum terdapat data yang
menunjukkan siapa saja raja yang pernah menjadi pemimpin dan berkuasa. Namun demikian,
dapat diketahui bahwa kehidupan di wilayah tersebut dilindungi dengan keberadaan benteng
pertahanan yang terbuat dari tanah dan bentuknya memanjang.
Kegiatan ekonomi di wilayah ini tidak jauh dari wilayah pesisir, sebab letaknya yang
memang berdekatan dengan laut, sehingga menyebabkan masyarakat mencari cara bagaimana
memenuhi kebutuhan hidup dengan hal-hal yang dekat dengan mereka. Sehingga
terbentuklah pusat perdagangan maritim.
E.RUNTUHNYA KERAJAAN
Pada masa itu, wilayah perairan di Selat Bangka menjadi jalur perdagangan internasional
yang cukup ramai. Di sini dijumpai banyak sekali kapal asing. Bahkan, di tempat ini juga
menjadi markas bagi mereka ingin melancar aksinya dengan merompak.
F.PENINGGALAN KERAJAAN
Peninggalannya berupa prasasti,benteng,arca, Papan Perahu Kuno.

Anda mungkin juga menyukai