Anda di halaman 1dari 5

TEORI

LOSCH
M. ALIF RIFQI
M.DAFFA RAIHAN
RAI RAHMADIANSYAH
SASKIA RATU
YASMINE AZZAHRA August Lösch
PENGERTIAN
Teori Losch merupakan teori yang dikemukakan oleh Losch, seorang
ahli ekonomi berkebangsaan Jerman. Teori ini merupakan
penyempurnaan dari teori tempat sentral. Disini kita juga mengenal
dua istilah ambang dan jangkauan. Ia menjelaskan bentuk atau pola
seperti di bawah ini.
ISI TEORI LOSCH

Dalam mempelajari pendekatan Losch, perlu diketahui bahwa ada beberapa asumsi yang dilakukan
oleh Losch dalam membuat modelnya. Asumsi tersebut antara lain adalah topografi yang
homogen, persebaran konsumen yang homogen, dan terdapat elastisitas harga untuk barang
yang dijual. Semakin jauh jarak pengiriman, akan semakin sedikit pula barang yang dikirim,
hal ini terjadi karena terdapat peningkatan harga seiring dengan jarak transportasi. Walaupun
barang yang dikirim bersifat elastis, tetap saja akan ada titik dimana harga barang tersebut terlalu
mahal untuk dibeli oleh konsumen.
Walaupun bentuk dari model Losch mirip dengan Christaller, terdapat perbedaan fundamental.
Model Christaller menekankan bahwa pasar disuplai oleh titik produksi seminimal mungkin,
sedangkan Losch menginginkan pasar disuplai oleh titik produksi sebanyak mungkin.
Sehingga pada model ini, akan dilihat banyak sekali titik dan area yang melakukan overlap satu
dengan yang lainnya.
APLIKASI TEORI LOSCH DI
INDONESIA

Salah satu aplikasi teori losch di Indonesia adalah


industry sepatu di Desa Kemasan Krian Kabupaten
Sidoarjo. Berdekatan dengan pasar krian sangat
bermanfaat bagi keberlanjutan dari industri ini.
Meskipun sasaran utama dari industri sepatu ini
hanyalah berpusat pada pasar krian namun hal tersebut
sudah mencapai profit maksimum karena jumlah
permintaan yang ada di pasar cukup tinggi.

Anda mungkin juga menyukai