Anda di halaman 1dari 15

Sejarah dan teori perencanaan

dan pengembangan wilayah /


-
teori august
Muh Yusrifan Isra
losch
- Gidion n Sariang
- Nurul Idil Fitri
PERENCANAAN WILAYAH ADALAH
SUATU PERENCANAAN DAN
PEMANFAATAN SUATU RUANG WILAYAH
DAN PERENCANAAN AKTIVITAS SERTA
MENGOPTIMALKANNYA SESUAI PADA
FUNGSI WILAYAH TERSEBUT
KONSEP DAN TEORI LOKASI

Landasan dari teori lokasi adalah ruang. Tanpa ruang maka tidak ada lokasi.
Dalam study tentang wilayah, yang dimaksud dengan ruang adalah
permukaan baik yang berada diatasnya maupun dibawahnya. Teori lokasi
dapat didefinisikan sebagai ilmu yang menyelidiki tata ruang (spatial order)
kegiatan ekonomi. Atau dapat juga diartikan sebagai ilmu tentang alokasi
secara geografis, serta hubungannya atau pengaruhnya terhadap lokasi
berbagai macam usaha atau kegiatan lain (activity). Secara umum, pemilihan
lokasi oleh suatu unit aktivitas ditentukan oleh beberapa faktor seperti:
- bahan baku lokal (local input)
- permintaan lokal (local demand)
- bahan baku yang dapat dipindahkan (transferred input)
- dan permintaan luar (outside demand).
(Hoover dan Giarratani, 2007)

3
KONSEP DAN TEORI LOKASI MENURUT AHLI

TEORI MENURUT AUGUST


LOSCH (1906-1945)
Teori Losch dikemukakan oleh seorang ahli ekonomi berkebangsaan
Jerman bernama August Losch.August Losch lahir pada 15 Oktober
1906 di Ohringen Jerman dan meninggal pada 30 Mei 1945 di
Ratzeburg Jerman. Dalam bukunya yang berjudul “The Economics of
Location” August Losch menjelaskan tentang teori lokasi industri. Jika
pada Teori Weber asumsi semua barang yang diproduksi akan laku
terjual, Losch mengatakan bahwa lokasi penjual sangat berpengaruh
terhadap jumlah konsumen yang diharapkan. Semakin jauh lokasi
pasar, konsumen semakin enggan membeli karena biaya transportasi
untuk mendatangi pasar semakin mahal. Losch juga menyarankan
agar lokasi produksi berada di pasar. Jadi dapat diketahui bahwa
semakin jauh dari pasar maka konsumen menjadi enggan membeli
karena mahalnya biaya transportasi menuju tempat penjualan yang
jauh. Sehingga produsen harus memilih lokasi yang mempunyai
tempat yang cukup dekat dengan konsumen agar dapat memperoleh
keuntungan yang maksimal.

4
KONSEP DAN TEORI LOKASI MENURUT AHLI

TEORI MENURUT AUGUST


August Losch
LOSCH (1906-1945)
merupakan seorng ekonom Jerman yang menggagas teori lokasi
dengan permintaan (demand) sebagai variabel utama. Pemikiran yang bertolak
belakang dengan Weber, Palander dan Hoover (bahwa pilihan lokasi didasarkan pada
least cost approach). Teorinya merupakan kritik terhadap pendahulunya yang selalu
berorientasi pada biaya terkecil, padahal yang diutamakan dalam industri adalah
bagaimana mampu memaksimalkan keuntungan (profit-revenue-maximation).

5
ICON Konsumen tersebar secara relative merata antar
tempat

ICON

Asumsi
Produk homogen, sehingga persaingan akan
ICON
sangat ditentukan oleh harga dan ongkos angkut

Teori August Ongkos angkut per kesatuan jarak (ton/km)


adalah musti sama (No Economies of Long Haul)
losch ICON
ICON

Konsumen bersifat rasional, yaitu melakukan


pembelian pada lokasi pasar yang dekat dengan
tempat tinggal

6
POLA KERUCUT PERMINTAAN AUGUST LOSCH

Pada gambar dijelaskan dimana lokasi


penjualan sangat berpengaruh pada
jumlah konsumen yang dapat dijaringnya.
Jika lokasi penjualan semakin jauh dari
pasar maka konsumen enggan membeli
barang. hal ini dikarenakan biaya
transportasi (semakin jauh tempat
penjualan maka semakin mahal pula harga
transportasi). Dan didalam teori tersebut,
seorang produsen harus lebih mengetahui
dimana harus memilih lokasi yang dapat
menghasilkan penjualan terbesar. Dan
dalam kerucut permintaan ini
menyarankan kepada produsen untuk
lokasi produksi yang dekat dengan pasar.

7
KELEBIHAN
- DAPAT TEORI
MENENTUKAN AUGUST
SUATU LOSCH
KAWASAN YANG
POTENSIAL GUNA KEUNTUNGAN YG MAKSIMAL
- MENGEDEPANKAN PRIORITAS ASPEK
AKSESBILITAS DENGAN PASAR/KONSUMEN
SEHINGGA DAPAT MEMBERIKAN PELAYANAN
yang efektif
- MENGHEMAT BIAYA PENGIRIMAN BARANG
DIKARENAKAN PASAR/KONSUMEN YANG
BERADA DI WILAYAH DEKAT DARI PRODUSEN

8
KELEMAHAN TEORI AUGUST LOSCH
- Tidak memperhatikan variasi biaya antar
daerah, asumsinya bahwa setiap daerah/lokasi
memiliki ciri homogen
- Unsur biaya yang masuk dalam analisanya
melalui biaya angkutan menyebabkan
terbatasnya luas market area industri yang
bersangkutan
- PADA PRINSIPNYA HANYA MENGEMBANGKAN
TEORI BERLANDASKAN KONSEP CHRISTALLER

9
Teori Lokasi dari August Losch melihat persoalan
dari sisi permintaan (pasar). Losch mengatakan
bahwa lokasi penjual sangat berpengaruh terhadap
jumlah konsumen yang dapat digarapnya. Makin
jauh dari tempat penjual, konsumen makin enggan
membeli karena biaya transportasi untuk
mendatangi tempat penjual semakin mahal. Losch
cenderung menyarankan agar lokasi produksi
berada di pasar atau di dekat pasar
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

PERTUMBUHAN EKONOMI
Teori Adam Smith beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi sebenarnya
bertumpu pada adanya pertambahan penduduk. Dengan adanya
pertambahan penduduk maka akan terdapat pertambahan output atau hasil.
Teori Adam Smith ini tertuang dalam bukunya yang berjudul An Inquiry Into
the Nature and Causes of the Wealth of Nations

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
menurut Widjaja (2003:169) pemberdayaan masyarakat adalah upaya
meningkatkan kemampuan dan potensi yang dimiliki masyarakat, sehingga
masyarakat dapat mewujudkan jati diri, harkat dan martabatnya secara
maksimal untuk bertahan dan mengembangkan diri secara mandiri baik di
bidang ekonomi, sosial, agama dan budaya

1
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TEORI
LOSCH
Berdasarkan Teori Adam Smith yang beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi
sebenarnya bertumpu pada adanya pertambahan penduduk, maka keterkaitannya
dengan Teori August Losch sangat erat, teori Losch menjelaskan bahwa lokasi
penjual/produsen sangat berpengaruh terhadap jumlah konsumen yang diharapkan, Jadi
dapat diketahui bahwa semakin jauh dari pasar maka konsumen menjadi enggan
membeli karena mahalnya biaya transportasi menuju tempat penjualan yang jauh.
Sehingga produsen/pasar harus memilih lokasi yang mempunyai tempat yang cukup
dekat dengan konsumen agar dapat memperoleh keuntungan yang maksimal, oleh
karena itu dalam konsep pengembangan wilayah produsen akan mencari tempat yang
memiliki pertumbuhan penduduk yg baik serta potensial guna dapat meningkatkan
keuntungannya serta akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi disekitar wilayah
Pertumbuhan Penduduk tersebut.

1
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN TEORI
LOSCH
menurut Widjaja (2003:169) pemberdayaan masyarakat adalah upaya meningkatkan
kemampuan dan potensi yang dimiliki masyarakat secara maksimal untuk bertahan dan
mengembangkan diri secara mandiri baik di bidang ekonomi, sosial, agama dan budaya,
adapun keterkaitannya dengan Teori August Losch antara lain dari aspek bidang ekonomi.
Pada Pemberdayaan Masyarakat pendekatan proses lebih memungkinkan pelaksanaan
pembangunan yang memanusiakan manusia. Dalam  pandangan ini pelibatan
masyarakat dalam teori Losch lebih mengarah kepada  bentuk partisipasi, Partisipasi
masyarakat dalam  kegiatan produsen/pasar membuat masyarakat tidak semata-mata
berkedudukan  sebagai konsumen, tetapi juga sebagai produsen/pasar karena telah ikut
serta  terlibat dalam prosesnya, sehingga masyarakat merasa  ikut terlibat dalam
produsen/pasar dan mempunyai tanggung jawab bagi  keberhasilannya serta memiliki
motivasi yang lebih bagi partisipasi pada tahap tahap berikutnya.

1
KESIMPULAN

Teori Pertumbuhan Ekonomi serta Teori Dalam Pemberdayaan


Masyarakat memiliki keterkaitan dengan Teori yang dikemukakan
oleh August Losch, dimana dalam teori pertumbuhan Ekonomi lebih
mengedepankan aspek peningkatan pendapatan dalam suatu
wilayah yang memiliki pertumbuhan penduduk yang banyak, dan
Teori dalam Pemberdayaan Masyarakat yang lebih mengedepankan
aspek keterlibatan masyarakat dalam suatu daerah sehingga
masyarakat tersebut dapat menjadi masyarakat yang mampu
mengembangkan diri secara mandiri dan terampil.

1
Add Image

Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai