Namun kondisi diatas dapat tercapai dalam kondisi ideal, dimana setiap orang harus dengan
rela tidak mengeksplor semua kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan, demi kesamarataan dalam
keuntungan dan peluang yang didapat.
Losch juga memperkenalkan jaringan pasar yang berbentuk heksagonal.
Bentuk hexagonal dimaksudkan agar setiap jaringan pasar dapat melayani setiap konsumen
untuk memenuhi kebutuhan tanpa adanya tumpeng tindih dari range antar produsen.
August Losch memperkenalkan potensi permintaan sebagai faktor penting dalam lokasi
industri, serta menyetarakan profit dengan welfare, dimana teorinya menekan perjalanan seminimal
mungkin bagi konsumen. Dirinya juga menyarankan agar lokasi produksi berada di dalam kota.
Daftar Pustaka
https://www.thoughtco.com/central-place-theory-1435773
Adi dan Bambang, Pembangunan Berbasis Wilayah : Dasar Teori, Konsep Operasional Dan
Implementasinya Di Sektor Pertanian. (via http://www.litbang.pertanian.go.id/)
Losch, August 1931. The Economic of Location. Translated from the second revised edition
By William H. Woglom with the assistance of Wolfgang F. Stolper (via http://archive.org)