Anda di halaman 1dari 9

Dosen

Marjan Miharja. SH., MH

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA


ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK (AUPB)
(ALGEMENE BEGINSELEN VAN BEHOORLIJK BESTUUR)

Dalam bahasa belanda istilah “behoorlijk” (kata


sifat) berarti betamelijk dan passend yaitu baik,
pantas, patut, cocok, sesuai dan layak
Disamping itu, juga berarti fatsoenlijk ,
betamelijk wijze yakni sopan dan terhormat, tata
cara yang pantas dan sopan (disifati : bestuur)
LANJUTAN…
Jazim Hamidi mengemukakan Pengertian AAUPB sebagai
berikut :
1. AAUPB merupakan nilai-nilai etik yang hidup dan
berkembang dalam lingkungan HAN
2. AAUPB berfungsi sebagai pegangan bagi pejabat
Administrasi Negara dalam menjalankan fungsinya,
merupakan alat uji bagi Hakim Administrasi menilai
tindakan Administrasi Negara (yang berwujud
penetapan/Beschikking, dan sebagai dasar pengajuan
gugatan bagi pihak penggugat.
LANJUTAN…

3. Sebagian besar AAUPB masih merupakan asas-


asas yang tidak tertulis, masih abstrak, dan tidak
digali dalam praktek kehidupan di masyarakat.
4. Sebagian asas yang lain sudah menjadi kaidah
Hukum tertulis dan terpencar dalam berbagai
peraturan Hukum positif. Meskipun sebagian
asas itu berubah menjadi kaidah Hukum tertulis,
namun sifatnya tetap sebagai asas Hukum
LANJUTAN…
Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik terdapat di
dalam :
1. Undang-undang RI Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang bersih dari dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
2. Undang-undang RI Nomor 51 Tahun 2009 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara perubahan UU No.9 Tahun
2004 perubahan atas UU No 5 Tahun 1986 tentang PTUN
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
SELANJUT…

Macam-macam AAUPB menurut Koentjoro


Purbopranoto dan SF Marbun sebagai berikut :
1. Asas Kepastian Hukum (Principle of Legal
Securrity)
2. Asas keseimbangan (Principle of proportionality)

3. Asas kesamaan dalam mengambil keputusan


(principle of equality)
4. Asas bertindak cermat (Principle of carefulness)
LANJUTAN…

5. Asas motivasi untuk setiap keputusan (Principle


of motivation)
6. Asas tidak mencampuradukan kewenangan
(Principle of non misuse of competence)
7. Asas permainan yang layak (Principle of fair
play)
8. Asas keadilan dan kewajaran ((Principle of
reasoable or prihibition of arbitrariness)
LANJUTAN…

9. Asas kepercayaan dan menanggapi pengharapan


yang wajar (Principle of meeting raised
expectation)
10. Asas meniadakan akibat suatu keputusan yang
batal. (Principle of undoing the concequences of
an annualed decision)
11. Asas perlindungan atas pandangan atau cara
hidup pribadi (Principle of protecting the
personal may of life)
LANJUTAN…

12. Asas Kebijaksanaan (sapientia)


13. Asas penyelenggaraan kepentingan umum
((Principle of public service)

Anda mungkin juga menyukai