MENGGUNAKAN
SETRIKA LISTRIK
PEMANAS
ANGGOTA
Anton Dzaky
Lumban Nicky
Riza
l
PEMBAHASAN
•Sejarah
•Prinsip Kerja
•Spesifikasi •Wiring
•Fungs Diagram
•Masalah Yang Sering Muncul
i •Bagian & •Cara
Komponen Memperbaiki
SEJARAH SETRIKA
Setrika sudah dikenal sejak 400 tahun sebelum masehi di Yunani, pada saat itu setrika
LISTRIK
digunakan untuk merapihkan lipatan – lipatan Vertikal pada pakaian kebesaran.
Sementara itu, setrika juga dikenaldi Romawi dengan nama Prelem. Teknik yang digunakan
pada jaman itu adalah teknik Pressing, yaitu teknik penekanan yang mirip dengan mekanisme
alat pemeras buah anggur.
Pada abad ke 1SM inilah bentuk dan konsep setrika baru ditemukan, setrika tepatnya di negara
China. Setrika pada masa itu berbentuk sama dengan setrika pada masa sekarang yaitu berupa
pot yang terbuat dari logam yang dapat disi oleh bara api atau arang kayu.
Seiring dengan kemajuan jaman, sejarah setrika listrik baru tertulis kembali
Pada awal abad ke-17 di inggris ditemukan setrika dengan nama Sadiron
yang berasal dari bahasa inggris kuno yaitu “sald” yang berarti SOLID.
Setrika ini berbentuk potongan logam tebal dengan permukaan bawah yang
rata dan pada bagian atas diberi pegangan.
Pada saat permulaan abad 20lah setrika listrik mulai dikenal di seluruh
dunia, pada tahun 1920 setrika listrik mulai dilengkapi dengan kompenen
pembantu dan pelengkap yaitu Thermostat yang merupakan suatu komponen
yang dapat mengatur suhu setrika listrik
Perkembangan dan penyempurnaan setrika listrik terus dilakukan oleh
berbagai perusahaan besar elekronik dunia dan beberapa orang yaitu :
Crompton dan beberapa rekannya di perusahaan General elektric yang
mengembangkan setrika listrik dengan gagang pada tahun 1892
Earl Richardson dan joseph Meyers melakukan pengembangan dan
penyempurnaan setrika listrik dengan menambahkan perlengkapan uap pada
tahun 1926
Perkembangan dan penyempurnaan setrika terus berlanjut sampai berbagai
pariasi dan keunggulan dari berbagai perusahaan terkemuka di dunia
SPESIFIKASI DI SETRIKA LISTRIK
• Daya (Wattage): Daya yang dihasilkan oleh setrika umumnya berkisar antara 1000 hingga 1800 watt.
Semakin tinggi daya, semakin cepat setrika akan panas dan efektif meluruhkan kerutan pada pakaian.
• Pengaturan Panas (Temperature Control): Setrika biasanya dilengkapi dengan pengatur suhu yang
dapat diatur sesuai jenis kain yang akan disetrika. Ini penting karena berbagai jenis kain
membutuhkan suhu yang berbeda untuk hasil yang terbaik tanpa merusak kain.
• Uap (Steam Function): Banyak setrika modern memiliki fungsi uap untuk membantu melunakkan
serat kain dan memudahkan proses penyetrikaan. Ada setrika dengan tangki air terpisah yang
menghasilkan uap saat diperlukan.
• Fungsi Semprot Air (Spray Mist): Beberapa setrika memiliki semprotan air terintegrasi yang
memungkinkan Anda untuk menyemprotkan sedikit air pada area yang sulit diratakan.
• Soleplate (Pelat Dasar): Ini adalah bagian bawah setrika yang bersentuhan langsung dengan kain.
Soleplate yang baik biasanya terbuat dari bahan anti lengket atau bahan keramik yang dapat
meluncur dengan mulus di atas kain.
• Fungsi Mati Otomatis (Auto Shut-off): Fitur ini sangat penting untuk keamanan. Setrika dengan
fungsi mati otomatis akan mati secara otomatis setelah beberapa saat jika tidak digunakan, mencegah
risiko kebakaran jika terlupakan.
• Kabel Listrik Putar (Swivel Cord): Kabel yang dapat berputar pada setrika memudahkan dalam
manuver dan mencegah kabel terjepit saat digunakan.
• Indikator LED: Beberapa setrika memiliki indikator LED untuk menunjukkan kapan setrika sudah
siap digunakan atau ketika mencapai suhu yang diinginkan.
• Ukuran dan Bentuk: Setrika hadir dalam berbagai ukuran dan bentuk. Ada yang dirancang untuk
kenyamanan tangan, yang lebih besar untuk menyetrika area yang lebih luas, dan juga setrika
berbentuk khusus untuk menjangkau area sulit.
• Tangki Air Transparan: Pada setrika uap, adanya tangki air transparan memungkinkan Anda melihat
seberapa banyak air yang tersisa untuk menghasilkan uap.
• Fungsi Anti Karat: Beberapa setrika memiliki lapisan perlindungan untuk mencegah terbentuknya
karat pada soleplate.
• Fungsi Vertical Steaming: Beberapa setrika juga memiliki fungsi untuk menguapkan pakaian yang
tergantung vertikal, seperti jas atau gaun, tanpa perlu menggunakan papan setrika.
Fungsi Setrika
• Menghilangkan Kerutan: Fungsi utama setrika adalah untuk menghilangkan kerutan atau
lipatan pada pakaian yang dapat terbentuk akibat penyimpanan, pencucian, atau
pengeringan. Pemanasan pada setrika membantu melunakkan serat-serat kain, sementara
tekanan yang diberikan oleh soleplate (bagian bawah setrika) meratakan kembali kain.
• Memberikan Tampilan Rapi: Setelah proses penyetrikaan, pakaian dan kain akan terlihat
lebih rapi dan tertata dengan baik. Ini membuat pakaian terlihat lebih profesional dan siap
dipakai.
• Mempermudah Penyimpanan: Pakaian yang telah disetrika dengan baik cenderung lebih
mudah dilipat dan disimpan dengan rapi tanpa adanya lipatan yang tidak diinginkan.
• Menghaluskan Kain: Setrika juga membantu menghaluskan serat-serat kain yang mungkin
terangkat atau berdiri setelah pencucian atau pengeringan. Ini membantu pakaian terasa
lebih lembut dan nyaman saat digunakan.
Bagian & Komponen
Prinsip Kerja Setrika
Solusi:
Jika Anda memiliki pengetahuan tentang kelistrikan, periksa elemen pemanas setrika.
Pastikan tidak ada kabel terkelupas atau korsleting. Jika elemen pemanas rusak atau
bermasalah, Anda mungkin perlu menggantinya.
Masalah Yang Sering
Muncul
Soleplate Tidak Panas
Penyebab:
-Listrik Mati atau Sumber Daya Tidak Stabil
-Kerak atau Kotoran
Solusi
-Pastikan setrika terhubung ke: sumber listrik yang baik. Jika aliran
listrik tidak stabil, ini juga bisa memengaruhi kinerja setrika.