Anda di halaman 1dari 17

PENDEKATAN SISTEM PRODUKSI, KAPITALISME

& PERUBAHAN SOSIAL


PERTEMUAN 2
Dosen Pengampu MK Pengantar Sosiologi Industri
Dra. Bangkit Nuratri, M.M​
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN KAPITALISME DI DUNIA

Dimulai pada abad ke-18 di Inggris, fokus perkembangan kapitalis bergeser dari
perdagangan ke industri. Akumulasi modal yang stabil dari abad-abad
sebelumnya, diinvestasikan dalam penerapan praktis pengetahuan teknis selama
Revolusi Industri.

Ekonom dan filsuf Skotlandia Adam Smith,


merekomendasikan untuk menyerahkan keputusan
ekonomi kepada permainan bebas dari kekuatan
pasar yang mengatur diri sendiri.
SISTEM PRODUKSI
Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem-
sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan
mentransformasikan nilai tambah yang mengubah input
menjadi output yang dapat dijual dengan harga kompetitif
di pasar.

Sub sistem tersebut antara lain dalah perencanaan dan


pengendalian produksi, pengendalian kualitas, penentuan
standard-standard operasi, penentuan fasilitas produksi,
perawatan fasilitas produksi dan penentuan harga pokok
produksi.
Dalam masyarakat industri, pasti akan terbentuk kelompok-
kelompok masyarakat tertentu. Masing-masing kelompok
akan saling bersaing dalam menemukan sumber ekonomi
untuk menunjang karya sosialnya.

Mengingat adanya prinsip pemerataan dalam segala bidang


kehidupan, masih banyak karya sosial yang memerlukan
perjuangan. Apakah yang akan dihadapi masyarakat kita
kelak, masih dalam angan-angan hal-hal penting dalam
dunia ini mula-mula timbul secara sederhana demikian pula
dengan kapitalisme ini.
Sk
em
a
Si
st
e m
Pr
od
uk
si
SOSIOLOGI INDUSTRI
Sosiologi industri diterapkan untuk memecahkan
atau mengenal berbagai masalah yang terjadi dalam
masyarakat industri.

Hal itu berarti bahwa sosiologi industri merupakan


sosiologi terapan yang dapat digolongkan dalam kelompok
ilmu pengetahuan sosial bertugas menyelidiki aspek
sosiokultural kehidupan manusia. Tugas ini dicakup pula
oleh sosiologi. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
mempunyai lapangan penelitian, metode, dan susunan
pengetahuan tersendiri.
“ PERKEMBANGAN SISTEM
PRODUKSI, KAPITALISME &
PERUBAHAN SOSIAL

• Perkembangan lebih lanjut yaitu efek dari Revolusi Industri di Inggris
sehingga bisa dikatakan kapitalisme memasuki era baru. Berbagai pendirian
pabrik sangat membutuhkan kapital. Akibat revolusi industri telah
memunculkan para pebisnis, mereka bertindak sebagai pengusaha. Sebagai
suatu kemajuan akibat industrialisasi,

• Dalam sistem kapitalisme orang mengadakan produksi tidak hanya untuk


menutupi kebutuhan hidup, misalnya seorang petani atau seorang pekerja
tangan dalam sistem kapitalisme orang mengadakan produksi dengan
mengandung laba.

• Dalam abad pertengahan persaingan terbatas karena kebanyakan pekerja


tangan tergabung dalam organisasi yang disebut “gilda”. Organisasi itu
mengadakan aturan-aturan keras yang tidak memungkinkan terjadinya
persaingan.
SOSIOLOGI KLASIK MENURUT PARA AHLI
KAPITALISME : SISTEM YANG MENDUNIA
 Proposisi utama tentang kapitalisme, bahwa kapitalisme
adalah bentuk organisasi baru yang didasarkan pada
eksploitasi buruh (Proletar) oleh para pemilik modal
(Bourjois).
 Kelas borjuis kapitalis mengambil keuntungan dari para
pekerja dan kaum proletar (Nilai lebih).
 Kaum kapitalis secara agresif mengembangkan dan
membangun teknologi produksi.
 menciptakan sebuah sistem yang mendunia.
 Determinisme ekonomi, adalah bagaimana cara manusia
mengatur produksi ekonomi menentukan bentuk
masyarakat secara keseluruhan. Maksudnya Organisasi
ekonomi (misalnya:produksi kapitalis) menentukan hukum,
politik, budaya, agama dan ideologi.
MOTIF KEUNTUNGAN
 Tentang kapitalisme, Sosiologi Marx menyatakan bahwa
produksi komoditas (barang) yang menguntungkan, mau tak
mau membawa pada sistem sosial yang secara keseluruhan
merefleksikan pengejaran keuntungan ini.
 Infrastuktur Ekonomi menentukan Suprastruktur -atau
kebudayaan, politik, hukum, ideologi dan sebagainya.
 Hal ini terjadi karena nilai-nilai produksi kapitalis merasuk ke
semua bidang kehidupan dan menentukan agenda bagi
berbagai hal.
MEMAHAMI TINDAKAN SOSIAL
 Sosiologi adalah ilmu yang memahami tindakan
sosial. Definisi ini kemudian menjadi acuan bagi
dikembangkannya teori Sosiologi tentang
interaksi sosial.
 Weber tertarik pada cara orang berperilaku, dan
bagaimana perilaku mereka mempengaruhi
masyarakat secara luas serta suatu struktur.
 Inti pendekatan sosiologis adalah dengan
memahami tindakan sosial (Verstehen).
 Hanya dengan memahami niat, ide, nilai dan
kepercayaan yang memotivasi itulah, maka
seseorang baru dapat sungguh-sungguh
memahami sesuatu.
TEORI FAKTA SOSIAL
 Teori fakta sosial merupakan salah satu konstribusi
paling signifikan Emile Durkheim. Bagi Durkheim fakta
sosial terdiri dari hal-hal di luar individu seperti status,
peran, institusi, hukum, norma, kepercayaan, dan nilai-
nilai yang ada di luar individu yang dapat membatasi
individu.

 Konsep teori fakta sosial memang dirancang dengan


tujuan membahas mengenai lingkungan sosial yang
membatasi perilaku individu. Dengan teori fakta sosial,
Durkheim mencoba melepaskan sosiologi dari rumpun
keilmuan filsafat dan psikologi.
TUGAS INDIVIDU

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat !

1. Jelaskan pentingnya mempelajari perkembangan industry ?


2. Jelaskan sistem kapitalisme menurut Karl Mark !
3. Jelaskan teori sosiologi menurut Max Weber !
4. Jelaskan teori fakta sosial menurut emile Durkheim !

Anda mungkin juga menyukai