BCC Kelompok 2
BCC Kelompok 2
Aktifitas fisik a.Proporsi nasional Kurangnya aktivitas fisik Perilaku Pencegahan - Riskesdas
kurang pada aktivitas fisik kurang dapat menyebabkan : - Mengadakan event olahraga kepada 2018
mahasiswi pada penduduk umur - Obesitas atau mahasiswa yang dilakukan rutin - WHO
>10 tahun di Indonesia kegemukan (Janah dan setiap minggu - BPS, 2021
pada tahun 2018 Nugroho, 2021) - Mengadakan sharing session terkait
sebanyak 33,5 - Menurut WHO (2016), pentingnya aktivitas fisik
b.Menurut Riskesdas seseorang yang
2018, provinsi yang memiliki aktivitas fisik Perilaku yang diharapkan
memiliki aktivitas fisik yang tinggi memiliki - Harus melakukan setidaknya 150-300
kurang yang paling tinggi tingkat kematian yang menit aktivitas fisik aerobik intensitas
adalah DKI Jakarta 47,8 lebih rendah yang sedang atau 75-150 menit aktivitas
c.Di Jawa Timur, aktifitas diakibatkan oleh fisik aerobik intensitas tinggi setiap
fisik masyarakat sangat penyakit jantung minggu
rendah dan berada di koroner, stroke, - Membatasi waktu yang digunakan
urutan tidak dari bawah diabetes tipe 2, kanker untuk duduk diam diganti dengan
(Badan Pusat Statistik, usus besar, kanker aktivitas fisik intensitas apapun
Kota Malang 2021). payudara, dan depresi. - Melakukan kegiatan aktivitas fisik
rutin seperti berjalan kaki, bersepeda,
dan aktivitas lainnya
2.2 Worksheet 2 Analisis Sasaran Utama
Sumber
Karakteristik umum (demografi, Tahap Faktor yang
Sasaran Faktor yang informasi
geografi, psikografik, perilaku mendukung
Utama menghambat perilaku tentang
sosiobudaya) saat ini perilaku
sasaran
Orang tua Anak Lemah Mendukung, Media massa, tetangga, TV, Whatsapp,
senang keluarga social media
Teman Teman Kuat Mendukung, turut Media massa, komunitas Sosial media,
menerima bulletin campus
manfaat dari
beraktivitas fisik
namun perlu
konsisten
Tindakan yang akan diberikan pada Memberikan motivasi kepada mahasiswa perempuan untuk
sasaran? melakukan aktifitas fisik secara teratur dengan mengikuti trend
olahraga atau aktifitas fisik yang ada, seperti pound fit atau
olahraga badminton
Bagaimana dapat berkontribusi ke tujuan Dapat mendorong mahasiswa perempuan untuk meningkatkan aktivitas
program? fisik mereka
Bagaimana dapat memenuhi kebutuhan Dengan adanya peningkatan fisik, mahasiswa perempuan dapat
program? mempertahankan berat badan ideal mereka.
Item Deskripsi
Tujuan Komunikasi Dalam waktu 3 bulan, level aktivitas fisik mahasiswa UB usia 18 - 22 tahun, peningkatan dari
Perubahan Perilaku aktivitas fisik sedang (600 - 2999 METs) sebesar 25% menjadi 45% yang dihitung menggunakan
metode Metabolic Equivalents (METs)
Tujuan Program Dalam waktu 3 bulan, terdapat peningkatan aktifitas fisik sedang (600 - 2999 METs) sebesar 25%
menjadi 45% yang dihitung menggunakan metode Metabolic Equivalents (METs) pada mahasiswa
UB usia 18 - 22 tahun dalam upaya mempertahankan berat badan ideal
Tabel 5 WS Komponen Strategis Pengembangan Pesan
Item Deskripsi
Pernyataan tujuan Untuk meningkatkan aktifitas fisik para mahasiswa dan mengubah
pola hidup para mahasiswa yang sebelumnya membatasi aktifitas fisik
mereka agar menjadi lebih aktif dan produktif.
Perubahan perilaku yang diharapkan · Adanya peningkatan frekuensi aktifitas fisik dari mahasiswa
· Mahasiswa dapat menerapkan pola hidup yang lebih aktif dan
produktif
Identifikasi dan posisi jangka panjang Dengan adanya penerapan pola hidup yang produktif aktifitas fisik
teratur, mahasiswa perempuan dapat menjaga berat badan ideal
mereka.
TABEL 6. WS PENGEMBANGAN PESAN
Item Deskripsi
1.Masalah / isu utama Kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu faktor risiko utama kematian akibat
dari pesan yang ingin noncommunicable disease. Orang yang malas bergerak memiliki peningkatan risiko kematian
disampaikan)
sebesar 20% hingga 30% dibandingkan dengan orang yang cukup aktif hal ini dapat membuat
daya tahan tubuh melemah sehingga rentan terhadap gangguan penyakit (WHO, 2022). Di Jawa
Timur, aktifitas fisik masyarakat sangat rendah dan berada di urutan tidak dari bawah (Badan
Pusat Statistik, Kota Malang 2021).
2. Manfaat penting dari Salah satu cara agar mahasiswa kembali fokus dan produktif adalah dengan melakukan aktivitas
pesan fisik yang cukup sesuai anjuran WHO yakni minimal 150 menit per minggu.
3. Dukungan dan alasan ● Testimoni dari MAWAPRES yang aktif di bidang olahraga (Anindya Safira S,Gz (PSIG
menjanjikan 2019))
● Penjelasan manfaat dan risiko dari melakukan regular physical activity dan sedentary
behavior / mager
● Meningkatkan hormon endorfin sehingga dapat mengurangi stress
● Body dissatisfaction pada mahasiswi mendorong untuk melakukan aktifitas fisik
Item Deskripsi
4. Kompetisi pesan Mahasiswi banyak yang mengatakan bahwa, tidak punya cukup waktu untuk melakukan aktifitas
fisik secara rutin akibat kesibukan kuliah, kecemasan saat melakukan aktifitas fisik (malu saat
berolahraga) merupakan kompetensi dalam mengembangkan pesan.
5. Pernyataan utama dan ● “Saya tidak mau jadi remaja yang jompo sebelum waktunya!”
kesan akhir setelh ● “Saya bisa lebih produktif jika saya melakukan aktivitas fisik yang cukup”
mendengarkan atau
● “Jika meluangkan waktu saya sedikit untuk melakukan aktifitas fisik, saya akan lebih happy
melihat pesan
dan mengurangi stress”
● “bye-bye low back pain!”
6. Persepsi yang Sehat, menaikan/ memperbaiki mood, dapat menjaga berat badan, dan lebih percaya diri.
diharapkan dari sasaran
Pendekatan Rating
Deskripsi Manfaat Kekurangan Perlakuan Komentar
Strategis 1-5
Melibatkan Mengajak seluruh Mahasiswi dapat Tidak semua Diskusi mengenai Cukup tingginya 4
teman mahasiswi untuk leluasa melakukan mahasiswi aktivitas dan respon mahasiswi
sebaya saling mengajak dan kegiatan yang memiliki minat olahraga yang terhadap ajakan
mengingatkan dalam teratur dan pada aktivitas dan disukai oleh langsung dari
melakukan kegiatan berolahraga olahraga yang mahasiswi teman sebaya
dengan teratur dan bersama sama sama
berolahraga teman sebaya
Alat bantu Media edukasi online Sebagai media Tidak semua 1. Penyusunan Kurangnya respon 3
melalui Instagram dan penyampaian mahasiswi tertarik materi edukasi mahasiswi
tiktok edukasi yang untuk melakukan 2. Pembuatan terhadap ajakan
dapat menjangkau kegiatan yang media edukasi tidak langsung
mahasiswi telah di edukasi
Tabel 4 Ringkasan Pendekatan Strategis
Pendekatan Strategis
Alasan
Media edukasi (spanduk) dan Dengan entertainment karena dapat lebih mengajak
Entertainment target sasaran untuk melakukan perubahan secara
perlahan dengan adanya sebuah kompetisi dan diisi
dengan sharing pengalaman sesama target sasaran
untuk memotivasi
SHARING
TRAINING COMPETITION MOVIE NIGHT
SESSION
Badminton Motivation from
Badminton Entertain
Pound Fit expert
PROGRAM INTERVENSI
INTENSIT FREQUEN
PERIOD TRAINING CHANGES TYPE
Y CY
Increase 10%
4TH WEEK 2 Hours 60 - 80%
in Intensity
3 Days Badminton
Increase
1ST WEEK 30 Minutes 60 - 90%
duration
2 - 3 Days Pound Fit
Increase
4TH WEEK 1 Hours 60 - 90%
frequency
3 Days Pound Fit
Tabel Rencana MONEV
Monitorin Tahap Deskripsi Target Capaian Indikator Metode Pengumpulan Waktu
g/ Indikator Data Pelaksanaan
Evaluasi