Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA POPULASI

RENTAN ( PENYAKIT MENTAL, KECACATAN DAN POPULASI


TERLANTAR

Wahyu,s.kep.,ns.,m.kes
Pengertian Agregat
Aggregat ad/ sekumpulan atau sekelompok populasi dalam
siklus kehidupan, dari mulai ibu hamil,bayi, balita, anak usia
sekolah,remaja, dewasa,(wanita/pria) dan lansia, yang
mempunyai karakteristik dan sifat yang hampir sama, baik dari
segi pertumbuhan dan perkembangan, pola kebiasaan,
dll,sehingga aggregat in bisa jg di klompokkan menjadi anggregat
kecacatan, gangguan mental dll.
Populasi rentan

Populasi Rentan ad/ bagian dari kelompok populasi yg memiliki

kecendrungan lebih untuk mengalami masalah kesehatan sebagai akibat

dari terpajannya terhadap risiko atau memperoleh hasil dari masalah

kes yg lebih buruk dari kelompok populasi lain secara keseluruhan.


Penyakit Mental (ODGJ)
Orang yg mengalami gguan dlm pikiran, perilaku, dan

persaaan yg termanifestasi dlm bentuk sekumpulan

gejala /perubahan perilaku yg bermakna, serta dapat

menimbulkan penderitaan dan hambatan dlm

menjalankan fungsi org sbg manusia.


Kelompok Berisiko Tinggi

 Pasien dgn pnykit fisik kronis (infeksi & non infeksi)

 Pasien dgn keluhan fisik yg diduga ada hubungan dgn masalah

kejiwaan (keluhan fisik timbul/memberat jika ada masalah

psikis)

 Keluhan fisik beraneka ragam/ berganti-ganti, gangguan fisik

 Pasien yg mengalami pengalaman hidup yg ekstrem (trauma

psikologis, strees yg berat, kehilangan)

 Pasien dengan disabilitas


PSIKOTIK AKUT
 Sekelompok gejala gangguan jiwa yg berlangsung kurang dari satu bulan dan tidak
disertai gangguan mood, gangguan berhubungan dgn zat, atau sesuatu gangguan
psikotik karena kondisi medis umum.
SKIZOFRENIA
 Skizofrenia ad sekelompok gangguan jiwa berat yg umummnya ditandai oleh distorsi
proses pikir dan persepsi yg mendasar, alam perasaan yg menjadi tumpul dan tdk
serasi, kesadaran umumnya tetap jernih dan kemampuan intelektual biasannya dapat
dipertahankan.
GANGGUAN DEPRESI
 Gangguan Depresi ad gangguan jiwa yg ditandai dgn suasana hati (alam perasaan)
yang menurun. Proses pikir melambat dan perilaku lamban
KECACATAN
 Penyandang cacat ad setiap orang yg mempunyai kelainan fisik dan atau mental, yang
dapat mengganggu/ merupakan rintangan dan hambatan baginya untuk melakukan
aktifitas dan kegiatan secara selayaknya. Dari sisi pengelompokkannya, maka
penyandang cacat dapat dikelompokkan menjadi 3 hal:
1. Penyandang cacat fisik
2. Penyandang cacat mental
POPULASI TERLANTAR

Tunawisma menggambarkan seseorang yg tdk memiliki tempat tinggal secara

tetap maupun yg hanya sengaja dibuat untuk tidur. Tunawisma biasanya

digolongan masyarakat rendah dan tdk memiliki keluarga.


PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
1. Pengkajian inti (Core) : Pengkajian yg dilakukan langsung kpd komunitas
ad:

a. Riwayat/sejarah masyarakat : bgmn terjadinya, perkembangannya

b. Demografi penduduk : usia, jenis kelamin, tipe keluarga, suku, status

perkawinan

c. Statistik penting : angka kelahiran, kematian, penyebab kematian

d. Nilai, agama, kepercayaan


2. Pengkajian Subsistem:
 Lingkungan fisik

 Pendidikan

 Keamanan dan transportasi

 Kebijakan politik dan pemerintahan

 Pelayanan kesehatan dan sosial

 Komunikasi

 Ekonomi

 Rekreasi
DIAGNOSIS KEPERAWATAN KOMUNITAS
 Diagnosis : suatu pernyataan hasil sintesis pengkajian data

 Diagnosis merupakan suatu label yg ‘’mendeskripsikan situasi’’(kondisi)

dan mengandung ‘’etiologi’’(sebab).


PERENCANAAN KEP KOMUNITAS ?
Langkah-langkah
1. Analisis kembali masalah yg ada
2. Lakukan prioritas masalah
3. Tetapkan tujuan (umum dan khusus)
4. Tetapkan kriteria dan standar
5. Tentukan strategi keperawatan kom yg akan digunakan (pendidikan kes,
parnership/ kerjasama, proses kelompok, intervensi kep
profesional,pemberdayaan masyarakat.
6. Tentukan intervensi yg akan dilakukan
7. Tentukan sumber, tempat, waktu dan penanggung jawab kegiatan
PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI KEP
KOMUNITAS
 Merupakan kegiatan yg dilakukan untuk mencapai tujuan

 Dapat dilakukan secara individu maupun kelompok

 Bersifat preventif dan promotif ( menekankan pd 3 level


pencegahan)
 Berorientasi pd penyelesaian pd masalah di komunitas
EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS
1. Merupakan respon komunitas trhdp program kes yg telah dilaksanakan
meliputi: input, proses, output.
2. Fokus evaluasi meliputi:
a. relevansi antara kenyataan dan implementasi
b. perkembangan/kemajuan proses: kesesuaian dgn rencana, peran
petugas kes,fasilitas, peran serta mas,dll.
c. efisiensi biaya
d. efektifitas kegiatan : tujuan tercapai, puas
e. dampak: perubahan yg terjadi setelah implementasi
3. Kemungkinan keputusan yg di ambil:
a. seluruh masalah teratasi
b. sebagian masalah teratasi
c. tdk ada masalah teratasi
d. muncul masalah baru
Next…
4. Evaluasi formatif dilakukan pd setiap kegiatan meliputi:
a. evaluasi struktu: alat, ruangan, waktu, dll
b. evaluasi proses: peran masing-masing
c. evaluasi hasil: sesuai tujuan kegiatan
5. Evaluasi sumatif dilakukan pd akhir program untuk mengetahui
pencapaian tujuan yg telah ditetapkan pd perencnaan.
Thank you
TUGAS INDIVIDU
Cari jurnal penelitian tentang populasi rentan pada
keperawatan komunitas pada agregat ibu hamil,bayi,balita,
anak usia sekolah,remaja,dewasa,(wanita/pria) dan lansia.

Silahkan cari 1 kasus/penyakit yg paling rentan atau


berisiko terjadi pd kelompok agregat komunitas di atas

Tugas di kumpul di pertemuan terakhir dan di pelajari


untuk uts

Anda mungkin juga menyukai