Anda di halaman 1dari 15

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT BULANAN

UMUM PADA PT.BPR BANK DAERAH PATI


(PERSERODA)
NAMA : BAGUS AINURROHMAN
NIM : 18.1.9071
PROGRAM STUDI : S1 AKUNTANSI
Pengertian Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menurut Undang-Undang (UU)


Perbankan No. 7 tahun 1992, adalah lembaga keuangan bank yang
menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka,
tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu
dan menyalurkan dana kepada usaha sector kecil hingga
menengah.
Profil PT. BPR Bank Daerah Pati (PERSERODA)
• PT. BPR Bank Daerah Pati (Perseroda) sebelumnya bernama PD. BPR Bank Daerah Pati
yang pada awal berdirinya perusahaan ini dikenal sebagai PD. Bank Pasar dan didirikan
sejak tahun 1954 didasari dengan PERDA Kabupaten Pati II Nomor 10/BPR/1954
tanggal 26 Februari 1954 tentang Bank Pasar, tetapi kemudian ditutup karena kurang
berkembang.
• Pada tahun 1986 Pemerintah Kabupaten Pati memberikan suntikan modal agar PD.
Bank Pasar dapat beroperasi kembali dan setelah berjalan beberapa tahun ternyata
tidak dapat berkembang dan tidak mempunyai ijin resmi sebagai bank, sehingga dari BI
diperintahkan untuk segera ditutup karena dianggap sebagai Bank gelap.
Pada tanggal 31 Agustus 1994, Bupati Pati menetapkan Peraturan
Daerah Kabupaten Pati II Pati Nomor 9 tahun 1994 dan didukung
oleh akte No.188/361/1994 tanggal 28 September 1994, tentang
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) dengan
Modal Dasar sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah ).
Inilah awal baru berdirinya PD.BPR Bank Daerah Pati yang
dikenal masyarakat pati sampai saat ini.
Tujuan Didirikannya PT. BPR Bank Daerah Pati
(Perseroda)

• Membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dalam


rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
• Mengurangi banyaknya metode kredit mikro yang menjerat para
pengusaha kecil dengan bunga yang tinggi.
• Menunjang pembangunan daerah.
• Sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah sendiri.
Struktur Organisasi PT. BPR Bank Daerah Pati
(Perseroda)

• Pemilik (Pemerintah Kabupaten Pati)

• Dewan Pengawas (sebagai wakil dari Pemerintah Kabupaten Pati)

• Direksi (terdiri dari 3 jabatan yaitu utama, umum dan pemasaran)

• Satuan Pengawas Internal

• Kepala Cabang

• Kabag Pemasaran (membawahi sub bagian dana, kredit umum dan kredit potong gaji)

• Kabag Umum

• Kasubag Pembinaan dan Pengawasan

• staff
Produk Tabungan PT. BPR Bank Daerah Pati (Perseroda)

• Deposito Berjangka
• Tabungan Berlian
• Tabungan Berlian Extra
• Tabungan Berlian Hari Tua
• Tabungan Simpanan Pelajar
Produk Kredit PT. BPR Bank Daerah Pati (Perseroda)

• Kredit Modal Kerja


• Kredit Konsumtif
• Kredit Investasi
Pengertian Kredit Bulanan Umum

Kredit bulanan umum merupakan kredit dengan bunga bersaing


yang diberikan kepada nasabah yang memiliki usaha dan sudah
berjalan serta layak untuk dibiayai. Kredit bulanan umum harus
menggunakan jaminan berupa sertifikat atau BPKB dan harus ada
pengikatan notaris.
Prosedur Pemberian Kredit
Di PT. BPR Bank Daerah Pati (Perseroda)

• Tahap pertama pihak pemohon kredit harus mendatangi kantor untuk


mengetahui info lebih lanjut tentang kredit yang akan diambil.
• Tahap kedua calon nasabah melakukan pengajuan ke bank dengan
membawa persyaratan sesuai jenis kredit yang akan diambil dan
petugas bank menyerahkan blanko permohonan kredit kepada calon
nasabah untuk diisi berdasarkan data nasabah tersebut.
Prosedur Pemberian Kredit
Di PT. BPR Bank Daerah Pati (Perseroda)

• Tahap ketiga adalah pihak CS atau Frontliner mengajukan


pengajuan kredit tersebut ke bagian pemasaran.
• Tahap keempat penganalisaan kredit (AO) akan melengkapi
berkas, mengecek BI Checking dan penentuan plafon yang akan
diberikan ke nasabah. Kegiatan ini dilakukan oleh AO dengan cara
survei OTS ke lokasi usaha nasabah. Selain itu juga melakukan
survei dan penilaian agunan.
Prosedur Pemberian Kredit
Pada PT. BPR Bank Daerah Pati (Perseroda)

• Tahap kelima keputusan kredit dalam hal ini adalah menentukan


apakah kredit diberikan atau ditolak. Jika diterima maka
disiapkan administrasinya. Biasanya keputusan kredit mencakup:
a. Jumlah uang yang diterima
b. Jangka waktu kredit
c. Biaya atau potongan yang dibebankan ke nasabah
Prosedur Pemberian Kredit
Di PT. BPR Bank Daerah Pati (Perseroda)

• Tahap keenam adalah penanda tanganan akad kredit, kegiatan ini merupakan

kelanjutan dari keputusan kredit sebelum kredit dicairkan. Nasabah menandatangani

akad kredit, mengikat jaminan dengan pihak notaris dan surat perjanjian atau

pernyataan yang dianggap perlu harus ditanda tangani dengan lengkap.

• Tahap ketujuh adalah realisasi kredit diberikan setelah penandatanganan surat-surat

yang diperlukan dengan membuka rekening dan tabungan di PT. BPR Bank Daerah

Pati (Perseroda).
Prosedur Pemberian Kredit
Pada PT. BPR Bank Daerah Pati (Perseroda)

• Tahap kedelapan monitoring kelancaran angsuran para nasabah


kredit umum maupun potong gaji.
• Tahap kesembilan atau tahap terakhir, diperbolehkan melunasi
pinjaman sebelum jatuh tempo berakhir dengan ketentuan yang
tidak melanggar perjanjian awal kredit dan bersedia menerima
pinalti denda 1%.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai