Anda di halaman 1dari 31

Organisasi

dan
manajemen
rumah sakit
Definisi RS :
•Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
•Rumah Sakit diselenggarakan berasaskan Pancasila
dan didasarkan kepada nilai kemanusiaan, etika dan
profesionalitas, manfaat, keadilan, persamaan hak dan
anti diskriminasi, pemerataan, perlindungan dan
keselamatan pasien, serta mempunyai fungsi sosial.
Fungsi RS:
•Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan
kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit;
•Pemeliharaan peningkatan kesehatan perorangan melalui
pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga
sesuai kebutuhan medis;
•penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya
manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam
pemberian pelayanan kesehatan; dan
•penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta
penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka
peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan
etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan;
Bangunan rumah sakit paling sedikit terdiri atas ruang:
• ruang pendidikan dan
•rawat jalan;
latihan;
•ruang rawat inap;
• kamar jenazah;
•ruang gawat darurat;
• ruang kantor dan
•ruang operasi;
administrasi;
•ruang tenaga kesehatan; • ruang ibadah,
•ruang radiologi; • ruang tunggu;
•ruang laboratorium; • ruang mekanik;
•ruang penyuluhan kesehatan • ruang dapur;
masyarakat rumah sakit
• laundry;
•ruang menyusui;
• pengolahan sampah;
•ruang sterilisasi;
• taman; dan
•ruang farmasi;
• pelataran parkir
Prasarana Rumah Sakit dapat meliputi:
•instalasi air;
•instalasi mekanikal dan elektrikal;
•instalasi gas medik;
•instalasi uap;
•instalasi pengelolaan limbah;
•pencegahan dan penanggulangan kebakaran;
•petunjuk, standar dan sarana evakuasi saat terjadi
keadaan darurat;
•instalasi tata udara;
•sistem informasi dan komunikasi; dan
•ambulan.
PASIEN SAKIT MASUK

PENDAFTARAN/ADMINISTRASI

DAERAH PELAYANAN PASIEN


INSTALASI RAWAT JALAN

INSTALASI LABORATORIUM

INSTALASI RADIOLOGI

INSTALASI
DAERAH PELAYANAN KRITIS

GAWAT
DARURAT

INSTALASI
INSTALASI BEDAH KEBIDANAN DAN
KANDUNGAN

INSTALASI PERAWATAN INTENSIF


DAERAH PELAYANAN UMUM

INSTALASI RAWAT INAP


PULANG INSTALASI RAWAT INAP
SEHAT KEBIDANAN
KELUAR

INSTALASI PEMULASARAAN JENAZAH

6
Sistem Eksternal Rumah Sakit

Lingkungan
- Kebijakan
- Sistem Pembiayaan
- Perizinan
- Akreditasi
- Harapan Masyarakat
- Sistem Ekonomi

Rumah Sakit

Input
Output
- Pasien
- Dokter - Pasien
- Pegawai - Dokter
- Peralatan - Pegawai
- Supplies - Masyarakat
- Gedung - Supplier
Sistem Internal Rumah Sakit

Staf Medik
- Admisi pasien
- Diagnostik
- Pemeriksaan Penunjang
- Pengobatan
- Utilization review
- Peer review
- Manajemen pasien

Pasien

Pelayanan Medik Penunjang


- IGD - Administrasi
- Rawat Jalan - Business services
- Rawat Inap - Food services
- Radiologi - Plant services
- Laboratorium - Laundry
- Fisioterapi - Housekeeping
- Farmasi - Information Management
Characteristics of Health Services Organizations:
•Defining and measuring output are more difficult
•Involve more variable and complex
•Ememrgency and non-defferable nature;
•Little tolerance for ambiguity and error;
•Highly interdependence, require high degree of coordination among
divers professional groups;
•Extremely high degree of specialization;
•Highly professionalized and primary loyalty to the profession rather
than to the organization;
•Little effective organizational or managerial control over most
responsible for generating work and expenditure;
•Dual line of authority that create problems of coordination and
accountability.
Key dimensions of Healh Services Organizations:
1. External environment : political, economic, social and regulatory forces
2. Vision/mission/goals : external and internal purpose
3. Strategy : plan to achieve mission and goal
4. Level of differentation : development of special knowledge, functions,
department, viewpoints
5. Level of integration : coordination across different functions and
processes
6. Level of centralization : decission making and selected functions
7. Change and Innovation : strategic leadership
Primary Functions in Healh Services Organizations:
1. Production : provides product or service
2. Boundary Spanning : interface between organization and its external
environment
3. Maintenance : concerned with physycal and human infrastructure
4. Adaptation : focus on changing of product development
5. Management : across other functions, oversee and direct
6. Governance : responsibility and accountability of public service
agency
Organization design:
• Arrange and rearrange building blocks of organization:
– Authority
– Responsibility
– Accountability to improve effectiveness and adaptive capacity
– Information
– Rewards
• Dynamic, simultaneously both an outcome and a process
• Design process often reflects underlying political climate
• Management’s critical function
• Not a “once and for all event”
Organizational Design Activities

Organizational Mission Information Needs


(what business are we in) (what informaton do we need
to make decision)

Strategy Development and


Implementation
(how do we plan to conduct Rewards
ourselves in those business) (how are people rewarded)

Organizational Design Performance Evaluation


(who has power to make (how do we know how well
decisions) we are doing)

Feedback
(what changes no to be made)
Levels of Organizational Design
• Managers
• Staff positions
Individual positions
• Health professionals
• Other workers

• Task forces and committee


Work groups • Teams
• Units and depatments

• Division of two or more units


Clusters of work groups • Medical staff organization

• Hospitals
• Primary care center
Total organizations • Public health units
• Log-term care facilities
• Health Maintenance Organization
• Multispecialty practices
Levels of Organizational Design

• Strategic alliances between


Networks organizations physicians and health systems
• Organizations providing
services for oncology patients
• Preferred provider organizations
• Affiliated group of hospitals

• Group of hospitals under single


ownership
• All Home health services in
Total organizations a state
• A National system of health
services
• An integrated health system
Continuum of Organizational Design

Differentiation by
Function

Integration by
Program

Functional Divisional Matrix Parallel Program


Design Design Design Design Design
Organisasi RS - Disain Fungsional

Dewan Pengawas

Staf Medik
Direktur

Wadir Yan Korp Wadir Yan Klin

Manajer 1.1 Manajer 1.2 Manajer 2.1 Manajer 2.2

Manajer 1.3 Manajer 2.3


Disain Fungsional
 Pembagian berdasarkan fungsi kegiatan
 Pelayanan  medik dan umum yang memiliki
beberapa departemen terkait
 Jumlah departemen  4-6 unit
 Rumah sakit dengan tempat tidur sedikit 
kurang dari 100 TT)
 Sentralistik dan hirarkial
 Lingkungan stabil
 Pengembangan SDM  internal
Organisasi RS - Disain Divisional

Dewan Pengawas

Direktur

Wadir Yanmed Wadir Keperawatan

Man Div PD Wadir Keu


Man Div Bedah
Wadir Adum
Man Div Anak

Medik Keperawatan Keuangan Umum


Disain Divisional
 Pembagian berdasarkan jenis kegiatan
 Pelayanan  medik memiliki beberapa
departemen terkait dengan jenis pelayanan
 Otonomi departemen sangat tinggi dengan
dukungan manajerial dari pelayanan non medik
 Pendekatan pelayanan  integratif
 Desentralistik, non-hirarkial, prinsip
akuntabilitas
 Rumah sakit akademik atau pendidikan
 Responsif terhadap perubahan lingkungan
 Pengembangan SDM  internal dan eksternal
Organisasi RS - Disain Matriks

Dewan Pengawas

Direktur

Nursing Farmasi Fisioth. Gizi Lain2


Kardiologi

Onkologi

Respiratori

Traumatologi
Disain Matriks
 Dual authority
 Pembagian berdasar jenis produk
 Otonomi departemen sangat tinggi dengan
dukungan pelayanan non medik
 Pendekatan pelayanan  multi-disiplin dengan
integrasi tinggi
 Berorientasi kepada pasien
 Rumah sakit besar
 Responsif terhadap perubahan lingkungan
 Pengembangan SDM  eksternal dan internal
Organisasi RS - Disain Program

Dewan Pengawas

Direktur

Wadir Wadir Yan Wadir Yan Wadir Yan


Pelayanan Peny. Dalam Ibu dan Anak Bedah
Program Wanita Manajer
Bagian
Program
Onkologi Manajer
Bagian
Program Manajer
Kardiologi Bagian
Disain Program
 Semi dual authority
 Pembagian berdasar jenis produk
 Departemen bertanggung jawab terhadadp
kualitas program
 Manajer Pelayanan bertanggung jawab
terhadap manajemen program
 Berorientasi kepada pasien
 Rumah sakit akademik atau pendidikan
 Responsif terhadap perubahan lingkungan
 Pengembangan SDM  eksternal dan internal
Skema 2. Struktur Organisasi RS Kelas B Pendidikan berdasarkan Kep Menkes
983 tahun 1992.

DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR WAKIL DIREKTUR WAKIL DIREKTUR KOMITE MEDIS DAN


YANMED DAN PENUNJANG MEDIK UMUM DAN STAF MEDIS
KEPERAWATAN DAN PENDIDIKAN KEUANGAN FUNGSIONAL

MINIMAL MINIMAL MAKSIMAL DEWAN


6 INSTALASI 10 INSTALASI 4 BAGIAN PENYANTUN
DAPAT DITAMBAH
MAKSIMAL
MINIMAL MINIMAL 4 INSTALASI
2 BIDANG 2 BIDANG (mengurangi beban SATUAN
(maksimal 3 seksi) (maksimal 3 seksi) Wadir Yanmed) PENGAWAS
INTERN

1. Pelayanan rawat 1. Pelayanan


Jalan. radiologi.
2. Rawat Inap 2. Farmasi Bagian :
3. Gizi 1 Kesekretariatan
3. Rawat darurat
4. Rehabilitasi medis 2 Perencanaan dan
4. Bedah sentral 5. Patologi klinis
5. Perawatan rekam medis
6. Patologi anatomi
Intensif dan 7. Pemulasaran 3. Penyusunan
6. Kegiatan bidang Jenasah anggaran dan
Yanmed 8. Pemeliharaan perbendaharaan
7. Bidang sarana rumah 4. Akuntansi
keperawatan sakit 5. Mobilisasi dana
9. Kegiatan
Ketatausahaan
pendidikan
dan 10. Pelatihan
kerumahtanggaan 11. Penelitian
12. Pengembangan
serta
Urusan
Ketatausahaan
dan
kerumahtanggaan
Skema 3. Struktur Organisasi RS Kelas B Pendidikan berdasarkan Permenkes
Nomor 1045 tahun 2006

DIREKTUR UTAMA

KOMISI MEDIS DIREKTORAT DIREKTORAT DIREKTORAT


DAN STAF MEDIS
FUNGSIONAL

SATUAN MAKSIMAL MAKSIMAL MAKSIMAL


PENGAWAS INTERN 3 BIDANG/BAGIAN 3 BIDANG/BAGIAN 3 BIDANG/BAGIAN

TIAP BIDANG TIAP BIDANG TIAP BIDANG


MAKSIMAL MAKSIMAL MAKSIMAL
3 SEKSI 3 SEKSI 3 SEKSI
(SUBBAGIAN) (SUBBAGIAN) (SUBBAGIAN)

INSTALASI INSTALASI INSTALASI

KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK


JABATAN JABATAN JABATAN
FUNGIONAL FUNGIONAL FUNGIONAL
Skema 4. Struktur Organisasi RS Kelas B Non Pendidikan berdasarkan
Kep Menkes 983 tahun 1992.

DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR SATUAN DEWAN KOMITE MEDIS WAKIL DIREKTUR


PELAYANAN PENGAWAS PENYANTUN DAN STAF MEDIS UMUM DAN
INTERN FUNGSIONAL KEUANGAN

MAKSIMAL
MINIMAL 3 BAGIAN
12 INSTALASI
DAPAT DITAMBAH
MAKSIMAL
3 INSTALASI
MINIMAL (mengurangi beban
2 BIDANG Wadir Yanmed)
(maksimal 3 seksi)

1. Pelayanan rawat
Jalan. Bagian :
2. Rawat Inap 1 Kesekretariatan
3. Rawat darurat 2 Perencanaan dan
4. Bedah sentral rekam medis
5. Perawatan
3. Penyusunan
Intensif
6. Pelayanan anggaran dan
radiologi. perbendaharaan
7. Farmasi 4. Verifikasi
8. Gizi 5. Akuntansi
9. Rehabilitasi medis 6. Mobilisasi dana
10. Patologi klinis
11. Patologi anatomi
12. Pemulasaran
Jenasah
13. Pemeliharaan
sarana rumah
sakit
14. Kegiatan bidang
Pelayanan
15. Perawatan
16. Urusan
Ketatausahaan
Dan
Kerumahtanggaan
Skema 5. Struktur Organisasi RS Kelas B Non Pendidikan berdasarkan
Permenkes Nomor 1045 tahun 2006

DIREKTUR UTAMA

KOMISI MEDIS DIREKTORAT DIREKTORAT SATUAN


DAN STAF MEDIS
PENGAWAS INTERN
FUNGSIONAL

MAKSIMAL MAKSIMAL
3 BIDANG/BAGIAN 3 BIDANG/BAGIAN

TIAP BIDANG TIAP BIDANG


MAKSIMAL MAKSIMAL
3 SEKSI 3 SEKSI
(SUBBAGIAN) (SUBBAGIAN)

INSTALASI INSTALASI

KELOMPOK KELOMPOK
JABATAN JABATAN
FUNGIONAL FUNGIONAL
Skema 6. Struktur Organisasi RS Kelas B berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 tahun 2007

DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR WAKIL DIREKTUR WAKIL DIREKTUR


I II III

MAKSIMAL MAKSIMAL MAKSIMAL


3 BAGIAN /BIDANG 3 BAGIAN/BIDANG 3 BAGIAN/BIDANG

3 SUBBAG/ 3 SUBBAG/ 3 SUBBAG/


2 SEKSI 2 SEKSI 2 SEKSI

Anda mungkin juga menyukai