AP1. PENAPISAN
Dasar hukum
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021
• Lampiran I Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021
BAGIAN III tentang Tata Cara Penapisan Untuk Menentukan Suatu Rencana
Usaha Dan/Atau Kegiatan Wajib Memiliki Amdal, UKL-UPL, Dan SPPL
• Permen LHK No 4 tahun 2021 Daftar Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib
Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Atau Surat
Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup
• Lampiran I dan Lampiran II Permen LHK No 4 tahun 2021
4. Jika rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang diusulkan berada di dalam dan/atau berbatasan
langsung dengan kawasan lindung, maka cocokkan ringkasan informasi lingkungan dengan
kriteria pengecualian atas jenis daftar rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib dilengkapi
dengan Amdal yang berada dalam dan/atau berbatasan langsung dengan kawasan lindung
berdasarkan Pasal 10.
5. Jika rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang diusulkan termasuk dalam kriteria
pengecualian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, maka terhadap rencana Usaha
dan/atau Kegiatan yang diusulkan, disimpulkan wajib memiliki UKL-UPL atau SPPL
sesuai dengan peraturan perundangundangan.
6. Jika rencana Usaha danf atau Kegiatan yang diusulkan tidak termasuk dalam kriteria
pengecualian wajib Amdal, maka terhadap rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang
diusulkan, disimpulkan wajib memiliki Amdal.
7. Jika rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang diusulkan tidak berada di dalam dan/atau
berbatasan langsung dengan kawasan lindung, maka terhadap rencana Usaha
dan/atau Kegiatan yang diusulkan, disimpulkan wajib memiliki UKL-UPL atau SPPL
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Penanggung jawab Usaha dan/atau
Kegiatan mengisi ringkasan penyajian
informasi lingkungan atas rencana Usaha
dan/atau Kegiatan yang diusulkan.
Ya Wajib UKL-
cocokan dengan daftar kawasan lindung
Tidak UPL atau
SPPL
Wajib UKL-
UPL atau Ya cocokan dengan kriteria pengecualian Tidak Wajib Amdal
SPPL
https://repository.its.ac.id/2596/1/3112100056-
Undergraduate_Theses.pdf
Kasus 2
• PT Modern Asia Hotel, membangun perhotelan kelas bintang tiga guna
membidik para ekspatriat di kawasan industri Modern Cikande di Serang,
Banten.
• Berdiri di atas lahan seluas 7.750 m2 dengan luas bangunan 10.640 m2, hotel
dengan nilai investasi sebesar Rp 125 miliar ini nantinya akan memiliki 10
lantai yang terdiri dari 165 kamar serta dilengkapi dengan ballroom
berkapasitas 1.000 orang.
• Untuk tahun ini, Modern Cikande juga terus mengembangkan sejumlah
fasilitas, antara lain pembangunan Water Treatment Plant (WTP) atau IPAL
dengan kapasitas awal 100 liter per detik yang akan segera beroperasi, serta
perbaikan infrastruktur jalan utama sekitar 5 km dan jalan sekunder 5 km,
pengerjaan cut and fill lahan seluas 500 hektar serta pembebasan lahan
tambahan seluas 200-300 hektare.
https://bisnis.tempo.co/read/1019525/modernland-realty-
bangun-hotel-bintang-3-di-kawasan-industri/full&view=ok
Kasus 3
• Perusahaan Tambang Mas Sangihe (TMS) telah mengantongi izin
lingkungan dan izin usaha produksi pertambangan emas seluas 42.000
hektare izin wilayah yang meliputi setengah bagian selatan Pulau
Sangihe, termasuk di dalamnya adalah gunung purba seluas lebih dari
3.500 hektare
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-57346843
Kasus 4
• usaha penambangan yang sudah resmi mengantongi izin dari
Pemerintah Provinsi Jateng yakni atas nama Sariyanto (39
hektare) wilayah penambangan yang diajukan di Dusun/Desa
Nglumut, Kecamatan Srumbung. Sedangkan Bumi Selaras di
Desa Ngablak, Srumbung.
https://radarjogja.jawapos.com/magelang/2016/05/16/
pemprov-keluarkan-dua-izin-tambang/
Kasus 5
• Pelabuhan Maligano terletak di Kabupaten Muna dan bermanfaat
sebagai prasarana kapal perintis Kabupaten Muna. Pelabuhan
Maligano merupakan pelabuhan pengumpan lokal dalam hierarki
pelabuhan. Pembangunan Pelabuhan Maligano meliputi fasilitas
dermaga seluas 70 x 8 m2, Causeway 247 x 6 m2, dan pembangunan
fasilitas darat. Pelabuhan Maligano dibangun dengan nilai
investasi + Rp 2 miliar. Pelabuhan Maliigano dapat disandari kapal
hingga 1000 DWT dengan Faceline Dermaga -5 mLWS.
http://dephub.go.id/post/read/dukung-konektivitas-dan-
perekonomian,-kemenhub-kembangkan-lima-pelabuhan-di-
sulawesi-tenggara
Kasus 6
• PT Pembangunan Jaya Ancol, salah satu badan usaha milik daerah
(BUMD) di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, diketahui sudah
mendapatkan izin untuk melaksanakan reklamasi di kawasan wisata
Ancol pada lahan seluas 155 hectare. Proyek reklamasi tersebut
direncanakan untuk memperluas taman wisata Dunia Fantasi Ancol
seluas 35 hektare dan perluasan kawasan Ancol Timur seluas 120 ha.
https://www.mongabay.co.id/2020/07/15/reklamasi-ancol-
yang-penuh-masalah-dan-kecacatan/
Kasus 8
• Dua perusahaan perkebunan tengah mengincar lahan kebun
tebu di Kabupaten Mappi, Papua. Perusahaan tersebut yakni PT
Surya Lestari Nusantara yang mengajukan permohonan konsesi
kebun tebu seluas 39.593 ha dan PT Royal Agro Sejahtera
dengan permohonan konsesi seluas 39.544 ha.
https://ekonomi.bisnis.com/read/
20131103/99/184415/448.142-ha-kawasan-hutan-produksi-
yang-dapat-dikonversi-minta-dilepas
Kasus 9
• Kelompok Tani Mekar Harapan ini membawahi tiga Desa,
yakni Desa Kadipaten, Desa Dirgahayu dan Desa
Buniasih. Garapan kelompok tersebut seluas 200 hektar,
dengan rincian 75 persen lahan milik Perhutani dan 25
persen lahan rakyat.
• “Dari 200 hektar kita tanami berbagai jenis pohon kopi.
Salah satunya pohon Kopi Arabika varietas Ateng Super,
Lini Es, Sigararutang, dan Yellow Katero. Hanya saja
yang lebih dominan kita adalah varietas Ateng Super
sesuai dengan kondisi alam tanah yang mengandung
abu, https://www.harapanrakyat.com/2021/09/petani-kopi-di-
tasikmalaya-raup-untung-setengah-miliar-sekali-panen/
Kasus 10
• Komisaris Utama PT Esaputlii Prakarsa Utama Ahmad
Abdi Baramuli menjelaskan sejauh ini pihaknya telah
melakukan pembebasan lahan. Meski lokasi lahan
tambak yang akan dibangun seluas 400 ha, baru 100
ha yang dibebaskan. Untuk lokasi tambak budidaya
udang vaname ini berlokasi di DEsa Bunto Kecamatan
Popayato Kabupaten Pohuwato.
https://gorontaloprov.go.id/pemerintah-gandeng-investor-
kembangkan-benih-udang-vaname/
Kasus 11
• PT. Esaputlii Prakarsa Utama berlokasi di Lingkungan Jalangnge,
Kelurahan Mallawa, Kecamatan Mallusetasi, Kab. Barru, Sulawesi
Selatan, berada pada jalan poros Makassar – Parepare km 137-138,
akan membangun hatchery dan tambak. Luas keseluruhan lokasi
hatchery seluas 10 Ha, terdiri atas bangunan pembenihan seluas 4 ha
terdiri dari 2 Ha pembenihan udang dan 2 Ha pembenihan ikan
Bandeng serta tambak seluas 3 Ha dan selebihnya lahan potensi
untuk dibuat tambak
https://repository.polipangkep.ac.id/uploaded_files/
temporary/DigitalCollection/
MGNmMGUyMzg3ZjRkZWMyYmUxMGU1ZTE4ZjIxNDE3YTFiMz
U3ZDg0Yg==.pdf
Kasus 12
• PT Medco Geothermal Indonesia, anak perusahaan PT Medco
Energy Internasional Tbk, tahun ini mengeksplorasi energi
panas bumi di kawasan Gunung Ijen, perbatasan antara
Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso.
• Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan,
Hary Cahyo Purnomo, mengatakan PT Medco memegang kuasa
eksplorasi seluas 62.620 hektare yang meliputi dua titik, yakni di
Blawan, Kabupaten Bondowoso dan kawah Gunung Ijen di
Kabupaten Banyuwangi.
https://bisnis.tempo.co/read/434668/medco-eksplorasi-panas-
bumi-di-gunung-ijen/full&view=ok
Kasus 13
• Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo telah
menyiapkan lahan seluas tiga hektare untuk pembangunan Rumah
Sakit (RS) Pratama. Rumah sakit ini khusus untuk wilayah perbatasan.
"Luas lahannya mencapai tiga hektare. Rencananya dibangun di Desa
Tolinggula Pantai, Kecamatan Tolinggula atau di wilayah perbatasan
bagian barat kabupaten ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo
Utara, Rizal Yusuf Kune, di Gorontalo,
https://sulut.inews.id/berita/pemkab-gorontalo-utara-siapkan-
3-hektare-lahan-pembangunan-rs-pratama
Studi kasus 1
• PT ESDM memiliki izin eksplorasi seluas 30.010 hektar yang berada
di wilayah administrasi Kabupaten Seluma sejak tahun 2010.
Sedangkan PT PPU memiliki izin eksplorasi seluas 64.964 hektar
yang berada di Provinsi Sumsel dan Provinsi Bengkulu (Kabupaten
Seluma dan Kabupaten Bengkulu Selatan) sejak tahun 2014
• Keduanya mengajukan izin di Kawasan Hutan Lindung Bukit Sanggul
dan Bukit Raja Mandara di wilayah administrasi Kabupaten Seluma
dan Kabupaten Bengkulu Selatan
https://betahita.id/news/lipsus/7102/dua-perusahaan-tambang-siapkan-izin-
eksploitasi-di-hutan-lindung-.html?v=1645057187
Studi kasus 15
• Pembangunan Whiz Hotel Semarang di atas lahan seluas 936
meter persegi dan akan memiliki 154 kamar.
https://ekonomi.kompas.com/read/2010/12/27/1833033/
~Kawasan%20Terpadu~Hotel?page=all
Studi kasus 16
• PT Hutama Karya (Persero) melalui anak usahanya PT HK Realtindo mulai membangun hotel pertamanya di
Semarang, Jawa Tengah dengan Nama HA-KA Hotel Semarang.
• Hotel bintang tiga ini dibangun di atas lahan seluas 865 meter persegi dengan ketinggian 9 lantai dan
memiliki 90 kamar.
https://www.beritasatu.com/ekonomi/311398/hk-realtindo-
bangun-hotel-pertamanya-di-semarang#!
Studi kasus 17
• Proyek Makassar New Port tahap pertama atau 1-A dengan
panjang dermaga untuk tahap pertama ini 320 m dengan luas
22 Ha,
https://www.cnbcindonesia.com/news/20190314125739-4-
60631/akhir-maret-proyek-makassar-new-port-tahap-i-selesai
Studi kasus 18
• Pemerintah Kota Balikpapan akan membangun kawasan bisnis
dan jalan pinggir pantai (coastal road) di hampir 9 kilometer di
pantai Balikpapan dengan lebar 100-an meter, dan luas sekitar 450
hektar. Investor harus siap dalam hal teknologi. Juga siap dana penuh,
sekitar Rp 3,5 triliun dan itu pun baru sebatas membiayai reklamasi
dan penyiapan lahan,”
https://sains.kompas.com/read/2011/06/28/03283465/
pelabuhan.baai.bengkulu.dikeruk?page=all
Studi kasus 19
• Pembangunan rumah sakit Muhamadiyah Bandung Selatan yang
memiliki lahan seluas 1,1 hektar. Pada lahan 0,6 hektare akan
dibangun rumah sakit dengan 4 lantai seluas 5.200 meter persegi
https://www.republika.co.id/berita/r65mem423/pp-
muhammadiyah-mulai-pembangunan-rumah-sakit-ke119
Studi kasus 20
• normalisasi Sungai Kedukan panjang sungai ± 3,3 kmsebagai upaya
pengendalian banjir, penampang sungai direncanakan lebar 30 m ,
ketinggian 2,5 m ,kemiringan 1:2, kedalaman air tertinggi sebelum
normalisasi 3,34 m di hulu pada STA 3257,978, dan kedalaman air
setelah normalisasi 2,16 m dengan tinggi jagaan 0,34 m . Adapun
volume galian dan timbunan akibat normalisasi 102.978 m3 dengan
biaya Rp. 7.165.617.003. Dan dimensi dinding penahan tanah dengan
tinggi 3 m dan kaki dinding sepanjang 5,5 m.
https://onesearch.id/Record/IOS4546.slims-2391/TOC
Studi kasus 21
• Sungai Winongo di Kecamatan Mlati yang mengalir
hampir sepanjang wilayah Kabupaten Sleman, Sungai
ini berfungsi sebagai saluran pembuang di kabupaten
sleman, Panjang sungai ±38,52 km, membuat tanggul
(revertment) di sepanjang sungai yang mempunyai
lebar mercu 3 m dan tinggi jagaan tanggul 0,8 m.
Dalam perhitungan perencanaan galian dengan total
volume 62022,2 m3 dan volume Timbunan 211261,90
m3 sehingga dapat membuat efektifitas dalam
menanggulangi permasalahan yang ada di Sungai
Winongo agar tidak terjadi banjir setiap tahunnya.
http://www.riset.unisma.ac.id/index.php/ft/article/view/12882