Anda di halaman 1dari 13

Landasan Psikologis

Pendidikan
By Ina Marlina
Development Individu
Keberhasilan pendidik dlm melaksanakan
tugasnya mengacu kpd asumsi sbb :
1. Perana pendidik adalah membantu peserta didik utk dpt
menyelesaikan tugas perkembangan sesuai dgn tahap
perkembangannya.
2. Tahap perkembangan peserta didik mengimplikasikan
kemampuan dan kesiapan belajarnya.
3. Keberhasilan peserta didik menyelesaikan tugas2
perkembangan pd tahapannya akan mempengeruhi
keberhasilan menyelesaikan tahap perkembangan selanjutnya.
4. Pendiddikan yg dilaksanakan menyimpang dari tahapan dan
tugas perkembangan peserta didik memungkinkan akibat
negatif bagi perkembangan peserta didik selanjutnya.
Definisi Perkembangan
Perkembangan adalah : “Proses perubahan yg
berlangsung terus menerus sejak terjadinya
pembuahan hingga meninggal. “
Perubahan dlm perkembangan individu terjadi
karena kematangan (maturation) dan belajar
(learning)
Kematangan adalah : Perubahan2 pada diri individu-
sbg hasil pertumbuhan fisik atau perubahan2
biologis “
Belajar adalah “ Perubahan tingkahlaku individu yg
bersifat leratif permanen dan terjadi sebagai hasil
pengalaman.
Prinsip Perkembangan
1. Perkembangan individu berlangsung secara terus
menerus sejak perubahan hingga meninggal.
2. Kecepatan perkembangan setiap Individu berbeda-beda,
tetapi pd umumnya mempunyai perkembangan yg normal.
3. Semua aspek perkembangan yg bersifat fisik, sosial,
mental,dan emosional satu sama lainnya berhubungan
dan saling mempengaruhi.
4. Arah perkembangan individu dapat diramalkan.
5. Perkembangan berlangsung secara bertahaf; setiap tahap
mempunyai karakteristik tertentu, tahap perkembangan
sejalan dgn tahapan usia; tahap perkembangan
berlangsung terus menerus dan bersifat overlaping.
Faktor penentu perkembangan
Individu
1. Nativisme Teori ini berasumsi bahwa setiap
individu dilahirkan kedunia dgn membawa
faktor2 keturunan (heredity) dari orang
tuanya, dan faktor turunan ini menjadi faktor
penentu perkembangan individu.
Faktor keturunan adalah penting,
kematangan merupakan hal yg utama dan
menentukan proses belajar.
Imiplikasi teori nativisme thd pendidikan yaitu
kurang memberikan kemungkinan bagi
pendidik dlm upaya mengubah kepribadian
peserta didik. Berdasarkan hal ini peran
pendididkan atau sekolah sedikit sekali dpt
dipertimbangkan utk dpt mengubah
perkembangan peserta didik.
2. Empirisme : Teori ini berasumsi bahwa
setiap anak dilahirkan kedunia dlm keadaan
bersih ( as a blank slate atau tabula rasa ).
Setelah kelahirannya, faktor penentu
perkembangan individu ditentukan oleh
faktor lingkungan atau pengalamannya
Implikasi teori Empirisme : memberikan
kemungkinan sepenuhnya bagi pendidik
untuk dapat membentuk kepribadian peserta
didik, tanggung jawab pendidikan
sepenuhnya ada para pendidik.
3.Teori Konvergensi : berasumsi bahwa
perkembangan individu ditentukan oleh
faktor turunan (heredity) maupun oleh faktor
lingkungan/pengalaman
Implikasi teori ini : memberikan kemungkinan
bagi pendidik utk dapat membantu
perkembangan individu sesuai dgn apa yg
diharapkan, namun pelaksanaanya harus
tetap memperhatikan faktor hereditas .
Teori belajar dan implikasi thd
pendidikan
 Secara umum teori belajar dapat
dikelompokan menjadi tiga aliran utama yaitu
:
 1. Behaviorisme
 2. Kognitif
 3. Humanisme
Behaviorisme ( B.F Skiner )
Teori ini berasumsi bahwa :
1. Hasil belajar adalah berupa perubahan
tingkah laku yg dpt di observasi.
2. Tingkah laku dan perubahan tingkah laku
sbg hasil belajar dimodifikasi oleh kondisi-
kondisi lingkungan.
3. Komponen teori ini adalah stimulus, respon
dan konsekuensi.
4. Faktor penentu yg penting sebagai kondisi
lingkungan dlm belajar adalah reiforcement.
Kognitif (Jerome Bruner)
Teori ini berasumsi bahwa :
1. Individu mempunyai kemampuan memproses
informasi
2. Kemampuan memproses informasi itu tergantung
kpd faktor kognitif yg perkembangannya berlangsung
secara bertahaf sejalan dgn tahan usianya.
3. Belajar adalah proses internal yg komplek berupa
pemprosesan informasi.
4. Hasil belajar adalah berupa peruban stiktur kognitif.
5. Cara belajar pd anak dan orang dewasa berbeda
sesuai tahap perkembangannya.
Humanisme (Carl Rogers)
Teori ini berasumsi bahwa :
1. Individu adalah pribadi utuh, ia mempunyai
kebebasan memilih utk menentukan
kehidupannya.
2. Individu mempunyai hasrat utk mengetahui,
hasrat utk bereksplorasi, dan mengasimilasi
pengalaman2
3. Belajar adalah seluruh fungsi kepribadian
individu
4. Belajar akan bermakna jika melibatkan srluruh
kepribadian individu

Anda mungkin juga menyukai