• Sebagai penyakit telinga kronis pada saluran pendengaran
eksternal, kejadian otomikosis paling tinggi pada musim panas dan lembab dan paling rendah pada musim dingin. • penyebab otomikosis adalah Candida, Aspergillus, Penicillium dan sebagainya yang menyebabkan perubahan histopatologi lokal • Otomycosis dapat tidak menunjukkan gejala, namun jamur dapat berkembang biak dan terakumulasi membentuk massa yang dapat menyumbat saluran pendengaran eksternal sehingga menimbulkan rasa tersumbat. • Penderita cenderung mengalami rasa lembab pada saluran pendengaran eksternal karena adanya iritasi massa jamur yang menyebabkan sedikit sekresi saluran pendengaran eksternal. • Penyakit ini mudah berkembang pada pasien di lingkungan yang hangat dan lembab, dan sulit mendapatkan efek kuratif yang baik jika kepatuhan pasien terhadap pengobatan buruk. • Oleh karena itu, untuk memastikan kepatuhan pengobatan, obat topikal dengan aplikasi sederhana harus dipilih untuk pengobatan. • Agen antijamur seperti semprotan klotrimazol atau terbinafine hidroklorida dapat digunakan, serta obat antiseptik tradisional seperti povidon atau alkohol asam borat • Para penulis melakukan tinjauan sistematis yang menggabungkan metaanalisis berpasangan dan jaringan dengan tujuan menilai efek relatif dari dua obat pada pasien dengan otomycosis sehubungan dengan prognosis, komplikasi dan hasil penting lainnya. BAHAN DAN METODE • Strategi Pencarian – PubMed, EMBASE, GeenMedical, Cochrane Library, CBM, CNKI, VIP dan database lainnya menggunakan kombinasi kosakata terkontrol (e.g.,“Otomycosis,” “Fungus”) dan kata kunci (e.g., “Therapeutic,” “Antifungal Drugs,” “Antiseptic Medication”) • Basis data dicari pada Mei 2021, dan artikel terkait pengobatan obat otomikosis jamur yang telah dipublikasikan atau sedang dalam proses diekstraksi. Selain itu, referensi literatur yang berpotensi relevan juga disaring. • Kriteria kelayakan: – Jenis penelitian: uji coba terkontrol secara acak (RCT) atau Uji Klinis. – Riset subyek: pasien yang secara klinis didiagnosis menderita otomikosis dan sekret saluran pendengaran eksternalnya positif mengandung jamur. – Metode pengobatan: pengobatan obat topikal (kelompok eksperimen diobati dengan obat antijamur, dan kelompok kontrol diobati dengan obat non-antijamur). – Hasil penelitian: tingkat kesembuhan pasien, perbaikan gejala, dan komplikasi setelah penggunaan obat (termasuk telinga gatal, telinga bengkak, sakit telinga, dll). • Kriteria eksklusi – Penyakit lain pada saluran pendengaran eksternal atau telinga tengah dengan gejala dan perubahan gambaran serupa, seperti osteoma saluran pendengaran eksternal, kolesteatoma saluran pendengaran eksternal, dan telinga tengah. – Perawatan bedah atau penelitian pada hewan. – Studi duplikat. – Literatur dengan data yang tidak lengkap atau tidak ada indikator yang dapat diteliti.