Anda di halaman 1dari 20

PIDATO PERSUASIF

SMPK PENABUR KOTA WISATA


Jl. Transyogi Km. 6 Kota Wisata, Gunung Putri, Bogor
Kompetensi Dasar :  
3.3 Mengidentifikasi gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dalam pidato persuasif tentang
permasalahan aktual yang didengar dan dibaca

3.4 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan pidato


persuasif tentang permasalahan aktual yang
didengar dan dibaca
Tujuan
o Menyusun naskah pidato

o Berpidato persuasif
Pidato persuasif adalah pesan yang
disampaikan kepada sekelompok khalayak
oleh seorang pembicara yang hadir untuk
mempengaruhi pilihan khalayak melalui
pengkondisian, penguatan, atau pengubahan
tanggapan (respon) mereka terhadap
gagasan, isu, konsep, atau produk.
Upaya persuasif akan berhasil baik bila pesan yang
disampaikan memiliki akibat sesuai dengan yang
diharapkan: pesan tersebut dalam beberapa hal
mempengaruhi pilihan khalayak.
Jadi Pidato persuasif adalah pidato yang bertujuan
untuk memengaruhi, mengajak, atau membujuk
pendengar untuk mengikuti keinginan kita secara
sukarela.

MATERI
Teks pidato persuasif
• Struktur teks  (pidato persuasif)

•Ciri-ciri kebahasaan teks pidato:


kata tugas,  kosakata emotif,
kosakata bidang ilmu, kata benda abstrak, kal.
persuasif, kal. harapan, kal. efektif, fakta dan
pendapat, kal. retoris, kal. aktif pasif, sinonim
antonim, khusus-umum, kal. aktif transitif
dan intansitif, pola pengembangan paragraph
(umum-khusus)
Ciri-ciri Teks Pidato Persuasif
1. Bersifat mendorong /mengajak 
2. Reaksi yang diinginkan adalah membangkitkan
emosi, agar pendengar menyetujui atau meyakini
dan mungkin membangkitkan timbulnya tindakan
tertentu pada pendengarnya.
 
Struktur Teks (Pidato Persuasif )
Struktur teks pidato terdiri atas 3 bagian, yaitu pembukaan, isi
pidato, dan yang terakhir isi pidato. Ketiga struktur tersebut
merupakan komponen penting yang harus ada dalam sebuah teks
pidato terutama pidato persuasif. Karena salah satu struktur tidak,
maka teks pidato tersebut tidak akan menjadi teks pidato yang
sempurna. Untuk lebih jelasnya lihat penjelasan struktur pidato di
bawah ini.
 
1. Pembukaan
Pembukaan teks pidato terdiri atas 3 bagian, yaitu salam pembuka,
ucapan penghormatan, dan juga ucapan syukur.
 
a. Salam pembuka
b. Ucapan Penghormatan/ sapaan
c. Ucapan Syukur
2. Isi Pidato
Isi Pidato adalah bagian yang penting karena dalam isi ini
mengandung inti dari sesuatu yang akan disampaikan dan
dibicarakan. Pada bagian isi ini sang orator akan
menjelaskan secara detail dan juga jelas mengenai apa yang
disampaikannya kepada para pendengar. 
 
3. Penutup Pidato
Penutup pidato adalah akhir dari sebuah pidato. Pidato yang
baik biasanya berisi hal-hal berikut:
-Kesimpulan secara ringkas dari materi yang dijelaskan.
-Permintaan maaf kepada pendengar jika ada salah dalam
berkata dan juga menyinggung pembaca.
-Salam penutup.
2. Isi Pidato
Isi Pidato adalah bagian yang penting karena dalam isi ini
mengandung inti dari sesuatu yang akan disampaikan dan
dibicarakan. Pada bagian isi ini sang orator akan
menjelaskan secara detail dan juga jelas mengenai apa yang
disampaikannya kepada para pendengar. 
 
3. Penutup Pidato
Penutup pidato adalah akhir dari sebuah pidato. Pidato yang
baik biasanya berisi hal-hal berikut:
-Kesimpulan secara ringkas dari materi yang dijelaskan.
-Permintaan maaf kepada pendengar jika ada salah dalam
berkata dan juga menyinggung pembaca.
-Salam penutup.
Ciri-ciri kebahasaan teks pidato
kalimat aktif : suatu kalimat yang subjeknya (S) melakukan
tindakan yang diungkapkan dalam predikat (P) terhadap objeknya
(O).
kata tugas : kata yang hanya memiliki arti gramatikal dan tidak
memiliki makna leksikal, sehingga maknanya bisa menjadi jelas
jika dihubungkan dengan kata lain. Memiliki fungsi sebagai
perubah kalimat yang minim hingga menjadi kalimat transformasi.
Pada umumnya bentuk kata tugas selalu tetap (tidak bisa
mengalami perubahan).
kosakata emotif : Menimbulkan reaksi pembicara atau sikap
pembicara mengenai atau terhadap sesuatu yang dipikirkan atau
dirasakan.
kosakata bidang ilmu : Menggunakan kata-kata dalam bidang ilmu
pengetahuan.
sinonim : Persamaan kata
kata benda abstrak
Salam Pembuka
    

Contoh:
  

Assalammualaikum warahmatullaahi
wa barakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua.

Salam damai dalam Kristus


Sapaan/ Ucapan Penghormatan

Ucapan penghormatan, biasanya dimulai dari


penghormatan terhadap seseorang yang jabatannya
dianggap paling penting.
    Contoh :
Yang terhormat
    Yang saya hormati
    Yang saya hormati
    Yang saya hormati para tamu undangan,
    Yang berbahagia teman-teman kelas IX
    Adik-adik kelas VII dan VIII yang saya cintai dan
saya banggakan.
Ucapan syukur

  Ucapan syukur kepada Tuhan atas limpahan rahmat dan


karunia yang telah diberikan  kepada kita semua.
    Contoh:
    "Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Kuasa karena sampai pada detik ini kita masih diberi
nikmat yang tiada tara. Salah satu nikmat itu adalah   nikmat
sehat dan nikmat sempat sehingga kita semua dapat hadir di
sini dalam keadaan  sehat wal afiat tidak kurang suatu apa
pun.
Isi Pidato

Bagian isi adalah bagian inti dari suatu pidato. Pada


bagian ini, paparan dari pembicara menduduki
persentase yang paling banyak. Pembicara akan
menguraikan secara rinci dan panjang lebar inti
materi yang akan disampaikan kepada hadirin. Agar
isi pidato dapat dengan mudah ditangkap isinya oleh
pendengar, pembicara dapat menggunakan penanda,
"pertama.... , " "kedua .....", ketiga ....." dan
seterusnya. Penanda-penanda seperti itu juga akan
memudahkan penulis dalam menyusun gagasan teks
pidato
Penutup pidato yang baik akan menimbulkan rasa
simpati dari pendengar. Penutup pidato dapat diisi
dengan:
a. Simpulan pendek dari uraian sebelumnya.
b. Permintaan maaf kepada hadirin atas kekhilafan
dan kesalahan yang mungkin terjadi, baik disengaja
maupun yang tidak disengaja.
c. Salam penutup.
Dalam penutup dapat juga diisi dengan mengutip
pendapat atau kata-kata mutiara dari tokoh-tokoh
besar, atau pantun yang sesuai dengan situasi saat itu.
Penutup pidato yang baik akan menimbulkan rasa
simpati dari pendengar. Penutup pidato dapat diisi
dengan:
a. Simpulan pendek dari uraian sebelumnya.
b. Permintaan maaf kepada hadirin atas kekhilafan dan
kesalahan yang mungkin terjadi, baik disengaja maupun
yang tidak disengaja.
c. Salam penutup.
Dalam penutup dapat juga diisi dengan mengutip
pendapat atau kata-kata
mutiara dari tokoh-tokoh besar, atau pantun yang
sesuai dengan
situasi saat itu.
METODE PIDATO
a. Metode impromptu
Impromptu atau mendadak adalah metode pidato yang dilakukan secara tiba-tiba
tanpa adanya persiapan sama sekali. Isi pembicaraan sebaiknya disesuaikan dengan
situasi dan kondisi yang melatari pertemuan tersebut.

b. Metode ekstemporan
Metode ekstemporan dilakukan tanpa adanya naskah pidato, akan tetapi pembicara
masih mempunyai kesempatan untuk membuat kerangka isi pidato. Metode ini
sering digunakan oleh pembicara yang sudah berpengalaman. Dengan metode ini
suasana antara pembicara dengan benar dapat terjadi komunikasi yang baik.

c. Metode membaca naskah


Metode membaca naskah biasanya dilakukan untuk menyampaikan pernyataan-
pernyataan resmi: pidato kenegaraan, pidato sambutan peringatan hari besar
nasional, dan lain-lain.

d. Metode menghafal


Dalam metode ini pembicara memiliki waktu yang cukup untuk merencanakan,
membuat naskah, dan menghafalkan naskah.
Kata Emosi
Ayo, wahai pemuda harapan bangsa, kita songsong masa depan yang
lebih cerah untuk nusa dan bangsa kita!
Sungguh, binar wajahmu bagai embulan yang bersinar di kala
purnama.
Ayo, kobarkan semangat kita yang sempat padam di dada kita!
Mari, kita jaga lingkungan kita dari tindak tanduk sampah masyarakat.
Wahai saudara-saudaraku sekalian, marilah kita singsingkan lengan
baju kita demi kemajuan nusa dan bangsa kita!
Mari Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu sekalian, kita jaga anak-anak dan cucu-
cucu kita dari cengkraman narkoba dan kenakalan remaja!
Pesona dirimu membuatku mambuk kepayang.
Kamulah bidadari tak bersayap yang selama ini aku cari.
Oleh karena itu, wahai hadirin sekalian, kita mesti turun tangan dalam
mencegah tindak kejahatan yang akhir-akhir ini telah meresahkan
seluruh warga kampung kita.
Ayolah bung, janganlah kau terus bermasam muka seperti itu!
Mari kita didik anak-anak kita supaya tidak terjebak ke dalam
arus pergaulan bebas.
Oleh karena itu, kita mesti lebih kritis terhadap pemberitaan
media agar kita tidak termakan oleh berita palsu.
senyumanmu begitu manis semanis madu.
Gantungkanlah cita-cita kalian setinggi angkasa.
Tuntutlah ilmu hingga ke ujung dunia.
Raihlah cita-citamu dan dobraklah pintu kemustahilan.
Engkau adalah tulang rusukku yang aku cari selama ini.
Berusahalah hingga titik darah penghabisan!
Kau adalah belahan jiwa yang aku cari sedari dulu.
Cintaku ini suci, sesuci bayi yang baru terlahir ke dunia.
Kau adalah harta karun paling berharga di dalam hidupku.

Anda mungkin juga menyukai