Anda di halaman 1dari 10

Bukti Keotentikan Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah kitab suci diagungkan karena ia


merupakan pedoman hidup bagi manusia. Al-Quran Al
Karim memang besar, hebat dan agung, selain karena
bahasanya yang tidak dapat ditiru oleh siapapun tapi
juga karena isinya kenenarannya tidak diragukan.
Jaminan Kemurnian, Keagungan dan
Kehebatan Al-Qur’an
• Dalam surat Yunus ayat 37-38 ditegaskan bahwa
tidak mungkin Al-Quran itu dibuat oleh selain
Allah swt karena Al-Quran berisi berbagai
pengetahuan dan ajaran termasuk
membenarkan kitab-kitab terdahulu dan
menjelaskan hukum hukum yang telah
ditetapkannya. Tidak ada keraguan didalamnya.
• Dalam surat Al-Isra ayat 88 menunjukkan bahwa
Al-Qur’an adalah wahyu Allah swt., bukan
ucapan manusia.
Al Quran adalah sumber sumber dan dasar dasar ilmu
pengetahuan, sekaligus merupakan mukjizat Nabi
Muhammad saw. Oleh karena itu, seandainya seluruh
manusia dari segenap penjuru berkumpul untuk
membuat suatu yang serupa dengan Al-Quran, mereka
tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya,
sekalipun mereka saling membantu satu sama lain. Jadi,
• Al Quran adalah murni wahyu Allah, bukan buatan
manusia.
• Al Quran menyempurnakan kitab-kitab terdahulu.
• Tidak ada yang mampu membuat Al-Quran selain Allah.
• Keutuhan Al-Quran merupakan rahmat yang amat besar
bagi Nabi Muhammad saw dan umatnya.
Bukti-Bukti Kebenaran Al-Quran
• Dalam surat Al-Haqqah ayat 38-47, Allah swt
menegaskan bahwa Al-Quran itu ialah benar wahyu Allah
dan bukan perkataan penyair. Bahwa Al-Quran itu tidak
seperti yang dituduhkan oleh orang kafir yang mengira
bahwa itu adalah ucapan Nabi Muhammad. Dan jika
Nabi Muhammad saw memalsukan wahyu Allah, maka
Allah akan menghapus pangkat rasul darinya.
• Dalam surat Al-Haqqah ayat 48-52 menjelaskan bahwa
Al-Quran adalah pelajaran bagi orang orang yang
bertaqwa kepada Allah swt berupa gambaran bagaimana
penyesalan yang akan dialami orang kafir di akhirat.
Ini menunjukkan bahwa:
• Allah swt. Sampai bersumpah dalam menunjukkan
kebenaran Al-Quran.
• Al-Quran benar benar turun dari Tuhan seluruh alam.
• Tak mungkin Nabi Muhamma saw., membuat
perkataan lalu dikatakan sebagai wahyu Allah.
• Kita harus senantiasa bertasbih sebagai tanda syukur
kepada Allah yang telah melimpahkan hidayah dan
rahmatnya melalui Al-Quran.
• Juga dalam surat Al- Baqarah ayat 23-24 , Allah swt
menuntut orang yang masih meragukan-Nya dengan
meragukan Al-Quran untuk membuat satu surah saja
yang semisal dengan Al-Quran dan mencari
pertolongan dalam menciptakan Al-Quran. Namun
ternyata, mereka tidak mampu membuatnya.
Seharusnya mereka takut akan siksaan Allah karena
telah mengingkari akan kebenaran Al-Quran yang
mulia.
Jadi, kebenaran Al-Quran tidak perlu diragukan lagi dan
orang yang mengingkari kebenaran Al-Quran yang
mulia akan diancam siksa neraka.
Jaminan Kesempurnaan Al-Quran
• Allah swt telah menurunkan Al-Quran secara rinci, termasuk
didalamnya masalah peradilan dan kehakiman, kita tinggal
menerapkanya.
• Al Quran merupakan sumber hukum, keadilan, dan kebenaran
yang tidak diragukan lagi.
• Dalam surat Al-An’am ayat 114, Allah menegaskan bahwa
mencari haki, kepada selain Allah adalah tidak dibenarkan,
karena hakim yang paling adil tidak lain ialah Allah swt.
• Dalam surat Al An’am ayat 15 dinyatakan bahwa
kesempurnaan Allah meliputi segala ketentuan yang telah
ditetapkan oleh Allah swt.
• Umat islam diperingatkan untuk tidak mengikuti pikiran dan
ajakan orang kafir karena mereka membawa kesesatan dari
agama Allah.

Anda mungkin juga menyukai