Anda di halaman 1dari 45

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Latar belakang masalah dalam makalah ini yaitu untuk meyakinkan umat Islam akan kebenaran dari Al-Quran serta kesempurnaan agama Islam. Hal demikian penting untuk dibahas sebab pada zaman sekarang ini, manusia telah banyak yang murtad serta melecehkan agama islam. Mereka harus mengetahui bagaimana luarbiasanya ajaran agama ini.

1.2 Rumusan Masalah


1. Benarkah bahwa Al-Quran itu firman Allah? 2. Apa bukti dari kebenaran Al-quran ? 3. Bagaimana kesesuaian sains modern dalam Al-quran dengan sains modern di kehidupan nyata? 4. Benarkah ajaran Islam datangnya dari Allah? 5. Apa saja mukjizat dalam Al-Quran? 6. Apakah benar prediksi-prediksi Al Quran sampai saat ini? 7. Benarkah nabi Muhammad adalah utusan nabi terakhir? 8. Seperti apakah ketinggian ajaran Islam? 9. Bagaimana pandangan kaum Barat mengenai Islam?

1.3 Tujuan
Dengan pembuatan makalah ini, diharapkan penulis serta pembaca akan semakin yakin dan percaya bahwa segala sesuatu yang ada di dalam Al-Quran itu benar, karena itu merupakan adalah firman Allah, dan tiada seorang pun yang dapat membuat Al-Quran. Selain itu agar kita pun yakin bahwa ajaran islam benar datangnya dari Allah dan nabi Muhammad adalah benar nabi terakhir utusan Allah.

BAB II ISI

2.1

Bukti Kebenaran Al-Quran


Al-Quran merupakan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi

Muhammad SAW dengan perantara malaikat jibril, sebagai petunjuk bagi semua orang beriman dalam menjalankan kehidupan. Al-Quran merupakan Kalamullah (firman Allah) yang mutlak berasal dari Allah Yang Maha Kuasa. Al-Quran merupakan kitab suci yang ditulis dalam bahasa Arab. Dalam kesempatan ini, akan dibahas mengenai 3 kemungkinan asal usul Al-Quran menurut kaum awam yang tentu saja perlu diperbaiki kebenarannya, yakni: 1) Pertama, banyak yang berfikir bahwa Al-Quran adalah karangan orang Arab. Hal ini tentu saja tidak terbukti, meskipun Al-Quran telah berulang kali menantang orang-orang Arab Jahiliah ketika itu-yang berarti juga tantangan untuk siapapun- untuk membuat satu surat yang serupa dengan AlQuran, hingga saat ini belum ada yang mampu mewujudkannya. Al-Quran surat Hud ayat 13 : Artinya:Katakanlah: Maka datangkanlah sepuluh surat yang (dapat) menyamainya Al-Quran surat Yunus ayat 38 Artinya: Kalau benar apa yang kamu katakan, maka cobalah datangkan sebuah surat yang menyerupainya Al-Quran surat Al Baqarah ayat 23-24 Artinya: Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al-Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang memang benar. Maka jika kamu tidak dapat membuatnya dan pasti kamu tidak akan dapat membuatnya, peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.
2

Al-Quran surat Al-Isra ayat 88 Artinya: Katakanlah: Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa dengan Al-Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain. Kegagalan orang Arab menjawab tantangan itu membuktikan bahwa Al-Quran bukanlah berasal dari kalangan mereka. 2) Kemungkinan kedua, Al-Quran adalah buatan Muhammad. Hal ini juga tidak dapat diterima. Secara logikanya saja, nabi Muhammad juga merupakan orang Arab. Jika semua orang Arab tidak bisa membuat AlQuran masuk akal bila Muhammad juga tidak mampu membuat Al-Quran. Karena mereka yang mumgkin lebih pintar dari Muhammad saja tidak bisa membuat AlQuran, apalagi nabi Muhammad yang buta huruf. Allah sendiri mengancam bila Muhammad berdusta atas nama Al-Quran. Al-Quran surat Al-Haqqaqyat 40 Artinya: Sesungguhnya Al-Quran itu adalah benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia Al-Quran surat Al-Haqqaq ayat 44-47 Artinya: Seadainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami, niscaya benar-benar Kamipegang dia pada tangan kanannya. Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya. Maka sekali-kali tidak ada seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu. 3) Ketiga, Al-Quran berasal dari Allah. Benar sekali bahwa Al-Quran merupakan hal yang mutlak yang berasal dari Allah SWT. Tentang keotentikan Al-Quran sebagai kalamullah, ditegaskan bahwa Allah sendirilah yang akan menjaganya. Al-Quran surat Al-Hijr ayat 9 Artinya: Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Quran , dan sesungguhnya kami benar-benar memeliharanya.

Al-Quran adalah keajaiban yang abadi di tangan kita sampai akhir zaman. Pada 14 abad yang lalu, suku Badui di padang pasir menguji Al-Quran dan menemukan pengetahuan ketuhanan di dalamnya, yang mana dia mengakui AlQuran dari Tuhannya dan ditegaskan dengan teliti melalui pesan Nabi Muhammad SAW. Sekarang ini, para ilmuwan dengan disiplin ilmu pengetahuan yang bervariasi mempelajari Al-Quran untuk mendapatkan pengetahuan ketuhanan yang sama yang mana mereka diberi bukti yang sama dan ditegaskan bahwa hal ini berasal dari pencipta alam semesta. Al-Quran adalah keajaiban yang memulai lagi dirinya sendiri dengan cara yang sesuai untuk setiap zaman / masa. Bukti dari kebenaran Al-Quran ini didukung oleh pendapat atau pernyataan dari banyak tokoh terkemuka yang ada di dunia. Contohnya : 1. Profesor Dorja Rau: Sulit membayangkan bahwa tipe pengetahuan ini telah ada pada 1400 tahun yang lalu. Mungkin ada beberapa hal yang mereka memiliki ide sederhana tetapi untuk menggambarkan hal ini secara detail sangat susah. Sehingga, hal ini tidak didefinisikan ilmu pengetahuan manusia secara sederhana. Beberapa di antara mereka mengatakan bahwa pengetahuan bisa berasal dari luar alam semesta ini. Tapi saya pikir bahwa pengetahuan ini berasal dari Allah SWT . 2. Profesor Keith Moore: Telah jelas bagi saya bahwa pernyataan ini pasti berasal dari Allah melalui Muhammad, sebab hampir seluruh pengetahuan ini tldak ditemukan sampai beberapa abad setelahnya. Hal ini membuktikan kepada saya bahwa Muhammad adalah utusan Allah. 3. Profesor Tejasen: Saya pikir inilah saatnya mengucapkan Tiada Tuhan yang patut disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Jadi tidak ada lagi keraguan bagi kita, sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, untuk mengakui dan membenarkan bahwa Al-Quran adalah wahyu Allah SWT yang diturunkan untuk umat-Nya dan bukan buatan manusia ( Nabi Muhammad SAW). Yakin bahwa Al-Quran adalah benar-benar kalamullah, maka sebagai muslim yang baik, sikap terhadap Al-Quran adalah:

a. Mengimani Al-Quran secara keseluruhan, termasuk hal ghaib, kisah, pemikiran dan hukum-hukum (perintah dan larangan) yang tercantum di dalamnya. Dalam hal ini tidak dibenarkan mengingkari satu bagian, bahkan satu ayat atau huruf sekalipun. Rasalullah bersabda: Man kafara bi ayati Al-Quran faqad kafara kulluhu Artinya: Barang siapa yang ingkar terhadap satu ayat Al-Quran berarti telah kfur kepada Al-Quran keseluruhannya b. Membaca dan mengkaji. Al-Quran adalah kitabullah yang membacanya adalah ibadah, serta akan memberikan rahmat kepada yang mendengarkan ketika ia dibacakan Islam sangat menghargai orang yang belajar membaca Al-Quran dan mengajarkannya. Al-Mahiru bi al-Qurani maa al-safarati al-kirami al-bararati walladzi yaqrau al-Qurana wa yatatatuu fihi wahuwa alayhi syaqun lahu ajrani (HR. Bukhari Muslim) Artinya : orang yang pandai al-Quran, kelak mendapat tempat di surga bersama para Rasul yang mulia. Dan orang yang membaca al-quran tetapi membacanya bertegun-tegun dan tampak berat lidahnya, baginya dua pahala. c. Mengamalkan dan memperjuangkan. Sebagai petunjuk hidup, Al-Quran diamalkan, dan untuk mengamalkannya ia harus dikaji. Agar Al-Quran diamalkan bukan hanya dalam kehidupan individu tetapi juga masyarakat, maka ia harus diperjuangkan oleh mereka yang beriman kepadanya.

2.2

Sains Modern dalam Al-quran


Setelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu

pengetahuan dan betapa Allah SWT mewajibkan kepada kaum muslimin untuk belajar dan terus belajar, maka Islampun telah mengatur dan menggariskan kepada ummatnya agar mereka menjadi ummat yang terbaik (dalam ilmu pengetahuan dan dalam segala hal) dan agar mereka tidak salah dan tersesat. Ketika Al-Quran diturunkan 14 abad yang lalu, sains atau ilmu pengetahuan yang ada masih sangat sederhana. Belum ada penemuan-penemuan

ilmiah yang patut dibanggakan. Apabila menemukan sains modern yang ada dalam Al-Quran, itu sungguh merupakan suatu keajaiban yang luar biasa. Sebagaimana faktanya, Nabi Muhammad SAW adalah seorang yang ummi (buta huruf) dan tidak pernah mencicipi bangku sekolah. Jadi tidak mungkin jika Al-Quran dibuat oleh Nabi Muhammad SAW. Firman Allah SWT dalam Al-Quran surah Al-Araf ayat 158, yang artinya : Maka berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Nabi yang ummi (buta huruf) yang beriman kepada Allah dan kalimat-Nya 2.2.1 Proses Penciptaan Langit dan Bumi Allah SWT berfirman dalam surah Al-Anbiya ayat 30, yang artinya : dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu

keduanya dahulu adalah sesuatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Selain itu juga terdapat dalam surah Fuhsilat ayat 11, yang artinya : Kemudian Dia berkuasa kepada langit yang berbentuk asap [partikel kecil], lalu berkata kepada langit dan bumi: Datanglah kamu berdua dengan sukarela atau terpaksa. Keduanya menjawab: Kami datang dengan sukarela. Dalam Al-Quran, Allah SWT telah menjelaskan bahwa bahan penciptaan langit dan bumi adalah asap, suatu kumpuan gas dengan bagian-bagian kecil yang sangat halus. Asap yang awalnya adalah suatu bentuk yang padu, akan dipisahpisahkan oleh Allah SWT menjadi kepingan kecil yang nantinya merupakan sebuah planet. Menurut sains modern, kosmos telah terjadi dari kumpulan gas yang berputar pelan. Kumpulan gas tersebut kemudian terbagi menjadi potonganpotongan yang banyak dengan dimensi dan kelompok yang sangat besar. Pecahanpecahan baru terus terjadi dan melahirkan bintang-bintang. Kemudian terjadilah proses kondensasi (daya tarik). Dari kenyataan ini dapat kita ketahui bahwa pernyataan yang telah disampaikan Nabi Muhammad 14abad yang lalu pada prinsipnya sama dengan ilmu pengetahuan yang baru diketahui pada abad ke 21 ini. Jadi sudah sangat jelas bahwa Al-Quran benar-benar wahyu Alllah SWT.

Dalam ayat Al Quran lainnya, ditunjukkan: Artinya:"Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, dan masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari." (QS. Faathir, 35: 13) Kebenaran nyata yang dipaparkan Al Quran juga ditegaskan oleh sejumlah penemu penting ilmu astronomi modern, Galileo, Kepler, dan Newton. Semua menyadari bahwa struktur alam semesta, rancangan tata surya, hukum-hukum fisika, dan keadaan seimbang, semuanya diciptakan Tuhan, dan para ilmuwan itu sampai pada kesimpulan dari penelitian dan pengamatan mereka sendiri. Materialisme: Kesalahan Abad ke-19 Realitas penciptaan tersebut telah diabaikan atau diingkari sejak dahulu oleh sebuah pandangan filosofis tertentu. Pandangan itu disebut "materialisme". Filsafat ini, yang semula dirumuskan di kalangan bangsa Yunani kuno, juga telah muncul dari waktu ke waktu dalam budaya lain, dan dikembangkan pula secara perorangan. Menurut materialisme, hanya materi yang ada, dan begitulah adanya sepanjang waktu yang tak terbatas. Dari pendirian itu, diklaim bahwa alam semesta juga "selalu" ada dan tidak diciptakan. Sebagai tambahan bagi klaim mereka; bahwa alam semesta ada dalam waktu yang tidak terbatas, penganut materialisme juga mengemukakan bahwa tidak ada tujuan atau sasaran di dalam alam semesta. Mereka menyatakan bahwa semua keseimbangan, keselarasan, dan keteraturan yang tampak di sekitar kita hanyalah peristiwa kebetulan. "Peristiwa kebetulan" juga diajukan ketika muncul pertanyaan tentang bagaimana manusia terjadi. Teori evolusi, dikenal luas sebagai Darwinisme, adalah aplikasi lain materialisme pada dunia alam. Baru saja disebutkan bahwa sebagian pendiri sains modern adalah orang yang beriman, yang sepakat bahwa alam semesta diciptakan dan diatur oleh Tuhan. Pada abad ke-19, terjadi perubahan penting dalam sikap dunia ilmiah mengenai masalah ini. Materialisme dengan sengaja dimasukkan dalam agenda ilmu alam modern oleh pelbagai kelompok. Karena keadaan politik dan sosial

abad ke-19 membentuk basis kuat bagi materialisme, filsafat tersebut diterima luas dan tersebar ke seluruh dunia ilmiah. Akan tetapi, temuan sains modern secara tak terbantahkan menunjukkan betapa kelirunya pernyataan materialisme. Temuan-Temuan Sains Abad ke-20 Dua pandangan materialisme tentang alam semesta: 1. Alam semesta telah ada sejak waktu yang tak terbatas, dan karena tidak mempunyai awal atau akhir, alam semesta tidak diciptakan. 2. Segala sesuatu dalam alam semesta hanyalah hasil peristiwa kebetulan dan bukan produk rancangan, rencana, atau visi yang disengaja. Kedua pandangan ini dikemukakan dengan berani dan dibela mati-matian oleh materialis abad ke-19, yang tentu saja tidak punya jalan lain kecuali bergantung kepada pengetahuan ilmiah zaman mereka yang terbatas dan tidak canggih. Kedua pendapat itu telah dibantah sepenuhnya dengan penemuanpenemuan sains abad ke-20. Yang terkubur pertama kali adalah pendapat bahwa alam semesta sudah ada sejak waktu yang tak terbatas. Sejak tahun 1920-an, telah muncul bukti tegas bahwa pendapat ini tidak mungkin benar. Para ilmuwan sekarang merasa pasti bahwa jagat raya tercipta dari ketiadaan, sebagai hasil suatu ledakan besar yang tak terbayangkan, yang dikenal sebagai "Dentuman Besar (Big Bang)". Dengan kata lain, alam semesta terbentuk, atau tepatnya, diciptakan oleh Allah 2.2.2 Ekspansi Kosmos

Pada hakekatnya, alam semesta ini tidaklah diam saja, tetapi bergerak makin lama makin jauh dan makin membesar. Kecepatan pergeseran yang terusmenerus dari benda-benda langit dengan berbagai arah merupakan pecahan dari kecepatan cahaya. Ekspansi kosmos (meluasnya alam semesta) adalah salah satu fenomena yang diungkapkan oleh sains moderen. Oleh Maurice Bucaille, 2000,198) Maurice Bucaille juga mengungkapkan pengertian dari ekspansi kosmos. Ekspansi kosmos adalah salah satu fenomena yang sangat besar dan sudah dibuktikan; segala Dengan bertitik tolak dari teori relativitas umum,

ekspansi kosmos mendapat dukungan

fisik

dalam

pemeriksaan

tentang

bayangan (spectrum) galaksi; pergeseran sistematik ke arah bayangan merah dapat diartikan sebagai fakta bahwa galaksi itu saling menjauhkan diri satu daripada yang lain. Dengan begitu maka ekstensi kosmos itu akan selalu membesar, dan pembesaran ini akan lebih penting jika orang berada lebih jauh daripada kita. Kecepatan pergeseran yang terus menerus daripada benda-benda samawi merupakan pecahan dari kecepatan cahaya; tetapi lebih berharga. Menurut buku Mengenal Allah Lewat Akal oleh Harun Yahya ada beberapa Teori yang berlaku sampai awal abad ke-20 ialah bahwa alam semesta mempunyai ukuran yang tidak terbatas, ada tanpa awal, dan bahwa terus ada untuk selama-lamanya. Menurut pandangan ini, yang disebut 'model alam semesta statis', alam semesta tidak mempunyai awal ataupun akhir. Dan Bahwa alam semesta memiliki suatu awal berarti kosmos bukan dihasilkan dari sesuatu yang tidak ada, melainkan diciptakan. Jika ciptaan itu ada (yang sebelumnya tidak ada), maka tentu saja ada Pencipta alam semesta. Ada dari tiada ialah sesuatu yang tidak dapat dipahami oleh benak manusia. (Manusia tidak dapat memahaminya karena tidak berkesempatan untuk mengalaminya). Karena itu, ada dari tiada itu sama sekali bukan pengumpulan obyek-obyek untuk membentuk obyek baru sekaligus (seperti karya seni atau penemuan teknologi). Alam semesta sendiri merupakan ayat Allah yang menciptakan segalanya sekali-jadi dan dalam satu peristiwa saja dengan sempurna, karena benda-benda yang diciptakan itu sebelumnya tidak bercontoh dan bahkan tidak ada waktu dan ruang untuk menciptakannya. Di tahun 1929, di Observatorium California Mount Wilson, Astronom berkebangsaan Amerika Edwin Hubble menghadirkan salah satu penemuan terbesar dalam sejarah astronomi. Ketika mengamati bintang-bintang dengan teleskop raksasa, ia dapati bahwa cahaya dari bintang-bintang itu berubah ujung spektrumnya menjadi merah dan bahwa perubahan ini lebih memperjelas bahwa itu bintang-bintang yang menjauh dari bumi. Penemuan ini berpengaruh bagi dunia ilmu pengetahuan, karena menurut aturan ilmu fisika yang sudah diakui, spektrum cahaya berkedip-kedip yang bergerak mendekati tempat observasi

tersebut cenderung mendekati warna lembayung, sedangkan spektrum cahaya berkerlap-kerlip yang menjauh dari tempat observasi itu cenderung mendekati warna merah. Artinya, bintang-bintang itu menjauh dari kita secara tetap. Lama sebelumnya, Hubble menemukan penemuan lain yang sangat penting: Bintang dan galaksi bergerak menjauh bukan hanya dari kita, tetapi juga saling menjauh. Satu-satunya kesimpulan yang dapat ditarik dari suatu alam semesta di mana semua bintang dan galaksi menjauh dari bintang dan galaksi lain adalah bahwa alam semesta 'bertambah luas' secara tetap. Alam semesta terjadi karena adanya ledakan dari titik tunggal yang bervolume nol ini. Ledakan yang luar biasa dahsyatnya yang disebut Ledakan Dahsyat ini menandai awal dimulainya alam semesta. 'Volume nol' merupakan satuan teoretis yang digunakan untuk tujuan pemaparan. Ilmu pengetahuan dapat menetapkan konsep 'ketidakadaan', yang berada di luar jangkauan batas-batas pemahaman manusia, dengan hanya mengungkapkannya sebagai 'suatu titik yang bervolume nol'. Alam semesta muncul dari 'ketidakadaan'. Dengan kata lain, alam semesta itu diciptakan. Teori Ledakan Dahsyat itu menunjukkan bahwa pada awalnya, semua obyek di alam semesta merupakan satu bagian dan kemudian terpisah-pisah. Kenyataan ini, yang ditunjukkan dengan teori Ledakan Dahsyat, dinyatakan dalam Al-Qur'an 14 abad lalu, ketika manusia masih memiliki pengetahuan yang amat terbatas tentang alam semesta: Untuk lebih memahaminya, alam semesta dapat dianggap sebagai permukaan balon yang meledak. Karena bagian-bagian di permukaan balon ini saling memisah sebagai akibat dari pemompaan atau penggelembungan, hal ini berlaku juga untuk obyek-obyek di ruang angkasa yang saling memisah sebagai akibat dari terus bertambah luasnya alam semesta. Sesuai perkataan dalam Al-quran: Tidakkah orang-orang kafir mengerti bahwa langit dan bumi semula berpadu (sebagai satu kesatuan dalam penciptaan), lalu keduanya Kami pisahkan? Dari air Kami jadikan segalanya hidup. Tidakkah mereka mau beriman juga? (Surat al-Anbiyaa', 30)

10

Seperti yang dinyatakan dalam ayat tersebut, apa saja, bahkan di 'langit dan bumi' yang belum tercipta sekalipun, diciptakan dengan suatu Ledakan Dahsyat dari suatu titik tunggal, dan membentuk alam semesta yang sekarang ini dengan saling terpisah. Jika kita bandingkan pernyataan ayat itu dengan teori Ledakan Dahsyat, maka kita mengetahui bahwa ayat itu sepenuhnya cocok dengan teori tersebut. Namun, baru pada abad ke-20, Ledakan Dahsyat dikemukakansebagai teori ilmiah. Meluasnya alam semesta itu merupakan salah satu bukti terpenting bahwa alam semesta diciptakan dari ketidakadaan. Meskipun kenyatan ini tidak ditemukan oleh ilmu pengetahuan sampai abad ke-20, Allah telah menjelaskan kepada kita kenyataan ini dalam Al-Qur'an, 1.400 tahun silam. 2.2.3 Ruang Angkasa yang Hampa Udara Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk memeluk agama Islam. Dan barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit,seolah-olah ia sedang mendaki langit (surah AlAnam : 125) Dahulu orang mengira, semakin tinggi seseorang naik ke atas, maka akan semakin banyak mendapatkan udara. Opini yang seperti itu kemudian dibantah oleh Allah, dengan firman-Nya yang di atas. Sekarang terbukti bahwa seseorang yang naik ke langit memerlukan bantuan oksigen untuk bernapas. Tanpa bantuan oksigen, maka dadanya akan sesak dan sulit bernapas karena kadar oksigen dilangit sangat sedikit sekali. 2.2.4 Asal Mula Kejadian Manusia

Manusia diciptakan Allah SWT dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam. Ini terdapat dalam Al-Quran surah Al-Hijr ayat 26, yang artinya : dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal ) dari Lumpur hitam yang diberi bentuk. Pernyataan Allah SWT ini relevan dengan pendapat Prof. DR. Carrel (non muslim) yang menyatakan bahwa manusia itu benar-benar terbuat dari Lumpur.

11

Setelah Nabi Adam dan Hawa tercipta, Allah SWT menciptakan manusia dari sperma dan ovum melalui proses fertilisasi atau pembuahan. Ini sesuai dengan surah An-Nahl ayat 4 yang artinya : Dia telah menciptakan manusia dari sperma, tiba-tiba menjadi pembantah yang nyata. Ada beberapa ayat Al-Quran yang di dalamnya dinyatakan bahwa Asal Manusia adalah (bersifat) air. "Tidakkah orang-orang kafir itu melihat bahwa lelangit dan bumi

disatukan, kemudian mereka Kami pisahkan dan Kami menjadikan setiap yang hidup dari air. Lantas akankah mereka tak beriman?" (QS 21:30) Tahap tahap perkembangan terjadinya manusia : Tahap 1

NUTFAH : yaitu peringkat pertama bermula selepas persenyawaan atau minggu pertama, bermula setelah berlakunya percampuran air mani. Maksud firman Allah dalam surah al-Insan : 2 " Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia daripada setetes air mani yang bercampur, yang Kami (hendak mengujinya dengan perintah dan larangan), kerana itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat". Menurut Ibn Jurair al-Tabari, asal perkataan nutfah ialah nutfah artinya air yang sedikit yang terdapat di dalam sesuatu bekas samada telaga, tabung dan sebagainya. Sementara perkataan amsyaj berasal daripada perkataan yang berarti percampuran. Berasaskan kepada

makna perkataan tersebut maksud ayat di atas ialah sesungguhnya Kami (Allah) menciptakan manusia daripada air mani lelaki dan air mani perempuan. Daripada nutfah inilah Allah menciptakan anggota-anggota yang berlainan, tingkah laku yang berbeda serta menjadikan lelaki dan perempuan. Daripada nutfah lelaki akan terbentuknya saraf, tulang dan fakulti, manakala dari nutfah perempuan akan terbentuknya darah dan daging. Tahap 2

12

ALAQAH : Peringkat pembentukan alaqah ialah pada hujung minggu pertama / hari ketujuh. Pada hari yang ketujuh, telur yang sudah disenyawakan itu akan tertanam di dinding rahim (qarar makin). Selepas itu nutfah diubah menjadi alaqah. Firman Allah yang bermaksud: " Kemudian Kami mengubah nutfah menjadi alaqah". al-Mukminun : 14 Kebanyakan ahli tafsir menafsirkan alaqah dengan makna segumpal darah. Ini mungkin dibuat berasaskan pandangan mata kasar. Alaqah sebenarnya suatu benda yang amat seni yang diliputi oleh darah Peringkat alaqah adalah peringkat pada minggu pertama hingga minggu ketiga di dalam rahim. Tahap 3

MUDGHAH : Pembentukan mudghah dikatakan berlaku pada minggu keempat. Perkataan mudghah disebut sebanyak dua kali di dalam alQuran, yaitu surah al-Hajj ayat 5 dan surah al-Mukminun ayat 14 Firman Allah yang bermaksud: "Lalu Kami ciptakan darah beku itu menjadi seketul daging". Al-Mukmin ayat 14 Diperingkat ini sudah berlaku pembentukan otak, saraf tunjang, telinga dan anggota-anggota yang lain. Selain itu sistem pernafasan bayi sudah terbentuk. Vilus yang tertanam di dalam otot-otot ibu kini mempunyai saluran darahnya sendiri. Jantung bayi pula mulai berdengup. Untuk perkembangan seterusnya, darah mulai mengalir dengan lebih banyak lagi kesitu bagi membekalkan oksigen dan pemakanan yang secukupnya. Menjelang tujuh minggu sistem

pernafasan bayi mula berfungsi sendiri. Tahap 4

IZAM DAN LAHM : Pada peringkat ini yaitu minggu kelima, keenam, dan ketujuh ialah peringkat pembentukan tulang yang mendahului pembentukan otot-otot. Apabila tulang belulang telah dibentuk, otot-otot akan membungkus rangka tersebut.

13

Firman Allah yang bermaksud : "Lalu Kami mengubahkan pula mudghah itu menjadi izam dan kemudiannya Kami membalutkan Izam dengan daging" Al-Mukminun 14 Kemudian pada minggu ketujuh terbentuk pula satu sistem yang kompleks. Pada tahap ini perut dan usus, seluruh saraf, otak dan tulang belakang mulai terbentuk. Serentak dengan itu sistem pernafasan dan saluran pernafasan dari mulut ke hidung dan juga ke pau-paru mula kelihatan. Begitu juga dengan organ pembiakan, kelenjar, hati, buah penggang, pundi air kencing dan lain-lain terbentuk dengan lebih sempurna lagi. Kaki dan tangan juga mulai tumbuh. Begitu juga mata, telinga dan mulut semakin sempurna. Pada minggu kedelapan semuanya telah sempurna dan lengkap. Tahap 5

NASY'AH KHALQAN AKHAR : Pada peringkat ini yaitu menjelang minggu kedelapan, beberapa perubahan lagi berlaku. Perubahan pada tahap ini bukan lagi embrio tetapi sudah masuk ke peringkat janin. Pada bulan ketiga, semua tulang janin telah terbentuk dengan sempurnanya Kuku-kukunya pun mulai tumbuh. Pada bulan keempat, pembentukan uri menjadi cukup lengkap menyebabkan baki pranatel bayi dalam kandungan hanya untuk menyempurnakan semua anggota yang sudah wujud. Walaupun perubahan tetap berlaku tetapi perubahannya hanya pada ukuran bayi saja. Tahap 6

NAFKHUR-RUH : yaitu peringkat peniupan roh. Para ulama Islam menyatakan bilakah roh ditiupkan ke dalam jasad yang sedang berkembang? Mereka hanya sepakat mengatakan peniupan roh ini berlaku selepas empat puluh hari dan selepas terbentuknya organ-organ tubuh termasuklah organ seks. Nilai kehidupan mereka pun telah bermula sejak di alam rahim lagi. Ketika di alam rahim perkembangan mereka bukanlah proses perkembangan fisikal semata-mata tetapi telah

14

mempunyai hubungan dengan Allah SWT melalui ikatan kesaksian sebagaimana yang disebutkan oleh Allah di dalam al-Quran surah alA'raf : 172. Dengan ini entiti roh dan jasad saling bantu membantu untuk meningkatkan martabat dan kejadian insan disisi Allah SWT. 2.2.5 Darah Haid

Dalam ajaran Islam dikatakan bahwa wanita yang sedang haid atau datang bulan dilarang melakukan hubungan suami istri. Hal ini karena pada saat haid wanita tersebut mengeluarkan kotoran. Pada zaman Rasulullah SAW, pengetahuan semacam ini diketahui oleh masyarakat dari Al-Quran. Ini karena pada zaman Rasulullah belum ada ilmu kedokteran yang mempelajari tentang proses penciptaan manusia dan tentang darah haid. Pengertian darah haid: secara bahasa: dianya darah yang mengalir secara syariah: darah yang keluar dari farji(kemaluan) wanita dalam keadaan sehat dan kosongnya rahim dari hamil tidak darah penyakit dimasa hitam,berbau,sakit. Maksud ayat ini(semuanya boleh terhadap istri kecuali melakukan jima')sampai mereka selesai dari haidnya. Pernah dimasa zaman jailiyah mereka apabila istri istri mereka haid mereka langsung membuang istri istrinya bahkan istrinya tidak boleh makan bersama dan tidak boleh tidur bersama dan diasingkan tempatnya karna mereka anggap wanita dalam keadaan haid itu ada najis,maka islam menjelaskan kepada kita bahwa darah yang mereka keluarkan itu najis akan tetap diri mereka suci dan tidak ada hal yang melarang dekat dengan mereka kecuali hanya jima'. Pernyataan Al-Quran ini relevan dengan ungkapan Prof. DR. Schich (non Islam) yang mengungkapkan bahwa wanita yang sedang haid itu mengeluarkan racun yang cukup mematikan tanaman dan bunga. 2.2.6 Tumbuh-Tumbuhan yang Berpasang-Pasangan yang tertentu dengan warna darah

15

Pada dasarnya, Allah SWT menciptakan makhluk-Nya secara berpasangpasangan. Ada siang dan ada malam, ada laki-laki dan ada perempuan. Sama halnya dengan tumbuhan. Namun pada tumbuhan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang oleh manusia. Al-Quran surat Yasin ayat 36 Maha suci Allah yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari tumbuh-tumbuhan yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari mereka, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui Al-Quran surat Al-Hijr ayat 22 Dan Kami telah meniupkan angina untuk mengawinkan (tumbuhtumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu kami beri kamu minum dengan air itu, sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya Ayat bahwa pada tumbuhan terdapat pasangan bunga jantan (etamine) dan bunga betina (ovules) yang menghasilkan perkawinan juga terdapat dalam surah Ar-Rad ayat 3. Merujuk pada ilmu pengetahuan dimana diketahui alat kelamin jantan tumbuh-tumbuhan angiospermae atau tumbuhan berbiji tertutup disebut benang sari, dan alat kelamin betinanya adalah putik. Penyerbukan akan terjadi bila serbuk sari atau sel sperma yang terdapat di dalam anther dihantarkan kepada putik. Selanjutnya serbuk sari akan sampai ke dalam putik (ovarium) untuk bertemu dengan telur melalui tabung putik. Telur yang dibuahi berkembang menjadi embrio dan akhirnya menjadi benih. 2.2.7 Bintang yang Cahayanya Menembus

Al-Quran surat At-Thariq ayat 1 Artinya:Demi langit dan yang datang pada malam hari, tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari, yaitu bintang yang cahayanya menembus. (AtThariq : 1) Yang telah kita ketahui bahwa pada zaman modern ini manusia telah menemukan sinar x yang cahayanya mampu menembus tubuh manusia, sehingga manusia mampu mendeteksi penyakit yang sedang diderita oleh seseorang. Hal ini

16

ternyata telah dikatakan Allah SWT pada 14 abad yang lalu dalam Al-Quran surah di atas. 2.2.8 Makhluk Hidup di Angkasa (UFO)

Sampai hari ini, sains modern belum mampu membuktikan secara pasti ada tidaknya makhluk hidup di luar bumi. Memang sering kita mengdengar adanya laporan di suatu tempat pernah didatangi oleh makhluk dari luar angkasa. Tetapi laporan tersebut belum dapat dibuktikan secara ilmiah. Kontroversi adanya makhluk hidup di luar angkasa ini akan terus berkembang sampai betul-betul dapat dibuktikan ada atau tidaknya makhluk hidup tersebut. Namun Allah SWT telah mengisyaratkan adanya makhluk hidup di langit yang kerjanya bersujud kepada-Nya. Ini terdapat dalam Al-Quran surah Ar-Radu ayat 15 yang artinya : dan kepada Allahlah sujud (patuh) segala apa yang ada di langit dan di bumi baik dengan kemauan sendiri maupun terpaksa dan sujud pula bayang-bayangnya pada waktu pagi dan petang hari Tapi tentang siapa makhluk ciptaan Allah SWT yang dimaksud dalam ayat di atas, tidak ada penjelasannya secara pasti. Ada yang menduga malaikat, jin, atau makhluk hidup lainnya. Adanya kehidupan dipermukaan planet-planet pada bahagian langit yang lainnya sebagaimana maksud ayat-ayat suci yang telah kita kutipkan diatas, dapatlah dijadikan anak kunci bagi membuka lembaran baru tentang Astronomi yang dalam teori sarjanasarjana barat selama ini terkandung keraguan dan kontradiksi yang tidak terpecahkan.

Adanya UFO /Unidentifiet Flying Objects/ yang pesawatnya berbentuk piring terbang, ribuan kali telah terlihat nyata diangkasa bumi, begitupun pendapat-pendapat yang sering kita dengar bahwa pesawat itu dikendalikan dan diawaki oleh manusia cerdas dari planet lain /ETI = Extra Terrestrial Intelligence Being/ menjadi alasan positif yang menguatkan pendapat adanya kehidupan manusia dan juga makhluk-makhluk hidup lainnya yang bermasyarakat sebagaimana yang berlaku dibumi. Peradaban mereka yang sedemikian majunya sehingga mereka bisa melawan hukum-hukum alam yang manusia bumi abad ke-20 ini belum mampu melakukannya, hal ini terlihat dengan mampunya UFO itu terbang mengambang diatas permukaan bumi tanpa adanya pengaruh apapun dari gaya gravitasi bumi

17

yang didalam AlQur'an disebut dengan Rawasia yang selalu diterjemahkan oleh para penafsir Qur'an selama ini dengan pengertian Gunung. Kita bisa menerima kenyataan ini bila kita mau berpikir bahwa sebelum Nabi Adam as dan istrinya bertempat tinggal diplanet bumi kita ini, mereka terlebih dahulu singgah dan menetap serta berketurunan dibumi-bumi lainnya dalam bentangan tata surya Tuhan hingga pada masa waktu tertentu sesuai dengan ketetapan yang diberikan oleh Allah, mereka hijrah kebumi yang lainnya sampai pada planet bumi kita ini sebagai bumi terakhir yang akhirnya pula sebagai tempat wafat mereka dan bersemayamnya jasad mereka.

2.3

Mukjizat Al-Quran
Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 23

Artinya:dan jika kamu ragu-ragu terhadap Al-Quran yang telah Kami turunkan kepada hamba Kami, maka buatlah satu surat saja seperti Al-Quran, dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah jika kamu benar Suatu malam para tokoh Quraisy berpoya-poya di club malam di luar kota Mekkah. Ketika hendak pulang ke rumah, mereka (Abu Sufyan, Abu Jahal, dan al-Akhnas bin Syariq ) ingin mengetahui apa yang sedang dilakukan Muhammad pada malam itu. Jadi mereka masing-masing tanpa sepengetahuan yang lain mendatangi rumah Rasulullah SAW. Pada malam yang hening tersebut, Nabi Muhammad sedang membaca AlQuran sambil tahajud. Mereka tertarik dengan bacaan ayat-ayat Al-Quran yang dilantunkan oleh Muhammad, sampai-sampai mereka terlena dan terpesona tak sadarkan diri. Setelah siuman, mereka berpapasan satu sama lain. Mereka mengakui bahwa mereka ingin sekali mengetahui apa yang dilakukan Muhammad pada malam hari. Mereka sama-sama merasa ketagihan mendengar ayat-ayat yang dilantunkan Nabi Muhammad SAW. Desakan rasa ketagihan membuat mereka setiap malam bersembunyi-sembunyi mendengarkan Muhammad membaca Al-Quran sambil tahajud. Pada akhirnya mereka mempertanyakan pendapat masing-masing tentang apa yang setiap malam mereka dengar. Mereka sependapat bahwa tidak ada hal
18

yang tidak baik yang dituturkan oleh Nabi Muhammad SAW. ( Musthofa Mahmud, 1984 : 91). Nah itulah salah satu mujizat Al-Quran. Untuk mengetahui kemujizatan Al-Quran, paling tidak ada empat aspek yang dapat dijadikan bukti. 1. Tidak ada seorangpun yang mampu membuat seperti Al-Quran walaupun satu surat saja. Allah SWT menantang siapapun yang meragukan Al-Quran, dengan tantangan secara bertahap. Awalnya orang-orang kafir diminta membuat semacam Al-Quran secara keseluruhan (QS. 52 : 34). Kemudian menantang mereka membuat sepuluh surat saja seperti Al-Quran (QS. 11 : 13). Ahkan mereka ditantang untuk membuat hanya satu surat saja seperti Al-Quran (QS. 2 : 23). Ternyata tantangan Allah tidak ada yang mampu dan sanggup melakukannya, walaupun sampai sekarang masih banyak orang-orang kafir yang berusaha melakukan tantangan tersebut. Tapi sudah dapat dipastikan bahwa itu mustahil saja. 2. Keotentikan Al-Quran. Dalam surah Al-Hijr ayat 9 dikatakan bahwa Allah SWT menjamin Al-Quran tidak akan berubah sampai hari Kiamat. Hal ini karena Al-Quran akan selalu dijaga-Nya. Sejak diturunkan sampai sekarang, Al-Quran tidak berubah sama sekali. Al-Quran yang kita baca sekarang sama dengan Al-Quran yang dibaca pada masa Rasulullah SAW dahulu. Al-Quran surat Al-Hijr ayat 9 Artinya: Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Quran , dan sesungguhnya kami benar-benar memeliharanya. 3. Keindahan dan ketelitian redaksi Al-Quran. Menurut Abdurrazaq Naufal dalam kitabnya menyatakan bahwa alangkah mengagumkan Al-quran ini. Setelah dianalisa secara teliti, ternyata terdapat sekian banyak

keseimbangan yang sangat serasi antara kata-kata yang digunakannya, seperti keseimbangan antara jumlah kata dengan sinonimnya, kesimbangan antara jumlah kata dengan antonimnya, keserasian antara jumlah bilangan kata dengan penyebabnya, keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan jumlah kata

19

yang menunjukkan akibatnya, serta ada keseimbangan khusus seperti kata hari dalam bentuk tunggal yakni sebanyak 365 kali, sejumlah hari dalam setahun. Keindahan dan ketelitian Al-Quran yang menakjubkan ini bukanlah suatu kebetulan, tetapi benar-benar mujizat Al-Quran. 4. Berita gaib yang ada dalam Al-Quran. Seorang manusia pasti tidak akan mengetahui apa yang akan terjadi secara pasti, betapapun pintar dan jeniusnya orang itu. Paling-paling yang bias dilakukanya hanyalah memprediksikan apa yang akan terjadi secara relatif, tidak pasti. Berbeda dengan Al-Quran, apa yang dikemukakannya sudah pasti terjadi. Sebagaimana yang dikatakan Allah SWT dalam surah Yunus ayat 92, yang artinya : maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu, supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami. Bagaimana mungkin Nabi Muhammad SAW mengetahui peristiwa yang terjadi 1.200 tahun SM dan baru terbukti kebenarannya pada tahun 1896, ketika Loret, seorang ahli purbakala, menemukan satu mummi di lembah raja-raja Luxor Mesir, yang dari data-data sejarah terbukti bahwa ia adalah Firaun, yang bernama Maniptah dan yang pernah mengejar Nabi Musa A.S. Selain itu pada tahun 1908, Elliot Smith mendapat izin dari pemerintah Mesir untuk membuka pembalut mummi tersebut. Yang ditemukannya adalah satu jasad utuh, seperti yang diberitakan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Setiap orang yang berkunjung ke Museum Kairo dapat melihat Firaun itu. Allah SWT juga menyampaikan berita gaib tentang kekalahan orang-orang Persia melawan orang-orang Romawi. Ini terdapat dalam surat Ar-Rum ayat 2. Bangsa Romawi adalah bangsa yang beragama Nasrani, yang mempunyai kitab suci. Sedangkan bangsa Persia adalah bangsa yang beragama Majusi, yaitu bangsa penyembah api yang berbasis musyrik 5. Huruf hijaiyah yang terdapat pada awal beberapa surat, semuanya habis dbagi 19, sesuai dengan jumlah huruf pada Bismillahirrahmanirrahim.

20

Bilangan-Bilangan ini, yang dapat ditemukan langsung dari celah-celah ayat Al-Quran, oleh Rasyad Khalifah, dijadikn sebagai bukti keotentikan AlQuran. Jika seandainya ada ayat yang berkurang atau berlebih atau ditukar kata dan kalimatnya, maka tentu saja jumlah nya akan menjadi kacau. Bukti Ilmiah dan Mukjizat Al-Qur'an 1. Penciptaan langit Dia yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis; tak akan kau lihat ketidakseimbangan dalam ciptaan (Allah) Yang Maha Pemurah. Balikkanlah pandanganmu sekali lagi, tampakkah olehmu ada yang cacat? Lalu ulanglah pandanganmu sekali lagi; pandanganmu akan berbalik kepadamu, letih dan membingungka. 2. Bintang dan Planet Terutama dalam ayat-ayat yang menggambarkan hari kebangkitan, ditekankan bahwa cahaya bintang keluar dan menjadi mengecil. Untuk matahari, yang merupakan bintang juga, dipakai kata "kandil". Kata "kandil" digunakan juga bila mengacu pada bintang-bintang yang menghiasi langit. Sekalipun demikian, ada perbedaan yang amat penting ketika kata "nur" (sinar) dipakai untuk bulan. Dengan cara ini, bintang dan bukan bintang saling berbeda. Fakta ini, yang tidak mungkin diketahui 14 abad silam, merupakan satu 3. Matahari dan Bulan. Tidakkah kamu lihat bagaimana Allah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, dan membuat bulan yang bercahaya di antaranya, dan membuat matahari sebagai pelita (yang cemerlang)? (Surat Nuuh, 15-16) Telah Kami bangun di atas kamu tujuh cakrawala dan menempatkan (di situ) cahaya yang cemerlang. (Surat an-Nabaa', 12-13) Mahasuci Dia Yang telah menjadikan gugusan bintang di langit dan menempatkan sebuah pelita (yang cemerlang) dan sebuah bulan yang memberi penerangan. (Surat al-Furqaan, 61) 4. Keunikan Sidik jari mukjizat Al-Qur'an. (Surat al-Mulk, 3-4)

21

"Sidik jari" yang terbentuk pada ujung jari dengan pola nyata pada kulit bersifat sangat unik bagi si empunya. Setiap orang yang hidup di bumi mempunyai setelan sidik jari yang berlainan. Semua orang yang hidup sepanjang sejarah juga mempunyai sidik jari yang berbeda-beda. Sidik ini tak akan berubah selama hayat seseorang kecuali jika terjadi kecelakaan besar. Apakah manusia mengira bahwa Kami tak akan mengumpulkan tulangtulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun kembali ujung jari-jarinya. (Surat al-Qiyaamah, 3-4) 5. Kelahiran Manusia Penciptaan manusia dan aspek-aspeknya yang luar biasa itu ditegaskan dalam banyak ayat. Beberapa informasi di dalam ayat-ayat ini sedemikian rinci sehingga mustahil bagi orang yang hidup di abad ke-7 untuk mengetahuinya. Beberapa di antaranya sebagai berikut: a. Manusia tidak diciptakan dari mani yang lengkap, tetapi dari sebagian kecilnya (sperma). b. Yang laki-lakilah yang menentukan jenis kelamin bayi. c. Janin manusia melekat pada rahim sang ibu bagaikan lintah. d. Manusia berkembang di tiga kawasan yang gelap di rahim. Kami telah menciptakan manusia dari saripati tanah liat. Kemudian Kami jadikan dia air mani, yang tersimpan di tempat yang kukuh sekali. Kemudian mani itu Kami jadikan segumpal darah; kemudian segumpal darah Kami jadikan tulang-belulang dan tulang itu Kami bungkus dengan daging, lalu Kami kembangkan menjadi makhluk lain lagi. Maka Mahasuci Allah, Pencipta terbaik. (Surat al-Mu'minuun, 12-14)

2.4

Prediksi Al Quran
2.4.1 Kemampuan manusia menaklukkan luar angkasa Al Quran sungguh firman Allah yang tentunya tak ada satu kecacatan pun di dalamnya. Al Quran benar-benar firman Allah yang tidak hanya berisi masalah ubudiah saja. Melainkan berisi seluruh aspek kehidupan mulai dari ubudiah ( fiqih ), muamalah ( sosial ), ekonomi,
22

sains, pemerintahan, bahkan terdapat prediksi atau ramalan, dan masih banyak aspek lainnya. Salah satu prediksi atau ramalan yang tertera dalam Al Quran adalah manusia mampu menembus ruang angkasa. Pada zaman Rasulullah 14 abad yang lalu beliau menyampaikan salah satu wahyu Allah yang tertera dalam surat ar Rahman ayat 33, Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan. Pada zaman itu, di saat ilmu pengetahuan belum berkembang dan teknologi belum secanggih sekarang, mengungkapkan hal itu sungguh merupakan hal yang aneh dan tidak masuk akal. Namun, para sahabat Rasul seperti Abu bakar, Umar, Ustman dan Ali bin Abi Thalib selalu yakin dan membenarkan perkataan Rasulullah Muhammad saw.. Mereka tahu bahwa Rasulullah Muhammad.saw. tidak akan pernah mengatakan suatu hal kecuali sesuai dengan wahyu yang diterimanya. Salah satu contoh keyakinan mereka terhadap kebenaran perkataan Rasul adalah saat peristiwa terjadinya Isra dan Miraj. Abu bakar langsung membenarkan apa yang Rasul ceritakan tentang perjalanannya pada peristiwa Isra dan Miraj. Bahkan saat yang lain mencemooh bahkan menganggap Rasul gila, sahabat-sahabat Rasul tetap mengucapkan ( kami dengar dan kami taati ). Ayat Allah yang menyatakan prediksi tadi, tentunya merupakan suatu hal yang pasti terjadi. Ternyata Firman Allah.swt. tersebut kebenarannya baru terbukti pada zaman sekarang ini. Manusia kini sudah mampu menembus angkasa. Pertama kalinya manusia mampu

menginjakkan kakinya di bulan dengan meggunakan pesawat Apollo 11 pada tanggal 16 Juli 1969 oleh Neil Armstrong, Buzz Aldrin dan Michael Collins. Hal ini membuktikan bahwa benar firman Allah tentang prediksi manusia mampu menembus angkasa. Ini sekaligus menambah bukti

bahwa benar Al Quran adalah firman Allah.swt..

23

Berawal dari peristiwa menapakkan kaki di bulan tersebut, orangorang semakin berlomba-lomba ingin mengetahui tentang angkasa. Pemasangan satelit-satelit pun dilakukan untuk memantau apa yang terjadi di angkasa. Penelitian-penelitian semakin gencar dilakukan. Salah satunya adalah diklaimnya terdapat gunung es di angkasa. Gunung es di angkasa ini dikaitkannya dengan proses penurunan air hujan ke bumi. Firman Allah dalam surat An-Nahl ayat 65, dan mereka sediakan untuk berhala-berhala yang mereka tiada mengetahui (kekuasaannya), satu bahagian dari rezki yang telah Kami berikan kepada mereka. demi Allah, Sesungguhnya kamu akan ditanyai tentang apa yang telah kamu ada-adakan Dalam kitab-kitab tafsir, Surat An-Nahl ayat 65 tersebut diartikan sebagai cerita mengenai proses turunnya air hujan dari awan. Tapi, tafsir itu kurang memuaskan, sebab dalam bahasa Arab, awan disebut assahab, padahal dalam ayat tadi disebutkan bahwa air turun dari langit. Selama ini, kita belajar bahwa air hujan berasal dari air laut yang menguap, berkumpul menjadi awan hujan, lalu airnya turun ke bumi. Hal ini dijelaskan dalam surat yang lain, tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, Maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celahcelahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, Maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendakiNya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu Hampir-hampir menghilangkan penglihatan Ini memang ayat tentang hujan yang berasal dari awan. Lantas, apa maksud dari ayat-ayat lain seperti dalam Surat Al Baqoroh ayat 22, Surat Ibrahim ayat 32, dan Surat An-Nahl ayat 10 yang menyebutkan bahwa Allah menurunkan air dari langit. Lanjutan ayat dari Surat An-Nahl ayat

24

43 di atas, Dan Dia turunkan juga dari langit butiran es laksana gunung-gunung. Kalimat tadi semakin ganjil. Selain menurunkan air hujan dari awan, Allah juga menurunkan es sebesar gunung-gunung dari langit. Misteri ini tersimpan selama ratusan tahun. Para ahli tafsir bingung menfsirkannya. Sampai pada tahun 1988, Dr.Louis Frank ahli fisika dari lowa, USA, meneliti data-data dari satelit Ekspoler I. Satelit ini memotret bumi dengan menggunakan film ultraviolet. Ternyata, dalam foto-foto itu tampak atmosfer bumi berlubang di sana-sini. Setelah dianalisis secara mendalam, disimpulkanlah bahwa lubang-lubang tadi hanya bisa terjadi oleh bola salju atau komet es yang menembus dari luar angkasa. Berat tiap komet diperkirakan 100 ton dan kulitnya berlapis hidro-carbon hitam. Garis tengahnya kira-kira 10 meter. Bola-bola es tadi menghujani bumi dalam jumlah besar, yaitu sekitar 10 juta buah dalam setahun, atau 19 buah per menit. Dr. Clayne Yeates, ahli fisika dari Pasadena, California, dengan menggunakan teleskop raksasa, Kitt Peak Observatory di Arizona, menerangkan bahwa bola-bola es tadi meluncur dengan kecepatan sekitar 10 kilometer per detik dari ketinggian 150.000 km, dan mulai pecah menjadi butiran es akibat gelombang udara hangat pada ketinggian 1000 km di atas permukaan bumi. Butiran es tersebut selanjutnya menguap menjadi embun dan turun ke bumi sebagai hujan, bercampur dengan uap air laut. Jelaslah sudah makna air dari awan dan air dari langit dalam Al Quran. Penemuan hasil penelitian di atas membuktikan bahwa manusia dapat menaklukkan angkasa, sesuai dengan salah satu prediksi Al Quran yang sudah sejak 14 abad yang lalu dikemukakan oleh Rasulullah Muhammad.saw.. Bukan hanya dapat menginjakkan kaki di bulan, bahkan mungkin manusia akan mampu tinggal di suatu planet di luar angkasa atau mungkin di satelitnya sendiri bulan. Menurut penelitian selama ini,

25

ekspedisi ke bulan menyatakan negatif akan adanya air. Sampai bulan Maret 1998, pesawat Lunar Perspector mendeteksi adanya air es berasal dari komet yang berada pada kawah di kutub utara dan selatan bulan. Diperkirakan sebanyak 6 miliar metrik ton air es tertanam di bawah pasir bulan. Penemuan ini membuka harapan baru. Air es beku di bulan bisa digali dan dengan memisahkan oksigen dari hidrogen bisa diproses menjadi udara untuk bernapas, air bersih untuk minum, hidrogen untuk baterai, dan oksigen cair untuk bahan bakar roket. Menurut perkiraan para ahli jumlah manusia di muka bumi ini akan mencapai 15 miliar di tahun 2050. Ketika itu sumber daya alam dan daya dukung planet bumi akan sangat kewalahan menanggung beban manusia. Mencari tempat hijrah ke luar angkasa, ke planet-planet lain yang layak dihuni adalah ikhtiar yang harus ditempuh. Dari data di atas, bisa jadi bulan akan menjadi tempat migrasi umat manusia selanjutnya. Sebab Allah telah memudahkan bulan bagi manusia untuk perjalanan survival-nya. Firman Allah dalam Surat Ibrahim ayat 33, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang

2.4.2 Jaminan Allah terhadap keselamatan Nabi Muhammad.saw. Prediksi Al Quran yang kedua adalah jaminan Allah terhadap keselamatan Nabi Muhammad.saw.. Nabi Muhammad.saw. adalah Nabi yang dimaksum ( dilindungi ) oleh Allah.swt., baik dari segi dosa dan kesalahan, maupun segi keselamatannya. Allah menjamin keselamatan Nabi Muhammad.saw. sesuai dengan firman Allah, Hai rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia[430]. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.

26

[430] Maksudnya: tak seorangpun yang dapat membunuh Nabi Muhammad s.a.w. Allah memberikan pernyataan yang sungguh menakjubkan. Allah melindungi Nabi yang dikasihi-Nya agar selalu dapat melaksanakan dakwah, menyampaikan cahaya Allah ( Agama Islam ) ke seluruh

penjuru dunia. Oleh karenanya, Allah pasti akan melindungi Nabi Muhammad.saw. dari segala gangguan, terutama musuh-musuh agama. Di dalam perjalanan dakwah Nabi, saking tidak sukanya orangorang kafir Quraisy terhadap Nabi Muhammad.saw. mereka sering merencanakan perlawanan-perlawanan terhadap Nabi Muhammad.saw.. Mulai dari meludahi Nabi, meletakkan kotoran di atas jalan yang sering dilalui Nabi menuju mesjid untuk shalat, memfitnah, bahkan

merencanakan pembunuhan kepada Nabi. Namun, dari sekian kali rencana orang-orang kafir itu untuk membunuh Nabi, tidak pernah ada yang berhasil, sebab Allah selalu melindungi. Salah satu contoh peristiwa menjelang hijrahnya Nabi

Muhammad.saw. ke Madinah. Saat itu, para pemimpin Quraisy sudah tidak tahan dengan semakin banyaknya orang yang masuk agama Islam, mereka sepakat membunuh Nabi Muhammad.saw. pada hari yang telah ditentukan. Rencana pembunuhan ini telah diketahui oleh Nabi Muhammad.saw. lewat pemberitaan malaikat jibril. Nabi Muhammad meminta dua hal kepada keponakannya Ali Bin Abi Thalib, pertama untuk menggantikan beliau di tempat tidur beliau dan kedua mengembalikan semua harta titipan penduduk mekah yang ada pada Rasulullah kepada pemiliknya. Nabi keluar dari rumahnya tanpa diketahui oleh satu orang pun dari para algojo yang mengepung rumahnya sejak senja hari. Nabi saw. pergi menuju rumah Abu Bakar yang sudah menyiapkan dua tunggangan (kendaraan) lalu segera berangkat. Abu Bakar menyewa Abdullah bin Uraiqith Ad-Daily untuk menunjukkan jalan yang tidak biasa menuju Madinah.

27

Lolosnya Nabi saw. dari kepungan yang ketat itu membuat kalangan Quraisy hiruk pikuk mencari. Jalan Makkah-Madinah dilacak. Tetapi mereka gagal menemukan Nabi saw. Kemudian mereka menelusuri jalan Yaman-Madinah. Mereka menduga Nabi pasti bersembunyi di Gua Tsur. Setibanya tim pelacak itu di sana, alangkah bingungnya mereka ketika melihat mulut gua itu tertutup jaring laba-laba dan sarang bunung. Itu pertanda tidak ada orang yang masuk ke dalam gua itu. Mereka tidak dapat melihat apa yang ada dalam gua, tetapi orang yang di dalamnya dapat melihat jelas rombongan yang berada di luar. Waktu itulah Abu Bakar merasa sangat khawatir akan keselamatan Nabi. Nabi berkata kepadanya, Hai Abu Bakar, kita ini berdua dan Allah-lah yang ketiganya. Sungguhpun jarak antara Gua Tsur dengan rombongan Nabi sudah begitu jauh, namun Suraqah ternyata dapat menyusulnya. Tatkala sudah begitu dekat, tiba-tiba tersungkurlah kuda yang ditunggangi Suraqah, sementara pedang yang telah diayunkan ke arah Nabi tetap terhunus di tangannya. Tiga kali ia mengibaskan pedangnya ke arah tubuh Nabi, tetapi pada detik-detik itu pula kudanya tiga kali tersungkur sehingga tak terlaksanalah maksud jahatnya. Kemudian ia menyarungkan pedangnya dalam keadaan diliputi perasaan kagum dan yakin, dia benar-benar berhadapan dengan seorang Nabi yang menjadi Rasul Allah. Ia mohon kepada Nabi agar berkenan menolong mengangkat kudanya yang tak dapat bangun karena kakinya terperosok ke dalam pasir. Peristiwa-peristiwa di atas menjadi bukti kebenaran prediksi Alquran tentang jaminan Allah terhadap keselamatan Nabi

Muhammad.saw.. Masih banyak peristiwa lain yang menunjukkan betapa benarnya prediksi Al Quran tentang jaminan Allah terhadap keselamatan Rasulullah.saw..

2.4.3 Orang kafir tidak akan mampu memadamkan cahaya Allah

28

Orang-orang kafir yang membenci Islam tentunya mereka akan berusaha untuk bisa memadamkan nurullah ( Agama Allah ). Mereka tidak akan berhenti sampai kita umat Islam mengikuti agama mereka. Berbagai macam cara mereka lakukan. Mulai dari cara halus sampai cara kasar. Firman Allah dalam Surat Al Baqoroh ayat 120; orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)". dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. Bukti-bukti kebencian mereka sudah begitu sangat banyak. Salah satunya adalah mereka melaksanakan yang namanya gozwul fikri ( perang pemikiran ). Mereka mencari-cari kelemahan umat Islam lewat Al Quran , mereka mengetahui bahwa umat Islam di zaman sekarang ini sudah sangat jarang yang membaca, mentadabburi ( memahami ), apalagi melaksanakan isi Al Quran. Dibuatlah kamoflase bahwa seolaholah Al Quran itu salah, tidak sesuai dengan zaman sekarang (orthodok), dan bahkan mereka mencoba memalsukan Al Quran agar dapat menyesatkan umat Islam. Selain daripada itu, para musuh Allah membuat Islam lemah melalui empat aspek, yaitu Fashion, Fun, Food, dan Film. Dari segi pakaian mereka membuat lemah umat Islam dengan menyebarkan propaganda yang menyatakan bahwa pakaian muslimah itu kampungan, tidak gaul dan sebagainya. Segi hiburan dan film, sekarang sudah banyak dan tak bisa dipungkiri bahwa hiburan serta film-film yang jahiliah. Mulai dari mempertontonkan aurat, kebebasan hubungan antara wanita dan laki-laki, dan kemaksiatan lain yang dipublikasikan baik melalui televisi maupun dunia maya. Dari segi makanan, orang kafir mengetahui bahwa tidak mungkin mereka memaksa orang Islam untuk memakan zat haram, misalnya babi. Tetapi, mereka selalu memiliki cara agar umat Islam bisa memakan makanan yang haram, yang tentunya akan

29

mempengaruhi perilaku orang tersebut baik dalam hal ibadah maupun hal lainnya. Salah satu contoh, mereka membuat dendeng babi yang dibuat sedemikian rupa mirip dendeng sapi dan diberi label dengan dendeng sapi. Mereka memasukkan lemak babi dalam makanan berupa snack, permen, coklat, minyak goreng curah, dan berbagai produk lain yang mengandung zat-zat haram. Selain itu, usaha mereka yang menyudutkan seolah-olah Islam adalah agama teroris, agama yang mengajarkan kekerasan. Mereka membuat kamoflase yang cantik agar umat Islam dibenci oleh seluruh kalangan, bahkan orang Islam sendiri. Tetapi, pada kenyataannya, mereka yang merupakan teroris. Salah satu contoh adalah peristiwa Perang Salib (Crusades), yang namanya diambil dari "Cross" (Crux dalam bahasa latin), merupakan ekspedisi militer yang terjadi sejak abad ke-11 hingga 13 yang membuat orang-orang Kristian (tentara Kristian Franks) melawan Islam (tentara Muslim Saracens). Abad ke-11 ditandai sebagai saat yang menentukan dalam hubungan Barat dengan dunia Islam. Hingga tahun 1000, Barat merupakan daerah miskin, termundur, dan buta huruf. Mereka mempertahankan diri dari serangan bangsa barbarian yang terjadi di darat dan di laut... Selama empat abad, Islam mengalami kedamaian dan keamanan intim, sehingga mampu

membangun kebudayaan modern yang cemerlang dan mengagumkan. Kini situasinya benar-benar berubah. Perdagangan subur kembali (di Barat), wujudnya kota dan pasar; penduduk bertambah , seni serta ilmu pengetahuan mengalami kemajuan sedemikian rupa sejak masa Kerajaan Roma. Bangsa Barat yang bangkit dari zaman kegelapan, mengadakan penyerangan untuk mengusir umat Muslim dan Spanyol, Italia, Sisilia, dan Mediterrania pada saat dunia Islam telah mengalami kemajuan dalam perjuangan politik dan agama. Ketika kekuatannya dikalahkan oleh tentara Abbasiyah di akhir abad ke-15, Raja Byzantium, Alexius I, yang merasa khuatir bahwa

30

tentara Muslim akan menaluki seluruh Asia dan menduduki ibukota kerajaan Konstantinopel, memohon bantuan Barat. Ia menghimbau kepada sesama penguasa Kristian dan Paus untuk mengusir kaum Muslim dengan "berziarah" untuk membebaskan Jerusalem dan sekitarnya dari tangan pemerintah Muslim. Jerusalem adalah kota suci bagi ketiga agama berdasarkan ajaran Nabi Ibrahim. Kota tersebut menjadi rebutan oleh tentara Islam tahun 638 pada masa bangsa Arab melakukan eksplotasi dan penaklukan. Di bawah pemerintahan orang-orang Muslim, gereja dan penduduk yang beragama Kristian tidak pernah diganggu. Tempat-tempat suci dan peninggalan-peninggalan Kristian menjadi tempat yang selalu dikunjungi oleh orang-orang Kristian. Orang-orang Yahudi yang sejak lama dilarang tinggal di tempat itu oleh pemerintah Kristian, kini diperbolehkan kembali tinggal dan beribadah di kota Nabi Sulaiman dan Nabi Daud. Orang-orang Muslim membangun sebuah tempat ibadah, Dome of the Rock (Kubah Batu) dan Masjid Al-Aqsa dekat dengan The Wailing Wall (Tembok Ratapan), sisa-sisa terakhir Istana Sulaiman, dan menjadi tempat yang sangat khusus bagi Yahudi. Lima abad hidup berdampingan dengan damai kini porak-poranda kerana perang-perang suci yang membuat Kristian berperang melawan Islam dan akibatnya wujudnya perasaan tidak percaya serta salah faham yang tak berkesudahan. Seruan peperangan Paus -"Itulah kehendak Tuhan!"- terbukti berhasil. Paus Urbanus menetapkan tarikh 15 Ogos 1095 bagi pemberangkatan tentera Salib menuju Timur Tengah, tapi kalangan awam sudah tidak sabar menunggu lebih lama lagi setelah dijanjikan dengan berbagai kebebasan, dan kemewahan Berlakulah keganasan luar biasa yang belum pernah terjadi dalam sejarah umat manusia. Kaum kafir Kristian itu telah menyembelih penduduk awam Islam lelaki, perempuan dan kanak-kanak dengan

sangat ganasnya. Mereka juga membantai orang-orang Yahudi dan orang-orang Kristian yang enggan bergabung dengan kaum Salib.

31

Keganasan kaum Salib Kristian yang sangat melampau itu telah dikutuk dan diperkatakan oleh para saksi dan penulis sejarah yang terdiri dari berbagai agama dan bangsa.

Seorang ahli sejarah Perancis, Michaud berkata: "Pada saat penaklukan Jerussalem oleh orang Kristian tahun 1099, orang-orang Islam dibantai di jalan-jalan dan di rumah-rumah. Jerussalem tidak punya tempat lagi bagi orang-orang yang kalah itu. Beberapa orang mencoba mengelak dari kematian dengan cara mengendap-endap dari benteng, yang lain berkerumun di istana dan berbagai menara untuk mencari perlindungan terutama di masjid-masjid. Namun mereka tetap tidak dapat menyembunyikan diri dari pengejaran orang-orang Kristian itu. Demikianlah kekejian mereka terhadap Islam. Semua usaha mereka untuk meruntuhkan Islam tidak akan ada hasilnya. Salah satu contoh negara kita dijajah oleh Belanda (yang mayoritas agama nasrani) selama 350 tahun. Namun nyatanya jumlah umat Islam Indonesia saat ini masih lebih dari 85%. Selain itu, Umat Islam merupakan komunitas agama terbesar kedua di Inggris yang notabene merupakan Negara liberal. Walaupun umat Islam selalu mendapatkan penindasan dan penghinaan dari musuh Allah, tapi terbukti di beberapa Negara barat orang yang masuk Islam semakin banyak. Itu menunjukkan kebenaran prediksi Al Quran dalam surat at-Taubah ayat 32 mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan- ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayaNya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.

2.4.4 Muhammad.saw. adalah Nabi terakhir. Nabi Muhammad.saw. adalah penutup para Nabi. Beliau adalah uswatun hasanah yang tidak ada lagi Nabi setelah beliau. Dalam Al Quran surat al-Ahzab ayat 4,

32

Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu[1223]., tetapi Dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. dan adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu. [1223] Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. bukanlah ayah dari salah seorang sahabat, karena itu janda Zaid dapat dikawini oleh Rasulullah s.a.w. Kata (penutup nabi-nabi) menurut orang-orang

Ahmadiyah Qodian diartikan sebagai cincin nabi-nabi, sehingga mereka mengakui bahwa Muhammad.saw. bukan nabi terakhir. Padahal dalam kamus bahasa arab Al Munawir ( 1997:332) kata demikian tidak pas, ketika kata diartikan :

menyelesaikan, membaca seluruhnya dan membubuhi cap. Dengan diartikan sebagai cincin nabi-

nabi. Terdapat hadist yang mengatakan bahwa; Tidak ada lagi nabi sesudahku (HR.Bukhori ) Aku penutup para nabi. Tidak ada nabi lagi sesudah aku. (HR. Ahmad dan Al Hakim) Pernyataan Allah ini pasti benar, karena dalam kenyataannya sudah banyak yang mengaku sebagai nabi terakhir, mulai dari Musailimah Al Kadzab, Mirza Gulam Ahmad sampai Eliya Muhammad dari Amerika Serikat. Bahkan sekarang semakin banyak yang mengaku dirinya

sebagai nabi, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Ini merupakan pengingkaran terhadap Rasul sekaligus salah satu tanda semakin dekatnya kiamat. Sesuai hadits ; Tidaklah hari kiamat bangkit sehingga dibangkitkan para (Dajjal) pendusta, pembohong, mendekati 30 orang. Masing-masing mengaku bahwa dirinya adalah Rasulullah. (Shahih, Al-Bukhari Kitabul Manaqib, Bab Alamatun Nubuwwah fil Islam)

Namun dari kesemuanya itu, tidak terbukti satu pun dari mereka yang pantas untuk menjadi nabi. Hal ini membuktikan kebenaran prediksi Al Quran tentang Muhammad.saw sebagai nabi terakhir.

33

2.5

Ketinggian Ajaran Islam


Cerita tentang ketinggian agama islam dapat kita lihat dari cerita tentang

biarawati yang bernama Hj. Irena Handono. Dia dibesarkan dalam keluarga yang rilegius. Ayah dan ibunya merupakan pemeluk Katholik yang taat. Sejak bayi dia sudah dibabtis, dan sekolah seperti anak-anak lain. Dia juga mengikuti kursus agama secara privat. Ketika remaja Dia aktif di organisasi gereja. Sejak masa kanak-kanak, dia sudah termotivasi untuk masuk biara. Bagi orang Katholik, hidup membiara adalah hidup yang paling mulia, karena pengabdian total seluruh hidupnya hanya kepada Tuhan. Semakin besar, keinginan itu

sedemikian kuatnya, sehingga menjadi biarawati adalah tujuan satu-satunya dalam hidupnya. Kehidupannya nyaris sempurna, dia terlahir dari keluarga yang kaya raya, kalau diukur dari materi. Luas rumahnya 1000 meter persegi. Bayangkan, betapa besarnya. Mereka berasal dari etnis Tionghoa. Ayahnya adalah seorang pengusaha terkenal di Surabaya, beliau merupakan salah satu donatur terbesar gereja di Indonesia. Dia adalah anak kelima dan perempuan satu-satunya dari lima bersaudara. Ketika dia lulus SMU, dia memutuskan untuk mengikuti panggilan Tuhan. Yaitu menjadi biarawati. Dalam usia 19 tahun dia menekuni dua pendidikan sekaligus, yakni pendidikan di biara, dan di seminari, dimana aku mengambil Fakultas Comparative Religion, Jurusan Islamologi. Di tempat inilah untuk pertama kali dia mengenal Islam. Ketika pertama kali memegang kitab suci al-Quran, dia bingung. Kitab ini, mana yang depan, mana yang belakang, mana atas mana bawah. Kemudian dia amati bentuk hurufnya, dia semakin bingung. Bentuknya panjang-panjang, bulat-bulat, akhirnya dia ambil jalan pintas, dia harus mempelajari dari terjemah. Ketika pelajari dari terjemahan, karena dia tak mengerti bahwa membaca alQuran dimulai dari kiri, dia justru terbalik dengan membukanya dari kanan. Yang pertama kali dia pandang, adalah surat Al Ikhlas. Dia membacanya, bagus surat al-Ikhlas ini, pujinya. Suara hatinya membenarkan bahwa Allah itu Ahad, Allah itu satu, Allah tidak beranak, tidak
34

diperanakkan dan tidak sesuatu pun yang menyamai Dia. Ini kok bagus, dan bisa diterima! Pujinya lagi. (majalah hidayah) Sabda Rasulullah SAW bahwa ajaran islam itu tinggi dan tidak ada yang mampu menandingi ketinggiannya (HR Bukhari)

Pembuktian bahwa ajaran islam itu tinggi, dapat di kaji unsur-unsurnya dalam bidang : 1. Aqidah Akidah berasal dari kata aqada-yaqidu-aqdan yang berarti simpul, ikatan, dan perjanjian yang kokoh dan kuat. Selanjutnya akidah sering disebut sebagai aqidatan yang berarti kepercayaan atau keyakinan. Oleh karena itu, kaitan antara aqdan dan aqidatan adalah bahwa keyakinan itu tersimpul dan tertambat dengan kokoh dalam hati, bersifat mengikat, dan mengandung perjanjian. Sedangkan arti akidah secara etimologi adalah ikatan atau sangkutan. Disebut demikian, karena ia mengikat dan menjadi sangkutan atau tempat bergantung bagi segala sesuatu. Ikatan akidah tidak boleh dibandingkan dengan ikatan jasmani yang dilihat secara zahir karena akidah merupakan satu ikatan rohani yang kukuh dan abstrak antara Pencipta dan makhluk ciptaan-Nya. Sedangkan pengertian akidah menurut istilah adalah keyakinan hati dan pembenaran terhadap sesuatu. Dalam pengertian teknis, akidah berarti iman atau keyakinan. Maka dari itu, akidah dikaitkan dengan rukun iman yang menjadi asas seluruh ajaran Islam sehingga kedudukan akidah dalam Islam adalah sangat sentral dan fundamental. Akidah juga berarti janji. Maksudnya ialah akidah merupakan janji kita pada Allah SWT. Jika akidah kita luntur, berarti luntur pula janji kita pada Allah SWT. Oleh karena itu, kita harus selalu memegang teguh akidah sebagai perwujudan janji kepada Allah SWT.

Kita mengenal Islam sebagai ajaran yang mengenal Allah sebagai satu-satunya Tuhan dan bersifat sebagai Maha Esa dan tidak mempunyai

35

sekutu sama sekali. Jika Tuhan lebih dari satu maka dunia akan hancur. Tuhan itu mempunyai kekuasana yang mutlak. Islam tidak mengenal dosa warisan, karena tidak akan adil bila seorang anak yang baru lahir harus menanggung kesalahan nenek moyangnya. Setiap anak lahir dalam keadaan fitrah (suci, tidak berdosa dan membawa potensi iman). Sebagaimana sabda Rasullulah Setiap anak lahir dalam keadaan fitrah. Kedua orang tuanyalah yang menjadikan ia Yahudi, Nasrani, atau Majusi. (HR. Bukhari)

2. Syariah Syariah (berarti jalan besar) dalam makna generik adalah keseluruhan ajaran Islam itu sendiri (42 :13). Dalam pengertian teknisilmiah syariah mencakup aspek hukum dari ajaran Islam, yang lebih berorientasi pada aspek lahir (esetoris). Namum demikian karena Islam merupakan ajaran yang tunggal, syariah Islam tidak bisa dilepaskan dari aqidah sebagai fondasi dan akhlaq yang menjiwai dan tujuan dari syariah itu sendiri. Syariah memberikan kepastian hukum yang penting bagi pengembangan diri manusia dan pembentukan dan pengembangan masyarakat yang berperadaban (masyarakat madani). Syariah meliputi 2 bagian utama : 1. Ibadah (dalam arti khusus), yang membahas hubungan manusia dengan Allah (vertikal). Tatacara dan syarat-rukunya terinci dalam Quran dan Sunah. Misalnya : salat, zakat, puasa 2. Mu'amalah, yang membahas hubungan horisontal (manusia dan lingkungannya) . Dalam hal ini aturannya aturannya lebih bersifat garis besar. Misalnya munakahat, dagang, bernegara, dll. Syariah Islam secara mendalam dan mendetil dibahas dalam ilmu fiqh. Dalam menjalankan syariah Islam, beberpa yang perlu menjadi pegangan : a. Berpegang teguh kepada Al-Quran dan Sunah (24 :51, 4:59) menjauhi bid'ah (perkara yang diada-adakan)

36

b. Syariah Islam telah memberi aturan yangjelas apa yang halal dan haram (7 :33, 156-157), maka : Tinggalkan yang subhat (meragukan)

- ikuti yang wajib, jauhi yang harap, terhadap yang didiamkan jangan bertele-tele c. Syariah Islam diberikan sesuai dengan kemampuan manusia (2:286), dan menghendaki kemudahan (2 :185, 22 :78). Sehingga terhadap kekeliruan yang tidak disengaja & kelupaan diampuni Allah, amal dilakukan sesuai kemampuan d. hendaklah mementingkan persatuan dan menjauhi perpecahan dalam syariah (3:103, 8:46) Syariah harus ditegakkan dengan upaya sungguh-sungguh (jihad) dan amar ma'ruf nahi munkar http://soni69.tripod.com/Islam/syariah.htm Dalam bidang syariah, dijelaskan bahwa Islam sangat detail mengatur kehidupan manusia. Tujuan pokok hukum Islam adalah membimbing manusia agar mendapat kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Ketinggian hukum Islam terdapat dalam hal ekonomi Islam, contohnya Allah SWT memerintah manusia untuk mencari harta sebanyak-banyaknya asal diperoleh dengan cara yang halal. Sebagaimana firman Allah SWT. Apabila telah selesai menunaikan sholat maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan hendaklah kamu berzikir kepada Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung. (QS. AlJumuah: 10) Lalu manusia juga diperintahkan untuk mengeluarkan zakat, infaq, dan shodaqah sebagai bentuk kepedulian kepada orang miskin. Dibandingkan dengan ekonomi kapitalisme atau sosialisme, ekonomi Islam sangatlah berbeda jauh. Perbedaan ini terletak pada bagaimana ekonomi kapitalisme lebih menekan individu untuk mencari harta sebanyak-banyaknya tanpa harus memperdulikan haram atau halalnya. Hal

37

ini menimbulkan sikap egoisme dan tidak mau memperdulikan nasib orang-orang yang kurang mampu di sekitar mereka. 3. Akhlak Dalam kamus besar bahasa indonesia online kata akhlak diartikan sebagai budi pekerti; kelakuan. Sebenarnya kata akhlak berasal dari bahasa Arab, dan jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia bisa berarti perangai, tabiat. Sedang arti akhlak secara istilah sebagai berikut; Ibnu Miskawaih (w. 421 H/1030 M) mengatakan bahwa akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. Sementara itu, Imam Al-Ghazali (1015-1111 M) mengatakan akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gambling dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. Dari pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa akhlak adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan perilaku/perbuatan manusia. Pembagian Akhlak Secara umum akhlak atau perilaku/perbuatan manusia terbagi menjadi dua; pertama; akhlak yang baik/mulia dan kedua; aklak yang buruk/tercela. Macam-macam akhlak 1. 2. Akhlak terhadap diri sendiri Akhlak terhadap keluarga (Orang tua, akhlak terhadap adik/kakak) 3. 4. 5. 6. Akhlak terhadap teman/sahabat, teman sebaya Akhlak terhadap guru Akhlak terhadap orang yang lebih muda dan lebih tua Akhlak terhadap lingkungan hidup/linkungan sekitar.

38

Dan inti dari berkakhlak tersebut diatas intinya adalah berakhlak baik kepada Allah SWT. Karena Allah SWT telah menjadikan diri dan lingkungan sekitar dengan lengkap dan sempurna.

Tugas Manusia/Tindakan Manusia Manusia harus berakhlak mulia. Allah SWT menciptakan manusia dengan tujuan utama penciptaannya adalah untuk beribadah. Ibadah dalam pengertian secara umum yaitu melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangannya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Manusia diperintahkan-Nya untuk menjaga, memelihara dan mengembangkan semua yang ada untuk kesejahteraan dan kebahagiaan hidup. Dan Allah SWT sangat membeci manusia yang melakukan tindakan merusak yang ada. Maka karena Allah SWT membenci tindakan yang merusak maka orang yang cerdas akan meninggalkan perbuatan itu, dia sadar bahwa jika melakukan per buatan terlarang akan berakibat pada kesengsaraan hidup di dunia dan terlebih-lebih lagi di akhirat kelak, sebagai tempat hidup yang sebenarnya. Ketinggian ajaran Islam dapat kita rujuk dari pribadi Rasulullah saw, karena keagungan pribadi beliau diakui oleh kawan maupun lawan. Napoleon Bonaparte menyatakan, I praise God and have revences for the Holy Prophet Muhammad and The Holy Quran (Saya memuji Tuhan, dan menghormati Nabi Muhammad dan Quran yang suci). (Muhammad in The Teaching of Islam, Lahore, 1945, p. 96). Dari situlah terbukti bahwa Islam memang lebih tinggi dari ajaran-ajaran yang lain.

2.6

Pandangan Orientalis Barat Terhadap Islam


2.6.1 Dr. Maurice Bucaille Dr. Bucaille merupakan seorang dokter ahli bedah non-Islam yang berkebangsaan Prancis. Pada saat bertugas di Timur Tengah, ia mengadakan studi banding mengenai Bibel, Quran dan Sains Modern. Kemudian ia menulis buku dengan judul La Bible, le Coran et la science. Dari hasil penelitiannya, ia berkesimpulan bahwa dalam Bibel
39

terdapat kesalahan-kesalahan ilmiah dan sejarah, karena Bibel telah ditulis oleh manusia dan mengalami perubahan-perubahan yang dibuat oleh manusia. Sedangkan, mengenai Al-Quran, ia berpendapat, sungguh sangat mengherankan bahwa suatu wahyu yang diturunkan 14 abad yang lampau memuat soal-soal ilmiah yang baru diketahui manusia pada abad ke-21 ini. Atas dasar penelitiannya tersebut, Dr. Maurice Bucaille berkesimpulan bahwa Al-Quran adalah firman Allah yang murni. Dan Muhammad SAW. Adalah Nabi yang terakhir. Pendapat Dr. Maurice Bucaille tersebut tersimpul dalam tulisannya yang berarti: Tidak masuk akal bahwa seseorang yang hidup pada abad ke 7 Masehi dapat melontarkan dalam ide-ide Al-Quran mengenai bermacam-macam hal yang bukan merupakan pemikiran manusia pada waktu itu. Dan ide-ide itu cocok dengan apa yang akan dibuktikan oleh sains beberapa abad kemudian. Bagiku tak ada kemungkinan bahwa AlQuran itu buatan manusia. (Maurice Bucaille, 2000: 148)

2.6.2

H.A.R. Gibb Baiklah, kalau memang Al-Quran itu hasil karyanya sendiri,

maka tentunya ada orang lain yang dapat menandinginya. Cobalah mereka mengarang sepuluh ungkapan seni yang seperti itu. Kalau sampai mereka tidak sanggup (dan boleh dikatakan mereka tidak mampu), maka sewajarnyalah mereka menerima Al-Quran itu sebagai bukti yang kuat tentang mujizat. Pernyataan H.A.R. Gibb ini merupakan jawaban dari tantangan Allah SWT. dalam Al-Quran surat Al Baqarah ayat 22-23: Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan terhadap Al-Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surat saja seperti Al-Quran, ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu memang benar. Jika kamu tidak dapat membuatnya, dan pasti kamu tidak akan dapat membuatnya, maka takutlah kamu dari api neraka yang bahan

40

bakarnya (terbuat dari) kayu dan manusia, yang disediakan bagi orangorang kafir.

2.6.3

Harry Gaylord Dorman Al-Quran adalah benar-benar wahyu Tuhan yang didiktekan oleh

Jibril kepada Muhammad, sempurna dalam setiap hurufnya. Ia merupakan mujizat yang tetap aktual hingga saat ini, sebagai bukti kebenarannya dan kebenaran Muhammad Rasulullah. Mutu keajaibannya terletak antara lain pada gayanya yang begitu sempurna dan agung, sehingga tak mungkin ada seorang manusia atau jin sekalipun yang dapat mengarang satu surat walaupun yang terpendek sekalipun, yang dapat menandinginya dan sebagian dari keajaibannya lagi terletak pada kandungan ajaran-ajarannya, dan keterangan-keterangan yang demikian tepatnya, sehingga meyakinkan bahwa tak mungkin Muhammad yang buta huruf itu dapat menciptakannya sendiri. (Harry Gaylord Dorman. 1948,3)

2.6.4

Wolfgang Van Goethe Betapa seringnya kita berpaling kepadanya (Al-Quran); mula-

mula jijik, kemudian ia segera menarik, mengherankan dan akhirnya mendesak menimbulkan hormat kita. Gayanya selaras dengan kandungan serta tujuannya, keras, agung, dan kuat, sungguh-sungguh tetap mulia. Demikianlah Al-Quran itu akan terus berpengaruh dengan amat kuat sepanjang masa. (Muhammad and the Teaching of Islam, Lahore, 1945, h.96-97)

2.6.5

Charel de Mosso Charel de Mosso merupakan salah seorang kaum intelektual dari

Barat berkata, Agama Islam itu sangat mengagumkan sekali. Tidak ada satu pun agama di dunia ini yang berkeyakinan sangat teguh dan sangat konsisten terhadap agama selain agama Islam. Murtad dari agama Islam

41

terbilang sangat bodoh. Maka, bisa dipastikan keteguhan agama yang dibawa Muhammad telah menimbulkan keputusasaan para penyebar

agama Kristen untuk mengkristenkan umat Islam. Para penggerak kristenisasi sampai merasa seperti ingin memegang awan. Ia bahkan terang-terangan menyatakan kepada kaum Barat dalam sebuah majalah yang terbit di Eropa, Agama yang dibawa Muhammad adalah agama yang paling baik yang terus maju dan tersiar. Tersiarnya agama ini sampai ke benua Asia, Afrika, dan di negara-negara kepulauan Atlantik. Fenomena ini bukan mengandung unsur kepura-puraan, karena sudah tidak aneh lagi sekarang kita mendengar berita harian seperti berita-berita yang disiarkan dari Rusia, Jerman, Prancis, dan Inggris bahwa dari penduduknya ada yang bersyahadat memeluk Islam.

2.6.6

Jack Mellian Agama Islam adalah agama samawi dan agama yang mengajarkan

cinta dan kasih sayang serta kemuliaan. Dan, tidak ditemukan dalam agama-agama lain ajaran yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan ajaran agama Islam.

2.6.7

Mr. Bernard Shaw Mr. Bernard Shaw dalam sebuah bukunya mengatakan, Akan

datang suatu masa di Eropa, dimana penduduknya akan memeluk agama Islam. Sayalah yang pertama dan yang terus melestarikan Islam dalam pribadi saya dengan menempatkan manusia pada posisi yang paling terhormat. Oleh karena itu, menurut saya agama satu-satunya yang memenuhi unsur-unsur pokok yang membawa agama ini mengikuti fase, sesuai bagi segenap bangsa dan untuk semua masa.

2.6.8

Dr. Germanius Dr. Germanius, seorang orientalis terkenal dan juga menjadi staf

pengajar di Budapest University, dalam pengakuannya memeluk agama

42

Islam berkata, Saya yakin bahwa agama Islam adalah agama pencerahan akal, dan saya juga yakin bahwa orang yang berpandangan tajam akan menemukan keistimewaan dalam Islam yang membuat mereka semakin kagum . Agama Islam, cepat atau lambat, akan menjadi agama orangorang kelas atas di dunia. Kenyataan ini membuktikan ketinggian ajaran Islam baik secara ideologi dan spiritual, sebab agama ini mampu menguasai orang-orang pintar dan jenius. Sehingga orang-orang yang tidak mau beriman dan memeluk agama Islam sekalipun tidak mampu mengingkari fakta sejarah cahaya Islam yang menyinari dunia sejak dari Andalusia sampai ke Cina dan Jepang. Prestasi ini tidak pernah diraih oleh yang beragam lain, seperti Kristen, Buddha, Yahudi, atau pemeluk agama lainnya.

2.6.9

Lion Roche Lion Roche, orang terkenal di Prancis dan seorang politisi yang

diperhitungkan sudah melakukan pengembaraan ke berbagai negara Muslim dari barat ke timur dan pernah berdomisili di Arab selama 30 tahun. Ia mempelajari ilmu-ilmu syariat Islam , serta bergaul dengan orang Muslim di Mesir, tanah Hijaz, Tunisia, dan Aljazair. Juga mempelajari kondisi-kondisi umat Islam di sana. Lion Roche berkata, Saya memeluk agama Islam sudah lama, pada mulanya tujuannya agar saya bisa masuk ke Pangeran Abdul Qadir sebagai mata-mata untuk kepentingan Prancis. Saya berhasil masuk dan Pangeran mempercayai saya dengan baik lalu mengangkat saya menjadi sekretaris yang bertugas menyimpan rahasia. Selama saya bekerja, saya menyadari agama Islam ternyata banyak sekali kebaikan-kebaikannya yang saya temukan. Dan saya benar mengatakan bahwa dari segala agama yang saya kenal, agama Islamlah yang paling baik sebab agama ini adalah agama yang memihak kemanusiaan, fitrah, dan mendukung kegiatan ekonomi begitu juga sastra. Saya juga menemukan pada jiwa segenap umat Islam itu ada keberanian, keindahan, kehormatan, dan sifat-sifat pemurah. Saya

43

berkesimpulan, jiwa-jiwa hasil didikan Al-Quran inilah yang menjadi idaman para filsuf, yaitu kepribadian yang amat baik, penyayang serta cinta kebaikan dunia yang tidak mengenal kejahatan dan kebohongan.

2.6.10 Tolstoy Tolstoy merupakan seorang filsuf Rusia, berkata, Di antara keutamaan agama Islam itu adalah menganjurkan umatnya untuk bertoleransi antar sesama umat beragama. Yang membawa agama ini patut dibanggakan sebagai agama yang menjadi petunjuk bagi segenap umat manusia damai dan tentram setelah permusuhan dan pertumpahan darah yang membukakan pintu ke arah kemajuan dan kedamaian.

44

BAB III PENUTUP

3.1

Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Al-Quran itu benar

firman Allah, Islam merupakan ajaran dari Allah, dan nabi muhammad adalah nabi terakhir yang diutus oleh Allah. Pernyataan-pernyataan ini sudah dibuktikan, antara lain sains modern yang dijelaskan dalam Al-Quran sesuai dengan sains modern yang baru ditemukan abad 21. Al-quran adalah sebuah mukjizat dan agama Islam merupakan agama yang paling sempurna penyempurna agamaagama sebelumnya. Aspek-aspek yang dapat menjadi bukti kemukjizatannya antara lain : Tidak ada orang yang mampu membuat Al-quran, keontentikan Alquran, keindahan dan ketelitian redaksi Al-quran, dan berita gaib yang ada di dalam Al-quran. Selain itu, di dalam Al-quran terdapat prediksi-prediksi masa depan yang ternyata benar-benar terbukti kebenarannya, seperti tentang kemampuan manusia menaklukkan angkasa, jaminan Allah terhadap keselamatan nabi Muhammad.saw., orang kafir tidak akan mampu memadamkan cahaya Allah, dan Nabi Muhammad.saw. adalah Nabi terakhir telah terbukti kebenarannya. Yang semua itu tentunya menjadi bukti bahwa Al Quran itu memang benar firman Allah.swt.

3.2

Saran
Penulis mengharapkan, agar kita selaku umat muslim semakin memahami,

meyakini, serta memgamalkan apa yang ada pada Al Quran. Yakinlah bahwa Al Quran adalah firman Allah.swt. yang tidak ada cacat sedikit pun di dalamnya. Kita juga harus yakin Allah adalah Tuhan Pencipta semesta alam. Tugas kita sebagai manusia adalah mengupas seluruh pengetahuan ( sains ), prediksi, ilmu ekonomi, ilmu fiqih dan seluruh ilmu lain yang terdapat dalam kitab Suci Al Quran.

45

Anda mungkin juga menyukai