Anda di halaman 1dari 7

DINAMIKA PERSATUAN DAN

KESATUAN BANGSA DALAM


KONTEKS NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA
Nama : Aini Nurvadila
Kelas : XII Pia 5
PETA KONSEP

A B
Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Indonesia dari Masa Ke Masa
Hakikat Negara Kesatuan 1. Masa revolusi
Republik Indonesia 2. Pemerintah Serikat
1.Konsep Negara Kesatuan 3. Masa demokrasi liberal
2.Karakteristik NKRI 4. Masa orde lama
5. Masa orde baru
6. Masa reformasi
A.Hakikat Negara kesatuan RI

1.Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia


Menurut C.F Strong negara kesatuan republik indonesia adalah bentuk
negara dimana wewenang legislatif tertinggi dipusatkan dalam suatu
badan legislatif nasional.

Maksudnya bahwa negara kesatuan adalah negara bersusun tunggal,


yakni kekuasaan untuk mengatur seluruh daerahnya di tangan
pemerintah pusat. Pemerintah pusat memegang kekuasaan seluruhnya.
Hubungan pemerintah pusat dengan rakyatnya dapat di jalankan secara
langsung. Dimana setiap daerah dipimpin oleh pemerintah daerah yang
menjalankan otonomi daerahnya masing-masing
A.Hakikat Negara kesatuan RI
2. Karakteristik NKRI

Sejak kelahirannya pada tanggal 17 Agustus 1945 telah memiliki tekad yang sama, bahwa
negara ini akan eksis di dunia Internasional dalam bentuk negara kesatuan. Pembentukan
negara kesatuan bertujuan untuk menyatukan seluruh wilayah Nusantar agar menjadi
negara yang besar dan kukuh dengan kekuasaan negara yang bersifat sentralitik. Dalam
hal ini di jelaskan dalam UUD Pasal 1 ‘Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang
berbentuk Republik’
Kesatuan Republik Indonesia meliputi
Kesatuan politik
Kesatuan hukum
Kesatuan sosial-budaya
Kesatuan ekonomi
Kesatuan pertahanan dan keamanan.
2. Pentingnya Hubungan Internasional
bagi Indonesia
Suatu Negara dapat menjalin hubungan dengan Negara lain manakala
kemerdekaan dan kedaulatannya telah diakui secara de facto dan de jure
oleh Negara lain. Perlunya kerja sama dalam bentuk hubungan
internasional antara lain karena factor-factor berikut.

• Faktor internal, yaitu adanya kekhawatiran terancamnya


kelangsungan hidup kesananya, baik melalui kudeta maupun
intervensi dari Negara lain.

• Faktor eksternal, yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat


dipungkiri bahwa suatu Negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa
bantuan dan kerja sama dengan Negara lain.
3. Politik luar negeri Indonesia
dalam menjalin hubungan
internasional
Hubungan yang dijalin oleh suatu Negara dengan Negara lain,tentu saja tidak lepas
dari tata pergaulan antarnegara. Setiap Negara mempunyai kebijakan politiknya
masing-masing. Kebijakan politik masing-masing Negara dalam pergaulan
internasional dinamakan politik luar negeri.

Negara Indonesia harus menjadi subjek yang berhak menentukan sikap sendiri dan
memperjuangkan tujuan sendiri, yaitu merdeka seutuhnya tanpa rongrongan dari
egara lain. Dalam kesempatan itu Drs. Muhammad Hatta menyampaikan pidato
dengan judul Mendayung antara Dua Karang. Dengan demikian, dapat disimpulkan
baha politik luar negeri Indonesia bersifat bebas aktif
B. Persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia dari masa kema

A B C
Persatuan dan Kesatuan Bangsa Persatuan dan Kesatuan Bangsa
pada Masa Revolusi Kemerdekaan pada Masa Demokrasi Liberal Persatuan dan Kesatuan pada
(18 Agustus 1945 sampai dengan (17Agustus 1950 sampai dengan 5 Masa Orde Baru (11 Maret 1966
27 Desember 1949) Juli 1959) sampai dengan 21 Mei 1998

Persatuan dan Kesatuan Bangsa Persatuan dan Kesatuan Bangsa Persatuan dan Kesatuan pada
pada Masa Republik Indonesia pada Masa Orde Lama (5 Juli Masa Reformasi (periode 21
Serikat (27 Desember 1949 sampai 1959 sampai dengan 11 Maret Mei1998-sekarang)
dengan 17 Agustus 1950 1966)

Anda mungkin juga menyukai