Anda di halaman 1dari 10

STUDI ETNOMEDISIN DAN SKRINING FITOKIMIA TANAMAN

BERKHASIAT UNTUK ASAM URAT DI DESA GEKBRONG KECAMATAN


GEKBRONG KABUPATEN CIANJUR PROVINSI JAWA BARAT

Dosen Pembimbing I: Dosen Pembahas I:


Rindita, M.Si

Dosen Pembimbing II: Dosen Pembahas II:


Ema Dewanti, M.Si

Disusun Oleh:
DEBI IRAWAN 1904015176

FAKULTAS FARMASI DAN SAINS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR.HAMKA
LATAR BELAKANG

Tanaman obat adalah semua jenis tumbuhan yang diketahui memiliki khasiat obat dalam menjaga kesehatan
maupun dalam pengobatan penyakit. Tanaman obat erat hubungannya dengan pengobatan tradisional karena
sebagian besar tanaman obat tidak digunakan berdasarkan studi laboratorium klinis, tetapi hanya berdasarkan
pengalaman pengguna (Ulu et al., 2011)

Penelitian Etnomedisin merupakan metode ilmiah untuk mendokumentasikan penggunaan tumbuhan sebagai
obat pada kelompok etnis tertentu. Pada dasarnya penelitian etnomedisin harus memahami budaya kesehatan
dari perspektif masyarakat, khususnya cara pengobatan yang memiliki tradisi secara turun?temurun (Idha et
al., 2021).

Asam urat merupakan kondisi yang dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, pembengkakan dan rasa
hangat di area persendian. Asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal mono urat di dalam tubuh.
Permasalahan Penelitian Tujuan Manfaat

1. Jenis dan bagian tumbuhan apa saja yang • Mengetahui jenis dan bagian tumbuhan yang Diharapkan hasil penelitian ini akan bermanfaat
digunakan dalam pengobatan asam urat di Desa digunakan dalam pengobatan. bagi masyarakat di DesaGekbrong Kecamatan
Gekbrong? • Mengetahui cara mengolah dan mendapatkan Gekbrong Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa
2. Bagaimana cara mengolah dan mendapatkan tumbuhan untuk pengobatan asam urat. Barat dalam memperoleh informasi tentang
tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat • Mengetahui populasi dan budidaya tanaman populasi dan budidaya tanaman berkhasiat obat
berkhasiat obat di Desa Gekbrong? tradisional untuk pengobatan asam urat serta
tradisional untuk pengobatan asam urat di Desa
• Mengidentifikasi kandungan metabolit menginformasikan tanaman obat yang
Gekbrong?
berpotensi guna diteliti lebih lanjut.
3. Bagaimana popolasi dan cara budidaya sekunder yang terdapat pada tanaman
tanaman berkhasiat obat tersebut di Desa tersebut di laboratorium.
Gekbrong?
4. Apa saja kandungan metabolit sekunder pada
tanaman berkhasiat obat tersebut?

Back to Agenda
Apa itu Etnomedisin ?

Etnomedisin merupakan metode ilmiah untuk mendokumentasikan


penggunaan tumbuhan sebagai obat pada kelompok etnis tertentu. Pada
dasarnya penelitian etnomedisin harus memahami budaya kesehatan dari
perspektif masyarakat, khususnya cara pengobatan yang memiliki tradisi
secara turun-temurun
LOKASI
PENELITIAN

Desa Gekbrong, Kec. Gekbrong, Kab. Cianjur, Provinsi Jawa Barat


ALAT & BAHAN
Alat-alat yang dipergunakan dalam penelitian ini Bahan tumbuhan yang dipergunakan pada penelitian
yaitu lumpang dan alu, pisau, blender, tabung ini berupa bahan segar yang berasal dari tumbuhan
reaksi, rak tabung reaksi, cawan uap, corong, obat berkhasiat yang biasa dipergunakan oleh
botol semprot, penangas air, gelas ukur, masyarakat Desa Gekbrong Kecamatan Gekbrong
erlenmeyer, beaker glass, batang pengaduk, pipet Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat sebagai
tetes, plat tetes, spatula, aluminium foil, wadah pengobatan asam urat. Bahan kimia yang digunakan
serbuk simplisia, kertas saring, koran, kardus, dalam penelitian ini berupa pereaksi Mayer, pereaksi
tisu, kapas, tali pengikat, label, kamera, buku, Dragendorff, pereaksi Lieberman Bouchardat,
pulpen dan kantong plastik pereaksi Wagner, aquadest, asam borat, asam
oksalat, etanol, kloroform, HCL 2N, NaCl, gelatin
10%, etil asetat, asam asetat anhidrat, FeCl3,
kloroform dan H2SO4 pekat.
POLA PENGAMBILAN DATA

POPULASI

INFORMAN KUNCI
(A)

INFORMAN A1
INFORMAN A2

A.1.1 A.2.1 A.2.2


A.1.1

Snowball sampling
POPULASI DAN SAMPEL

Populasi Desa Gekbrong 8.115 orang


mendapatkan hasil 67 responden untuk mewakili Jumlah Sampel = .
masyarakat Desa Gekbrong. Persamaan Isaac &
Michael dapat dihitung menggunakan rumus
sebagai berikut
Keterangan:
𝜆2 : Taraf kesalahan (1%, 5%, 20%)
N : Jumlah populasi
P : Populasi dalam populasi (0,5)
Q : 1-P (1-0,5 = 0,5)
d : Derajat kebebasan (0,05)
PROSEDUR PEMBUATAN SIMPLISIA

PENGERINGAN
DENGAN DI
PENCUCIAN (AIR
SORTASI BASAH ANGIN- SORTASI KERING
MENGALIR)
ANGINKAN
DITEMPAT TEDUH

SAMPEL SERBUK
DIGUNAKAN PEMBUATAN
UNTUK SKRINING SERBUK
FITOKIMIA
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai