Cegah dan
Kendalikan
Penyakit Tidak
Menular
(PTM)
1
Faktor
Risiko
PTM
Faktor risiko PTM adala h suatu kondisi yang
secara potensial d a p a t m e m i c u te rjadiny a PTM
pa da seseorang.
Faktor Risiko
Yang tidak bisa diubah
Usia,
Jenis kelamin dan
Genetik
Faktor Risiko
Yang bisa diubah
Pola makan,
Aktivitas fisik,
Kebiasaan merokok dan
Konsumsi alkohol serta
Kelebihan berat badan
2
Pencegahan
Faktor Risiko PTM
1. Pola Makan
Tabel Kecukupan Energi yang dianjurkan
(per orang per hari)
3
Tidak mengonsumsi gula, garam, dan lemak berlebih
Gula
Tubuh m e m b u t u h k a n karbohidrat sebagai energi.
Energi ter sebut d i b u t u h k a n u n t u k bernafas serta
aktifitas lainnya. Gula m engandung karbohidrat.
1 sendok makan
Saus Tomat (10 gr) 100 gr biskuit
setara dengan setara dengan
± 125 m g Na ± 500 m g Na
1 sendok makan
Kecap (10 gr) 100 gr selai kacang
setara dengan setara dengan
± 400 m g Na ± 607 m g Na
5
Lemak
Tubuh m e m b u t u h k a n lemak u n t u k sumber energi dan
melindungi organ dalam tubuh, serta m e m b a n t u
penyerapan vitamin A,D,E, dan K.
Contoh :
1 potong gorengan (65 gr)
setara dengan
± 135 kkal
Sumber Lemak:
Minyak goreng, santan,
mentega, margarin
6
Pilihan
Pangan Sehat
Idealnya mengonsumsi anekaragam pangan
Contoh konsumsi anekaragam pangan d a l a m satu kali
porsi m a ka n :
8
2. Aktivitas Fisik
Adalah kegiatan tubuh yang menggerakkan otot
rangka dan menghasilkan energi dan tenaga.
9
Indikator olahraga intensitas sedang, ketika :
- Tes bicara : lancar berbicara t etapi sulit
bernyanyi
- Tubuh sedikit berkeringat
- Bernafas lebih cepat
Hindari
Kurva H uruf J
Intensitas Tinggi
Intensitas sedang:
saat latihan fisik; seseorang masih bisa berbicara
walaupun terengah-engah
Risiko
Intensitas tinggi:
Infeksi
saat latihan fisik, seseorang kesulitan berbicara
Tinggi
Direkom en da si kan
olahraga Tidak
Intensitas sedang: dir eko me nd asika n
Risiko olahraga Intensitas
terpapar tinggi:
Rata-rata infeksi ren da h Risiko
terpapar
infeksi t in g g i
Rendah
Intensitas
Santai M o d e ra t Tinggi
(tidak aktif)
Sumber : PDSKO
10
Contoh olahraga yang dapat dilakukan di rumah :
Wall Push Up
Hula Hoop
11
3. Kebiasaan Merokok
Rokok berbahaya bagi kesehatan terutama sebagai
faktor risiko penyakit hipertensi, diabetes, stroke, ga ga l
j a n t u n g , gagal ginjal, kanker, p a r u k r o n i k dan
lain-lain.
81
2
Tips
Berhenti Merokok
Tum bu hk a n te k a d dan k o m i t m e n yang k u a t u n t u k
be r he nti m e r ok ok d e m i keluarga yang dicintai
Ingat S TART :
S et Tell
Tetapkan tanggal Beritahu teman, keluarga
mulai berhenti dan lingkungan sehari-hari
Anticipate
Antisipasi dan kenali wak t u timbulnya godaan merokok,
buat rencana menghadapi godaan tersebut
Contoh :
• Ketika godaan timbul setelah makan, segeralah bangkit dari duduk,
gosok gigi atau pergilah jalan-jalan
• Ketika godaan ingin memegang rokok dirasakan di tangan, alihkan
dengan memainkan barang lain seperti pensil, ballpoint dan lain-
lain
• Ketika godaan merokok timbul saat minum kopi, gantilah dengan
14
4. Berat Badan Berlebih
/Obesitas
Berat badan berlebih /obesitas adalah suatu keadaan
seseorang memiliki lemak tubuh berlebih, sehingga
orang tersebut memiliki risiko kesehatan.
Berat badan
IMT= (Tinggi(kg)
Badan (m) x Tinggi Badan
(m)
15
Langkah pencegahan berat badan berlebih :
16
Pengendalian
PTM
Budayakan gaya hi dup sehat agar h idu p lebih lama
dan berkualitas.
17
Deteksi
Dini
/
Skrinin
Deteksi/skrining dini adalah upaya untuk mengetahui
g PTM
ada tidaknya faktor risiko atau gangguan kesehatan
sejak dini.
18
Deteksi dini/skrining dilakukan dimulai pada usia 15
tahun keatas, atau telah m em iliki faktor risiko PTM,
dengan cara :
Lakukan pengukuran tekanan darah, gula darah,
dan IMT (Indeks Massa Tubuh) secara berkala
19
Pencegahan PTM
sebagai sebagai
Penyakit Penyerta
(co-morbid)
COVID-19
Sedapat mungkin #diRumahAja, terapkan
3M secara optim al