OLEH: Ns. Kardina Hayati, S.Kep.M.Kep TINJAUAN UMUM NYERI ADALAH SENSASI YANG PENTING BAGI TUBUH DIMANA SENSASI PENGLIHATAN,PENDENGARAN,BAU, RASA, SENTUHAN DAN NYERI MERUPAKAN HASIL DARI STIMULASI RESEPTOR SENSORIK.
PROVOKASI YANG DITIMBULKAN OLEH NYERI
AKAN MENGHASILKAN REAKSI KETIDAK NYAMANAN DAN DISTRESS. PERJALANAN MUNCULNYA NYERI (PATHWAY) TINJAUAN PATOLOGI NYERI AKUT nyeri yang muncul akibat jejas,trauma, spasme, penyakit pada kulit NYERI SOMATIS nyeri yang ditandai dengan adanya sensasi, berdenyut cepat, panas atau tertusu –tusuk . NYERI VISCERA jejas pada organ dengan saraf simpatis, nyeri dapat disebabkan distensi abnormal atau kontaksi pada dinding otot polos NYERI KRONIS nyeri yang bertahan minimum 6 bulan dan menunjukkan ciri – ciri yang jelas. PENATALAKSANAAN/TINDAKAN KEPERAWATAN Didalam Penatalaksaan Terapi Pada Nyeri Tentunya Tidak Hanya Menggunakan Obat Analgesik Saja Seperti Antikovulsan, Benzodiazepin, Antidepresan
Tentunya sebagai perawat perlu melakukan pendekatan
untuk memperoleh riwayat pasien secara detail. Pengkajian yang dilakukan adalah PQRST P: Paliatif/provoking/penyebab nyeri Q: Quality/kualitas nyeri R: Regio/ lokasi nyeri menyebar sampai ke daerah mana S: skala T: Time/ Waktu GAMBARAN – GAMBARAN NYERI Gambaran dimana seorang pasien diminta untuk menandai letak sesuai nyeri yang dirasakan, Digunakan untuk menilai lokasi dan distribusi nyeri CARA PENILAIAN SKALA NYERI Numerik Verbal Dimana penilaian skala numerik dengan menggunakan angka 0 -10 SKALA WAJAH (WHALEY DAN WONG/ WONGBAKER) Skala wong biasanya dipergunakan untuk menilai nyeri pada anak – anak AHENCY FOR HEALTH CARE POLCY AND RESEARCH
No. Intensitas Nyeri Diskripsi
1 Tidak Nyeri 1. Pasien mengatakan tidak nyeri
2 Nyeri Ringan 1. Pasien mengatakan sedikit nyeri atau
ringan 2. Pasien nampak gelisah 3 Nyeri Sedang 1. Pasien mengatakan nyeri masih bisa ditahan / sedang 2. Pasien nampak gelisah 3. Pasien mampu sedikit berpartisipasi dlm keperawatan 4 Nyeri Berat 1. Pasien mengatakan nyeri tidak dapat ditahan / berat 2. Pasien sangat gelisah 3. Fungsi mobilitas dan perilaku pasien berubah 5 Nyeri Sangat Berat 1. Pasien mengataan nyeri tidak tertahankan / sangat berat 2. Perubahan ADL yang mencolok TERIMAKASIH BANYAK ATAS PERHATIANNYA