Anda di halaman 1dari 6

KISI-KISI UAS BAHASA INDONESIA

AKBID AN-NUR HUSADA


Oleh : Ahmad Husen, M.Pd.
• Memeberikkan suatu informasi berdasarkan fakta dan bersifat objektif merupakan
tujuan dari teks laporan.
• Gendre mikro dan gendre tunggal merupakan bagian dari proposal penelitian.
• Gendre mikro ialah Gendre yang di gunakkan adalah deskripsi dan meliputi rekon
dan prosedur.
• Sebuah teks usulan untuk menyelenggarakan sebuah acara/ kegiatan merupakan
pengertian dari proposal penelitian.
• Contoh kutipan dari bagian karya tulis yang terdapat pada kata pengantar ialah
“Penulis mengakui bahwa masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, demi
perbaikan karya tulis ini, penulis akan menerima segala kritikan dari semua pihak.
Penulis mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang diberikan”
• Latar belakang permasalahan, Tujuan penulisan, Metode penulisan, merupakan bagian
hal-hal yang terdapat pada pendahuluan dalam karya tulis ilmiah.
• Lugas, Efektif, Penggunaan istilah merupakan aspek kebahasaan pada karya ilmiah.
• Pola susunan baku yang terdapat dalam teks akademik merupakan stuktur teks
akademik.
• Teks akademik ialah teks yang mengungkapkan sebuah ide dalam bentuk tulis dan
lisan untuk mengungkapkan makna secara kontekstual dan bersifat ilmiah.
• sederhana, padat, objektif, dan logis merupakan ciri-ciri dari teks akademik.
• Dalam menulis karya ilmiah baiknya selain menitik beratkan pada metode penulisan,
penulisannya juga harus memperlihatkan bagaimana ilmu dipandang dari sebuah
paradigma baru, karya ilmiah atau tulis tersebut disebut disertasi.
• Proposal harus disusun secara Objektif, sistematis.
• Teks proposal memiliki kaidah kebahasaan yang membedakannya dengan jenis teks lainnya
sebagai berikut, yakni : 1. Menggunakan istilah ilmiah, baik yang berkaitan dengan kegiatan
yang akan dilakukan atau yang berkaitan dengan bidang keilmuannya., 2. Menggunakan kata-
kata yang menyatakan pendefinisian, seperti merupakan, yaitu, yakni, adalah., 3.
Menggunakan kata-kata denotatif atau bermakna sebenarnya. Hal ini sangat penting untuk
menghindari kesalahpahaman antara pihak pengaju proposal dengan pihak penerima proposal.
• ‘Latar belakang masalah’, ‘rumusan’, ‘tujuan penelitian’, hingga ‘hipotesis’ adalah bagian
dari unsur proposal penelitian.
• Metode kunatitatif merupakan data yang objektif
• Terdapat lima (5) metode pada penelitian kunatitatif.
• Ciri-ciri dari usulan penelitian ialah dalam sebuah karya tulis yang sifatnya objektif,
sistematis, cermat, tepat benar, tidak persuasif, tidak argumentatif, tidak emotif, tidak
mengejar keuntungan sendiri dan tidak melebih-lebihkan sesuatu.
• Karya Ilmiah adalah Karya tulis yang menyajikan fakta umum dan tulis menurut
metodologi penulisan yang baik dan benar dengan memperhatikan ciri-ciri dan syarat
yang telah ditentukan.
• Argumen filosofi, Data statistik, Hasil eksperimen merupakan macam-macam fakta
yang dibutuhkan dalam karya tulis ilmiah.
• 1. Mempertahankan kepentingan korporatif, 2. Perpecahan ideologis dan politik
internal. Merupakan bagian dari Hipotesis.
• Pendahuluan (Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Percobaan), Landasan
Teori (Kajian Pustaka), Paparan data hasil percobaan Kesimpulan. Ialah merupakan
dalam versi yang lebih formal dan lengkap, struktur laporan teks percobaan.
• Mengisi Baterai dari Kentang, Memanaskan Air dengan Gelas Plastik, Membuat Bel
Listrik Sederhana, merupakan contoh teks laporan percobaan.
• Berisi fakta yang bisa dibuktikan kebenarannya, Tidak dipengaruhi pendapat pribadi, Tidak
memakai kata-kata subjektif yang menunjukkan emosi. Merupakan ciri-ciri dari kalimat
objektif.
• Dibawah ini yang mencakup berbagai perubahan aspek mekanik karangan ialah stuktur kalimat.
• Tahapan revisi Penulisan karya ilmiah adalah membuat karya tulis dengan melakukan penelitian
secara ilmiah terlebih dulu.Dalam prosesnya tentu akan ada banyak kendala bahkan kesalahan,
untuk itu diperlukan tahapan revisi untuk mengevaluasi kembali apakah ada kesalahan atau
tidak. Hal-hal yang harus dilakukan di tahap ini diantaranya ialah Memperbaiki ide yang ada di
dalam sebuah karangan karya tulis yang hanya fokus pada penambahannya saja, penghilangan,
pengurangan, hingga penataan isi yang disesuaikan dengan kebutuhan para pembaca nantinya.
Membaca ulang kembali semua isi yang ada di draft data, atau yang ada di referensi yang akan
dibuat bahan. Hal itu akan memudahkan kamu dalam mereduksi kembali bahan yang siap jadi.
Berbagi pengalaman mengenai draft kasar dengan teman yang lain, untuk menemukan apa saja
kekurangan ataupun kelebihan dari draft tersebut.

Anda mungkin juga menyukai