TEDENSI SENTRAL

MEDIAN DAN MODUS

B. MEDIAN
• Median disebut juga dengan nilai rata-rata pertengahan, rata-rata letak,
nilai posisi tengah yang dilambangkan dengan Mdn, Me atau Mn.
• Median adalah data yang ada diposisi tengah. Median hanya
memperhitungkan beberapa data yang ada di sebelah kirinya dan
beberapa data yang ada disebelah kanannya setelah data diurutkan.
• Atau, Median membagi himpunan pengamatan menjadi dua bagian
yang sama besar, 50% dari pengamatan terletak di bawah median dan
50% lagi terletak di atas median.
• Untuk menentukan median dari data tunggal, terlebih dulu
kita harus mengetahui letak/posisi median tersebut. Posisi
median dapat ditentukan dengan menggunakan formula
berikut:

posisi Median= (n+1)

2
• Median Data Tunggal :
Median n bernilai Ganjil→ mediannya adalah nilai yang berada tepat
di tengah gugus data

Contoh soal :
Hitunglah median dari nilai statistika 25 mahasiswa FKIP :
59, 79, 89, 84, 87, 99, 92, 78, 79, 69, 54, 59, 64, 89, 99, 79, 74, 89, 79,
76, 99, 49, 59, 79, 66
Data setelah diurutkan 49, 54, 59, 59, 59, 64, 66, 69, 74,
76, 78, 79, 79, 79, 79,79, 84, 87, 89, 89, 89, 92, 99,
99, 99
banyaknya data (n) = 25
Posisi median : (n+1)
2
(25+1) = 26/ 2= 13
2
Jadi Mediannya adalah 79 (urutan ke 13)
• Median n Bernilai Genap→ mediannya adalah rata-rata dari dua nilai
data yang berada di tengah gugus data
Contoh soal:
Hitunglah median dari nilai statistika24mahasiswa FKIP :
59, 79, 89, 84, 87, 99, 92, 78, 79, 69, 54, 59, 64, 89, 99, 79, 74, 89, 79,
76,99, 49, 59, 79, 66
Data setelah diurutkan:
49, 54, 59, 59, 59, 64, 66, 69, 74, 76, 78, 79, 79, 79, 79,79, 84, 87, 89, 89,
89, 92, 99,
banyaknya data (n) = 24
Posisi Median= (n+1) = (24+1) = 25/2= 12.5
2 2
Jadi Mediannya = 79 dan 79 (data yang terletak pada urutan ke-12,5)=79+79
2
= 79
• Median data kelompok

Md= b+p ½ n-F

f

Keterangan:
Md = Median
b = Batas bawah, dimana median akan terletak
n = banyak data/jumlah sampel
p = Panjang kelas interval
F = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median
f = Frekuensi Kelas Median
• Buatlah TDF
No Nilai Frekuensi (f) Frekuensi
kumulatif
1 49-57 2 2
2 58-66 5 7
3 67-75 2 9
4 76-84 8 17
5 85-93 5 22
6 94-102 3 25
Jumlah 25
Md= b+p ½ n-F
f
1/2 n= ½ 25= 12,5 Media pd interval yg berada di 12,5
b= 76-0,5= 75,5
p= 9
f= 8
• F= 2+5+9

Md = 75,5+9 12,5-9
8
75,5+9 3,5
8
=75,5+3,9375 = 79,43.
Jd, Md data di atas = 79,43
C. MODUS (MODE)

• Modus atau mode adalah suatu skor atau nilai/ harga yang mempunyai
frekuensi pemunculan paling banyak. Modus (mode) yang sering
muncul, biasanya dilambangkan dengan Mo.
• Cara mencari modus :
• pertama susun data dalam urutan meningkat atau sebaliknya
• kemudian hitung frekuensinya
• Nilai yang frekuensinya paling besar (sering muncul) adalah modus
• Modus Data Tunggal Untuk menentukan modus data tunggal, lihat
data yang memiliki frekuensi terbanyak

Contoh soal :
• tentukan modus dari data berikut :49, 54, 59, 59, 59, 64, 66, 69, 74,
76, 78, 79, 79, 79, 79, 79, 84, 87, 89, 89, 89, 92, 99, 99

Jawab : → Nilai yang sering muncul adalah angka 79 (frekuensi

terbanyak = 3), sehingga Modus (Mo) = 79
• Modus data berkelompok

Mo= b+p bi
bi+b2
• Keterangan
• Mo = Modus
• b = Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak
• p = Panjang kelas interval
• b1= Frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval
• yang terbanyak) dikurangi frekuensi kelas interval terdekat
sebelumnya
• b2= Frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval yang
terbanyak) dikurangi frekuensi kelas interval berikutnya