STATISTIK PEMERINTAHAN
Kuliah 5 (13 Februari 2024)
PENGUKURAN STATISTIK (1)
(Pengukuran Terpusat: Modus, Median, Mean)
Dosen:
Ir. Rahman Ibrahim, M.Sc.
1. Perkenalan/Pendahuluan
2. Konsep Dasar Statistika
3. Penelitian data
4. Distribusi Frekuensi
5. Pengukuran Statistik (2 Pertemuan)
6. Probabilitas (2 Pertemuan)
7. Pengujian Hipotesis
8. Analisis Korelasi
9. Analisis Regresi
TUJUAN
Bagaimana jika jumlah datanya ganjil?, misal ditambahkan satu data nilainya 68
Maka setelah diurutkan Kembali data tsb: 27, 34, 40, 49, 54, 60, 61, 62, 68, 78, 81
Sehingga sekarang dapat dipastikan Mediannya adalah 60 (urutan data ke-6)
Rumus Median:
, jika jumlah data ganjil
, jika jumlah data genap
MENENTUKAN MEDIAN CARA TUKEY
• Tukey (dalam Sinambela dan Chotim,hal 93) memperkenalkan cara mudah
mencari Median dengan konsep Gows To (Membesar Ke)
• Kunci mengingat suatu pecahan membesar ke bilangan bulat yg lebih besar
berikutnya.
• Bilangan bulat membesar ke bilangan pecahan yaitu bilangan tsb ditambah
setengah
Contoh :
7,7 membesar ke 8 atau 7,7 8
7,2 membesar ke 8 atau 7,2 8
7,0 membesar ke 7,5 atau 7,0 7,5
12 membesar ke 12,5 atau 12 12,5
• Misal ada 121 bilangan yg akan dicari Mediannya. Langkah pertama mengurutkan
dari kecil ke besar, kemudian hitung 121/2 =60,5 membesar ke 61 artinya Median
letaknya pada urutan ke 61
• Jika ada 720 bilangan maka setelah diurutkan dari terkecil sampai terbesar
kemudian dihitung 720/2=360, dan membesar ke-360,5 atau Median berada
diantara urutan ke-360 dan ke-361
MEDIAN DARI DISTRIBUSI FREKUENSI
Rumus :
Dimana: Selang Kelas Frekuensi Tepi Bawah Frekuensi
Me = Median , n = banyak data (f) (b) Kumulatif
b = tepi bawah kelas yg mengandung Me (F)
p = Panjang kelas
15 – 19 6 14,5 6
F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f = frekuensi kelas median 20 – 24 8 19,5 14
Diketahui : n=72 ; b=29,5 ; p= 5 ; F= 28 ; f= 16 25 – 29 14 24,5 28
Menentukan kelas interval yg mengandung
Median dg melihat ½(n )= 1/2 x (72) = 36 30 – 34 16 29,5 44
(Pendekatan Tukey 36 membesar ke 44) 35 – 39 12 34,5 56
Maka Frek kumulatif pertama yg sama atau
40 – 44 10 39,5 66
lebih besar dari 36 adalah 44 ada pada selang
kelas 30 - 34 45 – 49 4 44,5 70
50 – 54 2 49,5 72
Simbol My (µ) utk nilai rata-rata populasi, dan symbol X utk rata-rata sampel
Simbol utk rata-rata sampel……..
, i=1,2,3…,n
Untuk data yg dikelompokkan , i=1,2,3…,n
CONTOH MEAN
1. Data mentah sebanyak sepuluh data sbb : 34, 49, 60, 27, 81, 40, 54, 61, 62, 78
Rata-rata hitung :
X = 34+49+60+27+ 81+40+54+61+62+78 = 546 = 54,6
10 10
∑𝑥 𝑖 . 𝑓𝑖
Rata-rata hitung =
∑ 𝑓𝑖
X = 2324
72
= 32,78
RATA-RATA UKUR
Dimana:
, adalah mrp penjumlahan log X dari yg ke-1 sampai dengan yg ke-n
CONTOH
Distribusi angka yg berderet ukur : 2 4 8 16 32 64
Rata-rata ukurnya adalah
Contoh
Harga rata-rata harmonik dari bilangan 2 3 4 5 adalah
H = 3,12
GRAND MEAN
Grand mean mrp rata-rata dari beberapa rata-rata
GM = (1+ 2+ 3+…+ k) : k
Dimana:
k adalah banyak rata=rata yg akan dicari Grand Mean nya
2. Jika jumlah sampel tidak sama utk masings mean, grand mean dihitung dg
rumus :
Catatan: Rumus ini dapat juga utk menghitung GM dimana jumlah sampel di
setiap rata-rata adalah sama
CONTOH
1. Rata-rata nilai dari Kelas A, B, C dan D sbb: 60, 70, 65, 80
Perhitungan rata-rata pada masings kelas didasarkan pada nilai 10 siswa
Maka GM = (60+70+65+80) :4
=275:4 GM = 68,75
=
= GM= 68,75
2. Jika rata-rata soal diatas diperoleh dari jumlah siswa yg tidak sama. Misal:
10 siswa kelas A, 8 siswa kelas B, 7 siswa kelas C, dan 15 siswa kelas D
Maka GM =
=
= 2815 : 40 GM= 70,375
PERBANDINGAN MODUS, MEDIAN DAN MEAN