Anda di halaman 1dari 2

60. RATA-RATA HITUNG (LANJUTAN) 2.

Dengan Memakai Kode (U) Interval Kelas Nilai Tengah (X) U


Frekuensi fU 9-21 22-34 35-47 48-60 61-73 74-86 87-99 15 28 41 54 67 80 93 -3 -2 -1 0 1 2 3 3 4 4 8 12
23 6 -9 -8 -4 0 12 46 18 Σf = 60 ΣfU = 55 65,92 60 55 1354 f fU cXX 0            
  

61. MEDIAN UKURAN PEMUSATAN Median adalah nilai yang berada di tengah, yang membagi dua
jumlah data sama banyak (setelah data diurut). Pada data yang tidak dikelompokkan 1. Data diurut dari
nilai kecil ke besar 2. Tentukan posisi median = (n+1)/2 3. Tentukan nilai median Contoh : data : 9 5 7 8 4
5 1. Sort data : 4 5 5 7 8 9 2. Posisi median = (6+1)/2 = 3,5 3. Nilai median pada posisi 3,5 adalah 6

62. MEDIAN UKURAN PEMUSATAN Pada data yang dikelompokkan Md : Nilai Median B : Tepi batas
bawah kelas median F : frekuensi kumulatif sebelum kelas median fm : frekuensi pada kelas median i :
interval kelas median i fm Fn BMd . )2/(        

63. CARA PENGHITUNGAN MEDIAN kelas Batas kelas frek ttk tngh frek kum kurang drtepi bts bwh frek x
ttk tngh 1 20-29 4 24.5 0 98 2 30-39 7 34.5 4 241.5 3 40-49 8 44.5 11 356 4 50-59 12 54.5 19 654 5 60-69
9 64.5 31 580.5 6 70-79 8 74.5 40 596 7 80-89 2 84.5 48 169 50 50 2695 5,5410. 12 19)25( 5,49   
    Md  Pada data yang dikelompokkan  Md : Nilai Median  B : Tepi batas bawah kelas
median  F : frekuensi kumulatif sebelum kelas median  fm : frekuensi pada kelas median  i : interval
kelas median i fm Fn BMd . )2/(        

64. MEDIAN DATA BERKELOMPOK  Diameter dari 40 buah pipa adalah sebagai berikut : Diameter Pipa
(mm) Frekuensi (f) 65 - 67 2 68 - 70 5 71 - 73 13 74 - 76 14 77 - 79 4 80 - 82 2  Penyelesaian : Jumlah
Frekuensi (n) = 40 dan ½ n = 20 Kelas median Jadi, kelas median adalah kelas ke-3

65. MODUS ADALAH NILAI YANG PALING SERING MUNCUL. Tentukan modus dari 3,4,5,5,5,6,7 Jawab :
Mo = 5 Tentukan modus dari 6,6,7,7,8,8,9,10 Jawab : Mo = 6,7 dan 8 Tentukan modus dari 5,5,7,7,9,9
Jawab : Mo = tidak ada Modus Ukuran Pemusatan

66. PADA DATA YANG DIKELOMPOKKAN MO = NILAI MODUS B = TEPI BATAS BAWAH KELAS MODUS D1=
BEDA FREKUENSI ANTARA KELAS MODUS DG KELAS SEBELUMNYA D2 = BEDA FREKUENSI ANTARA KELAS
MODUS DG KELAS SESUDAHNYA I = INTERVAL KELAS MODUS Modus Ukuran Pemusatan i dd d BMo . 21
1        

67. MODUS UKURAN PEMUSATAN Tentukan kelas modusnya (kelas yg memiliki frekuensi terbesar) : 50
– 59 d1 = 12 – 8 = 4 d2 = 12 – 9 = 3 Kelas Batas Kelas f 1 2 3 4 5 6 7 20 – 29 30 – 39 40 – 49 50 – 59 60 –
69 70 – 79 80 - 89 4 7 8 12 9 8 2 50 21,5510. 34 4 5,49        Mo

68. HUBUNGAN EMPIRIS ANTARA NILAI RATA-RATA HITUNG, MEDIAN, DAN MODUS Ada 3 kemungkinan
kesimetrian kurva distribusi data : 1) Jika nilai ketiganya hampir sama maka kurva mendekati simetri. 2)
Jika Mod<Med<rata-rata hitung, maka kurva miring ke kanan. 3) Jika rata-rata hitung<Med<Mod, maka
kurva miring ke kiri.

69. KUARTIL, DESIL, PERSENTIL 1. Kuartil Kelompok data yang sudah diurutkan (membesar atau
mengecil) dibagi empat bagian yang sama besar. Ada 3 jenis yaitu kuartil pertama (Q1) atau kuartil
bawah, kuartil kedua (Q2) atau kuartil tengah, dan kuartil ketiga (Q3) atau kuartil atas. Pertemuan Ke 5
UKURAN LETAK

70. KUARTIL (LANJUTAN) 50% 25% , , , Q1 Q2 Q3 75% Dimana Q2= Med Kalau suatu kelompok data atau
nilai sudah diurutkan dari yang terkecil (X1) sampai yang terbesar (Xn) maka untuk menghitung Q1, Q2,
dan Q3 dipergunakan rumus sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai