Anda di halaman 1dari 8

SEJARAH OLAHRAGA

KELOMPOK : 1. DIKY SAPUTRA


2. M PANGGIH M R
3. RAVIKA TRI F
4. RAMADHANI
PENGERTIAN OLAHRAGA
Sport (Olahraga) berasal dari bahasa Latin ”disportare” atau “deportare” dalam bahasa
Itali”deporte” yang artinya penyenangan, pemeliharaan atau menghibur untuk bergembira.
Dapatlah dikatakan bahwa sport ialah kesibukan manusia untuk menghibur diri sambil
memelihara jasmaniah. Sedangkan antara sport dan bermain terdapat hubungan yang erat dan
mempunyai sangkut paut yang bersifat strukturil, bahwa sport adalah sebuah bentuk dari bermain
yang lebih sempurna. Tetapi tidaklah dikatakan bahwa semua bentuk bermain adalah sport. Sport
adalah sesuatu yang berkembang dari bermain, merupakan hasil perpaduan dari :

a. Kebutuhan akan ketangkasan jasmani


b. Kebutuhan akan kesanggupan untuk mengatasi situasi
c. Kebutuhan akan mencapai nilai-nilai keindahan
d. Kebutuhan akan kegembiraan yang menyegarkan (rekreasi)
FAKTOR SEJARAH OLAHRAGA
• Olahraga,(sport) merupakan gabungan dari segala latihan jasmani yang diadakan orang dengan sukarela
untuk memperkuat dan melatih tenaga tubuh, demikian juga selaras dengan itu memajukan pemusatan
perhatian, kemauan.
Namun, jika kita melihat lebih kebelakang lagi Kata Sport (olahraga) tidak pernah lepas dari beberapa
faktor berikut :
1. Pra-Sejarah
• 2. Cina Kuno
• 3. Mesir Kuno
• 4. Yunani Kuno
• 5. Eropa dan Perkembangan Global
PRA-SEJARAH
• Banyak penemuan modern di Francis, Afrika dan Australia pada lukisan gua (lihat seperti Lascaux) dari
jaman prasejarah yang memberikan bukti kebiasaan upacara ritual. Beberapa dari bukti ini berasal dari
30.000 tahun yang lampau, berdasarkan perhitungan penanggalan karbon. Lukisan/Gambar-gambar
jaman batu ditemukan di padam pasir Libya menampilkan beberapa aktivitas, renang dan memanah.
Seni lukis itu sendiri adalah merupakan bukti pada ketertarikan pada keahlian yang tidak ada
hubungannya dengan kemampuan untuk bertahan hidup, dan adalah bukti bahwa ada waktu luang untuk
dinikmati. Ini juga membuktikan aktivitas non-fungsi lain seperti ritual dan sebagainya. Jadi, meskipun
sedikit bukti yang secara langsung mengenai olahraga dari sumber-sumber ini, cukup beralasan untuk
menyimpulkan bahwa ada beberapa aktivitas pada waktu itu yang berkenaan dengan olahraga. Kapten
Cook, saat ia pertama kali datang ke Kepulauan Hawaii, pada tahun 1778, melaporkan bahwa penduduk
asli berselancar. Masyarakat Indian Amerika asli bergabung dalam permainan-permainan dan olahraga
sebelum kedatangan orang-orang Eropa, seperti lacrosse, beberapa jenis permainan bola, lari, dan
aktivitas atletik lainnya. Suku Maya dan Aztec yang berbudaya memainkan permainan bola dengan
serius. Lapangan yang digunakan dahulu masih digunakan sampai sekarang. Cukup beralasan untuk
menyimpulkan dari sini dan sumber-sumber bersejarah lainnya bahwa olahraga memiliki akar yang
bersumber dari kemanusiaan itu sendiri.
CHINA KUNO
• Nah menurut sejarah Cina Kuno Terdapat artefak dan bangunan-bangunan yang menunjukkan bahwa
orang Cina berhubungan dengan kegiatan yang kita definisikan sebagai olahraga di awal tahun 4000
SM. Awal dan perkembangan dari kegiatan olahraga di Cina sepertinya berhubungan dekat dengan
produksi, kerja, perang, dan hiburan pada waktu itu. Senam sepertinya merupakan olahraga yang
populer di Cina zaman dulu. Tentunya sekarang juga, seperti keahlian orang Cina dalam akrobat yang
terkenal secara internasional. Cina memiliki Museum Beijing yang didedikasikan untuk subjek-subjek
tentang olahraga di Cina dan sejarahnya.
MESIR KUNO
• Monumen untuk Faraoh menunjukkan bahwa beberapa cabang olahraga diperhatikan
perkembangannya dan dipertandingkan secara berkala beberapa ribu tahun yang lampau,
termasuk renang dan memancing. Ini tidaklah mengejutkan mengingat pentingnya Sungai Nil
bagi kehidupan orang Mesir. Olahraga yang lain termasuk lempar lembing, loncat tinggi, dan
gulat. Lagi, keberadaan olahraga yang populer menunjukkan kedekatan dengan kegiatan non-
olahraga sehari-hari.
YUNANI KUNO
• Banyaknya cabang olahraga sudah ada sejak jaman Kerajaan Yunani Kuno. Gulat, Lari, Tinju,
lempar lembing dan lempar cakram, dan balap kereta kuda adalah olahraga yang umum. Ini
menunjukkan bahwa Kebudayaan militer Yunani berpengaruh pada perkembangan olahraga
mereka. Pertandingan Olimpiade diadakan setiap empat tahun sekali di Yunani. Pertandingan
tidaklah diadakan hanya sebagai even olahraga saja, tetapi juga sebagai perayaan untuk
kemegahan individu, kebudayaan, dan macam-macam kesenian dan juga tempat untuk
menunjukkan inovasi di bidang arsitektur dan patung. Pada dasarnya, even ini adalah waktu
untuk bersyukur dan menyembah para Dewa-Dewa kepercayaan Yunani. Nama even ini
diambil dari Gunung Olympus, tempat suci yang dianggap tempat hidupnya para dewa.
Gencatan senjata dinyatakan selama Pertandingan Olimpiade, seperti aksi militer dan eksekusi
untuk publik ditangguhkan. Ini dilakukan agar orang-orang dapat merayakan dengan damai
dan berkompetisi dalam suasana yang berbudaya dan saling menghargai.
EROPA DAN PERKEMBANGAN GLOBAL
• Beberapa ahli sejarah- tercatat Bernard Lewis- Menyatakan bahwa olahraga beregu adalah penemuan Kebudayaan
Barat. Olahraga individu, seperti gulat dan panahan, sudah dipraktekkan di seluruh dunia. Tetapi tradisi olahraga
beregu, menurut para penulis ini, berasal dari Eropa, khususnya Inggris. (Ada catatan yang berlawanan- termasuk
Kabaddi di India dan beberapa permainan bola Mesoamerica.) Olahraga mulai diatur dan diadakan secara berkala
sejak Olimpiade Kuno sampai pada abad ini. Aktivitas yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan
makanan menjadi aktivitas yang diatur dan dilakukan untuk kesenangan atau kompetisi dalam skala yang
meningkat, seperti berburu, memancing, hortikultur. Revolusi Industri dan Produksi massa menambahkan waktu
luang, yang membolehkan meningkatnya penonton olahraga, berkurangnya elitisme dalam olahraga, dan akses
yanglebih besar. Trend ini dilanjutkan dengan perjalanan media massa dan komunikasi global. Profesionalisme
menjadi umum, lebih jauh meningkatkan popularitas olahraga. Ini mungkin kontras dengan ide murni orang
Yunani, di mana kemenangan pada pertandingan dihargai dengan sangat sederhana, dan dihargai dengan daun
zaitun. (Mungkin tidak hanya mahkota daun zaitun, beberapa penulis mencatat.) Mungkin karena reaksi dari
keinginan hidup kontemporer, terdapat perkembangan olahraga yang paling baik dijelaskan dengan post-modern:
extreme ironing sebagai contohnya. Juga ada penemuan baru di bidang olahraga petualangan dalam bentuk
melepaskan diri dari rutinitas kehidupan sehari-hari, contohnya white water rafting,canyoning, BASE jumping dan
yang lebih sopan, orienteering

Anda mungkin juga menyukai