Anggota Kelompok :
1. Aisyah Nur Fitriani (2310510372)
2. Aegistyan
Sejarah olahraga tidak dapat dilepaskan dari apa yang terjadi di dunia Kuno. Pada zaman itu,
aktivitas fisik yang berkembang menjadi olahraga memiliki keterkaitan awal dengan ritual,
perang, dan hiburan.
Kompetisi gulat sumo kuno dari periode Heian atau Kamakura Jepang (antara 794 dan 1333)
Penelitian mengenai sejarah olahraga menghasilkan pelajaran tentang perubahan-perubahan
sosial dan mengenai sifat olahraga itu sendiri, karena olahraga kelihatannya terwujud dalam
pengembangan keahlian dasar manusia (compare play).Ketika mencoba menggali lebih jauh
ke belakang dalam sejarah, semakin sedikit bukti yang memuat teori tentang asal usul dan
tujuan olahraga.
Pada mulanya, olahraga berkaitan dengan pelatihan militer. Contohnya, pertandingan
olahraga dahulu digunakan sebagai cara untuk menentukan apakah seseorang itu tepat dan
berdaya guna untuk menjalankan tugas kemiliteran. Adapun olahraga beregu dipakai untuk
melatih dan membuktikan kemampuan tempur serta untuk bertugas dalam suatu unit
ketentaraan.
< Prasejarah (prehistoric)
Banyak penemuan modern di Francis, Afrika dan Australia pada lukisan gua (lihat seperti
Lascaux) dari jaman prasejarah yang memberikan bukti kebiasaan upacara ritual. Beberapa
dari bukti ini berasal dari 30.000 tahun yang lampau, berdasarkan perhitungan penanggalan
karbon. Lukisan/Gambar-gambar jaman batu ditemukan di padam pasir Libya menampilkan
beberapa aktivitas, renang dan memanah. Seni lukis itu sendiri adalah merupakan bukti pada
ketertarikan pada keahlian yang tidak ada hubungannya dengan kemampuan untuk bertahan
hidup, dan adalah bukti bahwa ada waktu luang untuk dinikmati. Ini juga membuktikan
aktivitas non-fungsi lain seperti ritual dan sebagainya. Jadi, meskipun sedikit bukti yang
secara langsung mengenai olahraga dari sumber-sumber ini, cukup beralasan untuk
menyimpulkan bahwa ada beberapa aktivitas pada waktu itu yang berkenaan dengan
olahraga. Kapten Cook, saat ia pertama kali datang ke Kepulauan Hawaii, pada tahun 1778,
melaporkan bahwa penduduk asli berselancar. Masyarakat Indian Amerika asli bergabung
dalam permainan-permainan dan olahraga sebelum kedatangan orang-orang Eropa, seperti
lacrosse, beberapa jenis permainan bola, lari, dan aktivitas atletik lainnya. Suku Maya dan
Aztec yang berbudaya memainkan permainan bola dengan serius. Lapangan yang digunakan
dahulu masih digunakan sampai sekarang. Cukup beralasan untuk menyimpulkan dari sini
dan sumber-sumber bersejarah lainnya bahwa olahraga memiliki akar yang bersumber dari
kemanusiaan itu sendiri.
A. MESIR KUNO
Pendidikan Jasmani dan Olahraga sudah berkembang sejak tahun 5000 SM, dimana
saat itu kebudayaan sudah berkembang dan merupakan masa puncak jayanya Mesir
dalam bidang ilmu pengetahuan dan olahraga. Hal ini dikarenakan pengaruh dari negara-
negara sekitar, baik dari Afrika, Asia maupun Eropa.
Tidak ada usaha khusus dari pemerintah ataupun sekolah-sekolah untuk
menghidupkan pendidikan jasmani dan latihan fisik di zaman mesir kuno karena masih
sangat sederhana. Namun, masyarakat Mesir kuno dengan sendirinya secara alami
melakukan kegiatan fisik seperti olahraga. Olahraga renang bahkan sudah mereka
lakukan sejak lama karena letak geografis Mesir yang dilewati sungai Nil, kolam renang
juga sudah ada di daerah bangsawan-bangsawan untuk tempat berendam bagi orang-
orang kerajaan Mesir kuno.
Olahraga naik sampan juga banyak dilakukan, dengan tongkat panjang yang
digunakan untuk mendayung sampan, juga ada gulat air yang dimainkan diatas sungai
dengan dua orang pemain yang saling berusaha bertahan dan menjatuhkan lawan, gulat,
hoki, dan panahan sudah ada di zaman Mesir kuno. Olahraga yang paling digemari oleh
para bangsawan saat itu adalah berburu.