Anda di halaman 1dari 14

SISTEM

STARTER
Project Presentasi
NAMA KELOMPOK
1.ASYARIFUZ ZULHAM ARIF
2.DANI NOVANDIKA PUTRA
3.DEWANGGA HANIF ISLAMY
4,DIDAN PASHA RAMADHAN
5.ELBILY RADJAWALI
Table of contents

01 02 03
Pengertian Starter Fungsi Starter Jenis² Starter

04 05 06
Komponen & Fungsi Cara kerja Starter Gambar alur sistem
Starter
PENGERTIA
1. N
Sistem starter adalah sebuah rangkaian kelistrikan
yang berfungsi untuk menghidupkan mesin
kendaraan. Sistem starter akan merubah energi
listrik yang berasal dari accu menjadi energi
mekanik. Energi mekanik ini yang akan digunakan
untuk memutarkan mesin sehingga mesin dapat
hidup.
Energi mekanik yang dihasilkan oleh sistem starter
digunakan untuk memutar flyheel pertama kali
ketika mesin dihidupkan. Dengan kata lain sistem
starter berfungsi sebagai penggerak awal sehingga
mesin dapat melalui proses pembakarannya.
2. FUNGSI
Fungsi sistem starter yang satu ini
adalah merubah tenaga listrik yang
telah dialirkan menjadi sebuah momen
putar pada mesin. Starter motor akan
memutar roda gigi di flywheel sehingga
mesin dapat melakukan kompresi,
hidup dan berputar.
3. Jenis-jenis
Starter
1. Starter Konvensional

2. Starter Reduksi

3. Starter Planetary
1. Starter
Motor starter konvensional merupakan jenis motor starter
yang pertama. Mekanisme pada starter konvensional konvensional
sangat sederhana.Pada motor starter konvensional, poros
armature langsung berhubungan dengan pinion gear.
Pinion gear akan memutarkan flywheel ketika motor
starter dinyalakan akibat terdorong oleh tuas yang
berhubungan dengan solenoid.

a. Kelebihan Motor Starter Konvensional


• Menghasilkan gaya yang besar
• Kontruksi lebih sederhana

b. Kekurangan Motor Starter Konvensional


• Memerlukan energi listrik yang besar untuk
menghasilkan daya yang besar
Pada Starter reduksi terdapat roda gigi reduksi dan roda
gigi esktra atau idle gear yang berfungsi untuk
2. Starter Reduksi
memperlambat putaran motor dan memperbesar momen
yang diteruskan ke pinion gear. Pada motor starter reduksi
memiliki konstruksi yang lebih rumit dibanding motor
starter jenis konvensional. Walaupun begitu, dikarenakan
fungsi starter untuk memutarkan mesin pertama kali,
maka untuk mesin-mesin berkapasitas besar memerlukan
juga motor starter yang memiliki daya serta momen yang
besar.

a. Kelebihan Motor Starter Reduksi


• Daya putaran yang dihasilkan sangat kuat sehingga
cocok digunakan untuk mesin yang besar.
b. Kekurangan Motor Starter Reduksi
• Putaran motor tidak secepat tipe motor starter lain dikarenakan adanya proses
reduksi
tipe planetary lebih kompleks karena ditambahkan
planetary gear atau roda gigiFungsi dari planetary 3. Starter Planetary
gear unit ini sama seperti gigi reduksi yaitu
mengkonversi putaran dari poros armature sebelum
diteruskan ke pinion gear.Perbandingan putaran
yang dihasilkan yaitu 5 putaran pada poros armature
akan menghasilkan satu putaran pada pinion gear.
Roda gigi planetary tersusun dari sun gear, planetary
gear, dan ring gear. Poros armature akan
berhubungan dengan sun gear, sementara ring gear
akan berhubungan dengan pinion gear. Sehingga
nantinya momen yang dihasilkan besar, dan dapat
digunakan untuk memutarkan mesin pertama kali.

a. Kelebihan Motor Starter Planetary


• Konstruksi yang lebih kompak sehingga dapat digunakan pada kendaraan kecil
b. Kekurangan Motor Starter Planetary
• Putaran tidak secepat motor starter konvensional
4. Komponen dan fungsi
Gambar Fungsi
Aki akan menyuplai energi listrik pada starter
1. Aki mobil untuk menghidupkan mobil. Listrik pada aki
mengalir ke sistem starter lalu akan memutar
flywheel untuk menjalankan mesin.

Solenoid starter berfungsi sebagai penggerak


drive pinion serta memberikan tegangan pada
2. Solenoid bagian motor utama

Fungsi armature adalah untuk merubah


3. Armature energy listrik menjadi energy mekanik
dengan adanya gerak putar.
Gambar Fungsi

fungsi utamanya adalah mengalirkan arus


4. Komutator listrik dari kumparan medan atau field
coil ke kumparan armature.

berfungsi sebagai pengalir tenaga listrik


menuju armature. Energi listrik ini
5. Sikat kemudian akan disalurkan kembali
melalui komutator menuju massa.

berfungsi untuk membangkitkan medan magnet,


ketika dialiri arus yang besar dari baterai maka
akan tercipta medan magnet. Medan magnet ini
6. Field coil berguna untuk kerja motor starter yaitu
menghasilkan energi gerak berupa putaran.
Gambar Fungsi
Alat ini berguna untuk meneruskan putaran
yang diberikan armature kepada fly wheel
7. Kopling starter melalui gigi pinion agar bisa berputar
sebagaimana mestinya.

sebagai alat untuk menyalurkan energi


mekanik dari kopling starter ke tuas
8. Gigi pinion penggerak.

Fungsi dari komponen satu ini


adalah mendorong gigi pinion supaya bisa
9. Tuas penggerak flywheel bisa bergerak saat mesin mobil
dihidupkan
5. Cara kerja sistem starter
Dimulai ketika starter switch dalam posisi ON, arus listrik dari
baterai akan mengalir melewati hold in coil ke massa. Arus listrik
juga akan mengalir melalui pull in coil untuk menuju ke field coil
yang selanjutnya akan diteruskan ke massa melalui armature.

Pada komponen ini, arus listrik akan diubah menjadi energi mekanik
yang selanjutnya akan menghasilkan putaran dalam kumparan sistem
starter. Kumparan ini selanjutnya akan menghasilkan medan magnet
yang mampu menggerakkan lilitan kabel di dalamnya yang
menyebabkan terciptanya energi mekanik yang sangat besar.

Proses selanjutnya adalah energi mekanik akan disalurkan ke gigi


pinion yang bertujuan untuk mengaktifkan tuas penggerak. Tuas ini
nantinya berfungsi untuk mendorong ring gear agar bisa
mengaktifkan dinamo sehingga menimbulkan tekanan pada gigi pinion
yang terkait dengan flywheel sehingga mesin mobil dapat menyala.
6. Gambar alur sistem starter
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai