Mengajar IPA
KIMIA
Untuk SMA Kelas XI
BAB II
Struktur Atom,
Sistem Periodik
Unsur dan Ikatan
Kimia
Kata Kunci: Tujuan Pembelajaran:
Mekanika Gelombang, Bilangan 1. Menganalisis dan mendeskripsikan bilangan
Kuantum Utama, Bilangan Kuantum kuantum dan hubungannya dengan konfigurasi
Azimut, Bilangan Kuantum
Magnetik, Bilangan Kuantum Spin,
elektron pada teori atom mekanika gelombang.
Orbital, Konfigurasi Elektron, Aturan 2. Menelaah dan menemukan sifat-sifat atom dan
Aufbau, Larangan Pauli, Aturan hubungannya dengan konfigurasi elektron.
Hund, Energi Ionisasi, 3. Menemukan hubungan konfigurasi elektron
Keelektronegatifan. Pasangan dengan letak unsur dalam sitem periodik unsur.
Elektron Ikatan, Pasangan Elektron 4. Menelaah keteraturan sifat-sifat unsur dalam
Bebas, Bentuk Molekul, Gaya Van
sistem periodik unsur dan keterkaitannya
Der Waals, Ikatan Hidrogen.
dengan konfigurasi elektron.
5. Menemukan hubungan antara pasangan
elektron ikatan dan pasangan elektron bebas
dengan bentuk molekul.
6. Menelaah beberapa gaya antar molekul dan
hubungannya dengan sifat-sifat suatu zat.
PEMBAHASAN
Teori Atom dan Sifat Keperiodikan
Mekanika Gelombang Unsur
01 03
02
Hubungan Konfigurasi
Elektron dan Sistem
Periodik Unsur
A. Teori Atom
Mekanika
Gelombang
1. Bilangan Kuantum
Penyelesaian persamaan gelombang
Schrodinger menghasilkan tiga
bilangan yang mencirikan alamat
elektron di sekitar inti atom. Tiga
bilangan ini disebut dengan bilangan
kuantum, yang terdiri dari bilangan
kuantum utama, bilangan kuantum
azimut dan bilangan kuantum
magnetik.
Selain tiga bilangan kuantum tersebut
terdapat bilangan kuantum spin,
karena elektron selama mengelilingi
inti berputar pada sumbunya dengan
arah yang berbeda, hal tersebut dapat
dianalogikan bumi berotasi pada
sumbunya selama mengelilingi
matahari.
2. Orbital
Orbital adalah daerah atau ruang
disekitar inti dimana peluang
(keboleh-jadian) terbesar elektron
dapat ditemukan. Setiap orbital
mempunyai ukuran, bentuk dan
arah orientasi ruang yang
ditentukan oleh bilangan kuantum
n, l dan m. Orbital-orbital tersebut
bergabung membentuk suatu sub-
kulit dan sub-kulit bergabung
membentuk kulit atau tingkat
energi.
Contoh Soal dan Pembahasan
1. Berilah tanda centang ( ) pada kolom “BENAR” jika pernyataan benar
dan pada kolom “SALAH” bila pernyataan salah!
No
Pernyataan BENAR SALAH
Menurut teori atom mekanika gelombang kedudukan
1 elektron dapat ditentukan dengan pasti berdasar
persamaan mekanika gelombang dari de Broglie.
Kulit L terbentuk dari 2 sub kulit yaitu sub kulit 2s dan
2 2p.
3 Kulit M terbentuk dari 3 orbital 3s, 3p dan 3d.
Peluang untuk menemukan elektron dari orbital 1s
mempunyai jarak yang sama dengan elektron pada
4 orbital 2s sebab keduanya mempunyai bentuk ruang
seperti bola.
Contoh Soal dan Pembahasan
Pembahasan: Pernyataan-3 : SALAH
Pernyataan-1 : SALAH Jumlah orbital ditentukan oleh bilangan kuantum
Berdasar temuan Heisenberg kedudukan magnetik (m). Untuk kulit M berarti kulit ke-tiga harga
elektron tidak dapat dipastikan karena n = 3, sehingga mempunyai sub kulit 3s (harga l = 0)
dualisme sifat elektron, yang dapat ditentukan sub-kulit 3p (harga l = 1) dan sub kulit 3d (harga l =
hanya daerah kemungkinan terbesar elektron 2). Untuk sub kulit 3s mempunyai 1 orbital (harga m
dapat ditemukan. = 0), sedangkan sub kulit 3p mempunyai 3 orbital (m
= -1; m = 0 dan m = +1), dan sub kulit 3d mempunyai
Pernyataan-2 : BENAR 5 orbital (m = -2; m=-1; m= 0; m = +1 dan m = +2).
Jumlah sub kulit ditentukan oleh bilengan Total orbital yang membentuk sub-kulit M adalah 9
kuantum azimut (l), karena L merupakan kulit orbital.
ke dua, maka n=2, sehingga harga l ada 2
yaitu l = 0 menandai sub-kulit s dan l = 1 Pernyataan-4 : SALAH
menandai sub kulit p. Karena kulit ke dua maka Orbital 1s dan 2s memang mempunyai bentuk yang
sub-kulitnya ditandai sebagai 2s dan 2p. sama (seperti bola) tetapi ukuran orbital 2s lebih
besar daripada ukuran orbital 1s, karena orbital 2s
berada di kulit ke-2.
Contoh Soal dan Pembahasan
2. Berikut ini adalah sub-kulit yang terdapat 3. Tentukan harga bilangan kuantum n, l , m,
dalam suatu atom kecuali … . dan s yang mungkin dari elektron yang
A. 2s menempati sub kulit 3p!
B. 2d Pembahasan :
C. 3s Sub kulit 3 p berarti n = 3, l = 1; m = -1,
D. 3d 0 atau +1, s = - ½ atau + ½
E. 4f Jawab : B
Pembahasan : sub-kulit elektron ditandai Kemungkinan N L M S
R 3 0 1
S 3 1 0
Jawaban : D
T 3 1 1 Pembahasan : elektron terletak pada
sub kulit yang sama bila harga bilangan
kuantum n dan l sama.
3. Konfigurasi Elektron
a.Aturan penulisan konfigurasi elektron
Untuk menuliskan konfigurasi elektron berdasar teori atom mekanika gelombang
terdapat beberapa aturan yang harus diikuti.
Kulit Harga n Harga l Sub-kulit (n+l)
Prinsip Aufbau
K 1 0 1s 1
Aufbau berarti membangun, menurut prinsip
aufbau elektron akan menempati sub-kulit L 2
0 2s 2
1
Sub-kulit
1s
N
1
L
0
M
0
S
-½
Keterangan
Prinsip Pauli 2 1s 1 0 0
+½
Bil-kuntum s berbeda
Bil-kuntum n
berikut:
15
16
17
18
Contoh Soal dan Pembahasan
Tuliskan konfigurasi elektron dari
atom unsur 21Sc ; 25Mn dan 35Br! Pembahsan :
Sesuai dengan prinsip aufbau bahwa
elektron akan menempati sub-kulit
Jawab : dengan tingkat energi yang paling
Konfigurasi elektron untuk atom rendah setelah sub-kulit tersebut terisi
20Ca dan 26Fe penuh baru mengisi sub-kluit dengan
a. 21 Sc : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 tingkat energi yang lebih tinggi, dengan
4s2 3d1 urutan: 1s – 2s – 2p – 3s – 3p – 4s – 3d
b. 25 Mn : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 – 4p – 5s – 4d – 5p – 6s – 4f – 5d – 6p
4s2 3d5 dan seterusnya Perlu diingat bahwa sub
c. 35Br : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 kulit s maksimum berisi 2 elektron, p
4s2 3d10 4p5 maksimum 6 elektron, d maksimum 10
elektron dan f maksimum 14 elektron.
3. Konfigurasi Elektron
b. Menyingkat Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron dari gas mulia dapat dipergunakan untuk menyingkat
konfigurasi elektron dari atom – atom dengan nomor atom setelah gas mulia
terkait. Berikut ini adalah konfigurasi elektron dari gas-gas mulia:
1. 2He : 1s2
2. 10Ne : 1s2 2s2 2p6
3. 18 Ar : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
4. 36 Kr : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6
5. 54 Xe : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6
3. Konfigurasi Elektron
c. Aturan Hund
Untuk mengetahui persebaran elektron
dalam orbital dibuat diagram orbital
dengan menggunakan kotak yang
mewakili jumlah orbital pada setiap sub
kulit disertai dengan tanda panah ke atas
(↑) atau ke bawah (↓) yang
menggambarkan spin elektron. Contoh :
3. Konfigurasi Elektron
d. Beberapa Penyimpangan dari aturan umum
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa konfigurasi elektron suatu atom adalah khas,
sehingga terdapat beberapa atom yang konfigurasinya menyimpang dari aturan – aturan
umum tersebut, misalnya,
: [Ar] kurang stabil , maka berubah menjadi [Ar]
: [Ar] kurang stabil, maka berubah menjadi [Ar]
: [Kr] kurang stabil, maka berubah menjadi [Kr]
: [Kr] kurang stabil, maka berubah menjadi [Kr]
Dalam peristiwa eksitasi elektron berpindah kedudukan ke tingkat energi yang lebih tinggi, oleh
karena itu konfigurasinya akan berbeda dengan konfigurasi elektron dalam keadaan stabil.
Contoh :
Konfigurasi atom 6C : [He] 2s2 2p2
Konfigurasi atom6C yang tereksitasi : [He] 2s2 2p1 4p1 (sebuah elektron dari 2p mengalami
eksitasi ke orbital 4p).
3. Konfigurasi Elektron
e. Konfigurasi Ion
Elektron dapat terlepas dari suatu atom netral karena adanya pengaruh energi dari
luar sehingga atom tersebut akan berubah menjadi ion. Elektron yang terlepas
adalah elektron yang terikat paling lemah atau terdapat pada kulit (sub kulit) terluar.
contoh :
• Atom 26Fe mengalami ionisasi menjadi ion Fe2+ maka konfigurasi elektronnya
akan berubah dari,
: [Ar] menjadi
Energi yang diperlukan untuk agar elektron dapat terlepas dari atom disebut dengan
energi ionisasi. Pada ionisasi pertama diperlukan energi yang lebih kecil
dibandingkan pada ionisasi ke-dua, dan energi ionisasi ke-tiga akan lebih tinggi
daripada energi ionisasi ke-dua dan seterusnya, akan tetapi perbedaan perubahan
energi tersebut tergantung dari posisi elektron yang dilepas.
Contoh Soal dan Pembahasan
1. Konfigurasi elektron yang paling tepat 2. Diagram orbital elektron valensi dari atom
dari unsur 23V adalah … . yang bernomor atom 14 adalah …
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3 A.
Jawab : C Jawab : B
Pembahasan : atom unsur 23V Pembahasan: Konfigurasi elektron 14X
mempunyai elektron 23, sesuai adalah : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
dengan prinsip aufbau maka yang mempunyai elektron valensi (kulit
benar adalah C terluar) adalah di 3s2 3p2 sesuai aturan
Hund maka yang benar adalah B
Elektron Letak pada SPU
B. Hubungan
Lambang valensi
No Konfigurasi elektron
Unsur Golongan Periode
Konfigurasi
3
2 11Na
3 12Mg
4 20Ca
Elektron dan 5
6
31Ga
49In
Sistem
7 15P
8 8O
9 9F
1s2 2s2 2p5 2s2 2p5 VIIA 2
Periodik Unsur
10 17Cl
11 10Ne
12 18Ar
13 21Sc
[Ar] 4s2 3d1 4s2 3d1 IIIB 4
14 26Fe
15 28Ni
16 30Zn
17 41Nb
18 48Cd
19 58Ce
20 92U
Contoh Soal dan Pembahasan
1. Tentukan letak unsur yang atomnya 2. Suatu unsur terdapat pada golongan VIIA
mempunyai 15 proton dan 16 netron! periode 4. Bagaimana konfigurasi
elektronnya.
Ukuran suatu molekul umumnya sejalan dengan besarnya massa rumus molekul tersebut, sehingga
dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa rumus suatu molekul semakin tinggi titik didih dan titik
leburnya.
a. Gaya van der Waals
2) Bentuk Molekul
Gaya antar molekul bekerja pada jarak yang sangat dekat, semakin dekat jarak antar molekul semakin
kuat gaya antar molekul tersebut. Molekul – molekul yang bentuknya sederhana akan mempunyai gaya
antar molekul yang lebih kuat daripada yang bentuknya rumit, Contoh:
2,2, dimetil pentana mempunyai titik didih 10oC sedangkan n-pentana titik didihnya 36oC. Molekul-
molekul n-pentana dapat tersusun dengan kompak sehingga gaya van der Waals dapat terjadi disetiap
titik , sedangkan pada molekul 2,2 dimetil propana gaya van der Waals hanya terjadi pada titik-titik
tertentu saja.
b. Ikatan Hidrogen
Gaya van der Waals yang terjadi pada molekul yang terbentuk dari atom hidrogen
dengan atom-atom elektronegatif (terutama N, O dan F) secara khusus disebut
ikatan hidrogen. Karena gaya ini sangat kuat dan sangat khas hanya terjadi pada
ikatan antara atom hidrogen dengan atom yang sangat elektronegatif. Contoh :
Akibat yang ditimbulkan oleh ikatan hidrogen:
1) Molekul yang mempunyai ikatan hidrogen lebih tinggi daripada molekuil
yang tidak berikatan hidrogen.
Golongan Golongan Golongan Golongan 2) Terjadinya molekul raksasa yang kompleks
IVA VA VIA VIIA
- 33
misalnya pada DNA,RNA, protein dan
CH4 -164 NH3 H2O +100 HF + 20
SiH4 -112 PH3 - 87 H2S - 61 HCl - 85 glukogen.
GeH4 -90 AsH3 - 55 H2Se - 41 HBr - 67
-52 - 18 -2 HI - 35
SnH4 SbH3 H2Te