Anda di halaman 1dari 21

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA


DIREKTORAT BINA TEKNIK PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN

PRAKTEK
PERILAKU
HIJAU

MODUL LANJUTAN
PELATIHAN PENILAIAN KINERJA BANGUNAN GEDUNG
HIJAU
ORDO BANGUNAN GEDUNG BARU
TAHAP PELAKSANAAN KONSTRUKSI
TAHAP PELAKSANAAN KONSTRUKSI
ORDO BANGUNAN GEDUNG BARU

KRITERIA
POIN
PARAMETER YANG
MAKS
DINILAI

A. KESESUAIAN KINERJA PELAKSANAAN


KONSTRUKSI BGH 2 KRITERIA 74 POIN

B. PROSES KONSTRUKSI HIJAU 5 KRITERIA 60 POIN

C. PRAKTIK PERILAKU HIJAU 2 KRITERIA 20 POIN 165


D. RANTAI PASOK HIJAU 3 KRITERIA 11 POIN
POIN
TOTAL TAHAPAN 165 POIN
KATEGORI
C. PRAKTIK PERILAKU HIJAU

TOTAL
POIN
KRITERIA POIN
MAKSIMA KRITERIA / LINGKUP PENILAIAN MAKSIMA
L L

1. PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN


14 POIN
KONSTRUKSI (SMKK)

2 74 2. PENERAPAN PERILAKU RAMAH LINGKUNGAN 6 POIN


C.1 Penerapan a. Upaya perencanaan, pencegahan dan mitigasi risiko kecelakaan
kerja yang optimal
Sistem
Manajemen 1. Memiliki perencanaan Health, Safety, and Environtment
(HSE) Plan, SOP penanganan wabah penyakit menular
Keselamatan (misal Covid 19), dan emergency plan yang update dan
Konstruksi
(SMKK)
aplikatif 2 Poin
KOMITMEN TOP MANAJEMEN
DALAM HSE PLAN
• ISO 45001 – MANAJEMEN
KESEHATAN & KESELAMATAN
KERJA ( OHSAS)
• KOMITMEN TOP MANAJEMEN
SMK3
• SERTIFIKASI SMK3

Dokumen Pembuktian:
1. SOP penanganan limbah infectious dan mengandung bakteri sesuai dengan persyaratan;
2. Prosedur kerja terkait pencegahan penularan penyakit;
Buku Juknis 3. Dilakukan tes kesehatan berkala bagi pekerja; dan
Hal. 224 4. Jadwal dan pelaksanaan fogging berkala.
CONTOH DOC PERENCANAAN HSE PLAN

Nama Pekerjaan Job type Persiapan Nr. JSA Periode pelaksanaan (Maksimal 5 hari)
Persiapan Nr. Revisi Rev. Dari tgl : -
Disiapkan Oleh / Prepared by Disetujui Oleh / Approved by Pengawas Menget
langsung ahui
SEM SOM SHEO PM GSP/SP MK s/d tgl : -

Alat/ material yang


Urutan Langkah pekerjaan Identifikasi bahaya pengendalian Penanggung jawab
digunakan
Persiapan administratif/ Permit SIB, Induction, JSA Pembuatan Ijin yang tidak Pengajuan SIB dan JSA, Kesehatan K3, Quality Target,
To Work. sesuai prosedure koordinasi dengan Area SEM, SOM
Authority. Memakai personel
yang sesuai dengan
keahliannya
CONTOH DOC PENANGANAN LIMBAH INFECTIOUS

PROSEDUR PENCEGAHAN
PENULARAN PENYAKIT

Contoh Foto
pelaksanaan
• Ketersediaan
tempat sampah
medis dimess
/kantor
• Surat kerjasama
dengan pihak ke
3 khusus sampah Contoh Foto pelaksanaan
medis • Pelaksanaan Protokol Kesehatan di
proyek
• Pembagian Vitamin
• Program vaksinasi pekerja
JADWAL & PELAKSANAAN
TEST KESEHATAN BERKALA BAGI PEKERJA FOGGING ANTISIPASI
WABAH
KEGIATAN ANTISIPASI WABAH PENYAKIT JAN - APR-JUN JUL –SEP OKT-
MAR (TW2) (TW3) DES
(TW1) (TW4)
Pemeriksaan Kesehatan karyawan proyek P4 MAR
Pemeriksanaan berkala pekerja P4 APRIL
Test Swab antigen karyawan 1X/ 1X 1X/ 1X/
BULAN /BULAN BULAN BULAN
Desinfectan area mess pekerja 1X/ 1X 1X/ 1X/
BULAN /BULAN BULAN BULAN
Fogging Nyamuk area kerja 2X/ 1X 1X/ 2X
BULAN /BULAN BULAN /BULAN
Fogging Nyamuk area mess pekerja 2X/ 1X 1X/ 2X
BULAN /BULAN BULAN /BULAN
Contoh doc rencana jadwal kegiatan

Foto pelaksanaan
Doc monitoring pelaksnaaan
C.1 Penerapan a. Upaya perencanaan, pencegahan dan mitigasi risiko
kecelakaan kerja yang optimal
Sistem Manajemen
Keselamatan 2. Memiliki mekanisme stop work authority untuk
pekerjaan yang dianggap berbahaya (unsafety work)
Konstruksi (SMKK)
2 Poin

Dokumen Pembuktian:
1. Penyedia jasa konstruksi mempunyai kebijakan Stop Work Authority (SWA).
Apabila ada keadaan tertentu yang dianggap berbahaya/tidak aman untuk pekerja
dan lingkungan proyek, maka mekanisme SWA dijalankan.
Buku Juknis 2. SWA merupakan wewenang bagi pekerja dalam menghentikan pekerjaan bila
Hal. 224 terjadi kondisi berbahaya/tidak aman sampai ada investigasi dinyatakan telah aman.
C.1 Penerapan a. Upaya perencanaan, pencegahan dan mitigasi risiko
kecelakaan kerja yang optimal
Sistem Manajemen
Keselamatan 3. Memiliki dokumen Work Statement (WMS)
mencantumkan potensi keselamatan konstruksi dari
Konstruksi (SMKK) tiap pekerjaan
2 Poin

Dokumen Pembuktian:
1. Dokumen WMS mencantumkan tingkat potensi risiko keselamatan konstruksi dari tiap
pekerjaan (Tingkat risiko keselamatan konstruksi oleh pengguna jasa konstruksi pada
dokumen SMKK).
2. Ada dalam dokumen RMPK yang disyaratkan pada Kegiatan Penjaminan Mutu dan
Buku Juknis Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi BGH.
Hal. 225
C.1 Penerapan a. Upaya perencanaan, pencegahan dan mitigasi risiko
kecelakaan kerja yang optimal
Sistem Manajemen
Keselamatan 4. Memiliki mekanisme control keselamatan konstruksi
yang terdiri dari HSE Induction, rapat mingguan, HSE
Konstruksi (SMKK) Inspection dan monitoring kontrol secara berkala
2 Poin

Dokumen Pembuktian:
1. HSE Induction bagi karyawan/pekerja baru dan tamu yang baru
memasuki lokasi proyek (dokumen pembuktian: foto, SOP);
2. Toolbox Meeting: rutin tiap pagi (morning briefing) bagi mandor
(dokumen pembuktian: daftar hadir, laporan rencana pekerjaan
harian, foto);
3. Rapat Mingguan: pembahasan safety di lapangan (dokumen
pembuktian: Daftar hadir, minutes of meeting, dan foto);
4. HSE Inspection: inspeksi lapangan berkala (dokumen pembuktian:
foto dan data temuan/kendala di lapangan); dan
5. Monitoring: Project Manager, Site Manager dan seluruh personil
proyek (dokumen pembuktian: manajemen review dan foto).
6. Dapat berupa sertifikat CHSE
Buku Juknis
Hal. 226
HSE INDUCTION
- Karyawan
- Pekerja Baru
TOOL BOX MEETING
- Tamu

CONTOH
SHE Induction
- Karyawan
- Pekerja Baru
- Tamu

Security

SHE O

PEYERAHAN
APD & ID CARD
PEKERJA
Sosialisasi
Fungsi ID Card
sebagai
identitas pekerja
dan Absensi Laporan Tool Box Meeting
Menyertakan Rencana kerja dan Realisasi
Absensi daftar hadir Progress Dalam 1 minggu
RAPAT SAFETY MINGGUAN HSE INSPECTION

MANAJEMEN REVIEW
Daftar Hadir Undangan Rapat

Foro Manajemen Review


Meeting

Foto Safety Meeting Minutes Meeting dengan RTL dan Status Form Monitoring &
Evaluasi MR
C.1 Penerapan Sistem b. Aspek kesehatan, kenyamanan dan housekeeping
Manajemen Keselamatan 1. Menyediakan fasilitas barak pekerja dan toilet
Konstruksi (SMKK) yang laik, dan memenuhi unsur kesehatan
pekerja 3 Poin

Dokumen Pembuktian:
1. Fotografis,
2. Densitas kepadatan barak pekerja,
3. Dengan ventilasi yang mencukupi syarat
Buku Juknis kesehatan dan kenyamanan,
Hal. 226 4. Tersedianya APAR.
C.1 Penerapan Sistem b. Aspek kesehatan, kenyamanan dan housekeeping
Manajemen Keselamatan 2. Menyediakan fasilitas area merokok (jarak ± 5
Konstruksi (SMKK) m) di luar area kerja dan diluar jam kerja
2 Poin

Tanda dilarang merokok diarea konstruksi


Site plan area khusus merokok

Aturan
larangan Dokumen Pembuktian:
merokok
selama 1. Adanya gambar site plan area khusus merokok,
didalam area
kerja dengan 2. Fotografis,
denda bagi
pelanggar
3. Adanya signage dilarang merokok dengan tanda area dilarang
merokok dengan zona ± 5 m dari area kerja,
Buku Juknis
Hal. 227 Signage area 4. Adanya aturan jam kerja yang mengatur larangan merokok.
kerja
C.1 Penerapan Sistem b. Aspek kesehatan, kenyamanan dan housekeeping
Manajemen Keselamatan 3. Menyediakan fasilitas kantin pekerja yang laik
Konstruksi (SMKK) dan memenuhi unsur kebersihan dan Kesehatan
1 Poin
Sarana kursi & area makan

Sarana Cuci tangan

Sarana area dapur dengan APAR

Dokumen Pembuktian:
1. Adanya denah fasilitas kantin dan disertai dengan prasarana
Buku Juknis pendukungnya sesuai dengan ketentuan standar teknis.
Hal. 227 2. Bukti fotografis
C.2 Penerapan Perilaku a. Aktivitas konstruksi memperhitungkan potensi
dampak negatif terhadap lingkungan
Ramah Lingkungan
1. Melakukan upaya identifikasi, pengendalian dan
pemantauan aktivitas konstruksi terhadap aspek
lingkungan
1 Poin

Dokumen
indentifikasi
dampak
lingkungan dan
rencana mitigasi
Washing bay pengendalian Filtrasi & kolam penjernihan
limpasan air kerja sebelum ke roil kota

Dokumen Pembuktian:
1. Usaha untuk mengendalikan limpasan air dari
daerah konstruksi ke lingkungan (washing bay),
2. Adanya upaya pengendalian kebisingan
(pengendalian bisa dari dua sisi) dan getaran
(pemilihan alat yang minim getaran), safety net,
penanaman pohon bambu (menyerap debu dan
Buku Juknis Mekanikal barrier Vegatation Barrier pencegah kebisingan), dan lain-lain.
Hal. 228 3. Bukti fotografis
C.2 Penerapan Perilaku a. Aktivitas konstruksi memperhitungkan potensi
dampak negatif terhadap lingkungan
Ramah Lingkungan
2. Monitoring dampak aktivitas konstruksi secara
berkala (getaran, kebisingan, dan debu 1 Poin

Cek
debu

Penambahan
blower untuk
mengurangi
ambang batas
debu pada area
kerja tertutup

Cek Getaran berkala Cek Emisi Dokumen Pembuktian:


Hasil pengujian secara berkala terhadap dampak (getaran
proses pengerjaan konstruksi, kebisingan proses pengerjaan
Buku Juknis konstruksi, dan debu material konstruksi).
Hal. 228
C.2 Penerapan a. Aktivitas konstruksi memperhitungkan potensi dampak negatif
terhadap lingkungan
Perilaku Ramah
3. Melakukan upaya penanaman pohon serta tidak melakukan
Lingkungan penebangan pohon selama proses konstruksi
2 Poin

Contoh dampak konstruksi meningkatkan kualitas


vegetasi diarea rawa

Dokumen Pembuktian:
1. Surat komitmen, gambar plan dan
dokumentasi
2. Inventarisasi vegetasi alami dibandingkan
sebelum konstruksi dan setelah konstruksi
(jumlah pohon yang harus dipotong dan
dipertahankan)
3. Adanya site plan atau denah penanaman
Buku Juknis vegetasi dan
Hal. 228 4. Bukti fotografis.
C.2 Penerapan b. Aspek membangun budaya 'Green Policy'
Perilaku 1. Menyediakan papan informasi dengan manajemen visual
Ramah untuk aspek yang mengacu pada kebijakan manajemen
terhadap aspek lingkungan.
Lingkungan 1 Poin

RAMBU-RAMBU PADA AREA KERJA RAMBU-RAMBU & SLOGAN HSE /GREEN PANEL KERJA JALUR EVAKUASI DAN LANTAI

Catatan:
Huruf dan penandaan bisa terbaca
siang maupun malam hari
Dokumen Pembuktian:
1. Adanya signage dan rambu-rambu,
AREA PABRIKASI HIMBAUAN KERJA & KESELAMATAN
2. Adanya slogan informasi dengan
manajemen visual untuk aspek yang
mengacu pada kebijakan manajemen
RAMBU PEMILAHAN JENIS SAMPAH terhadap aspek lingkungan.
Buku Juknis 3. Bukti fotografis.
Hal. 229
C.2 Penerapan b. Aspek membangun budaya 'Green Policy'
Perilaku 2. Menyiapkan sistem rewards and punishment untuk
Ramah membangun budaya green, safety dan quality yang
berkelanjutan
Lingkungan 1 Poin

Dokumen Pembuktian:
Dokumen berisi Surat
Keputusan dari pemilik
otoritas konstruksi yang
Rewards system dalam SHE - green Talk Bulanan SK Sistem reward & menjelaskan tentang
Punishment sistem rewards and
punishment terhadap
parameter safety dan
quality yang
berkelanjutan.

Contoh SOP penindakan ketidaksipilinan pekerja


Catatan:
Buku Juknis Rewards merupakan apresiasi penghargaan terbaik terhadap parameter safety dan quality yang berkelanjutan.
Hal. 230 Punishment adalah teguran, denda, atau SP1, SP2, pemecatan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai