K3 PERKANTORAN

PMK 48 TH 2016 TTG STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

PERKANTORAN
(EX : PMK 1405 TH 2002 TTG PESYARATAN KESLING KERJA PERKANTORAN
DAN INDUSTRI)

BAB I. KETENTUAN UMUM :

- PASAL 1.PENGERTIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
- PASAL 2. PENGATURAN SEBAGAI ACUAN PENERAPAN

BAB II. PENYELENGGARAAN K3 PERKANTORAN

1. BAGIAN 1 : UMUM : SETIAP PIMPINAN KANTOR/PENGELOLA GEDUNG
WAJIB MENYELNGGARAKAN K3 : MEMBENTUK/MENYELNGRAKAN SMK3
DAN MENERAPKAN STANDAR K3 PERKANTORAN

2. BAGIAN 2 : PEMBENTUKAN & PENGEMBANGAN SMK3 :

- KEBIJAKAN K3 (SK) : VISI, TUJUAN, KOMITMEN DAN TEKAD,
KERANGKA DAN PROGRAM KERJA
- PERENCANAAN (MEMPERTIMBANGKAN : TELAAH AWAL, IDENTIFIKASI
POTENSI, PERATURAN-PERUNDANGAN DAN PERSYARATAN LAINNYA)
PERENCANAAN MEMUAT :
1. TUJUAN DAN SASARAN
2. SKALA PRIORITAS
3. UPAYA PENGENDALIAN BAHAYA
4. PENETAPAN SUMBER DAYA
5. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
6. INDIKATOR PENCAPAIN
7. SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN
DUKUNGAN :
- SDM BERKOMPETENSI
 - DAN SARANA/PRASARANA MINIMAL : ORGANINASI, ANGGARAN
(APBN/APBD), PROSEDUR KERJA, INFORMASI, PELAPORAN DAN
DOKUMENTASI, INSTRUKSI KERJA
 ORGANISASI/UNIT PENANGGUNGJAWAB :
- SK
- PJ K3 (PIMPINAN KATOR ATAU PENEGELOLA GEDUNG)
- PERWAKILAN SETIAP UNIT
- MENYUSUN DAN MENGEMBANKAN KEBIJAKAN, PEDOMAN,
SOP
- MENYUSUN DAN MENGEMBANGKAN PROGRAM
- MELAKSANAKAN DAN MENGAWASI PELAKSANAAN K3
- MELAKUKAN PEMBINAAN K3 INTERNAL
- MEMBERI REKOMENDASI UNTUK BAHAN PERTIMBANGAN
PIMPINAN/PENGELOLA GEDUNG TERKAIT K3

- PELAKSANAAN :
1. UPAYA KESELAMATAN KERJA
2. KESEHATAN KERJA
3. KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA
4. ERGONOMI
- PEMANTAUAN/EVALUASI OLEH PIMPINAN KANTOR ATAU KETUA/PJ
ATAU JASA PIHAK LAIN : PEMERIKSAAN, PENGUJIAN, PENGUKURAN,
AUDIT INTERNAL SMK3
- PENINJAUAN DAN PENINGKATAN KINERJA : PIMPINAN KANTOR ATAU
KETUA/PJ (MENJAMIN KESESUIAN EFEKTIFITAS PENERAPAN SMK3)
PENINJAUAN THD. KEBIJAKAN, PERENCANAAN, PELAKSANAAN,
PEMANTAUAN& EVALUASI. HASIL PENINJAUAN DIGUNAKAN UNTUK
MELAKUKAN PERBAIKAN/PENINGKATAN KINERJA.
PERBAIKAN/PENINGKATAN KINERJA DILAKSANAKAN DALAM HAL :
 a. TERJADI PERUBAHAN PEATURAN PERUNDANGAN
b. ADANYA TUNTUTAN PIHAK TERKAIT DAN KONSUMEN
c. ADANYA PERUBAHAN PRODUK DAN KEGIATAN
d. TERJADI PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
e. ADANYA PERKEMBANGAN IPTEK DAN EPIDEMIOLOGI
f. ADANYA HASIL KAJIAN KECELAKAAN KANTOR
g. ADANYA MASUKAN DARI KARYAWAN

3. BAGIAN 3 : PENERAPAN STANDAR K3 PERKANTORAN (TUJUAN :

MENCEGAH DAN MENGURNAGI PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT
LAIN SERTA KECELAKAAN KERJA PADA KARYAWAN, MENCIPTAKAN
PERKANTORAN YANG AMAN, NYAMAN DAN EFISIEN UNTUK MENDORONG
PRODUKTIFITAS KERJA).
STANDAR K3 TERDIRI DARI :
A. STANDAR KESELAMATAN KERJA :
1. PERSAYARATAN KESELAMATAN KERJA PERKNATORAN :
- PELAKSANAAN, PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN RUANG
PERKANTORAN
- DESAIN ALAT DAN TEMPAT KERJA
- PENEMPATAN DAN PENGGUNAAN ALAT PEKANTORAN
- PENGELOLAAN LISTRIK DAN SUMBER API
2. KEWASPADAAN BENCANA PERKANTORAN :
a. MANAJEMEN TANGGAP DARURAT GEDUNG : IDENTIFIKASI
RISIKO KERENTANAN BENCANA, PENILAIAN/ANALISA RISIKO,
PEMETAAN RISIKO KONDISI DARURAT/BENCANA,
PENGENDALIAN KONDISI DARURAT/BENCANA, SIMULASI
KONDISI DARURAT/BENCANA, MENGATASI DAMPAK TERKAIT
KEJADIAN SETELAH BENCANA
b. MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KEBAKARAN GEDUNG :
- SARANA PENYELAMATAN GEDUNG : TANGGA DARURAT,
PINTU DARURAT
 - PELAYANAN SISTEM PERLINDUNGAN GEDUNG DARI
KEBAKARAN YANG DIPASANG PADA BANGUNAN GEDUNG :
APAR, APAB + RODA, SISTEM ALARM KEBAKARAN, HIDRANT
HALAMAN, PEMADAM KEBAKARAN TETAP YANG
MENGGUNAKAN MEDIA PEMADAMAN AIR BERTEKANAN
YANG DIALIRKAN MELALUI PIPA ATAU SELANG, SISTEM
SPRINKLER OTOMATIS, SISTEM PENGENDALIAN ASAP
c. PERSYRATAN DAN TATACARA EVAKUASI : RUTE DAN
PELAKSANAAN EVKUASI
d. PENGGUNAAN MEKANIK DAN ELEKTRONIK : SESUAI
PERTURAN/KETENTUAN
e. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) : :
PERSYARATAN PELAKSANAAN DAN SDM P3K
B. STANDAR KESEHATAN KERJA :
a. PENINGKATAN KESEHATAN KERJA DI PERKANTORAN ;
- PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN KERJA
- PEMBUDAYAAN PHBS
- PENYEDIAAN RUANG ASI DAN PEMBERIAN KESEMPATAN
MEMERAH ASI SELAMA WAKTU KERJA
- AKTIVITAS FISIK
b. PENCEGAHAN PENYAKIT DI PERKANTORAN
- PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO : UPAYA ELIMINASI,
SUBSTITUSI, PENGENDALIAN TEKNIS/REKAYASA,
PENGENDALIAN ADMINISTRATIF, PENGGUNAAN APD
- PENEMUAN DINI KASUS PENYAKIT DAN PENILAIAN STATUS
KESEHATAN : PEMERIKSAAN KESEHATAN PRA
PENEMPATAN/SEBELUM KERJA, PEMERIKSAAN KESEHATAN
BERKALA (MINIMLA 1 X / TAHUN), PEMERIKSAAN KESEHATAN
KHUSUS, PEMERIKSAAN KESEHATAN PRA PENSIUN
c. PENANGAN PENYAKIT DI PERKANTORAN : PENGOBATAN DINI,
MENCEGAH KEPARAHAN PM DAN PTM, GANGGUAN KESEHATAN,
 PENYAKIT AKIBAT KERJA, PENYAKIT TERKAIT KERJA, CIDERA
AKIBAT KERJA
- PERTOLONGAN PERTAMA
- RUJUKAN FASKES TERDEKAT
d. PEMULIHAN KESEHATAN BAGI KARYAWAN DI PERKANTORAN
- PROGRAM KEMBALI BEKERJA BAGI KARYAWAN YANG TELAH
MENGALAMI SAKIT PARAH ATAU KECELAKAAN KERJA DENGAN
KONDISI TIDAK DAPAT MENGERJAKAN TUGAS SEMULA
- PENGKONDISIAN KARYAWAN UNTUK DAPAT KEMBALI BEKERJA
SESUAI KEMAMPUAN
C. STANDAR KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA PERKANTORAN
a. STANDAR DAN PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN
- SARANA BANGUNAN
- PENYEDIAAN AIR
- TOILET
- PENGELOLAAN LIMBAH
- CUCI TANGAN PAKAI SABUN
- PENGAMANAN PANGAN
- PENGENDALIAN VEKTOR DAN BINTANG PEMBAWA PENYAKIT
b. STANDAR LINGKUNGAN KERJA : ASPEK FISIKA, KIMIA, BIOLOGI
D. STANDAR ERGONOMI PERKANTORAN : LUAS TEMPAT KERJA, TATA
LETAK PERALATAN KANTOR, KURSI, MEJA, POSTUR KERJA, KORIDOR,
DURASI KERJA, PENANGANAN BEBAN MANUAL (MANUAL HANDLING)
BAB III. PENCATATAN PELAPORAN
1. WAJIB : KEPADA PEMILIK GEDUNG DITEMBUSKAN KE DINKES KAB/KOTA,
DINKES PROPINSI, MENTERI
2. TERMASUK JUMLAH KEJADIAN ATAU KASUS K3 : KEJADIAN HAMPIR
CELAKA, KEJADIAN KECELAKAAN KERJA, PENYAKIT AKIBAT KERJA,
KEHILANGAN HARI KERJA, KEMATIAN AKIBAT KERJA
BAB IV. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
 OLEH MENTERI, DINKES PROPINSI, DINKES KAB/KOTA DAPAT
MELIBATKAN LINTAS SEKTOR : ADVOKASI, BINTEK, MONEV,
PENGHARGAAN (PIAGAM, UANG DLL)
BAB V KETENTUAN PERALIHAN
SETIAP PERKANTORAN HARUS MENYESUAIKAN DENGAN KETENTUAN
PMK INI DALAM JANGKA WAKTU 1 TAHUN SEJAK DIUNDANGKAN
(DITETAPKAN 28 SEPTTEMBER 2016)
BAB VI. KETENTUAN PENUTUP
PMK 1405 SEPANJANG YANG MENGATUR STANDAR K3 PERKANTORAN
DICABUT DAN TIDAK BERLAKU

WHAT NEXT ?
1. SK TIM, URAIAN TUGAS
2. MEBUAT PEDOMAN DAN PROGRAM KERJA
3. RENCANA KERJA/KEGIATAN DENGAN PENETAPAN INDIKATOR (SESUAI
STANDAR)
4. SOP
5. PELAKSANAAN KEGIATAN (SESUAI RENCANA)
6. MONITIRNG DAN EVALUASI
7. PERBAIKAN/PENINGKATAN KINERJA
8. PENCATATAN DAN PELAPORAN