SISTEM PEMERINTAHAN
YANG ADA DI INDONESIA
XI GP KELOMPOK 2 TAHUN
AJARAN 2023/2024
ANGGOTA KELOMPOK
1. AHMAD ZIDANE (01)
2. ARRIFA NUR EFENDI(05)
3. BULI ANAH (07)
4. ERLAN EFRIAN(00)
5. M FACHRI (00)
TOPIK PEMBAHASAN
Pengertian Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan di indonesia
1. Pengertian sistem pemerintahan 01
• SISTEM PEMERINTAHAN berasal dari gabungan dua kata,
yaitu sistem dan pemerintahan.
•PEMERINTAHAN berasal dari kata pemerintah, sedangkan kata pemerintah berasal dari
kata perintah
Pemerintahan adalah organ yang berwenang memproses pelayanan publik dan
berkewajiban memproses pelayanan sipil bagi setiap orang melalui hubungan pemerintahan,
sehingga setiap anggota masyarakat yang bersangkutan menerimanya pada saat diperlukan,
sesuai dengan tuntutan (harapan) yang diperintah.
• SISTEM PEMERINTAHAN dapat di artikan sebagan perangkat unsur yang secara teratus
dan saking berkaitan yang dimiliki oleh suatu negara dalam mengatur pemerintahan nya.
04
PENJELASAN
BENTUK PEMERINTAHABN INDONESIA ADALAH DEMOKRASI
Kata demokrasi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti
rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan atau kekuasaan. Jadi demokrasi
dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Demokrasi adalah gagasan atau
pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan
yang sama bagi semua warga negara.
/
08
Sistem Pemerintahan Indonesia
1. Pasca kemerdekaan 1945 - 1949 2. RIS 1949- 1950
Priode 18 agustus sampai 27 desember 1945 Periode 27 DESEMBER 1949 –
bentuk negara ketaruan, bentuk pemerintaha 15 agustus 1950 , bentuk negara
republik, sistem pemerintahan presidendial , serikat ,sistem pemerintahan
konstitusi uud 1945. legislatif di jalankan oleh knip , QUARSY parlementer,
eksekusif presiden oleh sukarno, sempat berubah ke konstitusi RIS
perlement usai di bentuknya kabinet pd 14 nov (USAI DI LAKUKAN KMB)
Sistem Pemerintahan Indonesia 08
3. PASCA RIS(1950-1959)
PERIODE 15 AGUSTUS 1950- 5 JULI 4. ORDE LAMA(1959-1966)
1950 PERIODE 5 JULI 1959 – 22
FEBUARI 1966,
.
BENTUK NEGARA KESATUAN , BENTUK NEGARA
BREENTUK PEMERIINTAHAAN KESATUAN BENTUK
REPUBLIK SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK
PEMERINTAHAN PARLEMENTER SISTEM PEMERINTAAHAN
KONSTITUSI UUDS 1950 (BERLAKU PRESIDENSIAL KONSTITUDI
SAMPAI DI KELUARKAN DEKRIT UUD 1945
PRESIDEN 5 JULI 1959 )
Sistem Pemerintahan Indonesia 08
SISTEM PEMERINTAHAN ADALAH suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai
komponen yang bekerja saling bergantung dan memengaruhi dalam mencapai tujuan
dan fungsi pemerintahan.
01
1. SISTEM PEMERINTAHAN
INDONESIA
Sistem Pemerintahan Presidensial
Secara umum, sistem pemerintahan presidensial (sistem kongresional) atau juga bisa disebut
dengan sistem presidensiil dapat diartikan sebagai salah satu sistem dari sistem pemerintahan
yang kekuasaan utamanya berada di tangan seorang presiden dari lembaga eksekutif yang
dipilih oleh rakyat melalui kegiatan pemilihan umum atau pemilu
Kekuasaan yang ada di dalam sistem pemerintahan presidensial dibagi menjadi tiga
lembaga, yaitu :
lembaga legislatif : lembaga yang memiliki kekuasan untuk membentuk undang-undang
(MPR, DPR, dan DPD)
lembaga eksekutif : lembaga yang memiliki kekuasaan untuk menjalankan undang-undang
untuk menjalankan pemerintahan dalam negara tersebut (presiden, wakil presiden, dan para
menteri)
lembaga yudikatif : lembaga yang memiliki kekuasaan untuk mengadili setiap adanya
pelanggaran dalam pelaksanaan undang-undang tersebut (Mahkamah Agung, Mahkamah
Konstitusi, dan Komisi Yudisial)
06
Ciri ciri
1) Penyelenggara negara berada ditangan presiden. Presiden adalah kepala
negara dan sekaligus kepala pemerintahan. Presiden tidak dipilih oleh parlemen
tapi dipilih langsung oleh rakyat atau suatu dewan/majelis.
2) Kabinet (dewan menteri) dibentuk oleh presiden. Kabinet bertanggung
jawab kepada presiden dan tidak bertanggung jawab kepada
parlemen/legislatif.
3) Presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen. Hal ini dikarenakan
presiden tidak dipilih oleh parlemen.
4) Presiden tidak dapat membubarkan parlemen, seperti dalam sistem
parlementer.
5) Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan sebagai lembaga perwakilan.
Anggota parlemen dipilih oleh rakyat.
6) Presiden tidak berada di bawah pengawasan langsung parlemen.
KELEBIHAN & 05
KEKURANGAN
Kelebihan Kekurangan
1. Menteri tidak dapat di jatuhkan
Parlemen karena bertanggung jawab 1. Pengawasan rakyat lemah
kepada presiden. 2. Pengaruh rakyat dalam kebikajan
2. Pemerintah dapat leluasa waktu politik negara kurang mendapat
karena tidak ada bayang-bayang krisis perhatian
kabinet 3. Kekuasaan eksekutif diluar
3. Badan eksekutif lebih stabil pengawasan langsung badan legislatif
kedudukannya sebab tidak tergantung sehingga dapat menimbulkan
pada parlemen kekuasaan mutlak
4. Masa jabatan badan eksekutif lebih 4. Sistem pertanggungjawaban kurang
pasti dengan jangka waktu tertentu. begitu jelas
Misalkan, masa jabatan Presiden 5. Pembuatan keputusan/kebijakan
Amerika Serikat selama empat tahun, publik umumnya hasil tawar-menawar
1. Pokok sistem pemerintahan di Indonesia
1. Negara Indonesia memiliki bentuk negara republik atau kesatuan dengan
07
otonomi daerah berwujud negara yang luas dibagi menjadi beberapa provinsi
yang tersebar di berbagai pulau.
2. Negara Indonesia menetapkan republic sebagai bentuk pemerintahan negara.
Untuk sistem pemerintahannya menggunakan sistem pemerintahan presidensial.
3. Kepala negara dan kepala pemerintahan seutuhnya hanyalah presiden.
Berdasarkan hal tersebut, rakyat yang memiliki presiden beserta dengan
wakilnya.
4. Presiden memiliki wewenang untuk membuat ataupun memberhentikan kabinet
serta mengangkat ataupun memberhentikan menteri-menterinya. Menteri dan
kabinet bekerja dengan sepenuhnya bertanggung jawab kepada presiden.
5. Jumlah bagian parlemen adalah dua (bikameral), yaitu DPR (Dewan Perwakilan
Rakyat) dan DPD (Dewan Perwakilan Daerah). Dewan-dewan tersebut 2
5
anggotanya adalah anggota MPR. 2
0
6. Mahkamah Agung serta badan peradilan lainnya menjalankan kekuasaan 1
yudikatif. 5
1
0
5
07
KESIMPULAN
Bahan-bahan untuk membuat peledak berbasis emulsi meliputi:Oksidator: Oksidator adalah senyawa
kimia yang memberikan oksigen untuk proses pembakaran. Contoh oksidator yang digunakan dalam
peledak emulsi adalah amonium nitrat dan kalium nitrat1
Bahan bakar: Bahan bakar adalah zat yang bereaksi dengan oksidator untuk menghasilkan energi.
Minyak bakar biasanya digunakan dalam peledak emulsi1
Emulsifier: Emulsifier adalah zat yang membantu mencampurkan oksidator dan minyak bakar. Contoh
emulsifier yang digunakan dalam peledak emulsi adalah sorbitan monooleat dan polioksietilen
sorbitan monooleat
Additif: Additif dapat ditambahkan ke peledak emulsi untuk meningkatkan kinerjanya. Misalnya,
bubuk aluminium dapat ditambahkan untuk meningkatkan kekuatan ledakan3
.
Penting untuk dicatat bahwa pembuatan dan penggunaan bahan peledak sangat diatur dan
memerlukan pengetahuan dan pelatihan khusus. Mencoba membuat peledak tanpa pelatihan dan izin
yang tepat adalah ilegal dan berbahaya
10
DOKUMENTASI