Anda di halaman 1dari 23

STANDART

PRAKTIK DALAM
KEPERAWATAN
KOMUNITAS
Nama kelompok
Asri Novianti Faidotun Ifadah
(213210001) (213210004)

Aliviannisha Athariputri D Adibatul Istiqomah


(213210015) (213210019)

Nurita Ayu Septiana


(213210030)
Definisi Keperawatan Komunitas
Menurut WHO, keperawatan komunitas adalah bidang
perawatan khusus yang merupakan gabungan keterampilan
ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan
sosial, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat
secara keseluruhan guna meningkatkan kesehatan,
penyempurnaa kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik,
rehabilitasi, pencegahan penyakit dan bahaya yang lebih
besar ditujukan kepada individu, keluarga yang mempunyai
masalah dimana hal itu mempengaruhi masyarakat secara
keseluruhan.
Tujuan keperawatan
komunitas
Tujuan umum Tujuan khusus
• Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai konsep • Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh
dasar sehat sakit. masyarakat.
• Meningkatkan motivasi dan kemampuan individu, keluarga, • Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, dan
serta masyarakat dalam mengimplementasikan upaya masyarakat untuk melaksanakan upaya perawatan
perawatan mandiri dasar dalam rangka mengatasi masalah keperawatan.
• Meningkatkan upaya penanganan kelompok khusus serta • Tertanganinya kelompok keluarga rawan yang
masyarakat yang sangat perlu untuk dibina. memerlukan pembinaan dan asuhan keperawatan.
• Meningkatkan penanganan kasus dengan resiko tinggi dan • Tertanganinya kelompok masyarakat khusus/rawan
membutuhkan tindak lanjut asuhan pada tingkat keluarga. yang memerlukan pembinaan dan asuhan di rumah,
• Terciptanya kondisi lingkungan sehat untuk meningkatkan panti dan masyarakat.
derajat sehat yang optimal. • Tertanganinya kasus-kasus yang memerlukan
penanganan tindak lanjut dan asuhan keperawatan di
rumah.
Dasar Hukum Keperawatan
Komunitas
Di Indonesia dasar hukum yg digunakan dlm praktik
keperawatan adalah:
• Undang-Undang No 23 th 1992: tentang kesehatan
• Peraturan Pemerintah No 32 th 1996
• SK Menkes No 647 Tahun 2000: Tentang registrasi dan
praktek keperawatan
Sumber Hukum Keperawatan
Komunitas
1. Organisasi profesi PPNI
2. Undang-Undang/Keputusan Presiden (Kepres)/
Peraturan Pemerintah (PP)
3. Departemen Kesehatan RI (SK. Menkes, SK
Dirjen Yanmed)
4. Rumah sakit
Standart Praktik
Keperawatan
Komunitas
Menurut steven : Menurut ANA :
1. Pengumpulan data status kesehatan klien sistemik dan
terus menerus
1.Kriteria keberhasilan 2. Menegakkan diagnosa dari data
2.Sebagai dasar untuk 3. Perencanaan untuk menentukan tujuan
4. Perencanaan diprioritaskan pemberian perawatan
mengukur peristiwa 5. Pemberian tindakan keperawatan (promosi, menjaga dan
perbaikan)
6. Tindakan keperawatan dalam membantu klien
meningkatkan kesehatan
7. Kemajuan klien terhadap pencapaian tujuan
8. Tindakan keperawatan pengakjian secara kontinu
Sasaran Keperawatan
Komunitas
Sistem klien sebagai sasaran puskesmas terdiri dari :
a. Sasaran individu
b. Sasaran keluarga
c. Sasaran kelompok
d. Sasaran masyarakat
Peran Perawatan
Komunitas
a. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan
b. Peran sebagi pendidik
c. Peran sebagai pengelola
d. Peran sebagai konselor
e. Peran sebagai advokator
f. Peran sebagai kolaborasi/kordinator
g. Peran sebai fasilitator
h. Peran manjerial
i. Peran sebagi peneliti
j. Pembaharu (change agent)
k. Manajemen kasus
Ruang Lingkup
Keperawatan
Komunitas
c. Upaya kuratif
d. Upaya rehabilitatif
e. Upaya
resosialitatif

a. Jenis upaya
promotif (status

ON
sehat)

TI
AC
b. Jenis upaya

NG
preventif

SI
RI
EXPOSITION
Area Praktik
Keperawatann
Kesehatan
Komunitas
Menurut Depkes RI (2006), pelayanan keperawatan kesehatan komunitas dapat diberikan

secara langsung pada semua tatanan pelayanan kesehatan seperti sebagai berikut :

a. Unit pelayanan kesehatan yang mempunyai pelayanan rawat jalan dan rawat inap

(rumah sakit, puskesmas, dan lainnya).

b. Rumah, perawat home care memberikan pelayanan secara langsung pada keluarga

di rumah yang menderita penyakit akut maupun kronis. Peran home care adalah

untuk meningkatkan fungsi keluarga dalam merawat anggota keluarga yang beresiko

tinggi mempunyai masalah kesehatan.


c. Sekolah, perawat sekolah dapat melakukan perawatan sesaat (day care) kepada

seluruh warga di lingkungan institusi pendidikan seperti siswa, guru, serta karyawan baik

di TK, SD, SMP, SMA, maupun perguruan tinggi.

d. Tempat kerja atau industri.

e. Barak penampungan, perawat memberikan tindakan perawatan langsung terhadap

kasus akut, penyakit kronis, serta kecacatan fisik ganda dan mental.

f. Kegiatan puskesmas keliling,

g. Panti

h. Pelayanan pada kelompok resiko tinggi


kesimpulan
• Standart praktik keperawatan adalah norma atau penegasan tentang
mutu pekerjaan seseorang perawat yang dianggap baik, tepat dan benar
yang dirumuskan & digunakan sebagai pedoman pemberian yang
keperawatans erta merupakan tolok ukur penilaian penampilan kerja
perawat. Menurut Ann Gillies (1989) mengidentifikasi tujuan dari
standar keperawatan, Antara lain:
• 1. Meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.
• 2. Menurunkan biaya perawatan yang harus dikeluarkan; alasannya
adalah.
• 3. Melindungi perawat dari kelalaian dalam melakukan tugas &
melindungi klien dari tindakan yang tidak sesuai.
THANK YOU FOR
LISTENING!

Anda mungkin juga menyukai