Anda di halaman 1dari 9

Rehabilitasi Ekonomi

Orde Baru
Kelompok 3
Aprilio Surbakti
Muhammad Gusti Aditya
Rehabilitasi ekonomi adalah
perbaikan secara fisik sarana dan
prasarana ekonomi

Stabilisasi ekonomi berarti


mengendalikan inflasi agar
harga barang-barang tidak
melonjak
TAP MPRS
NO. XXIII /
1966
Mengharuskan diutamakannya
masalah perbaikan ekonomi
rakyat di atas segala soal-soal
nasional yang lain, termasuk
soal-soal politik
Prioritas Utama

Memerangi atau mengendalikan hiperflansi


antara lain dengan menyusun APBN ( Anggaran
Pendapatan Belanja Negara) berimbang.

Pemerintahan berupaya menyelesaikan masalah hutang luar


negeri sekaligus mencari hutang baru bagi rehabilitasi
maupun pembangunan ekonomi selanjutnya
Paris Club
Merundingkan hutang piutang negara

Bersepakat dengan Belanda


mengenai pembayaran ganti rugi
sebesar 165 juta dollar Dengan Inggris dicapai suatu
kesepakatan untuk membayar
ganti rugi kepada perusahaan
Inggris yang kekayaannya disita
oleh pemerintahan RI
23 - 24 Februari 1967

Pertemuan Amsterdam
Bertujuan membicarakan kebutuhan Indonesia
akan bantuan luar negeri serta kemungkinan
pemberian bantuan dengan syarat lunas

IGGI (Inter-Governmental Group On Indonesia)


UU Penanaman Modal Dalam Negeri
(UUPMDN) NO. 6 Tahun 1968
dalam penanaman modal dalam negeri,
perusahaan Indonesia harus menguasai 51%
sahamnya
Januari 1967

BPP TTP BKP


M Modal M
Badan Pertimbangan
M
Tim Teknis Penanaman Badan Koordinasi Penanaman Modal
Penanaman Modal
Grafik Hiperflansi
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai