Anda di halaman 1dari 17

EKONOMI ORDE

BARU
DAN
KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN
ORDE BARU
NAMA KELOMPOK

DEWI AGUSTIN HANIFA DIAN

RATU CLEO DESLANDO

M ZEMIRSYAH MARCELIUS
APA YANG DIMAKSUD
DENGAN
REHABILITASI
EKONOMI?
APA YANG DIMAKSUD
DENGAN REHABILITASI
EKONOMI?
“Rehabilitasi Ekonomi Merupakan Program Pemerintah
sebagai upaya penyelamatan ekonomi nasional. Stabilitas
ekonomi berarti mengendalikan inflasi agar harga barang-
barang dan bahan pokok tidak melonjak terus.”
REHABILITASI
EKONOMI
Atas gagasan staf pribadi presiden Soeharto
Para pakar Ekonomi Universitas Indonesia

1. Menanggulangi Masalah Utang Piutang

Diplomasi dan Negosiasi


Ekonomi
Berhasil mengatur kembali jadwal
pembayaran utang yang telah jatuh tempo
REHABILITASI
EKONOMI
2. Melakukan Kerjasama dengan IMF (International Monetary
Fund)
 - Agar mendapat suntikan dana guna pembangunan
- Agar transaksi Indonesia diakui oleh internasional
3. Menetapkan UU No.1 Tahun 1967  Izin dipermudah
tentang Penanaman Modal Asing (PMA)
Menetapkan UU No.6 Tahun 1968  Investor bebas pajak
ttg Penanaman Modal dalam Negeri (PMDN)
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN
POLITIK EKONOMI MASA
ORDE BARU AGAR
TERCIPTANYA STABILITAS
POLITIK PADA MASA ORDE
BARU
Menjadi dasar bagi Kebijakan PEMBANGUNAN
KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN
Orde Baru
 Untuk mewujudkan tujuan nasional dalam
pembukaan UUD 45 (Alinea 4)
“Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial”
Untuk Mewujudkan
Tujuan Nasional
Pemerintah Orde Baru melaksanakan pembangunan diberbagai bidang

Pemerintah berpedoman pada: TRILOGI


PEMBANGUNAN
1. Pemerataan pembangunan dan hasilnya yang
menuju pada terciptanya keadilan sosial bagi
seluruh rakyat
2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi
3. Sabilitas nasional yang sehat dan dinamis
Untuk Mewujudkan
Tujuan Nasional
Pemerintah Orba melaksanakan pembangunan di berbagai bidang
Program Pembangunan Nasional diatur dalam Garis-Garis
Besar Haluan Negara (GBHN)
GBHN dijabarkan dalam REPELITA

REPELITA dibagi mjd 2 tahap:


- PELITA (Pembangunan Lima Tahun
- Pembangunan Jangka Panjang 25 tahun
Kebijakan Pembangunan
Orde Baru
1. Pertanian
2. Pendidikan
3. Kesehatan
4. Ekonomi
5. Sosial Budaya
1.
PERTANIAN
Sepanjang tahun 1970an-1980an
dilakukan Investasi besar-besaran
untuk infrastruktur
Pembangunan Lima Tahun
(Pelita), swasembada pangan
merupakan fokus tersendiri
dalam rencana pembangunan
yang dibuat oleh Presiden.
Koperasi juga berperan
memperbaiki produksi pangan
2. Pendidikan
- Pembangunan Sekolah Dasar Inpres
(SD Inpres)
- Meningkatkan jumlah guru
- Merancang program wajib belajar 6
tahun kemudian menjadi wajib belajar
9 tahun
- Memberikan program bantuan
beasiswa
- Pemberantasan buta aksara dengan
membentuk program kelompok belajar
3. Bidang
Kesehatan
1. Mendirikan Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas)
2. Mengembangkan program pos
pelayanan terpadu (Posyandu)
3. Merancangkan program
keluarga berencana untuk
mengulangi peningkatan
jumlah pendudukan
4. EKONOMI

1. Peningkatan Peran BUMN


2. Perluasan Lapangan
Kerja
5. Sosial Budaya
- Merancang program transmigrasi untuk
pemerataan penduduk
- Menurunkan angka pengangguran dengan
menyalurkan tenaga kerja disektor
perkebunan, perikanan, ekspor kayu, dan
lain sebagainya
- Memberikan sosialisasi agar kebudayaan
dan kesenian yang berkembang sesuai
dengan kepribadian bangsa
SEKIAN
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai