Anda di halaman 1dari 38

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

ORDE BARU

Loading...

Disusun Oleh :
Nindya Tresna Wiwitan XII A1

SMA NEGERI 2 LUMAJANG XII MIA 1


PENGERTIAN PEMBANGUNAN
TUJUAN NASIONAL

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
ORDE BARU
-PERTANIAN
-PENDIDIKAN
-KB
STRATEGI
-KESEHATAN
PEMBANGUNAN ORDE
MASYARAKAT,
BARU
POSYANDU

PELITA
TUJUAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN ORDE
BARU

menegakkan tata kehidupan bernegara yang


didasarkan atas kemurnian pelaksanaan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pembangunan Nasional
Pembangunan nasional adalah suatu rangkaian
upaya pembangunan yang berkesinambungan
yang meliputi seluruh kehidupan masyarakat,
bangsa, dan negara.

Pembangunan nasional dilakukan untuk


melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional
yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945
STRATEGI PEMBANGUNAN
Kebijakan pemerintah orde baru diarah kan
pada pembangunan merata di segala bidang
yang bertumpu pada

Trilogi Pembangunan:
- Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
- Pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
- Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis
Pelaksanaan Pembangunan Nasional

Pelaksanaannya pembangunan nasional


dilakukan secara bertahap yaitu,
Jangka panjang mencakup periode 25 sampai
30 tahun
Jangka pendek mencakup periode 5 tahun
(Pelita/Pembangunan Lima Tahun),
Pembangunan Lima Tahun
Pelita I
Pada 1 April 1969 hingga 31 Maret 1974 yang menjadi landasan awal
pembangunan Orde Baru.
Tujuan Pelita I : meningkatkan taraf hidup rakyat dan sekaligus
meletakkan dasar-dasar bagi pembangunan dalam tahap berikutnya.
Sasaran Pelita I : Pangan, Sandang, Perbaikan prasarana, perumahan
rakyat, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan rohani.
Titik Berat Pelita I :
Pembangunan bidang karena mayoritas penduduk Indonesia
masih hidup dari hasil pertanian.
Muncul peristiwa Marali (Malapetaka Limabelas Januari) terjadi
pada tanggal 15-16 Januari 1947 bertepatan dengan kedatangan
PM Jepang Tanaka ke Indonesia.
Pelita II
Dilaksanakan pada tanggal 1 April 1974 hingga 31
Maret 1979.
Sasaran utamanya adalah tersedianya pangan,
sandang,perumahan, sarana dan prasarana,
mensejahterakan rakyat dan memperluas kesempatan kerja.
Pelaksanaan Pelita II cukup berhasil pertumbuhan ekonomi
rata-rata mencapai 7% per tahun. Pada awal pemerintahan
Orde Baru laju inflasi mencapai 60% dan pada akhir Pelita I
laju inflasi turun menjadi 47%. Selanjutnya pada tahun
keempat Pelita II, inflasi turun menjadi 9,5%.
Pelita III
Dilaksanakan pada tanggal 1 April 1979 hingga 31 Maret
1984. penekanan lebih menonjol pada segi pemerataan
yang dikenal dengan
Delapan Jalur Pemerataan, yaitu:
Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat, khususnya
sandang, pangan, dan perumahan.
Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan
kesehatan.
Pemerataan pembagian pendapatan
Pemerataan kesempatan kerja
Pemerataan kesempatan berusaha
Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan
khususnya bagi generasi muda dan kaum perempuan
Pemerataan penyebaran pembagunan di seluruh wilayah tanah air
Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.
Pelita IV
Dilaksanakan pada tanggal 1 April 1984 hingga
31 Maret 1989.
Titik beratnya adalah sektor pertanian menuju
swasembada pangan dan meningkatkan industri
yang dapat menghasilkan mesin industri sendiri.
Terjadi resesi pada awal tahun 1980 yang
berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia.
Pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan
moneter dan fiskal sehingga kelangsungan
pembangunan ekonomi dapat dipertahankan.
Pelita V
Dilaksanakan pada tanggal 1 April 1989 hingga
31 Maret 1994.
Titik beratnya pada sektor pertanian dan industri.
Indonesia memiki kondisi ekonomi yang cukup
baik dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata 6,8
% per tahun.
Posisi perdagangan luar negeri memperlihatkan
gambaran yang menggembirakan. Peningkatan
ekspor lebih baik dibanding sebelumnya.
Pelita VI
Dilaksanakan pada tanggal 1 April 1994 hingga 31
Maret 1999.
Titik beratnya masih pada pembangunan pada sektor
ekonomi yang berkaitan dengan industri dan
pertanian serta pembangunan dan peningkatan
kualitas sumber daya manusia sebagai pendukungnya.
Pada periode ini terjadi krisis moneter yang melanda
negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Karena krisis moneter dan peristiwa politik dalam
negeri yang mengganggu perekonomian
menyebabkan rezim Orde Baru runtuh.
Kebijakan Pembangunan Orde Baru

Click The Video


Kebijakan Pembangunan Orde Baru
a. Pertanian
membentuk Bimbingan Massal (Bimas) yang diperuntukkan
meningkatkan produksi beras dan koperasi sebagai organisasi ekonomi
masyarakat pedesaan.
Menciptakan Badan Urusan Logistik (BULOG)
Pemerintah mengembangkan ekonomi pedesaan dengan menunjuk
Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada dengan membentuk Badan
Usaha Unit Desa (BUUD). Maka lahirlah Koperasi Unit Desa (KUD).
BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) yang berkembang untuk
menghasilkan inovasi untuk pengembangan produknya yang cukup
terkenal yaitu Varietas Unggul Tahan Wereng (VUTW).
Membangun pabrik pupuk antara lain adalah Petro Kimia Gresik di
Gresik, Pupuk Sriwijaya di Palembang.
Dibentuk kelompencapir (kelompok pendengar, pembaca, pemirsa)
b. Pendidikan
Pembangunan Sekolah Dasar Inpres (SD Inpres),
program wajib belajar dan pembentukan
kelompok belajar atau kejar.
Program wajib belajar 6 tahun
Program wajib belajar 9 tahun
penuntasan buta huruf pada 16 Agustus 1978.
Cara yang ditempuh adalah dengan pembentukan
kelompok belajar atau kejar.
Kejar merupakan program pengenalan huruf dan
angka bagi kelompok masyarakat buta huruf yang
berusia 10-45 tahun.
C. Keluarga Berencana
Pengendalian penduduk dimaksudkan untuk
meningkatkan kualitas rakyat Indonesia dan
peningkatan kesejahteraannya. Keberhasilan ini
dicapai melalui program KB yang dilaksanakan oleh
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN).
Pada tahun 1967 pertumbuhan penduduk
Indonesia mencapai 2,6% dan pada tahun 1996
telah menurun drastis menjadi 1,6%.
d. Kesehatan Masyarakat dan Posyandu
Perkembangan puskesmas bermula dari konsep Bandung Plan
diperkenalkan oleh dr. Y. Leimena dan dr. Patah pada tahun 1951,
Bandung Plan merupakan suatu konsep pelayanan.
Tahun 1956 didirikanlah proyek Bekasi oleh dr. Y. Sulianti di Lemah Abang,
yaitu model pelayanan kesehatan pedesaan dan pusat pelatihan tenaga.
Kemudian didirikan Health Centre (HC) di 8 lokasi, yaitu di Indrapura
(Sumut), Bojong Loa (Jabar), Salaman (Jateng), Mojosari (Jatim), Kesiman
(Bali), Metro (Lampung), DIY dan Kalimantan Selatan.
Pada 12 November 1962 Presiden Soekarno mencanangkan program
pemberantasan malaria dan pada tanggal tersebut menjadi Hari
Kesehatan Nasional (HKN).
Pada tahun 1984 dikembangkan Posyandu, yaitu pengembangan dari pos
penimbangan dan kurang gizi. Posyandu dengan 5 programnya yaitu, KIA,
KB, Gizi, Penanggulangan Diare dan Imunisasi
SOAL

SMA NEGERI 2 LUMAJANG XII MIA 1


1. Pada tahun 1984, kebijakan pembangunan dalam bidang kesehatan masyarakat
dikembangkan posyandu dengan 5 programnya, yaitu ...
a. KIA, KB, Gizi, Penanggulangan Diare, dan Imunisasi
b. Obat-obatan, Penanggulangan tetanus, Gizi, KB dan Penanggulangan
Bayi Kembar Siyam
c. Asuransi, BPJS, Periksa Gigi 6 bulan sekali, Tetanus, dan Bidan Siap
Siaga.
d. KIA, BPJS, Gizi, DBD dan Malaria
e. Gizi Buruk, Kaki Gajah, Malaria, Diastema dan DBD
2. Presiden Soekarno mencanangkan program pemberantasan malaria dan tanggal
tersebut menjadi Hari Kesehatan Nasional (HKN). Yaitu pada ...
a. 17 Agustus 1945
b. 12 November 1962
c. 20 Februari 1999
d. 17 februari 1946
e. 15 April 2002

SMA NEGERI 2 LUMAJANG XII MIA 1


3. Berikut ini merupakan kebijakan pembangunan pada masa orde
baru yaitu kecuali dalam bidang .......
a. Pertanian
b. Pendidikan
c. KB
d. Kesehatan Masyarakat dan posyandu
e. Otomotif
4. Penuntasan buta huruf pada 16 Agustus 1978. Cara yang
ditempuh adalah dengan pembentukan kelompok belajar atau
disebut ....
a. Berkelompok
b. Belajar Bersama
c. Group
d. Kejar
e. Hajar
SMA NEGERI 2 LUMAJANG XII MIA 1
5. Pembangunan nasional dilakukan untuk melaksanakan tugas
mewujudkan tujuan nasional yang tercantum dalam ....
a. Buku sejarah
b. Pembukaan UUD 1945
c. KUHP
d. Aturan kemendagri
e. Pancasila sila ke 5

6. Pembentukan Bimmas dilakukan untuk .....


a. meningkatkan produksi beras dan koperasi sebagai
organisasi ekonomi masyarakat pedesaan.
b. Menciptakan Badan Urusan Logistik.
c. Pemerataan kesempatan kerja
d. Dapat menghasilkan mesin industri sendiri
e. Menghasilkan inovasi untuk pengembangan produknya yang
cukup terkenal yaitu Varietas Unggul Tahan Wereng (VUTW).
SMA NEGERI 2 LUMAJANG XII MIA 1
7. Tujuan program KB adalah ....
a. Pengendalian penduduk dimaksudkan untuk meningkatkan
kualitas rakyat Indonesia dan peningkatan kesejahteraannya.
b. Meningkatkan populasi yang ada di Indonesia
c. Meningkatkan kualitas SDA agar melek huruf
d. Hidup dengan nyaman dan tentram
e. Bermanfaat pada lingkungan sosial

8. Kejar merupakan program pengenalan huruf dan angka bagi


kelompok masyarakat buta huruf yang berusia ..
a. 7-18 tahun
b. 9-25 tahun
c. 12-45 tahun
d. 25-30 tahun
e. 10-45 tahun.

SMA NEGERI 2 LUMAJANG XII MIA 1


9. Pendiri proyek bekasi pada tahun 1956 di Lemah Abang adalah
....
a. dr. Y. Sulianti
b. dr. Nindya T.W
c. Presiden Soekarno
d. Presiden Soeharto
e. B.J Habibie

10. Berikut merupakan isi dari Trilogi Pembangunan, kecuali .....


a. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
b. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
c. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
d. Melaksanakan kesejahteraan umum
e. Jawaban d salah

SMA NEGERI 2 LUMAJANG XII MIA 1


11. Tujuan pelita 1 adalah ....
a. meningkatkan taraf hidup rakyat dan sekaligus meletakkan
dasar-dasar bagi pembangunan dalam tahap berikutnya.
b. mengeluarkan kebijakan moneter dan fiskal sehingga
kelangsungan pembangunan ekonomi dapat dipertahankan.
c. tersedianya pangan.
d. Tersedianya sandang,perumahan, sarana dan prasarana,
e. Mensejahterakan rakyat dan memperluas kesempatan kerja.
12. Munculnya peristiwa Marali (Malapetaka Limabelas Januari)
terjadi pada tanggal ...
a. 15-16 Januari 1947
b. 16-20 Februari 1947
c. 31 Desember 1962
d. 2 Agustus Desemner 1955
e. Semua salah

SMA NEGERI 2 LUMAJANG XII MIA 1


13. Kelompencapir diresmikan pada 18 Juni 1984. dengan keputusan
Menteri Penerangan Republik Indonesia yaitu ...
a. No.110/Kep/Menpen/1984
b. No.20/Gub/Mendagri/1995
c. UUD 1945 Pasal 3 ayat 3
d. Pembukaan UUD 1945 aline-4
e. Pembukaan UUD 1945 alinea-3
14. Pada masa orde baru, kebijakan pembangunan di bidang
pertaniaan mengembangkan ekonomi pertanian dengan menunjuk
Fakultas ...... Dari Universitas ....... Dengan membentuk BUUD
a. Teknik Pangan, Universitas Brawijaya
b. Teknik Pertanian, Universitas Gajah Mada
C. Teknik Industri, ITS
d. Teknik FMIP, ITB
e. Fakultas Kedoktern. Unair

SMA NEGERI 2 LUMAJANG XII MIA 1


15. Produk yang paling terkenal dari BPTP adalah ...
a. VUTW (Varietas Unggul Tahan Wereng)
b. VUHW (Variasi Untuk Hilangnya Wereng)
c. VUTK (Varietas Unggul Tahan Tikus)
d. VUAW (Variets Unggul Anti Wereng)
e. VUAU (Varietas Unggul Anti Ular)
16. Berikut ini merupakan salah satu dari 8 jalur pemerataan
pada pelita III kecuali, ...
a. Pemerataan pembagian pendapatan
b. Pemerataan kesempatan kerja
c. Pemerataan kesempatan berusaha
d. Pemerataan kesempatan partisipasi
e. Pemerataan adanya pemimpin pada tiap desa

SMA NEGERI 2 LUMAJANG XII MIA 1


17. Apa tujuan dibentuknya BUUD/KUD ?
a. Membangun pabrik-pabrik pupuk untuk penyediaan pupuk
petani.
b. Melakukan kegiatan pengadaan pangan untuk persedian
nasional yang diperluas dengan tugas menyalurkan sarana
produksi pertanian.
c. Untuk menghasilkan inovasi
d. Untuk menghasilkan suatu produk yang terkenal yang
digunkan untuk membasmi hama wereng.
e. Menjamin hasil panen dan harga panen.
18. Dimana letak Pabrik pupuk petro kimia ?
a. Lumajang
b. Gresik
c. Sriwijaya
d. Jakarta
e. Palembang
SMA NEGERI 2 LUMAJANG XII MIA 1
SMA NEGERI 2 LUMAJANG XII MIA 1
19. Pelaksanaan tahap pertama program SD Inpres adalah ...
a. Pembangunan 6000 gedung SD yang masing-masing memiliki tiga
ruang kelas.
b. Pembangunan 150.000 gedung SD yang masing-masing memiliki
lima ruang kelas
c. Pembangunan 10.000 SD yang masing-masing memiliki satu
ruang kelas.
d. Pembangunan 6500 gedung SD yang masing-masing memiliki
lima ruang kelas.
e. Pembangunan 6000 gedung SD yang masing-masing memiliki
lima ruang kelas.
20. Tutor atau pembimbing dari program kejar adalah .....
a. Penyuluh pertanian
b. Orangtua
c. Masyarakat yang melek angka dan huruf serta lulus SD
d. Presiden Soeharto beserta menterinya turun langsung
e. Dari buku hasil sumbangan para orangtua dari organisasi GNOTA

SMA NEGERI 2 LUMAJANG XII MIA 1


URAIAN
1. Sebutkan isi dari trilogi pembangunan!
2. Dimana saja lokasi Health Centre di bangun?
Sebutkan 8!
3. Apa tujuan pembangunan orde baru?
4. Mengapa program KB dilaksanakan?
5. Sebutkan keberhasilan keberhasilan
program kejar!

SMA NEGERI 2 LUMAJANG XII MIA 1


Kunci Jawaban
1. A 11. A
2. B 12. A
3. E 13. A
4. E 14. A
5. B 15. A
6. A 16. E
7. A 17. B
8. E 18. B
9. A 19. A
10. E 20. C
Kunci Jawaban Uraian :
1. Trilogi Pembangunan:
- Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
-Pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
-Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis

2. Didirikan Health Centre (HC) di 8 lokasi, yaitu di Indrapura (Sumut), Bojong Loa (Jabar),
Salaman (Jateng), Mojosari (Jatim), Kesiman (Bali), Metro (Lampung), DIY dan Kalimantan
Selatan.

3. Menegakkan tata kehidupan bernegara yang didasarkan atas kemurnian pelaksanaan


Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

4. Karena dengan adanya KB akan ada Pengendalian penduduk dimaksudkan untuk


meningkatkan kualitas rakyat Indonesia dan peningkatan kesejahteraannya.

5.- Angka statistik penduduk buta huruf menurun


-Banyak yang sudh dapat membaca, menulis, dan menghitung
-Pada sensus tahun 1971, dari total penduduk 80 juta jiwa, Indonesia masih memiliki
39,1% penduduk usia 10 tahun ke atas yang berstatus buta huruf dan 10 tahun selanjutnya
menurut mmenjadi 28,8%
-Sensus pada tahun 1990 penyusutan buta huruf hingga 15,9%

SMA NEGERI 2 LUMAJANG XII MIA 1


Terimakasih
Daftar Pustaka
https://www.youtube.com/watch?v=GAC8Eva
3FXc
https://www.youtube.com/watch?v=hLcWjFR
Q7_s
https://www.youtube.com/watch?v=GAC8Eva
3FXc
https://www.youtube.com/watch?v=cJZjgWY-
dxQ
https://heleninfo.wordpress.com/2011/04/13/
kebijakan-kebijakan/

Anda mungkin juga menyukai