Anda di halaman 1dari 13

BAB 4

Dinamika Persatuan dan


Kesatuan dalam Konteks
Negara Kesatuan
Republik Indonesia

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Disusun Oleh :
Nama : Safana Aura Dewani
No. Presensi : 31
Kelas ; XII AKL 2
DAFTAR MATERI
Konsep Negara Masa Revolusi
Kesatuan
(Unitarisme) Masa Republik
Indonesia Serikat
A. Hakikat B. Persatuan
Negara & Kesatuan
Masa Demokrasi
Kesatuan Bangsa Liberal
Republik Indonesia
Indonesia dari Masa Ke
Masa Masa Orde Lama

Masa Orde Baru

Karakteristik Negara
Kesatuan Republik Masa
Indonesia Reformasi
1. Konsep Negara
Kesatuan (Unitarisme)
Menurut C.F Strong dalam bukunya A History
of Modern Political Constitution (1963:84),
negara kesatuan adalah bentuk negara dimana
wewenang legislatif tertinggi dipusatkan dalam
suatu badan legislatif nasional. Kekuasaan
negara dipegang oleh pemerintah pusat.
Pemerintah pusat dapat menyerahkan sebagian
kekuasaannya kepada daerah berdasarkan hak
otonomi, tetapi pada tahap terakhir kekuasaan
tetap berada di tangan pemerintah pusat.
2. Karakteristik Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Your Picture Here
Pasal 25A UUD NRI Tahun 1945 Kesatuan wilayah tersebut juga mencakup :
menentukan bahwa “Negara Kesatuan
Republik Indonesia adalah sebuah
negara kepulauan yang berciri
Nusantara dengan wilayah yang batas- 1) Kesatuan Politik 2) Kesatuan Hukum
batas dan hak-haknya ditetapkan oleh
undang-undang”. Istilah Nusantara
dalam ketentuan tersebut dipergunakan
untuk menggambakan kesatuan wilayah
perairan dan gugusan pulau-pulau 3) Kesatuan Sosial Budaya
Indonesia yang terletak di antara
Samudra Pasifi k dan Samudra Hindia
serta di antara Benua Asia dan Benua
Australia. 5) Kesatuan Pertahanan
4) Kesatuan Ekonomi dan Keamanan
B. Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
dari Masa Ke Masa

Masa Demokrasi
Masa Revolusi Masa Republik
Liberal
Indonesia Serikat
(18 Agustus 1945 s.d. (17 Agustus 1950 s.d.
(27 Desember 1949 s.d.
27 Desember 1949) 5 Juli 1959)
17 Agustus 1950)

Masa Orde Lama Masa Orde Baru

(5 Juli 1959 s.d. (11 Maret 1966 s.d. Masa Reformasi

11 Maret 1966) 21 Mei 1998) (21 Mei 1998 s.d.


Sekarang )
1. Persatuan dan Kesatuan Bangsa
pada Masa Revolusi Kemerdekaan
(18 Agustus 1945 - 27 Desember 1949)
Pada periode ini, bentuk NRI adalah kesatuan, dengan bentuk
pemerintahan adalah republik yang mana presiden berkedudukan
sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara.

Sistem pemerintahan yang dipakai adalah sistem pemerintahan


presidensial.

Adapun departemen yang dibentuk untuk pertama kalinya


di Indonesia terdiri atas 12 departemen.

Provinsi yang baru dibentuk terdiri atas delapan wilayah yang


terdiri atas Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera,
Borneo, Sulawesi, Maluku, dan Sunda Kecil.
2. Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada
Masa Republik Indonesia Serikat
(27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950)

a. Pengangkatan perdana menteri dilakukan oleh Presiden, bukan


oleh parlemen sebagaimana lazimnya.
Bentuk pemerintahan yang
berlaku pada periode ini b. Kekuasaan perdana menteri masih dicampurtangani oleh
adalah republik. Ciri Presiden.
republik diterapkan ketika
berlangsungnya pemilihan
c. Pembentukan kabinet dilakukan oleh Presiden
Ir. Soekarno sebagai
bukan oleh parlemen.
Presiden Republik Indonesia
Serikat (RIS) dan Drs. Moh.
Hatta sebagai Perdana d. Pertanggungjawaban kabinet adalah kepada DPR,
namun harus melalui keputusan pemerintah.
Menteri. Sistem
pemerintahan yang dianut
e. Parlemen tidak mempunyai hubungan erat dengan
pada periode ini adalah
pemerintah sehingga DPR tidak punya pengaruh besar
sistem parlementer kabinet terhadap pemerintah.
semu (quasi parlementer),
dengan karakteristik sebagai f. Presiden RIS mempunyai kedudukan rangkap, yaitu sebagai kepala
berikut. negara dan kepala pemerintahan.
Pada periode ini, Indonesia menggunakan Undang-Undang
Dasar Sementara Republik Indonesia Tahun 1950 (UUDS
01 1950) yang berlaku mulai tanggal 17 Agustus 1950. UUDS RI
3. Persatuan dan Kesatuan 1950 merupakan perubahan dari Konstitusi RIS yang
Bangsa pada Masa diselenggarakan sesuai dengan Piagam Persetujuan antara
Pemerintah RIS dan Pemerintah RI pada tanggal 19 Mei 1950.
Demokrasi Liberal
(17 Agustus 1950 - 5 Juli 1959) Bentuk negara Indonesia pada periode ini adalah kesatuan yang
02 kekuasaannya dipegang oleh pemerintah pusat. Hubungan
dengan daerah didasarkan pada asas desentralisasi.

Bentuk pemerintahan yang diterapkan adalah republik, dengan


03 kepala negara adalah seorang presiden yang dibantu oleh
seorang wakil presiden. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
kembali mengisi dua jabatan tersebut.

Sistem pemerintahan yang dianut pada periode ini adalah


04 sistem pemerintahan parlementer dengan menggunakan
kabinet parlementer yang dipimpin oleh seorang perdana
menteri.
4. Persatuan dan Kesatuan Bangsa
pada Masa Orde Lama (5 Juli 1959
-11 Maret 1966 ) Kabinet yang dibentuk pada tanggal 9 Juli 1959 dinamakan
Kabinet Kerja yang terdiri atas:

Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959 telah a. Kabinet Inti, yang terdiri atas seorang
membawa kepastian di negara Indonesia. perdana menteri yang dijabat oleh Presiden
Negara kita kembali menggunakan UUD dan 10 orang menteri.
1945 sebagai konstitusi negara yang
berkedudukan sebagai asas b. Menteri-menteri ex offi cio, yaitu
pejabat-pejabat negara yang karena
penyelenggaraan negara. Sejak
jabatannya diangkat menjadi menteri.
berlakunya kembali UUD 1945, Presiden Pejabat tersebut adalah Kepala Staf
berkedudukan sebagai kepala negara dan Angkatan Darat, Laut, Udara, Kepolisian
kepala pemerintahan. Negara, Jaksa Agung, Ketua Dewan
Perancang Nasional dan Wakil Ketua
Dewan Pertimbangan Agung

c. Menteri-menteri muda sebanyak


60 orang.
Place Your Picture Here

Your Picture Here Your Picture Here

5. Persatuan dan Kesatuan pada


Masa Orde Baru (11 Maret 1966 -
21 Mei 1998) Your Picture Here

Jatuhnya Soekarno pada tahun 1966 menandai


berakhirnya masa Orde Lama dan digantikan oleh Your Picture Here
kekuatan baru, yang dikenal dengan sebutan Orde
Baru yang dipimpin Soeharto. Soeharto muncul
sebagai pemimpin Orde Baru yang siap untuk
membangun kembali pemerintahan yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara
murni dan konsekuen.
Selama memegang kekuasaan negara, pemerintahan
Orde Baru tetap menerapkan sistem pemerintahan
presidensial.
6. Persatuan dan Kesatuan pada
Masa Reformasi (Periode 21 Mei
1998 - Sekarang)

Periode ini disebut juga era reformasi. Gejolak politik di era reformasi semakin
mendorong usaha penegakan kedaulatan rakyat dan bertekad untuk mewujudkan
pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme yang menghancurkan
kehidupan bangsa dan negara.
Memasuki masa Reformasi, bangsa Indonesia bertekad untuk menciptakan sistem
pemerintahan yang demokratis.
Untuk itu, perlu disusun pemerintahan yang konstitusional atau pemerintahan yang
berdasarkan pada konstitusi. Pemerintah konstitusional bercirikan bahwa konstitusi
negara itu berisi:
a. Adanya pembatasan kekuasaan pemerintahan atau eksekutif
b. Jaminan atas hak asasi manusia dan hak-hak warga negara
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai