• Dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah. • Bersifat korosif. Oleh karenanya, asam dapat melarutkan berbagai jenis logam, semisal seng dan alumunium. • Mempunyai pH yang kurang dari 7. Contoh senyawa asam Sifat-sifat basa • Mempunyai rasa pahit. • Dapat mengubah warna kertas lakmus merah menjadi warna biru. • Dapat menetralkan sifat asam. • Basa kuat bersifat kaustik. Apabila terkena kulit (seperti Natrium Hidroksida) akan terasa perih, dan menyebabkan luka. • Mempunyai pH lebih dari 7 Contoh senyawa basa Garam • Garam terbentuk dari reaksi antara asam dengan basa, contohnya antara lain : ZnSO4, NaCl, dan CaCl2. Sifat-sifat Garam • Apabila terbentuk dari asam kuat dan basa lemah, maka garam akan bersifat asam. dan sebaliknya, • apabila terbentuk dari asam lemah dan basa kuat, maka garam akan bersifat basa. • Jika terbentuk dari asam kuat dan basa kuat, maka garam akan bersifat netral, misalnya garam dapur (NaCl). • Memiliki pH 7 Contoh Garam Identifikasi asam basa 1. Menggunakan kertas lakmus Kertas lakmus akan mengalami perubahan warna jika dimasukkan (dicelupkan) ada larutan yang memiliki pH antara 5.0-9.0, yang mana pada pH dibawah 7.0 (larutan asam) kertas lakmus akan berwarnamerah sedangkan pada pH diatas 7.0 (larutan basa) kertas lakmus akan berwarna biru. 2. MENGGUNAKAN INDIKATORFENOLFTALEIN
Larutan indikator fenolftalein akan mengalami perubahan warna pada pH 8.0-
9.8, ini artinya warna larutan fenolftalein akan berubah jika larutan ini dicampurkan (ditambahkan) larutan yang bersifat basa (pH larutan diatas 7.0) atau dapat diartikan pula bahwa larutan yang bersifat basa akan mengalami perubahan warna menjadi merah jika ditambahkan indikator fenolftalein. Indikator pH universal Indikator pH universal Indikator asam basa