XI-MIPA 3
PRAKTIKUM KIMIA
MENGENALI SIFAT ASAM DAN BASA DENGAN INDIKATOR ALAMI
I. TUJUAN
Untuk mengetahui dan memahami zat asam dan basa yang terkandung di dalam indikator
alami.
1. Asam
Asam adalah senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air menghasilkan ion H+. Berikut
adalah sifat-sifat asam:
• Terasa masam
• Terionisasi menghasilkan ion H+
• Memiliki rentang pH 0-6,9
• Merubah lakmus biru menjadi merah
2. Basa
Basa adalah senyawa yang bila dilarutkan ke dalam air menghasilkan ion OH-. Sifat-sifat
basa diantaranya adalah:
• Terasa pahit dan licin.
• Terionisasi menghasilkan ion OH-
• Memiliki rentang pH 7-14
• Membirukan lakmus merah
III. ALAT DAN BAHAN
• Kunyit
• Bunga Mawar
• Bawang Merah
• Cuka
• Deterjen
• Penyaring
• Wadah
V. DATA PENGAMATAN
VII. KESIMPULAN
Sifat suatu larutan dapat ditunjukkan dengan menggunakan indikator asam-basa, yaitu
zat-zat warna yang warnanya berbeda dalam larutan asam dan basa. Untuk mengidentifikasi
sifat dari asam dan basa dapat menggunakan kertas lakmus, larutan indikator, atau indikator
alami. Di praktikum kali ini yang digunakan adalah indikator alami.
Berbagai bahan tumbuhan yang berwarna, seperti daun mahkota bunga (kembang sepatu,
bougenville, mawar dan lain-lain), kunyit, kulit manggis dan kubis ungu juga dapat
digunakan sebagai indikator asam basa. Ekstrak bahan-bahan ini dapat memberikan warna
yang berbeda dalam larutan asam dan basa.
Asam adalah senyawa yang bila dilarutan dalam air mengalami disosiasi membentuk ion
hidrogen dan merupakan donor proton serta sebagai penerima pasangan elektron. Sedangkan
basa adalah senyawa yang bila dilarutan dalam air mengalami disosiasi membentuk ion
hidroksida dan merupakan akseptor proton serta sebagai pemberi pasangan elektron.