Anda di halaman 1dari 6

STABILITAS

POLITIK DAN
REHABILITAS
EKONOMI MASA
ORDE BARU
-SAEPUL PURNAMA
-DANI FAUZI
Isinya antara lain adalah
mengharuskan diutamakannya
masalah perbaikan ekonomi rakyat di
atas segala soal-soal nasional yang lain,
termasuk soal-soal politik. Agar bisa

REHABILITASI benar-benar membantu perbaikan


ekonomi rakyat, kebijakan politik

EKONOMI dalam dan luar negeri harus dirancang


sedemikian rupa.

ORDER BARU
Prioritas pertama yang dilakukan
pemerintah untuk rehabilitasi ekonomi
adalah dengan mengendalikan hiperinflasi
dengan menyusun APBN (Anggaran
Pendapatan Belanja Negara) berimbang.

Pemerintah Orde Baru juga melakukan

REHABILITASI berbagai upaya untuk menyelesaikan


masalah utang luar negeri dan mencari utang

EKONOMI baru yang dibutuhkan untuk rehabilitasi dan


pembangunan ekonomi..

ORDER BARU
Pemerintah Orde Baru juga melakukan
diplomasi dengan mengirim tim ke Paris,
Prancis (Paris Club) untuk merundingkan
utang negara dan ke London, Inggris (London
Club) untuk merundingkan utang swasta.

Pada 10 Januari 1967, UU No. 1 Tahun 1967


REHABILITASI tentang Penanaman Modal Asing (PMA)
diberlakukan. UU PMA digunakan pemerintah

EKONOMI untuk menunjukkan kepada dunia


internasional bahwa kebijakan Orde Baru

ORDER BARU berbeda dengan Orde Lama.


UU No. 6 Tahun 1968 tentang Penanaman
Modal Dalam Negeri (PMDN) juga diterbitkan
oleh pemerintah. Pada 19 Januari 1967, Badan
Pertimbangan Penanaman Modal (BPPM)
dibentuk.

REHABILITASI Berdasarkan Keppres No. 286 Tahun 1968


BPPM diubah menjadi Tim Teknis Penanaman

EKONOMI
Modal (TTPM) yang kemudian digantikan oleh
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

ORDER BARU
pada 1973..
Pemerintah Orde Baru melakukan pembangunan dengan
berdasar pada Trilogi Pembangunan. Isi Trilogi
Pembangunan adalah:

• Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang


menuju pada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh
STABILISASI rakyat.

EKONOMI •Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.

ORDE BARU • Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.

Anda mungkin juga menyukai